Anda di halaman 1dari 15

PERAWATAN

4.1 PERAWATAN 6 BULAN PERALATAN LUAR


4.1.1 PENGUKURAN MEKANIS DAN PENGECANGAN

Pada setiap head, template plastik harus ditempatkan di atas sensor untuk
memeriksa ketinggian sensor dari atas rel, dan juga jarak sisi sensor. Template
plastik itu tidak mempengaruhi sensor, sehingga pemeriksaan fungsi axle counter
dapat dilakukan. Dalam kebanyakan kasus template cocok sekali/gently atau rata
antara sensor dan rel kepala, sehingga tidak perlu untuk mengubah jarak sisi
sensor. Kondisi kepala rel karena penggunaan rel dalam OpKA, kadang-kadang perlu
untuk menurunkan sensor. Dalam hal ini, menurunkan sensor untuk satu gigi pada
konsol T-profil dari braket sensor. Kebutuhan untuk menurunkan sensor tergantung
pada kepadatan lalu lintas di trek.
Ketiga mur pada mounting bracket harus kencangkan dengan menggunakan
kunci inggris 24mm. Juga, mur pada perisai sensor harus dikencangkan dengan
menggunakan kunci inggris 30mm (jika perisai/shield dipasang). Jangan sampai
benda logam (kunci pas, obeng ...) melewati/pass pada jarak 40mm di atas sensor
untuk menghindari aktivasi sensor.

4.1.2 PENGUKURAN ELEKTRIK


Lepaskan penutup atas peralatan outdoor VUR dan memeriksa apakah kedua
LED hijau menyala (H READY dan L READY) tanpa roda KA di atas sensor. Periksa DC
tegangan pada terminal sensor H, U dan L, U, dan kontak listrik VOD1 +, VOD1-.
Ceklist nya dapat dilihat di lampiran. Periksa tegangan AC pada kontak listrik VOD1
+, VOD1- dan VOD2 +, VOD2-. Untuk daftar referensi dengan toleransi untuk nilai-
nilai ini memeriksa daftar enam-bulan pada Lampiran C.
Menggunakan ohmmeter periksa sambungan dari setiap terminal dengan
kotak (tanah). Ini perlu dilakukan karena setiap terminal adalah dilindungi dari over-
tegangan dengan 3-tahap perlindungan petir ke tanah. Jika dalam enam bulan
terakhir setiap element proteksi petir terbakar karena sambaran petir jarak dekat,
resistansi akan kurang dari 1 MQ antara terminal dan kotak. Dalam hal ini, panel
depan VUR-P (AP215503) yang berisi proteksi petir (di bawah panel) harus diganti.
Hal ini disarankan untuk mengganti keseluruhan modul elektronik VUR bersama-
sama dengan panel depan karena waktu penggantian lebih pendek. Panel kontrol
pada modul diganti dapat kemudian diganti di bengkel. Elektronik modul tetap ke
kotak dengan 5 sekrup/obeng M6.

4.2 PERAWATAN 6 BULANAN PERALATAN DALAM

4.2.1 CEK VISUAL

Pada modul MPU, ketika indikasi diatur ke bagian tertentu (lihat 2.2.17), tidak
ada LED merah yang menyala (DISTURBANCE, ERROR, FAILURE) dan layar harus
menunjukkan jumlah gandar yang tepat (000 if the section is clear). Pada bagian
dari salah satu modul RE suatu section, ada LED SECTION CLEAR hijau harus
menyala jika tidak ada kereta, atau LED SECTION CLEAR merah harus menyala jika
ada kereta pada bagian tersebut. Beberapa pemeriksaan visual harus dilakukan
untuk setiap bagian dalam konfigurasi perangkat BO23-UNUR (dengan menetapkan
menunjukkan bagian dengan menekan tombol SECTION.
Pada semua modul UP, ada LED hijau H dan L READY harus menyala, dan
ZANAP dan DC12 harus menyala kuning LED POWER, + 12V, -12V dan ON
diaktifkan. Perangkat bekerja dengan baik hanya jika kombinasi LED lampu seperti
yang dijelaskan dalam kasus hal okupansi suatu section (fase transisi selama masuk
atau keluar dari kereta tidak diperhitungkan).
Jika LED FAILURE nyala merah pada MPU modul mikroprosesor, ada
kemungkinan bahwa salah satu dari tiga mikroprosesor vital tidak memiliki data
yang sama. Dalam hal ini, reset bagian satu per satu pada perangkat dalam sampai
LED FAILURE merah mati. Jika LED masih nyala, matikan catu daya utama dari
perangkat dalam dan kemudian hidupkan. Jika LED FAILURE merah tetap nyala,
modul MPU harus diganti dengan yang tepat.
Selama tiap cek berkala, tekan LED-TEST pada modul MPU untuk memeriksa
apakah semua LED dan segmen display berfungsi dengan baik.

