PEDOMAN WAWANCARA KEDUDUKAN GURU MATA PELAJARAN

DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

(GURU MAPEL PPKn/SEJARAH/BAHASA JAWA)

1. Judul wawancara :
Kedudukan Guru Mata Pelajaran PPKN/Sejarah/Bahasa Jawa dalam Bimbingan
Konseling di
2. Tujuan :
Mengetahui gambaran kedudukan dan tugas guru mata pelajaran terhadap
bimbingan konseling.
3. Tempat pelaksanaan :
4. Hari/Tanggal : Senin, 7 Novermber 2016
5. Wawancara ke- :1
6. Pelaksana wawancara :
7. Yang diwawancarai :

Berikut ini adalah daftar pertanyaan:

NO Pertanyaan
1 Bagaimana cara Anda
mengidentifikasi siswa-
siswa yang memerlukan
layanan Bimbingan
Konseling?
2 Coba Anda jelaskan cara
memasyarakatkan
pelayanan Bimbingan
Jawaban
Ada beberapa hal yang saya jadikan acuan bahwa siswa
perlu layanan Bimbingan Konseling, diantaranya siswa
yang berdasarkan dari nilai afektifnya memiliki skor
dibawah teman-temannya dan bagaimana siswa tersebut
berinteraksi dengan teman maupun dengan saya. Meski
banyak siswa yang harus dihapalkan, siswa yang
memiliki kepribadian berbeda dengan teman sebayanya
biasanya akan sedikit menonjol.
Beberapa siswa mungkin beranggapan bahwa
bimbingan konseling identik dengan anak nakal, padahal
bimbingan konseling memiliki fungsi lain yaitu sebagai
 Konseling kepada siswa? salah satu wadah bagaimana siswa dapat lebih merasa
dekat dengan guru selain di kelas. Saya menyampaikan
kepada siswa bahwa bimbingan konseling merupakan
wadah siswa untuk menyampaikan beberapa hal yang
bersifat pribadi, baik hal mengenai kegiatan yang ada di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah.
Terkadang, ada hal yang terjadi di lingkungan rumah
yang membuat siswa bersikap lebih menonjol (mungkin
berperilaku negatif) dan memerlukan solusi dari kita
agar dapat lebih mengontrol kepribadiannya.
3 Coba ceritakan Saya melakukan observasi terlebih dahulu mengapa
pengalaman Anda siswa tersebut melakukan tindakan yang tidak baik,
bagaimana cara selain menanyakan ke beberapa teman sekelas dan
mengalihtangankan teman dekatnya, saya juga menanyakan ke beberapa
sebuah kasus dari siswa guru untuk penguatan dugaan saya, kemudian hasil
Anda ke guru Bimbingan observasi saya tersebut saya sampaikan ke guru
Konseling? Bimbingan Konseling untuk ditindaklanjuti.
4 Bagaimana sikap Anda Saya akan menanyai terlebih dahulu konseling yang
ketika terdapat siswa akan dia lakukan apakah sangat penting atau masih bisa
yang sedang ditunda terlebih dahulu, bagaimanapun juga kelas pada
menginginkan untuk saat itu adalah lingkup saya jadi secara tidak langsung
mengikuti pelayanan saya juga bertanggung jawab mengenai keadaan kelas
Bimbingan Konseling maupun siswanya. Apabila konseling yang dibutuhkan
saat jam mata pelajaran siswa sangat penting dan tidak dapat ditunda, saya akan
Anda? meminta siswa menunggu terlebih dahulu agar saya bisa
menghubungi guru bimbingan konseling, lalu saya akan
menyerahkan siswa kepada guru yang bersangkutan;
namun apabila konseling yang dibutuhkan siswa tidak
mendesak, saya akan meminta siswa untuk mengikuti
 KBM di kelas saya hingga selesai lalu siswa dapat
melakukan konseling
5 Coba ceritakan tentang Mengumpulkan informasi mengenai tindakan apa saja
pengalaman Anda dalam yang diperlukan untuk membantu siswa yang memiliki
partisipasi kegiatan permasalahan
konferensi kasus
bersama guru Bimbingan
Konseling!
6 Coba jelaskan hal-hal Melakukan pendekatan internal dengan siswa yang
apa sajakah yang Anda bersangkutan, menanyai hal apa yang sedang dia alami
lakukan untuk sehingga terdapat perubahan pada kepribadian siswa
menghimpun informasi tersebut. Selain itu saya menanyai kepada temannya
terkait masalah yang terlebih dahulu apakah siswa tersebut tengah mengalami
dialami siswa? suatu permasalahan yang tidak diketahui pihak
keluarganya. Teman siswa yang ditanyai tentu tidak
sembarangan, pemilihan teman siswa tersebut didasari
pada kebiasaan kebersamaan siswa dengan teman,
bagaimanapun biasanya siswa akan lebih terbuka
dengan teman yang biasanya bersama. Apabila masalah
yang dialami siswa sangat sulit, maka pihak keluarga
akan lebih baik diikutsertakan dalam menghimpun
informasi
7 Bagaimana cara Anda Saya akan menerima terlebih dahulu keluh kesah siswa
mengatasi siswa yang tersebut, kemudian meminta persetujuan siswa apakah
takut terhadap guru saya diperbolehkan menyampaikan keluh kesahnya
Bimbingan Konseling? kepada guru Bimbingan Konseling. Jadi saya akan
menempatkan posisi saya sebagai perantara antara siswa
dengan guru konseling
8 Bagaimana cara Melakukan teguran lisan kepada siswa secara personal
mengantisipasi siswa dengan mengajak berbincang berdua dengan siswa
 yang sering membolos tersebut. Menanyai permasalahan apa yang membuat
ketika jam mata siswa tersebut sering membolos, lalu
pelajaran tertentu? mengomunikasikan serta mendiskusikan bersama hal
tersebut dengan guru Bimbingan Konseling agar dapat
menemukan solusi yang tepat mengatasi siswa yang
membolos
9 Bagaimana guru mata Bimbingan konseling bukanlah momok menakutkan.
pelajaran memberikan Bimbingan konseling bukan hanya menangani siswa
motivasi kepada siswa yang bermasalah pada perilakunya, namun bimbingan
terkait dengan pelayanan konseling juga dapat menangani masalah siswa yang
Bimbingan Konseling? siswa sendiri kesulitan dalam menemui solusi
10 Coba Anda ceritakan Saya menjadi fasilitator keluh kesah siswa dan
peran Anda ketika salah penyampai informasi kepada guru Bimbingan
satu siswa Anda Konseling. Rantai komunikasi tersebut tentu saja
bermasalah dan Anda bersifat rahasia, jadi siswa yang berkeluh kesah sebisa
harus merahasiakan mungkin tidak tahu rantai komunikasi tersebut karena
masalah tersebut yang mungkin siswa hanya nyaman berkeluh kesah pada
bekerjasama dengan saya, apabila saya tidak memiliki solusi tepat maka saya
guru Bimbingan akan menanyakan solusi yang terbaik kepada guru
Konseling Bimbingan Konseling dengan syarat guru Bimbingan
konseling merahasiakan rantai komunikasi ini dari siswa
yang bersangkutan