Anda di halaman 1dari 41

GAMBARAN KONSEP DIRI PENDERITA KANKER PAYUDARA

YANG MENJALANI PENGOBATAN KEMOTERAPI

DI KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh:

ROFIQOH DAROJAH

A11100726

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2015

i
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya

ajukan dengan judul GAMBARAN KONSEP DIRI PENDERITA KANKER

PAYUDARA YANG MENJALANI PENGOBATAN KEMOTERAPI DI

KABUPATEN KEBUMEN tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan

saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan

oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan di

sebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong,

ROFIQOH DAROJAH

iv
Program S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Skripsi, Agustus 2015
Rofiqoh Darojah1), Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat2), Ernawati, S. Kep. Ns3)
Gambaran Konsep Diri Penderita Kanker Payudara yang Menjalani
Kemoterapi di Kabupaten Kebumen
v + 59 halaman + 1 tabel + 7 gambar + 8 lampiran

ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker payudara adalah penyakit yang ditakuti oleh wanita
karena paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara dan segala
pengobatannya dapat menimbulkan dampak psikologis bagi wanita. Karena bagi
wanita payudara tidak hanya organ penyusuan bagi bayinya, namun merupakan
organ daya tarik (attractiveness) bagi kaum pria.
Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri
pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di Kabupaten
Kebumen.
Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan sebanyak 5 orang dengan
menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode indepth interview dan observasi.
Hasil: pada penelitian ini ditemukan 6 tema yaitu perubahan citra tubuh, ideal
diri, perubahan peran, perubahan harga diri, identitas diri dan penerimaan kondisi
sakit. Gambaran citra tubuh partisipan dalam penelitian menunjukkan adanya
perasaan kurang dan sedih akibat operasi pengangkatan payudara. Ideal diri yang
muncul pada partisipan yaitu adanya respon kasihan dan merasa merepotkan.
Gangguan peran dialami oleh seluruh partisipan. Harga diri rendah partisipan
ditunjukkan dengan merasa minder bertemu orang lain. Identitas diri yang
terbentuk pada patisipan di penelitian ini termasuk identitas diri positif.
Kesimpulan: partisipan memiliki konsep diri yang negatif.

Kata kunci: kanker payudara, kemoterapi, konsep diri.

v
S1 Nursing Study Program
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Thesis, August 2015
Rofiqoh Darojah1), Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat2), Ernawati, S. Kep. Ns3)
Self-Concept in Breast Cancer Patients Undergoing Chemotherapy
Treatment in Kebumen
vi + 59 pages + 1 table + 7 pictures + 8 appendices

ABSTRACT

Introduction: breast cancer is disease who make women afraid because almost of
them attack women. Breast cancer and their treatment can be affected to
psychological women. Because, breast is attractiveness for men.
Objective: this research is to find out self-concept in breast cancer patients
undergoing chemotheraphy treatment in Kebumen.
Method: the method of this research is used descriptive qualitative with
phenomenology approach. The participant is about 5 peoples with used purposive
sampling. Data collected by indepth interview and observation.
Result: in this research found 6 themes. There is change of body image, self-
ideal, changed of role, changed of self-esteem, identity-self and process of
accepting illness. The body image that shows from participants is negative body
image. Because, participants show a sadness and lack conditions of breast because
have get operation. The participants at this research show unrealistic self-ideal
that show by pity response. The change of role shows that participants have role
disorder. Low self-esteem showed by feeling shy if met with the people. The
identity-self of this research shows positive identity.
Conclusion: the participants in this research have negative self-concept.

Keywords: breast cancer, chemotherapy treatment, self-concept.

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Teriring sujud syukur pada-Nya, skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Bapak Sudarman dan ibu Nurkhasanah yang selalu mendukung,

memberikan semangat dan doa. Terima kasih atas segala keringat, doa dan

sejuknya kasih sayang yang engkau berikan. Semoga aku mampu menjadi

apa yang kalian inginkan.

Adikku tersayang, Akhmad Muzaki dan Syamsul Maarif terima kasih atas

dukungan, motivasi dan semangat yang kalian berikan.

Teman-teman seperjuangan, satu tim Agustina Dwi Ratnawati dan Dani

Rizkyani. Terima kasih buat semangat dan motivasinya.

Teman-teman seperjuangan S1 Keperawatan angkatan 2011.

Para partisipan yang telah bersedia membagi pengalamannya dalam

menghadapi kanker payudara, semoga selalu diberikan kesabaran dalam

menghadapi segala ujian.

vii
KATA PENGANTAR

Syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan proposal yang berjudul GAMBARAN KONSEP
DIRI PENDERITA KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI
PENGOBATAN KEMOTERAPI DI KABUPATEN KEBUMEN. Proposal ini
disusun dan ajukan guna melengkapi sebagian persyaratan memperoleh gelar
sarjana SI Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Gombong.