4.2.2 PENGUKURAN ELEKTRIK

Pada setiap modul UP kutub negatif dari voltmeter harus terpasang di socket
(GND) hitam. Pasang kutub positif ke dalam soket H merah untuk mengukur
tegangan DC dari head yang mengirimkan status sistem H dari sensornya. Setelah
itu, pasang kutub positif ke soket L merah untuk mengukur tegangan DC dari head
yang mengirimkan status sistem L dari sensornya. Nilai referensi dengan toleransi
yang diberikan dalam pengukuran untuk pemeriksaan enam bulan periode dapat
dilihat pada lampiran C.
Menggunakan ohmmeter di sisi belakang masing-masing modul perlindungan
petir ZAG2Z, untuk mengukur resistensi terhadap tanah (gambar 17) pada masing-
masing 8 terminal input (+, -) untuk 4 head dan masing-masing dari 2 terminal catu
daya utama (NAP +, NAP-). Jika resistensi kurang dari 1 MQ ke tanah, beberapa
elemen perlindungan pada ZAG2Z modul telah terbakar dan modul ZAG2Z harus
diganti.

4.3.2 NILAI FUSE PADA PERALATAN DALAM


Pada perangkat UNUR dalam BO23 AXC digunakan fuse 20 5mm quick blow. Nilai
masing-masing sekering ditandai pada panel depan dekat housing sekering.
Pengecualian untuk ZAG2Z modul proteksi petir di sisi belakang perangkat dalam,
pada setiap modul ZAG2Z ada 10 fuse keramik 20x 5mm quick blow; Nilai dari
setiap sekering ditandai sesuai pada gambar 17. Secara total, dua jenis fuse yang
digunakan:
- F2A, order code AP215536 (10 pcs pack), 18 pcs per device
- F6.3A, order code AP215547 (10 pcs pack), 4 pcs per device.
FAILURE DETECTION
Deteksi kegagalan pada BO23 AXC jauh lebih sederhana jika perangkat terhubung ke
komputer pribadi di pusat perawatan lokal melalui modem dan saluran telepon. Dijelaskan
dalam dokumen terpisah tentang remote control dari BO23 AXC. Dokumen ini hanya
menjelaskan kegagalan deteksi tanpa memeriksa modul MPU mikroprosesor memori
modul.
5.1 DETEKSI FAILURE PERALATAN LUAR
Setelah gagal pada head, lepaskan penutup atas VUR dan memeriksa apakah kedua
hijau LED H READY dan LED L READY nyala atau tidak.
5.1.1 POWER FAILURE SETELAH SAMBARAN PETIR
Jika tidak ada satupun LED nyala (hijau atau merah) ada kemungkinan dari
kegagalan daya. Periksa tegangan DC antara VOD1 + dan VOD1-. Ini harus antara
48V DC dan 96V DC. Jika tidak ada tegangan tersebut, lakukan pemeriksaan short
circuit antara masing-masing terminal dan kotak (Ground) harus dibuat seperti
semestinya. Jika salah satu elemen proteksi petir terbakar saat petir menyambar
akan ada hubungan pendek antara terminal dan tanah (Kotak) dan panel depan
VUR-P (AP215503) harus diganti. Disarankan untuk mengganti seluruh elektronik
modul VUR bersama-sama dengan panel depan karena penggantian lebih
mempersingkat waktu. Panel depan pada modul diganti dapat diganti di bengkel
kemudian.
Jika tidak ada terminal yang memiliki koneksi terhadap kotak dan VUR tidak
mendapatkan pasokan daya tegangan, kabel twisted untuk peralatan dalam
ruangan pada VOD1 +, VOD1- mungkin rusak.

