Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FILSAFAT HUKUM ISLAM


PROGRAM S-2 PASCASARJANA
ILMU HUKUM UNIHAZ BENGKULU

Dosen : Prof. Dr. H. Rohimin, M. Ag.


Ass. Dosen : Dr. Imam Mahdi, SH., MH.
SKS : 3 SKS

I. Tujuan: Tujuan perkuliahan filsafat hukum Islam adalah untuk meningkatkan:

1. Penghayatan dan pengamalan asas normatif filosofis yang melandasi cita dan
sistem hukum Islam.

2. Penghayatan dan pengamalan kesadaran atas asas kerohanian hukum Islam.

3. Wawasan dan kemampuan analitis kritis-rasional-normatif atas tesis-tesis utama


pengembangan pemikiran hukum Islam.

PENYAJI
TM
TOPIK KISI-KISI RUJUKAN /TANGGAL
ke
*)

Bandingan filsafat dengan


pengetahuan lain pada Sabtu,
umumnya, yang meliputi September
PENGANTAR I : aspek ontologis, 2015
Poedjawijatna, Pembimbing ke
PENGETAHUAN epistemologis dan aksiologis. Arah Alam Filsafat: E.S.
1.
BIASA, FILSAFAT
Anshary, Agama, Filsafat dan Dosen/Ass.
DAN FILSAFAT
Metode dalam filsafat: Ilmu Pengetahuan Dosen
HUKUM
spekulatif, kontemplatif,
dedukstif, dialog, induktif,
integral, universal, heuristik..

Filsafat Hukum sebagai


cabang dari filsafat yang
berusaha mencari hukum
yang ideal dan universal Lili Rasyidi, Dasar-dasar
dengan menemukan landasan Filsafat Hukum+Filsafat
PENGANTAR II: etik dari hukum Hukum, Apakah Hukum Itu?
Sabtu,
FILSAFAT HUKUM +Pengantar Filsafat Hukum;,
September
DAN FILSAFAT Roscoe Pound, Introduction to
Pencarian hakikat hukum di The Philosophy of 2015
HUKUM ISLAM
dunia Barat, kajian ala Barat Law,Fathurrahman Djamil,
sebagai inspirator kajian Filsafat Hukum Islam;
falsafi terhadap Hukum Islam.

Filsafat Hukum Islam sebagai


disiplin ilmu baru, siapa perlu
Filsafat Hukum Islam?

Lili Rasyidi, Pengantar Sabtu,


Pengertian, wilayah kajian, metodologi September
Filsafat Hukum;, Roscoe
1FILSAFAT HUKUM dan tujuan mempelajari serta masalah- 2015
Pound, Introduction to The
BARAT masalah utama yang dibahas berikut
Philosophy of Law;, Theo
uraian masing-masing
Huijbers, Filsafat Hukum;

1ALIRAN-ALIRAN Aliran Hukum Alam, Aliran Lili Rasyidi, Dasar-dasar Sabtu,


FILSAFAT HUKUM Positivisme Hukum, Aliran Filsafat Hukum+Filsafat Oktober 2015
Utilitarianisme, tokoh-tokoh dan Hukum, Apakah Hukum Itu?
+Pengantar Filsafat Hukum;,
Roscoe Pound, Introduction to
pendapat-pendapat mereka, latar
BARAT I The Philosophy of Law, Hans
belakang munculnya aliran-aliran.
Kelsen, Teori Hukum Umum
dan Teori Hukum Murni;

Lili Rasyidi, Dasar-dasar


Filsafat Hukum+Filsafat
Mazhab Sejarah, Sociological
Hukum, Apakah Hukum Itu?
ALIRAN-ALIRAN Jurisprudence, Pragmatic Legal
1 +Pengantar Filsafat Hukum;,
FILSAFAT HUKUM Realism, tokoh-tokoh dan pendapat-
Roscoe Pound, Introduction to
BARAT II pendapat mereka, latar belakang
The Philosophy of Law, Hans
kemunculan aliran
Kelsen, Teori Hukum Umum
dan Teori Hukum Murni;

Fathurrahman Djamil, Filsafat


Hukum Islam; Muhammad
Wilayah Kajian FHI, Metodologi FHI, Khalid Masud, Islamic Legal
Tujuan Filsafat Hukum Islam, tema- Philosophy: A Study of Abu>
tema (masalah-masalah) pokok yang Ish{a>q al-Sha>t}ibi<s Life
FILSAFAT HUKUM menjadi pembahasan FHI. and Thought; Wael Hallaq, A
1ISLAM DAN ILMU- History of Islamic Legal
ILMU SHARIAH Perbandingan Filsafat Hukum Islam, Theories Muslihuddin,
METODOLOGIS Us}u>l al-Fiqh dan al-Qawa>id al- Philosophy of Islamic Law and
Fiqhi<yah dari segi peranan masing- the Orientalists; Hasbi Ash-
masing dalam menalar hukum dalam Shiddieqy, Falsafah Hukum
Islam. Islam:

Hukum sebagai hukum Allah,


konsekuensi dan implikasi
metodologisnya; hukum
sebagai ekspresi aqidah.