Dalam penyusunan proposal ini banyak kendala dan hambatan yang


ditemui. Namun, berkat bimbingan, bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak
hal tersebut dapat diatasi. Untuk itu maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

1. M. Madkhan Anis, S. Kep. Ns, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah


Gombong.
2. Isma Yuniar, M. Kep, selaku Direktur Program Studi S1 Keperawatan
STIKes Muhammdiyah Gombong
3. Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat, selaku pembimbing I, atas arahan dan
bimbingannya dalam penyusunan proposal.
4. Ernawati, S. Kep. Ns, selaku pembimbing II atas bimbingan waktu yang
disediakan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
5. Bapak, Ibu tercinta serta adik yang selalu memberikan dukungannya baik
moril, materiil maupun spiritual.
6. Semua teman dari program Studi S1 Keperawatan angkatan 2011 STIKes
Muhammadiyah Gombong yang selalu memberikan motivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah memberikan
banyak dorongan pada penulis selama pembuatan proposal ini.

viii
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari baik
maupun sempurna oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan
sebagai perbaikan demi kelancaran dan keberhasilan penelitian. Semoga proposal
in dapat bermanfaat bagi semua pihak dan perkembangan ilmu pengetahuan di
bidang kesehatan.

Gombong, Agustus 2015

Rofiqoh Darojah

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5

D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 5

E. Keaslian Penelitian ...................................................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori .................................................................................................. 8

1. Kanker Payudara ......................................................................................... 8

a. Definisi Kanker Payudara ....................................................................... 8

b. Penyebab Kanker Payudara .................................................................... 8

c. Manifestasi Klinis ................................................................................. 11

d. Stadium Kanker Payudara .................................................................... 12

x
e. Pengobatan Kanker Payudara ............................................................... 14

2. Konsep Diri ............................................................................................... 15

a. Definisi Konsep Diri ............................................................................. 15

b. Komponen Konsep Diri ........................................................................ 16

c. Kriteria Kepribadian Sehat ....................................................................18

d. Karakteristik Konsep Diri Negatif ........................................................ 19

e. Konsep Diri Penderita Kanker.............................................................. 19

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri .................................. 20

3. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 22

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................ 23

B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 24

C. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................... 25

D. Instrumen Penelitian .................................................................................. 25

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 27

F. Teknik Analisis Data ................................................................................ 29

G. Keabsahan Data ......................................................................................... 31

H. Etika Penelitian ......................................................................................... 33

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 34

1. Gambaran Karakteristik Partisipan ..................................................... 34

xi
2. Gambaran Hasil Konsep Diri Penderita Kanker Payudara yang

Menjalani Kemoterapi ......................................................................... 35

a. Perubahan citra tubuh .................................................................... 35

b. Ideal diri ........................................................................................ 39

c. Perubahan peran ............................................................................ 42

d. Perubahan harga diri...................................................................... 44

e. Identitas diri................................................................................... 45

f. Penerimaan kondisi sakit ................................................................47

B. Pembahasan ............................................................................................... 51

1. Interpertasi Hasil ................................................................................. 51

a. Tema 1: Perubahan Citra Tubuh ................................................... 51

b. Tema 2: Ideal Diri ......................................................................... 52

c. Tema 3: Perubahan Peran.............................................................. 54

d. Tema 4: Perubahan Harga Diri ..................................................... 54

e. Tema 5: Identitas Diri ................................................................... 55

f. Tema 6: Penerimaan Kondisi Sakit ............................................... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan................................................................................................ 58

B. Saran .......................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Penjelasan Penelitian

Lampiran 2: Lembar Permohonan Partisipan

Lampiran 3: Data Demografi

Lampiran 4: Pedoman Wawancara

Lampiran 5: Format Catatan Lapangan

Lampiran 6: Tabel Analisis Konsep Diri Penderita Kanker Payudara di Kabupaten


Kebumen

Lampiran 7: Surat Permohonan Studi Pendahuluan

Lampiran 8: Surat Ijin Penelitian

Lampiran 9: Lembar Konsul

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1
Komponen-komponen Analisa Data, Model Miles and Huberman .......................31
Bagan 4.1
Analisa tema 1: Perubahan Citra Tubuh ............................................................... 36
Bagan 4.2
Analisa Tema 2: Ideal Diri .....................................................................................39
Bagan 4.3
AnalisaTema 3: Perubahan Peran ..........................................................................42
Bagan 4.4
Analisa Tema 4: Perubahan Harga Diri ................................................................ 44
Bagan 4.5
Analisa Tema 5: Identitas Diri .............................................................................. 45
Bagan 4.6
Analisa Tema 6: Penerimaan Kondisi Sakit.......................................................... 48