5.1.2 FAILURE DI RANGKAIAN SENSOR


Jika VUR memiliki catu daya 48V ... 96V DC antara VOD1 + dan VOD1-, dan
salah satu LED hijau tidak menyala, periksa untuk setiap jenis benda logam pada
sensor dan pastikan posisi di rel tepat. Kemudian, periksa tegangan DC antara U +,
terminal U-. Jika tegangan tidak dalam 24V DC 5%, lepaskan kabel sensor dan
periksa tegangan lagi. Jika tegangan masih belum dalam kisaran yang disebutkan
dan catu daya VUR adalah tepat 48V ... 96V DC diukur antara VOD1 +, terminal
VOD1-, maka VUR nya harus diganti. Jika tegangan sensor dalam kisaran 24V DC
5%, maka sensor harus diganti. Jika catu daya sensor adalah tepat 24V DC 5%,
periksa tegangan DC antara sensor terminal H, U- dan L, U-. Jika tegangan tidak
dalam 4V DC 10% dan sensor dipasang di atas rel dengan benar, maka ZK24
sensor yang harus diganti.

5.1.3 FAILURE DI KELUARAN RANGKAIAN VUR


Jika tegangan antara U +, U dan H, U dan L, terminal U- berada dalam kisaran,
periksa tegangan AC pada sinyal output pada VOD1 +, VOD1- dan VOD2 +, terminal
VOD2-. Dalam kedua kasus tersebut, tegangan harus berada dalam 1.1V AC 15%.
Jika tidak, kegagalan adalah di modul elektronik VUR dan harus diganti.

5.2 DETEKSI FAILURE PERALATAN DALAM


5.2.1 FAILURE KARENA SAMBARAN PETIR
Sambaran petir hingga 500m radius dari perangkat dapat menyebabkan
tegangan tinggi di jalur transmisi yang dapat merusak proteksi over-tegangan pada
ZAG2Z peralatan dalam UNUR, atau proteksi over-voltage ditempatkan di bawah
bagian depan panel VUR-P dari peralatan luar VUR. Dalam kedua kasus tersebut,
kegagalan dimanifestasikan sebagai ketidakmungkinan untuk meng-clear-kan AXC
dengan mereset. Di modul proteksi petir ZAG2Z ada sekering keramik F2A untuk
masing-masing kawat/wire dari saluran transmisi untuk setiap head, serta satu
F6.3A untuk setiap kawat dari catu daya utama. Jika beberapa sekering yang
menuju twisted untuk head telah rusak, maka tidak akan ada penerimaan sinyal
pada masing modul UP, baik listrik untuk jalur penghitungan 96V DC (jika head
disuplai daya dari unit UNUR indoor) pada twisted nya. Dalam hal ini, hanya
sekering rusak yang diganti dan elemen proteksi over-tegangan pada modul ZAG2Z
diperiksa.
Jika tidak ada sekering rusak, tetapi elemen perlindungan over-voltage telah
terbakar pada modul ZAG2Z atau di bawah panel depan unit kontrol lintasan VUR,
adalah mungkin bahwa tidak ada power supply 96V DC untuk head, karena saluran
transmisi terhadap head bisa short circuit pada modul ZAG2Z atau pada unit kontrol
VUR. Sirkuit catudaya head pada modul UP sedang mencoba untuk mengatur
tegangan power supply untuk head pada nilai 96V DC tapi terus gagal karena di
suatu tempat pada saluran transmisi terdapat sirkuit pendek. Dengan mengukur
resitansi antara pin koneksi dan tanah (GND), terdeteksi kegagalan proteksi over-
voltage pada peralatan dalam ruangan UNUR pada ZAG2Z modul sesuai petunjuk
4.2.2, atau deteksi kegagalan proteksi over-voltage peralatan VUR luar head dengan
tidak ada sinyal (terdeteksi Kegagalan karena proteksi petir menurut 4.1.2) harus
diperoleh. Kerusakan ekstrim elemen proteksi pada modul ZAG2Z peralatan dalam
ruangan dapat menyebabkan sekering utama AXC DC catu daya di ruang relay
rusak. Dengan penggantian modul ZAG2Z, AXC harus bekerja dengan baik jika
proteksiover-tegangan di bawah panel depan kontrol lintasan unit VUR pada
beberapa head tidak rusak.

