DI KABUPATEN KEBUMEN
SKRIPSI
Diajukan oleh:
ROFIQOH DAROJAH
A11100726
GOMBONG
2015
i
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan di
Gombong,
ROFIQOH DAROJAH
iv
Program S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Skripsi, Agustus 2015
Rofiqoh Darojah1), Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat2), Ernawati, S. Kep. Ns3)
Gambaran Konsep Diri Penderita Kanker Payudara yang Menjalani
Kemoterapi di Kabupaten Kebumen
v + 59 halaman + 1 tabel + 7 gambar + 8 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker payudara adalah penyakit yang ditakuti oleh wanita
karena paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara dan segala
pengobatannya dapat menimbulkan dampak psikologis bagi wanita. Karena bagi
wanita payudara tidak hanya organ penyusuan bagi bayinya, namun merupakan
organ daya tarik (attractiveness) bagi kaum pria.
Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri
pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di Kabupaten
Kebumen.
Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan sebanyak 5 orang dengan
menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode indepth interview dan observasi.
Hasil: pada penelitian ini ditemukan 6 tema yaitu perubahan citra tubuh, ideal
diri, perubahan peran, perubahan harga diri, identitas diri dan penerimaan kondisi
sakit. Gambaran citra tubuh partisipan dalam penelitian menunjukkan adanya
perasaan kurang dan sedih akibat operasi pengangkatan payudara. Ideal diri yang
muncul pada partisipan yaitu adanya respon kasihan dan merasa merepotkan.
Gangguan peran dialami oleh seluruh partisipan. Harga diri rendah partisipan
ditunjukkan dengan merasa minder bertemu orang lain. Identitas diri yang
terbentuk pada patisipan di penelitian ini termasuk identitas diri positif.
Kesimpulan: partisipan memiliki konsep diri yang negatif.
v
S1 Nursing Study Program
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Thesis, August 2015
Rofiqoh Darojah1), Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat2), Ernawati, S. Kep. Ns3)
Self-Concept in Breast Cancer Patients Undergoing Chemotherapy
Treatment in Kebumen
vi + 59 pages + 1 table + 7 pictures + 8 appendices
ABSTRACT
Introduction: breast cancer is disease who make women afraid because almost of
them attack women. Breast cancer and their treatment can be affected to
psychological women. Because, breast is attractiveness for men.
Objective: this research is to find out self-concept in breast cancer patients
undergoing chemotheraphy treatment in Kebumen.
Method: the method of this research is used descriptive qualitative with
phenomenology approach. The participant is about 5 peoples with used purposive
sampling. Data collected by indepth interview and observation.
Result: in this research found 6 themes. There is change of body image, self-
ideal, changed of role, changed of self-esteem, identity-self and process of
accepting illness. The body image that shows from participants is negative body
image. Because, participants show a sadness and lack conditions of breast because
have get operation. The participants at this research show unrealistic self-ideal
that show by pity response. The change of role shows that participants have role
disorder. Low self-esteem showed by feeling shy if met with the people. The
identity-self of this research shows positive identity.
Conclusion: the participants in this research have negative self-concept.
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
memberikan semangat dan doa. Terima kasih atas segala keringat, doa dan
sejuknya kasih sayang yang engkau berikan. Semoga aku mampu menjadi
Adikku tersayang, Akhmad Muzaki dan Syamsul Maarif terima kasih atas
vii
KATA PENGANTAR
viii
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari baik
maupun sempurna oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan
sebagai perbaikan demi kelancaran dan keberhasilan penelitian. Semoga proposal
in dapat bermanfaat bagi semua pihak dan perkembangan ilmu pengetahuan di
bidang kesehatan.
Rofiqoh Darojah
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT .......................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 5
x
e. Pengobatan Kanker Payudara ............................................................... 14
xi
2. Gambaran Hasil Konsep Diri Penderita Kanker Payudara yang
e. Identitas diri................................................................................... 45
B. Pembahasan ............................................................................................... 51
A. Kesimpulan................................................................................................ 58
B. Saran .......................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Komponen-komponen Analisa Data, Model Miles and Huberman .......................31
Bagan 4.1
Analisa tema 1: Perubahan Citra Tubuh ............................................................... 36
Bagan 4.2
Analisa Tema 2: Ideal Diri .....................................................................................39
Bagan 4.3
AnalisaTema 3: Perubahan Peran ..........................................................................42
Bagan 4.4
Analisa Tema 4: Perubahan Harga Diri ................................................................ 44
Bagan 4.5
Analisa Tema 5: Identitas Diri .............................................................................. 45
Bagan 4.6
Analisa Tema 6: Penerimaan Kondisi Sakit.......................................................... 48
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Baradero, (2007) kanker merupakan suatu kondisi dimana
sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali, serta
mengancam nyawa hidup penderitanya. Data WHO tahun 2013, insiden
kanker dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus di tahun 2012.
Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008
menjadi 8,2 juta tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di
dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskuler. Insiden kanker di tahun
2030 diperkirakan dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta diantaranya
meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang
kejadiannya akan lebih cepat.
Menurut Purwadianto, (2014) di Indonesia, prevalensi penyakit
kanker cukup tinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2013,
prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau
sekitar 330.000 orang. Prevalensi terbesar penyakit kanker terdapat di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (4,1%) dan Provinsi Jawa Tengah
(2,1%). Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker
payudara dan kanker leher rahim. Berdasarkan estimasi Globocan,
International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012, insiden
kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, kanker leher rahim 17
per 100.000 perempuan. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit
pada tahun 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014 kasus (28,7%),
kanker leher rahim 5.349 kasus (12,8%) (Kementerian Kesehatan RI, 2014).