Dalil-dalil wahyu tentang


posisi yuristik dalam Islam
bahwa hukum adalah hukum
Allah, perkembangan
pengertian shari<ah, titik
tolak kecenderungan-
kecenderungan tekstualis,
HAKIKAT HUKUM pendukung stabilita dan Sabtu,
1DALAM ISLAM universalitas Buku-buku Filsafat Hukum
Nopember
Islam dan Filsafat Hukum
2015
Dalil-dalil wahyu tentang
posisi mujtahid, sarana yang
dirintis para us}u>li< untuk
mengembangkan hukum;
istidla>l (deduksi), tali<li<,
maqa>s}id (teleleologis),
sebab-sebab ikhtilaf, titik
berangkat kecenderungan-
kecenderungan kontekstualis,
perubahan, pembaharuan,
partikularitas, problema
ligitimasi produk pemikiran
mujtahid.
Keluasan keberlakuan Hukum
Islam secara teritorial, muslim
dan non-muslim, teori
khila>fah dan wacana
kontemporer tentang
khila>fah, konsep da>r al-
Isla>m-da>r al-h}arb,
muslim di luar kawasan
YURISDIKSI DAN Islam, non-muslim di dalam
KOMPETENSI wilayah Islam. SDA
1HUKUM ISLAM
Keluasan keberlakukan dan
otoritas Hukum Islam dalam
mengatur dimensi dan sektor
kehidupan manusia, bab-bab
fiqh dan watak serba-cakup
Hukum Islam. Kewajiban
non-muslim dan menjalankan
hukum furu>.

Alasan filsosofis bagi


penerimaan aspek-aspek
lokalitas dalam Hukum Islam,
mekanisme penerimaan
Hukum Islam terhadap
HUKUM ISLAM DAN
kekayaan budaya, kebiasaan
1BUDAYA LOKAL dan praktek lokal dalam tema SDA
urf dan a@dah.

Perbandingan antara konsep


urf (a@dah)dan Aliran
Sejarah dalam filsafat hukum
Barat .

Moral sebagai akhlaq


karimah, pengertian akhlaq
karimah dan kedudukannya
sebagai misi utama kenabian,
elaborasi ajaran tentang
akhlaq karimah ke dalam
pemikiran fiqh, sejauh mana
hukum dibenarkan
menetapkan standar moral.
Sabtu,
HUKUM ISLAM,
1
MORAL DAN Pengertian keadilan menurut SDA
KEADILAN Desember
para pemikir Islam, jenis-
2015
jenis keadilan, keadilan
sebagai sumber pertimbangan,
mekanisme elaborasi keadilan
ke dalam fiqh. Apakah
keadilan mendapatkan
perhatian yang cukup dalam
fiqh?

1DAYA PAKSA Bentuk-bentuk law buku-buku filsafat hukum;


HUKUM DALAM enforcement (penegakan
ISLAM hukum) dalam Islam

Legislasi hukum Islam


sebagai logical extention
(konsekuensi logis) dari
pengamalan ajaran Islam.
Hukum dan cita-cita sosial
Islam

Kesesuaian dan ketidak


sesuaian antara prinsip-prinsip
dan gagasan HAM
internasional dengan hukum
Islam.

Apakah ada persoalan dengan


HAM jika muslim secara
konsisten menerapkan Masood A. Baderin,
HUKUM ISLAM DAN shariat Islam dalam arena
1 International Human Rights
PERSOALAN HAK publik. and Islamic Law; buku-buku
ASASI MANUSIA
filsafat hukum;
Hak hamba dan hak Allah
dalam ajaran Islam dan
perbandingannya dengan
konsep HAM modern.

Al-kulli@ya@t al-khams dan


perbandingannya dengan
konsep HAM modern.