5.2.2 FAILURE PADA MODUL UP : INPUT AMPLIFIER


Jika salah satu LED hijau (H atau L) pada modul UP tidak menyala, memeriksa
tegangan DC soket merah terkait dan socket hitam GND harus dilakukan; tegangan
harus dalam kisaran + 4V DC hingga + 6V DC. Jika tegangan di luar jangkauan itu,
sinyal AC dari perangkat luar harus diperiksa. Untuk setiap head, tegangan pada
modul ZAG2Z (di bagian belakang) antara pin BT + dan BT- (gambar 17) harus
dalam kisaran 12 mV AC untuk 1100mV AC. Jika menerima sinyal AC di kisaran
tersebut untuk head tertentu dan tegangan pada soket terkait H, L (merah ke arah
hitam) adalah di luar jangkauan (+ 4V DC hingga + 6V DC) dan tidak dapat
disesuaikan dengan kisaran, modul UP rusak dan harus diganti. Jika tegangan pada
soket H dan L di kisaran, output H dan L dari modul UP (pada pelat koneksi KP,
gambar 28) menuju
Modul MPU harus diperiksa. Tegangan pada masing-masing H atau L keluaran
menuju 0V (X11: 4) harus 12V DC 10%. Jika salah satu dari keluaran modul UP
yang telah disebutkan tidak dalam kisaran 12V DC 10% (sedangkan tegangan
pada soket depan di kisaran), penggantian modul UP harus dipertimbangkan.
Pada modul UP, ada juga converter untuk catudaya head (96V DC). Jika head
dipasok oleh perangkat dalam ruangan dan tidak ada 96V DC pada terminal kabel
transmisi modul ZAG2Z (juga memeriksa dengan pasangannya apabila transmisi
terputus), dan jika modul ZAG2Z (menurut 4.2.2.) bekerja dengan benar, modul UP
harus diganti karena kemungkinan kegagalan pada sirkuit listrik head.

5.2.3 FAILURE MPU MPC MODULE


Keadaan failure pada modul mikroprosesor MPU ditandai dengan permanen
atau berkedip LED FAILURE, atau ERROR LED berkedip (lihat 2.2.17). Tabel 4
menunjukkan semua tindakan yang diperlukan dalam beberapa kasus indikasi
kegagalan; dalam banyak kasus, ulang semua bagian dapat membantu. Jika tidak,
catudaya BO23-UNUR utama harus dimatikan dan dihidupkan lagi. Jika masih ada
indikasi kegagalan, modul MPU harus diganti.