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1

Karakteristik Partisipan Penderita Kanker Payudara di Kabupaten Kebumen ......34

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Baradero, (2007) kanker merupakan suatu kondisi dimana
sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali, serta
mengancam nyawa hidup penderitanya. Data WHO tahun 2013, insiden
kanker dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus di tahun 2012.
Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008
menjadi 8,2 juta tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di
dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskuler. Insiden kanker di tahun
2030 diperkirakan dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta diantaranya
meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang
kejadiannya akan lebih cepat.
Menurut Purwadianto, (2014) di Indonesia, prevalensi penyakit
kanker cukup tinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2013,
prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau
sekitar 330.000 orang. Prevalensi terbesar penyakit kanker terdapat di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (4,1%) dan Provinsi Jawa Tengah
(2,1%). Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker
payudara dan kanker leher rahim. Berdasarkan estimasi Globocan,
International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012, insiden
kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, kanker leher rahim 17
per 100.000 perempuan. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit
pada tahun 2010, kasus rawat inap kanker payudara 12.014 kasus (28,7%),
kanker leher rahim 5.349 kasus (12,8%) (Kementerian Kesehatan RI, 2014).
Provinsi Jawa Tengah menempati urutan nomor dua dalam
prevalensi kanker tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kasus penyakit kanker yang ditemukan di

1
2

Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebanyak 11.341 kasus, lebih sedikit
dibanding 2011 (19.637 kasus). Penyakit kanker terbesar yaitu Ca. mamae
4.026 kasus (37,09%). Daerah dengan angka kejadian tertinggi untuk kanker
payudara adalah Kota Pekalongan (0,215%) (Kementerian Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah, 2012). Berdasarkan data Rekam Medis RSUD
Kebumen diketahui pada tahun 2013 terdapat 35 penderita kanker payudara
yang dirawat. Sedangkan pada tahun 2014 terdapat 38 penderita kanker
payudara yang dirawat.
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian
yang diakibatkan oleh kanker pada perempuan di seluruh dunia. Kanker
payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar
dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara
(Kementerian Kesehatan RI, 2009). Menurut Dalimartha, (2004) kanker
payudara merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditakuti oleh
wanita karena kanker payudara banyak menyerang wanita.
Penatalaksanaan kanker payudara dapat bersifat lokal maupun
sistemik. Terapi pembedahan termasuk tatalaksana lokal yang banyak dipilih
oleh penderita kanker payudara. Pilihannya bisa dengan hanya mengangkat
benjolannya, atau mengangkat keseluruhan payudara. Adapula pembedahan
untuk mengangkat tumor yang menyebar ke kelenjar getah bening. Terapi
sistemik (kemoterapi) bertujuan untuk menghancurkan sel kanker, bisa
dengan menggunakan sinar atau obat yang didistribusikan ke seluruh tubuh.
Pilihan lain terapi sistemik adalah terapi hormon bila kanker payudaranya
responsif (Anindyajati, 2014).
Terapi kanker payudara, memiliki dampak fisik maupun
psikologis. Dampak fisik berupa mual, kerontokan rambut akibat kemoterapi,
kerusakan jaringan akibat terapi radiasi, limfedema dan nyeri pada bahu dan
lengan setelah operasi (Osborn, et al, 2010). Menurut Harsanto, (2011)
dampak psikologis yang ditimbulkan dari pengobatan kanker payudara antara
lain gangguan citra tubuh, sedih, malu, dan gangguan peran.
3

Salah satu masalah psikologis yang muncul pada penderita kanker


payudara adalah gangguan citra tubuh. Proses perubahan citra tubuh pada
klien kanker dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu perubahan awal yang
terjadi setelah diagnosa, operasi dan terapi. Kemudian proses integrasi dari
perubahan terhadap struktur konsep diri (Harsanto, 2011). Penelitian yang
dilakukan Herawati, (2005) memaparkan bahwa citra diri (body image)
berubah hampir pada semua penderita kanker payudara dan jika perubahan ini
tidak terintegrasi dengan konsep diri maka kualitas hidup akan menurun
secara drastis. Dalam penelitiannya juga terungkap bahwa wanita yang
mengalami kanker payudara akan mengalami gangguan body image yaitu
merasa menjadi wanita yang kurang sempurna karena sebagai seorang ibu
tidak bisa menyususi anaknya lagi serta merasa kekurangan secara fungsi.
Hawari, (2004) mengemukakan bahwa setiap organ tubuh memiliki
arti tersendiri (body image) bagi seseorang. Bagi wanita payudara tidak hanya
organ penyusuan bagi bayinya, namun merupakan organ daya tarik
(attractiveness) bagi kaum pria. Oleh karena itu suatu tindakan operatif yang
mengakibatkan hilangnya bagian tubuh, mempunyai nilai psikologi dan tidak
dapat dihindarkan terjadi pula perubahan-perubahan terhadap self concept
atau konsep diri.
Menurut Suliswati, (2005) konsep diri adalah semua ide, pikiran,
perasaan, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu dalam
berhubungan dengan orang lain. Konsep diri merupakan hasil dari aktivitas
pengeksplorasian dan pengalamannya dengan tubuhnya sendiri. Konsep diri
terbagi menjadi dua, yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif. Konsep
diri positif ditandai dengan kemampuan mengeksplorasi dunianya secara
terbuka dan jujur karena latar belakang penerimaannya sukses. Sedangkan,
konsep diri negatif ditandai dari hubungan individu dan sosial yang
maladaptif.
Konsep diri yang positif menjadikan individu dapat
mengidentifikasi kemampuan dan kelemahannya secara jujur dan dalam
menilai suatu masalah individu mampu berpikir secara positif dan realistik.
4