Pengertian ray,

Berbagai konsep ray menurut


RAY SEBAGAI para pemikir Isla
1
SUMBER DAN SDA
METODE Evolusi dan elaborasi ray
menjadi qiya>s, istih{sa>n,
mas{lah{ah mursalah, dan
sadd al-dhari<ah.

Problema mas}alah}ah
sebagai metode, sumber
(dali<l) dan tujuan Hukum
Islam.
KONTROVERSI
MAS}LAH}AH Kemungkinan pertentangan
1SEBAGAI METODE, mas}lah}ah dengan sumber SDA
TUJUAN DAN wahyu
SUMBERHUKUM
ISLAM Mas}lah}ah sebagai pintu
kemungkinan kerja sama
us}u@@l al-fiqh dan al-
qawa@id al-fiqhi@yah
dengan ilmu-ilmu lain.

1EPISTEMOLOGI Sumber dan metodologi Sabtu,


KAUM KAUM hukum kaum fundamentalis Januari 2016
FUNDAMENTALIS Islam.
ISLAM
Isu-isu penting kaum
fundamentalis Islam

Kaum fundamentalis Islam


dan persoalan formalisasi
syariat Islam di Indonesia.

Kelayakan epistemologi
fundamentalisme Islam
sebagai anutan umat Islam
masa depan

Masa depan syariat Islam


bersama kaum fundamentalis
Islam.

Sumber dan metodologi


hukum kaum liberal Islam

Isu-isu penting kaum liberal


Islam

Kaum liberal Islam dan


EPISTEMOLOGI
KAUM LIBERALIS persoalan formalisasi syariat
ISLAM Islam di Indonesia

Kelayakan epistemologi
liberal Islam sebagai anutan
umat Islam masa depan.

Masa depan syariat Islam


bersama kaum liberal Islam.

Diskusi Presentasi Makalah

II. TUGAS MAKALAH

Ketentuan Makalah dan Presentasi:

1. Disusun dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar setebal 15-20 halaman, berspasi
ganda dengan kertas A4.

2. Menaati ketentuan teknis dari lembaga, seperti transliterasi, pengutipan, daftar pustaka
dan hal-hal lain yang perlu.

3. Menggunakan minimal 15 rujukan yang berbeda, 20% di antaranya berbahasa asing yang
semuanya benar-benar dirujuk di dalam makalah.

4. Memiliki bagian-bagian sebagai berikut: a) judul, b) pendahuluan, c) pembahasan, d)


kesimpulan dan e) daftar rujukan.

5. Judul singkat padat, maksimal 14 kata, sebisanya mengandung dua komponen, komponen
data dan alat analisis.

6. Pendahuluan mengandung tiga hal yaitu pentingnya pembahasan (lebih baik lagi konteks
kekinian makalah), rumusan masalah dan metodologi.

7. Pembahasan sebisanya mempertemukan dan mendialogkan data dan teori (atau konsep,
tipologi, klasifikasi) dalam dialog yang intensif.

8. Kesimpulan adalah hasil dari analisis (dengan teori atau konsep), tipologi atau pun
klasifikasi, bukan semata-mata kesimpulan data.
9. Daftar rujukan memuat semua sumber tertulis (buku, jurnal, manuskrip, internet) yang
nyata-nyata dikutip di dalam makalah.

10. Dipresentasikan di depan kelas dalam format Power Point dengan jumlah maks 15-20
sheet.

11. Setiap mahasiswa, kecuali pemakalah utama, wajib menyerahkan makalah pendamping
tentang topik-topik bahasan setiap kali tatap muka. Makalah diketik sebanyak 2-3
halaman atau berbentuk visualisasi (diagram, skema, dll.) sebanyak 1 halaman, atau
gabungan keduanya dan wajib menggunakan end-note dengan sumber bacaan minimal 3
buah buku. Makalah pendamping hanya diterima oleh dosen pada saat topik dibahas,
dimulai sejak presentasi pertama.

12. Pemakalah wajib menyerahkan makalah utuh kepada dosen paling lambat menjelang
presentasi hari itu.

13. Jika perkuliahan pada hari dan tanggal tertentu terhalang, maka diganti pada waktu yang
memungkinkan.

Bengkulu, Septmber 2015

Dosen, Ass. Dosen

Prof. Dr. H. Rohimin, M. Ag Dr. Imam Mahdi, SH.,


MH

Mengetahui/Menyetujui:
Ketua Program PPs Ilmu Hukum Unihaz Bengkulu

Dr. Laily Ratna, SH., M. Hum

Anda mungkin juga menyukai