5.2.4 FAILURE PSU


Pada modul proteksi catudaya ZANAP tiga LED kuning harus nyala: POWER, +
12V dan -12V. Jika hanya salah satu tidak menyala, sekering tertentu di samping
LED yang harus diperiksa dan diganti jika diperlukan. Jika masih satu atau lebih LED
kuning tidak nyala, DC12 LED "ON" pada modul utama catudaya DC12 harus
diperiksa jika nyala kuning. Jika LED kuning POWER tidak menyala pada modul
ZANAP, catudaya utama DC antara NAP +, NAP- di ZAG2Z harus diperiksa
apakahdalam 18V ... 80V DC. Jika catu daya utama tepat dan LED POWER kuning
nyala pada ZANAP dan LED ON kuning tidak menyala pada modul DC12, maka DC12
modul harus diganti.
Setelah kegagalan perangkat power supply, atau setelah catu daya utama
dimatikan dan kemudian dihidupkan lagi, LED POWER kuning pada modul ZANAP
dan LED "ON" kuning pada modul DC12 akan
nyala, tapi untuk 10 detik pertama semua modul lain tidak akan dapat catudaya.
setelah 10 detik, jika tidak ada kegagalan (seperti short circuit), catu daya internal
sistem 12V akan Start dan indikasi pada modul lain akan menyala. Setelah tiap
kali switching catudaya on, semua bagian yang occupied harus direset. Jika
catudaya internal system yang mencoba untuk memulai 12V setiap 10 detik tapi
gagal tiap kali, ada hubungan arus pendek pada salah satu modul, dan satu persatu
harus dilepaskan dan setelah 10 detik diperiksa jika perangkat berhasil memulai
catu daya internal 12V. Dengan cara ini, modul dengan sirkuit pendek dapat
dideteksi.

5.2.5 FAILURE RELAY OUTPUT MODULE


Jika beberapa relay keselamatan SECTION CLEAR, SECTION OCCUPIED atau
RESET untuk beberapa
Section tidak bekerja (masing-LED pada modul RE tidak menyala) ketika semua
kondisi terpenuhi untuk relay bekerja, modul RE harus diganti. Jika kedua relay
SECTION CLEAR dan SECTION OCCUPIED bekerja pada saat yang sama, modul RE
harus juga diganti.

TECHNICAL SPEC
6.1 OUTDOOR EQ (VUR DAN SENSOR ZK24)
Catudaya (VOD1+ VOD1-) 40VDC 120 VDC
Catudaya Sensor (U+ U-) 24V DC 5%
Disipasi daya (VUR+ZK24) max 3,6 W

Total disipasi daya dengan


telecommunication cable max. 7.2W

keluaran saat ZK24 tidak aktif output H: 8mA DC 2%


output L: 8mA DC 2%
Keluaran saat ZK24 aktif output H: 2mA DC 2%
output L: 2mA DC 2%

Jarak samping rel ke sensor ZK24 5 - 15mm pada semua


suhu dan tipe rel

Suhu operasi -40C - +80C

Kelembaban relative s/d 100%

Proteksi air dan debu IP65 untuk trackside control unit VUR
IP68 untuk sensor ZK24

Ketahanan vibrasi dan tekanan/kejutan/shock teruji sesuai standar EN 50125-


3
- Sensor ZK24 sumbu vertikal vibrasi 5-2000Hz, 28g r.m.s.,
shocks 200g / 6ms
- Sensor ZK24 sumbu transversal vibrasi 5-2000Hz, 14g r.m.s.,
shocks 100g / 6ms
- Sensor ZK24 sumbu longiutinal vibrasi 5-2000Hz, 5g r.m.s.,
shocks 36g / 6ms

Koneksi elektrik signal screwdriver terminal blocks,


M4 crimp
terminals
rail ground M16 screw, crimp
terminal for 35 to 50 mm wire

Diameter roda min. 300mm


Wheel flange tinggi Sesuai UIC 510-2 (table 5)
Wheel flange ketebalan Sesuai UIC 510-2 (table 6)

Rail profile S45S49UIC54UIC60 (dll


sesuai permintaan)
dimensi VUR case (D W H) 200 230 110 mm

dimensi VUR case pada kolom (D W H) 250 250 645 mm

berat VUR 5.32kg


berat kolom VUR 5.9kg

Berat Sensor ZK24 tanpa kabel 1.72kg


Berat sensor dengan braket dan kabel 6.05kg
Sensor shield 6.78kg (UIC60); 6.3kg (S49)