Sedangkan konsep diri negatif dapat menimbulkan respon maladaptif berupa


kekacauan identitas, harga diri yang rendah dan depersonalisasi.
Menurut penelitian yang dilakukan Hartati, (2008) diketahui bahwa
87,9% penderita kanker payudara memiliki konsep diri negatif. Hal ini
disebabkan karena penderita merasa fisiknya tidak sempurna dan tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Oetami,
dkk, (2014) menunjukan bahwa penderita kanker payudara memiliki konsep
diri yang positif. Hal ini ditandai dengan klien yang menyatakan optimis
menjalani pengobatan sebesar 80%, tidak merasa malu dengan kondisi
sakitnya sebesar 72%, tidak mengalami stress sebesar 64% dan tidak
mengalami reaksi amarah sebesar 64%. Peran perawat dalam mengatasi
konsep diri negatif pada penderita kanker payudara adalah dengan
memberikan dukungan untuk terus menjalani pengobatan, menyediakan
dukungan psikologis dan spiritual, memberikan terapi komplementer seperti
guided imagery, meditasi dan relaksasi untuk mengurangi sakit yang
dirasakan (Smeltzer and Bare, 2010).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 28
Maret 2015 diketahui terhadap dua orang partisipan diketahui bahwa
partisipan pertama tidak mengalami gangguan citra tubuh, peran diri, ideal
diri, identitas diri dan harga diri yang ditunjukan dengan kemampuan
partisipan untuk bersosialisasi dengan orang lain, dan sudah menerima
kondisinya. Sedangkan, partisipan kedua mengalami gangguan citra tubuh,
peran, dan ideal diri yang ditandai dengan perasaan malu untuk menghadiri
undangan bersama suaminya, perasaan tidak mampu menjadi ibu dan istri
yang baik dan putus asa dalam menjalani pengobatan, Berdasarkan uraian
tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
gambaran konsep diri pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani
pengobatan kemoterapi di Kabupaten Kebumen.
5

B. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah dalam
penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran konsep diri pada
penderita kanker payudara yang menjalani pengobatan kemoterapi di
Kabupaten Kebumen ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Menganalisis gambaran konsep diri pada penderita kanker payudara yang
sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kabupaten Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui karakteristik responden kanker payudara di Kabupaten
Kebumen.
b) Mengetahui gambaran konsep diri positif pada penderita kanker
payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kabupaten
Kebumen.
c) Mengetahui gambaran konsep diri yang negatif pada penderita kanker
payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi di
Kabupaten Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Mengaplikasikan pengetahuan kesehatan terutama di bidang ilmu
keperawatan jiwa mengenai gambaran konsep diri pada penderita kanker
payudara yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi di Kabupaten
Kebumen.
2. Bagi Institusi Pendidikan STIKes
Menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya untuk mengatasi konsep diri
negatif pada penderita kanker payudara dan mempertahankan konsep diri
yang positif pada penderita kanker payudara.
6

3. Bagi Klien
Agar penderita kanker payudara yang memiliki konsep diri positif dapat
mempertahankan konsep diri positifnya. Sedangkan bagi penderita kanker
payudara yang memiliki konsep diri negatif agar lebih termotivasi dalam
pengobatannya.

E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh:
1. Arika Suci Hartati tahun 2008 dengan judul Konsep Diri dan Kecemasan
pada Penderita Kanker Payudara di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Metode penelitian deskriptif
dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data.
Pengambilan sampel dengan metode non probability sampling jenis
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang. Hasil
penelitian menunjukan 12,1% pasien memiliki harga diri positif dan 87,9%
memiliki harga diri negatif. Lalu, sebanyak 30,3% responden mengalami
kecemasan berat, 42,4% mengalami kecesaman sedang dan 27,3%
mengalami kecemasan ringan.
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah respondennya
yaitu penderita kanker payudara, metode penelitian yaitu deskriptif.
Perbedaannya adalah jenis penelitian metode kualitatif yaitu dengan
wawancara mendalam dengan penderita kanker payudara, jumlah
responden yang akan diambil sebanyak 5 orang. Penulis akan melakukan
penelitian di komunitas.
2. Eko Harsanto, Ira Kusumawaty dan Yunike, tahun 2011 dengan judul
Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Perawatan di RSUP
Moh. Hoesin Palembang Tahun 2010. Metode yang digunakan adalah
studi analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel
dengan metode purposive sampling dimana jumlah sampel sebanyak 3
orang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam
berfokus pada aspek biologis, psikologis, sosial maupun spiritual.
7