Provinsi Jawa Tengah menempati urutan nomor dua dalam
prevalensi kanker tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kasus penyakit kanker yang ditemukan di
1
2
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebanyak 11.341 kasus, lebih sedikit
dibanding 2011 (19.637 kasus). Penyakit kanker terbesar yaitu Ca. mamae
4.026 kasus (37,09%). Daerah dengan angka kejadian tertinggi untuk kanker
payudara adalah Kota Pekalongan (0,215%) (Kementerian Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah, 2012). Berdasarkan data Rekam Medis RSUD
Kebumen diketahui pada tahun 2013 terdapat 35 penderita kanker payudara
yang dirawat. Sedangkan pada tahun 2014 terdapat 38 penderita kanker
payudara yang dirawat.
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian
yang diakibatkan oleh kanker pada perempuan di seluruh dunia. Kanker
payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar
dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara
(Kementerian Kesehatan RI, 2009). Menurut Dalimartha, (2004) kanker
payudara merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditakuti oleh
wanita karena kanker payudara banyak menyerang wanita.
Penatalaksanaan kanker payudara dapat bersifat lokal maupun
sistemik. Terapi pembedahan termasuk tatalaksana lokal yang banyak dipilih
oleh penderita kanker payudara. Pilihannya bisa dengan hanya mengangkat
benjolannya, atau mengangkat keseluruhan payudara. Adapula pembedahan
untuk mengangkat tumor yang menyebar ke kelenjar getah bening. Terapi
sistemik (kemoterapi) bertujuan untuk menghancurkan sel kanker, bisa
dengan menggunakan sinar atau obat yang didistribusikan ke seluruh tubuh.
Pilihan lain terapi sistemik adalah terapi hormon bila kanker payudaranya
responsif (Anindyajati, 2014).
Terapi kanker payudara, memiliki dampak fisik maupun
psikologis. Dampak fisik berupa mual, kerontokan rambut akibat kemoterapi,
kerusakan jaringan akibat terapi radiasi, limfedema dan nyeri pada bahu dan
lengan setelah operasi (Osborn, et al, 2010). Menurut Harsanto, (2011)
dampak psikologis yang ditimbulkan dari pengobatan kanker payudara antara
lain gangguan citra tubuh, sedih, malu, dan gangguan peran.
3
B. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah dalam
penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran konsep diri pada
penderita kanker payudara yang menjalani pengobatan kemoterapi di
Kabupaten Kebumen ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Menganalisis gambaran konsep diri pada penderita kanker payudara yang
sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kabupaten Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui karakteristik responden kanker payudara di Kabupaten
Kebumen.
b) Mengetahui gambaran konsep diri positif pada penderita kanker
payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kabupaten
Kebumen.
c) Mengetahui gambaran konsep diri yang negatif pada penderita kanker
payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi di
Kabupaten Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Mengaplikasikan pengetahuan kesehatan terutama di bidang ilmu
keperawatan jiwa mengenai gambaran konsep diri pada penderita kanker
payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kabupaten
Kebumen.
2. Bagi Institusi Pendidikan STIKes
Menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya untuk mengatasi konsep diri
negatif pada penderita kanker payudara dan mempertahankan konsep diri
yang positif pada penderita kanker payudara.
6
3. Bagi Klien
Agar penderita kanker payudara yang memiliki konsep diri positif dapat
mempertahankan konsep diri positifnya. Sedangkan bagi penderita kanker
payudara yang memiliki konsep diri negatif agar lebih termotivasi dalam
pengobatannya.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh:
1. Arika Suci Hartati tahun 2008 dengan judul Konsep Diri dan Kecemasan
pada Penderita Kanker Payudara di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Metode penelitian deskriptif
dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data.
Pengambilan sampel dengan metode non probability sampling jenis
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang. Hasil
penelitian menunjukan 12,1% pasien memiliki harga diri positif dan 87,9%
memiliki harga diri negatif. Lalu, sebanyak 30,3% responden mengalami
kecemasan berat, 42,4% mengalami kecesaman sedang dan 27,3%
mengalami kecemasan ringan.
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah respondennya
yaitu penderita kanker payudara, metode penelitian yaitu deskriptif.
Perbedaannya adalah jenis penelitian metode kualitatif yaitu dengan
wawancara mendalam dengan penderita kanker payudara, jumlah
responden yang akan diambil sebanyak 5 orang. Penulis akan melakukan
penelitian di komunitas.
2. Eko Harsanto, Ira Kusumawaty dan Yunike, tahun 2011 dengan judul
Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Perawatan di RSUP
Moh. Hoesin Palembang Tahun 2010. Metode yang digunakan adalah
studi analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel
dengan metode purposive sampling dimana jumlah sampel sebanyak 3
orang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam
berfokus pada aspek biologis, psikologis, sosial maupun spiritual.
7
Peneliti
PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN
Nama (initial) :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran
dan tanpa paksaan dari siapapun.
Kebumen,
Yang Menyatakan
(..)
DATA DEMOGRAFI
1. Nama :
2. Usia :
3. Agama :
4. Status perkawinan :
5. Pendidikan terakhir :
6. Pekerjaan :
7. Usia saat menikah :
8. Usia pernikahan :
9. Alamat :
PEDOMAN WAWANCARA
Pertanyaan pembuka
Saya ikut prihatin atas penyakit yang ibu/saudara/i alami, tetapi saya merasa
bangga karena ibu/saudara/i tetap tabah dan kuat dalam menjalaninya sampai saat
ini, sehingga saya tertarik ingin mengetahui gambaran konsep diri ibu/saudara/i
lebih dalam.