Diameter Roda 330mm 630mm 630mm 760mm >760mm


Tinggi Flange roda Min 32 mm Min 30mm Min 28mm
Max 36 mm Max36mm Max 36mm

Diameter Roda 330mm 840mm >840mm


Ketebalan Flange roda Min 27.5 mm Min 22mm
Max 33mm Max 33mm

6.2 PERALATAN INDOOR


Catu daya 8V to 80V DC
Catu daya head stabbil 96V DC 2%, 8W, galvanically isolated
Total disipasi daya (8 head, tercatudaya): pada 24V DC: 66W
pada 48V DC: 65W
pada 60V DC: 66W
pada 80V DC: 72W

Suhu operasi -30C do +70C


Kapasitas hitungan gandar 999 gandar indikasi
(hitungan internal sd 32767 gandar)

Konfg. Modul Microproccesor 2-out-of-3


Max head 8 local + 1 remote via remote indoor device
(RS232)
Max track sections 6 sections
Output signals relay safety relay contacts
serial interface RS232

Max arus switching pada kontak


Relay safety (output) 6A

Max volt switching pada kontak


Relay safety (output) 440V

Max arus pada optocoupler


Transistors (output) 50mA

Maxcollector-emitter voltage
on optocoupler (output) 75V

Max saturation voltage


on optocoupler (output) 1V

Tegangan input reset reset activation: 1480V DC


reset deactivation: <4V DC

Tegangan input ENFRAENFRF activation: 1832V DC


deactivation: <5V DC

Max kec. Kereta diameter roda>840mm: 250km/h


diameter roda 630 to 840mm: 220km/h
diameter roda <630mm: 150km/h

Memori bagian kereta sd 10000 bagian (date, time, number of


axles,
occupation, direction, location, disturbances,
errors,
failures) inerasable with power of

Subrack dimensions (W D H) 483 240 133 mm (Eurocard 19,


3U height)

6.3 TRANSMISI SINYAL DARI PERL. LUAR KE PERL. DALAM


Max resistansi loop 700

Max permitted
signal rejection up to 5 kHz 40dB

Jenis kabel Screened signal cable or


telecommunication cable
(twisted pair)

Jumlah conductors tiap head 2 wires

Condc. Diameter 0.8 0.9 1.2 1.4


Pj kabel dgn VUR tercatudaya dari UNUR 9.5 12.5 21.8 30.4
(km)
Pj. Kabel dgn VUR tercatudaya dari lokal 12 27.7 42 49

FORM PENGUKURAN
Sinyal yang Terminal Referemsi Nilai terukur
diukur
Suplai Zk24 U+ , U- 24V DC 5%
Tegangan sensor H , U- 4V DC 10%
H
Tegangan sensor L U- 4V DC 10%
L
Catudaya DC VO,D1+ , VOD1- 48V98V DC
Sinyal AC 1* VOD1+ , VOD1- 1100mV AC 15%
Sinyal AC 2* VOD2+ , VOD2- 1100mV AC 15%
Cek kemungkinan VOD1+ , BOX No connection,
short circuit ke >1 M
GND (BOX)** VOD1- , BOX No connection,
>1 M
LOCAL POWER+ , No connection,
BOX >1 M
LOCAL POWER- , No connection,
BOX >1 M
VOD2+ , BOX No connection,
>1 M
VOD2- , BOX No connection,
>1 M
U+ , BOX No connection,
>1 M
U- , BOX No connection,
>1 M
H , BOX No connection,
>1 M
L , BOX No connection,
>1 M

*Mengukur dengan voltmeter AC dengan min. akurasi 2% selama 5 kHz sinyal AC


** Mengukur dengan ohmmeter atau dengan multimeter dalam mode dioda-cek
posisi vertikal sensor dari atas rel (40 1 mm): _____________mm
posisi horisontal sensor dari tepi sisi kepala rel (2 + 1 / -0.5mm): __________mm