Didapatkan sepuluh tema yaitu: adanya benjolan di payudara, nyeri pada


payudara, ada perubahan hubungan suami istri, bersedih, perubahan tubuh,
malu, peran sebagai istri dan ibu terganggu, harapan dan pasrah terhadap
Tuhan, cobaan dari Tuhan dan membutuhkan dukungan dari orang lain.
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah metode
penelitian, deskriptif dengan pendekatan kualitatif, respondennya yang
juga penderita kanker payudara. Perbedaannya adalah penulis akan
meneliti mengenai konsep diri pada penderita kanker payudara dimana
komponen yang akan diteliti meliputi gambaran diri, harga diri, identitas
diri, peran diri dan ideal diri.
3. Fratiwi Oetami, dkk tahun 2014 dengan judul Analisis Dampak
Psikologis Penderita Kanker Payudara di RS Wahidin Sudirohusodo Kota
Makassar. Metode penelitian adalah deskriptif dengan rancangan mixed
methodology. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling
dengan jumlah responden sebesar 25 orang dan 5 orang sebagai informan,
sedangkan informan kunci sebanyak 4 orang diambil dengan metode
purposive sampling. Analisis data untuk desain kuantitatif memakai
analisis univariat dan kualitatif menggunakan model Miles and Huberman.
Hasil penelitian sebanyak 68% merasa tidak berdaya, kecemasan karena
dampak pengobatan sebesar 84%, tidak merasa malu menderita kanker
payudara sebesar 72%, tidak merasa harga diri menurun sebesar 80%,
tidak mengalami stress sebesar 64%, dan tidak mengalami amarah sebesar
64%. Hasil wawancara dengan informan dan informan kunci menyatakan
sebagian besar merasa ketidakberdayaan dan kecemasan. Persamaan
dengan penelitian yang akan dilakukan adalah informan yaitu penderita
kanker payudara. Sedangkan perbedaannya adalah metode penelitian yang
akan dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, fokus penelitiannya yaitu pada konsep diri penderita kanker
payudara.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Syahrir, Richa. (2013). Faktor Resiko Kejadian Kanker Payudara di


RSUD Labuang Baji Makassar. http://library.stikesnh.ac.id /files/disk1
/10/e-library%20stikes%20nani%20hasanuddin--abidinhsya-463-1421
42362-1.pdf diakses pada 9 Maret 2015 pukul 09.30 WIB.
Anggorowati, Linda. (2013). Faktor Resiko Kanker Payudara Wanita.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2635/2702
diakses pada 9 Maret 2015 pukul 10.00 WIB.
Anindyajati, Gina. (2014). Kanker Payudara. http://angsamerah. com/pdf/
Angsamerah%20Kanker%20Payudara.pdf diakses pada 1 Februari
2015 pukul 09.00 WIB.
Balasubramaniam S M, Rotti S B, Vivekanandam S. (2013). Risk Factors Of
Female Breast Carcinoma: A Case Control Study At Puducherry.
Indian J Cancer; 50: 65-70.
Baradero. M, dkk. (2007). Seri Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Kanker.
Jakarta: EGC.
Corwin, Elizabeth.(2009). Buku Saku Patofisiologi Edisi 3 Revisi. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta
Craven, R.F & Hirnle, C.J. (2003). Fundamental of Nursing: Human Health and
Function 4th Edition. New Delhi: Sage Pubication
Dalimartha, S. (2004). Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Anti-Kanker. Depok:
Penebar Swadaya
Depkes. (2010). Pedoman Teknis Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim. Jakarta: Depkes.