Sinyal yang Terminal Reference Nilai Terukur


DIukur
Sinyal input H, GND on UP1
searah untuk L, GND on UP1
chanel H dan L H, GND on UP2
daei sensor di L, GND on UP2
HEAD 18 H, GND on UP3
L, GND on UP3
H, GND on UP4
L, GND on UP4
H, GND on UP5
L, GND on UP5
H, GND on UP6
L, GND on UP6
H, GND on UP7
L, GND on UP7
H, GND on UP8
L, GND on UP8
modul proteksi BT1+, GND No connection,
petir ZAG2Z >1 M
koneksi terminal BT1-,GND No connection,
>1 M
ke tanah untuk BT2+, GND No connection,
HEAD 1 ... 4* >1 M
BT2-,GND No connection,
>1 M
BT3+, GND No connection,
>1 M
BT3-,GND No connection,
>1 M
BT4+, GND No connection,
>1 M
BT4-,GND No connection,
>1 M
NAP+,GND No connection,
>1 M
NAP-,GND No connection,
>1 M
modul proteksi BT5+, GND No connection,
petir ZAG2Z >1 M
koneksi terminal BT5-,GND No connection,
ke tanah untuk >1 M
HEAD 5 ... 8 * BT6+, GND No connection,
>1 M
BT6-,GND No connection,
>1 M
BT7+, GND No connection,
>1 M
BT7-,GND No connection,
>1 M
BT8+, GND No connection,
>1 M
BT8-,GND No connection,
>1 M
NAP+,GND No connection,
>1 M
NAP-,GND No connection,
>1 M

* Mengukur dengan ohmmeter atau dengan multimeter dalam mode dioda-cek


ZK24-2 dengan struktur ganda digunakan untuk mendeteksi roda
rangkaian kereta api
Beroperasi secara failsafe sistem seperti system AXC, sistem perlintasan,
sistem lain berdasarkan deteksi kereta tepat waktu dan berbagai jenis
sistem persinyalan
Deteksi dari semua jenis roda kereta menurut UIC 510-2, minimal roda
diameter 300mm
Kereta kecepatan hingga 350 km / h
Deteksi jauh dibawah dari rel
Sistem penginderaan roda ganda dalam satu case - untuk deteksi arah
dan kecepatan
Catudaya jarak jauh memungkinkan penggunaan jarak jauh - sampai
30km dengan diameter konduktor 1.4mm; hingga 21 km dengan
diameter konduktor 0.9mm
Sensor ZK24-2 dipasang pada sisi dalam rel
Cocok segala pemasangan braket untuk jenis rel S45 ... .UIC60 (profil
lainnya sesuai permintaan), tidak perlu untuk pengeboran rel.
Tersedia untuk pemasangan sensor bracket yang dibor di rel
EMC imunitas yang luar biasa sesuai dengan EN 50121-4
Imunitas arus traksi, perlindungan over-voltage petir
Sensor ZK24-2 dirancang dan diuji sesuai dengan standar yang berlaku
untuk perangkat keselamatan kereta api

Sensor ZK24-2 dirancang menggunakan terbaru teknologi dan diperoleh


berdasarkan lama pengalaman dalam merancang perangkat persinyalan kereta
api. Prinsip utama dengan desain sensor adalah keamanan yang dicapai dengan
galvanisasi ganda struktur dipisahkan dari bagian roda kereta dan diletakkan
jauh di bawah dari rel. Dengan bantuan sensor ZK24-2 arah dan kecepatan
dapat dideteksi. Berdasarkan banyaknya eksploitasi tentang berbagai lokasi di
seluruh dunia serta hari-hari dihabiskan di berbagai Laboratorium terkenal di
dunia, pengalaman untuk merancang sensor imunitas EMC luar biasa serta
kekebalan terhadap tegangan lebih dari petir diakuisisi. Sensor ZK24-2 memiliki
7kV galvanis isolasi dalam kaitannya dengan kereta api. Setiap sensor ZK24-2
dikonfigurasi pabrik dan itu tidak perlu untuk membuat tambahan penyesuaian
operasional sensor elektronik setelah menempatkan pada rel. Untuk
Penyesuaian tinggi sensor dalam kaitannya kepala rel serta jarak sensor dari
cahaya kepala rel dan praktis Template plastik digunakan. Selama pemasangan
pada rel tidak ada pengeboran di rel yang diperlukan dan pemasangan sensor
hanya beberapa menit.

KARAKTERISTIK TEKNIK
Proteksi IP68
Pengujian kejutan 200g sesuai EN 50125-3
Suhu operasi -40 80 C
Kelembaban sd 100%
Sensor dihubungkan dengan 4 kabel sejauh 6m
Disipasi daya (VUR+ZK24-2) : 2.5W
Galvanisasi isolasi 7kV relasi ke rel
Tinggi flange roda sesuai UIC510-2
Roda min. diameter 300mm
Berat sensor 1.72kg
Berat sensor dengan braket dan kabel penghubung 6.05kg

PETUNJUK INSTALASI
1. Pengenalan interkoneksi perangkat indoor
Dalam situasi tertentu peralatan dalam ruangan dari AXC BO23
mungkin saling berhubungan. Hal ini terjadi ketika salah satu head harus
dibagi antara dua unit dalam ruangan. Interkoneksi biasanya dilakukan
dengan kabel tunggal terpisah di mana masing-masing kawat
menghubungkan salah satu sinyal dan koneksi umum dilakukan dengan
menghubungkan + 12V menunjuk pada semua unit dalam ruangan. Hal ini
ditetapkan dalam dokumentasi pengguna.
Namun, sangat disarankan untuk menggunakan kabel twisted pair yg
terlindung bukannya kabel polos jika perlindungan tambahan dari gangguan
diperlukan. Dalam rangka mencapai maksimum perlindungan noise dengan
kabel terlindung perlu mengikuti aturan-aturan tertentu. Ini berarti bahwa
penting bagaimana masing-masing kawat dan perisai terhubung.
perlindungan yang maksimal dengan kabel berpelindung dicapai ketika
perisai dan koneksi umum terhubung ke GND pada kedua perangkat dalam
ruangan. Juga, penting bahwa koneksi (GND) dilakukan oleh salah satu kabel
di dalam setiap twisted pair digunakan. Karena itu tidak diperbolehkan untuk
menghubungkan kedua + 12V dan GND hubungan antara dua unit dalam
ruangan, itu wajib untuk memutuskan + 12V koneksi jika kabel terlindung
digunakan.
Ini berarti bahwa semua sinyal yang direferensikan ke GND bukan +
12V. (12 + V referensi mungkin hanya dapat digunakan jika kabel atau kawat
non-terlindung digunakan).
Prosedur pembuatan sambungan menggunakan kabel berpelindung
dijelaskan dalam bab berikutnya.

2. Hubungan BO23 indoor menggunakan Twisted yang


dilingungi/berperisai(shielded twisted)

Hubungkan dengan soketnya. Hanya kabel berwarna harus digunakan untuk


membawa sinyal (konektor X10) dan semua kabel putih dari masing-masing
pasangan digunakan harus dihubungkan ke GND (X11: 5). Kabel luar perisai juga
harus terhubung ke GND (X11: 5). Penting bahwa + 12V (X11: 3) tidak terhubung
kapan saja jika GND terhubung! Ini adalah contoh jika hanya satu titik
penghitungan sedang saling berhubungan.

Pilihan ketika 3 head sedang saling berhubungan. Perhatikan bahwa hal itu dapat
menjadi masalah untuk menghubungkan semua kabel GND, ketika lebih dari 3
head sedang saling berhubungan. Solusi untuk masalah ini adalah dengan
menggunakan terminal menghubungkan tambahan dengan menghubungkannya
ke GND dengan sepotong kecil kawat.

3. Kesimpulan
Prosedur ini sama untuk penggunaanhead bersama pada kedua ujung kabel
(baik unit dalam ruangan - UNUR). Hanya penting untuk berhati-hati tentang
head yang harus dihubungkan (misalnya CP3-UNUR1 dan CP7-UNUR2).

Anda mungkin juga menyukai