Gale, D & Charette, J. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi


(Oncology Nursing Care Plans). Jakarta: EGC.
Harsanto, Eka, dkk. (2010). Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang
Menjalani Perawatan di RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun
2010. Jurnal Kesehatan (The Journal of Health) Volume I No. 7 Tahun
2011 (11-19).
Hartati, Arika Suci. (2008). Konsep Diri dan Kecemasan Pada Penderita Kanker
Payudara di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan. http://repository.usu.ac.id/bitstream /123456789
/14258/1/09E01097.pdf diakses pada 26 November 2014 pukul 13.30
WIB.
Hawari, D.H. (2004). Kanker Payudara Dimensi Psikoreligi. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Herawati. (2005). Gambaran Body Image pada Wanita Penderita Kanker
Payudara yang Sudah Menjalani Operasi.
http://library.gunadarma.ac.id/index.php?appid=penulisan&sub=detail
&npm=10500169&jenis=s1fpsi diakses pada 4 Desember 2014 pukul
13.00 WIB.
Indrati, Rini. (2005). Faktor Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap
Kejadian Kanker Payudara Wanita (Studi Kasus di Rumah Sakit Dokter
Kariadi Semarang). http://eprints.undip.ac.id/14998/1/2005E4D00
2071.pdf diakses pada 3 Maret 2015 pukul 11.00 WIB.
Keliat, Budi Ana. (1998). Gangguan Konsep Koping, Citra Tubuh dan Seksual
pada Klien Kanker. Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Buku Saku Pencegahan
Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2012). Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang: Kementerian Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah.
Mardiana, L. (2007). Kanker pada Wanita; Pencegahan dan Pengobatan dengan
Tanaman Obat Cetakan V. Jakarta: Penebar Swadaya.
Moleong, Lexy. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda
Karya Offset.
Narti, Wiwin. Kondang, Budiyani. (2009). Perbedaan Konsep Diri Antara
Penderita Kanker yang Belum Dilakukan Operasi Pengangkatan
Payudara dengan Penderita Kanker Payudara yang Sudah Dilakukan
Operasi Pengangkatan Payudara. Psycho Idea Tahun 7 No. 2 Tahun
2009 (66-77).
Oetami, Fratiwi, dkk. (2014). Analisis Dampak Psikologis Pengobatan Kanker
Payudara di RS DR. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10727/FRATI
WI%20OETAMI%20K11110330.pdf?sequence diakses pada 26
November 2014 pukul 10.00 WIB.
Potter dan Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik. Jakarta: EGC.
Purwadianto, Agus. (2014). Hilangkan Mitos Tentang Kanker.
http://www.depkes.go.id/article/print/201407070001/hilangkan-mitos-
tentang-kanker.html diakses pada 20 Oktober 2014 pukul 10.30 WIB.
Ramli, dkk. (2005). Deteksi Dini Kanker. Jakarta: FKUI.
Rasjidi, Imam. (2010). Epidemiologi Kanker Pada Wanita. Jakarta: CV Sagung
Seto.
Sari, Mahwita., Yulia Irfani Dewi., Agnita Utami. (2012). Hubungan Dukungan
Keluarga Terhadap Motivasi Pasien Kanker Payudara dalam
Menjalani Kemoterapi di Ruang Cendrawasih I RSUD Arifin Achmad
Riau. Jurnal Ners Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2012. (158-
166).
Saryono., Mekar Dwi Anggraeni. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Saxton, John., Amanda Daley. (2010). Exercise and Cancer Survivorship Impact
on Health Outcomes and Quality of Life. Springer: New York.
Setyaningsih, Febi Dwi., Makmuroch., Tri Rejeki Andayani. (2011). Hubungan
Antara Dukungan Emosional Keluarga dan Resiliensi dengan
Kecemasan Menghadapi Kemoterapi pada Pasien Kanker di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Skripsi.
Siburian, Christine Handayani., Sri Eka Wahyuni. (2011). Dukungan Keluarga
dan Harga Diri Pasien Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik
Medan.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=59034&val
=4130 diakses pada 28 November 2014 pukul 11.00 WIB.
Smeltzer, Suzanne., Bare, Brenda dkk. (2010). Brunner & Suddarths Textbook of
Medical Surgical Nursing Twelfth Edition. Wolter Kluwer Health/
Lippincot Williams & Wilkins: China
Stuart, Gail. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing 9th Edition.
Kanada: Mosby.
Subagyo, Rifai. (2007). Gambaran Konsep Diri Klien dengan Kanker Leher
Rahim di URJ Onkologi RSD. Dr. Soegiri Lamongan.
http://stikesmuhla.ac.id/v2/wp-content/uploads/jurnalsurya/noI/8.pdf
diakses pada 11 Februari 2015 pukul 10.00 WIB.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV.
Alfa Beta.
Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
EGC.
Susilo, Hari Wilheminus. (2010). Penelitian Kualitatif Aplikasi pada Penelitian
Ilmu Kesehatan. Jakarta: Susilo and Ivy.
Tarwoto & Wartonah. (2003). Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan.
Jakarta: EGC.
Tasripah, Anis Supi., Ayu Prawesi., Urip Rahayu. (2012). Hubungan Koping dan
Dukungan Sosial dengan Body Image Pasien Kanker Payudara Post
Matektomi di Poli Bedah Onkologi RSHS Bandung. Jurnal.
jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/download/769/815. Diakses pada 11
Februari 2015 pukul 10.00 WIB.
Trisnadewi., Sutarga., Dyah Pradnyaparamita Duarsa. (2013). Faktor Risiko
Kanker Payudara pada Wanita di RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal.
http://ojs.unud.ac.id/index.php/phpma/article/ download /7879/5966.pdf.
Diakses pada tanggal 9 Maret 2015 pukul 14.30 WIB.

Ulusoy C, Kepenekci I, Kose K, Anydinty S, Cam R.(2010). Applicability Of The


Gail Model Of Breast Cancer Risk Assessment In Turkish Female
Population And Evaluation Of Breast Feeding As A Risk Faktor. Breast
Cancer Research And Treatment; 120: 419-424.
PENJELASAN PENELITIAN
(Informed Consent)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Rofiqoh Darojah
NIM : A11100726
Alamat : Desa Sugihwaras RT 01/01, Adimulyo, Kebumen
Status : Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Bermaksud untuk melakukan penelitian tentang Gambaran Konsep Diri


Pada Penderita Kanker Payudara Yang Menjalani Pengobatan di Kabupaten
Kebumen. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi, yaitu dengan cara wawancara. Oleh karena itu, berikut ini saya
menjelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang akan saya lakukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri pada
pasien kanker payudara yang sedang menjalani pengobatan di Kabupaten
Kebumen. Adapun manfaat penelitian ini secara garis besar adalah untuk
mengenali masalah gangguan konsep diri pada penderita kanker payudara yang
sedang menjalani pengobatan serta membantu klien dalam mengatasi perubahan
yang terjadi. Partisipan dalam penelitian ini adalah klien yang sedang menjalani
pengobatan kanker payudara di Kabupaten Kebumen.
Pengambilan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan wawancara
secara mendalam beberapa kali dengan partisipan dan berlangsung selama 45-60
menit untuk setiap partisipan atau sesuai kesepakatan. Selama wawancara
berlangsung, partisipan diharapkan dapat menyampaikan pengalaman secara utuh.
Waktu dan tempat wawancara disesuaikan dengan keinginan partisipan. Selama
wawancara dilakukan, peneliti akan menggunakan alat bantu penelitian berupa
catatan dan media recorder untuk membantu kelancaran pengumpulan data.
Proses wawancara akan dihentikan jika partisipan mengalami kelelahan,
kesedihan atau ketidaknyamanan dan akan dilanjutkan lagi jika partisipan sudah
merasa tenang pada waktu yang sama atau hari yang lain.
Penelitian ini tidak berdampak negatif pada partisipan. Semua catatan dan
data yang berhubungan dengan penelitian ini akan disimpan dan dijaga
kerahasiaannya. Hasil rekaman akan dihapus segera setelah kegiatan penelitian
selesai dilakukan. Pelaporan hasil penelitian ini nantinya akan menggunakan
kode, bukan nama sebenarnya dari partisipan. Partisipan dalam penelitian ini
bersifat sukarela dan partisipan berhak untuk mengajukan keberatan kepada
peneliti jika terdapat hal-hal yang tidak berkenan dan selanjutnya akan dicari
penyelesaian masalahnya berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan partisipan.
Setelah selesai dilakukan wawancara, peneliti akan memberikan transkrip hasil
wawancara kepada partisipan untuk dibaca dan melakukan klarifikasi.

Kebumen, April 2015

Peneliti
PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama (initial) :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa setelah mendapatkan penjelasan


penelitian dan memahami informasi yang diberikan oleh peneliti serta mengetahui
tujuan dan manfaat penelitian, maka dengan ini saya secara sukarela bersedia
menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran
dan tanpa paksaan dari siapapun.

Kebumen,

Yang Menyatakan

(..)
DATA DEMOGRAFI

1. Nama :
2. Usia :
3. Agama :
4. Status perkawinan :
5. Pendidikan terakhir :
6. Pekerjaan :
7. Usia saat menikah :
8. Usia pernikahan :
9. Alamat :
PEDOMAN WAWANCARA

Pertanyaan pembuka
Saya ikut prihatin atas penyakit yang ibu/saudara/i alami, tetapi saya merasa
bangga karena ibu/saudara/i tetap tabah dan kuat dalam menjalaninya sampai saat
ini, sehingga saya tertarik ingin mengetahui gambaran konsep diri ibu/saudara/i
lebih dalam.

Pertanyaan untuk memandu wawancara adalah sebagai berikut:


1. Citra Tubuh
a. Bagaimana pendapat ibu mengenai kondisi tubuh ibu sebelum mengalami
kanker payudara?
b. Bagaimana pendapat ibu mengenai kondisi tubuh ibu setelah menderita
kanker payudara?
c. Bagaimana sikap ibu terhadap kondisi ibu?
d. Bagaimana tindakan ibu untuk mengatasi rasa malu terhadap kondisi ibu?
2. Ideal Diri
a. Apa harapan ibu terhadap kondisi ibu sekarang?
b. Bagaimana hubungan ibu dengan keluarga setelah menderita kanker
payudara?
c. Bagaimana kondisi ideal sebagai ibu/istri sekarang?
3. Harga Diri
a. Bagaimana pandangan suami atau keluarga terhadap kondisi ibu?
b. Bagaimana ibu beraktivitas sehari-hari?
c. Bagaimana perasaan ibu selama menjalani pengobatan kanker payudara?
4. Peran Diri
a. Bagaimana ibu bersosialisasi dengan tetangga/lingkungan setelah
menderita kanker payudara?
b. Adakah perubahan dalam mengurus suami atau keluarga setelah menderita
kanker payudara?
5. Identitas Diri
a. Bagaimana pendapat ibu sebagai wanita terhadap penyakit ibu?
b. Bagaimana perasaan ibu terhadap bentuk payudara ibu sekarang?
FORMAT CATATAN LAPANGAN

Nama Partisipan: Kode Partisipan:

Tempat Wawancara: Waktu Wawancara:

Suasana tempat saat akan dilakukan wawancara:

Gambaran partisipan saat akan dilakukan wawancara:

Posisi partisipan dengan peneliti:

Gambaran partisipan saat wawancara berlangsung:

Gambaran suasana tempat saat wawancara berlangsung:

Respon partisipan saat terminasi:


ANALISIS KONSEP DIRI PENDERITA KANKER PAYUDARA DI KABUPATEN KEBUMEN

TEMA KATEGORI KATA KUNCI P1 P2 P3 P4 P5


...ada benjolan... v v V v v
BENJOLAN
...Gitu ada benjolan... v v V v v
diambil semua. Jadi bersih v v V v
PAYUDARA DIANGKAT
...Diangkat semua. v v V v
Ya ada, rasa kurang v v
PERUBAHAN CITRA RESPON SETELAH PAYUDARA
TUBUH DIANGKAT ..sedihnya ya. Sedih karena cuman punya payudara
satu v V
kemo itu rasanya pahit, mual, muntah v v V v v
rasanya pusing v v v
EFEK KEMOTERAPI
rambutnya rontok v V v
makan ga enak v v
banyak makan buah-buahan juga V v
PERUBAHAN POLA MAKAN ada penyedapnya apa engga gitu, saya engga makan v v
lemak-lemak juga ngga makan v
...sedihnya ya kapan aku selesai kemo? v V
IDEAL DIRI
Jadinya ya, merepotkan, mbak. Dari badan saya, makan v v
RESPON TERHADAP PERUBAHAN FISIK perasaan saya ya kasian. v v V
pengen bisa aktivitas lagi v v
perasaannya ya lah yang penting saya sembuh gitu v v V v v
Sibuknya kadang, ya sekolah (kuliah) v
saya sebelum sakit saya dagang sayuran di pasar v v
AKTIVITAS SEBELUM SAKIT
kalo sebelum sakit itu kerja malah di Jakarta v
ibu rumah tangga v v v v V
PERUBAHAN PERAN
ya ngeliat mamanya sakit, nanti jadi kurang
beraktivitas v
AKTIVITAS SELAMA SAKIT Ya, dibantu... kebutuhan (disana) apa itu ada yang
ngeladenin. v V
...Soalnya kan ngga bisa ngapa-ngapain, lemes v v
Ya ada, rasa kurang v V
MINDER BERTEMU ORANG LAIN ... Cuma agak minder kalo ketemu orang v v
PERUBAHAN HARGA DIRI
Ya merasa. Merasa tidak lengkap lagi... v v
TIDAK MINDER BERTEMU ORANG LAIN ya biasa aja, mba v
saya ngga punya satu (payudara) saya ngga pernah
TIDAK MERASA MALU DENGAN KONDISI
IDENTITAS DIRI malu kok. v
SEDIH sedih ya punya sakit kaya gini v v V
MENGANGGAP PENYAKIT SEBAGAI
COBAAN ini cobaan dari Allah v v v v v
PIKIRAN NEGATIF kalo sendiri muncul pikiran negatif v v
dari keluarga, jangan dipikirin, diterima dengan ikhlas v v v v v
...yang penting sembuh. Bapak ngga pernah protes v v v v
DUKUNGAN SOSIAL
PENERIMAAN KONDISI tetangga? Ya (mendoakan) moga-moga cepet sembuh v v v v v
SAKIT
Ya temen-temen juga ngasih dukungan, semangat v v v
MENERIMA PENYAKIT DENGAN SABAR akhirnya menerima dengan sabar, ikhlas v v v
PASRAH pasrah yang penting sudah berusaha v v v
BERSYUKUR PENYAKITNYA MASIH
RINGAN bersyukur penyakitnya masih ringan v v
INGIN SEMBUH pengen sembuh v v v v v

Anda mungkin juga menyukai