Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS & PENGUBAHAN

PERILAKU
PENGERTIAN
• Semua tindakan yang bertujuan untuk
mengubah perilaku.
• Penerapan prinsip-prinsip belajar ke dalam
terapi perilaku.
• Nama moderennya: MODIFIKASI PERILAKU
• Bootzin:
✓ MP: usaha untuk menerapka prinsip-prinsip
proses belajar dan prinsip-prinsip psi hasil eksp.
Lainnya pada perilaku manusia.
PENGERTIAN
• Behaviorist lainnya: penggunaan secara
sistematis teknik2 conditioning untuk hasilkan
frekuensi perubahan perilaku sosial tertentu atau
tindakan mengontrol lingkungan perilaku tsb
(Powers & Osborn, 1976).
• Terapi-terapi perilaku masa kini tak lagi semata
mengubah mengubah perilaku lahiriah yang
tampak, tetapi sudah mempertimbangkan dasar2
perilaku (emosi, perasaan, motivasi, dll):
Cognitive-Behavioral.
PENGERTIAN
• Wolpe: penerapan prinsip-prinsip belajar
yang telah teruji secara eksperimen untuk
mengubah perilaku yang tidak adaptif.
• Dua hal pokok dalam definisi:
➢ adanya penerapan prinsip-prinsip belajar
➢ adanya teknik mengubah perilaku berdasarkan
prinsip tersebut.
• Wittig: ciri-ciri umum prosedur pengubahan
perilaku:
PENGERTIAN
➢Menggunakan prinsip-prinsip belajar dalam
mengontrol perilaku.
➢Bertujuan menghilangkan masalah manusia dan
memperbaiki keadaan orang yang mengalami
masalah perilaku.
➢Klien dan terapis punya persetujuan kontraktual
berdasarkan butir 1 dan 2 di atas.
➢Validitas pelaksanaan penanganan dievaluasi
secara teratur.
DASAR PEMIKIRAN MP
1. Perilaku adalah hasil proses belajar
✓ Perilaku dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor
lingkungan (hasil belajar)
✓ MP menerapkan prinsip-prinsip belajar (hasil penelitian
tentang bagaimana lingkungan mempengaruhi
perilaku) untuk mengubah perilaku.
2. Pendekatan simtomatis
✓ Fokus MP lebih pada gejala-gejala (perilaku yang
tampak).
PERILAKU BERMASALAH
• Empat ciri masalah psikologis ditinjau dari
dampaknya (Soekadji, 1993).
✓Secara subyektif merasa tak nyaman, kuatir,
takut, tegang yang tak mudah untuk dihilangkan
sendiri tanpa bantuan profesional.
✓Menunjukkan penyimpangan perilaku atau
terlalu banyak mengulang-ulang perilaku tertentu
yang mengganggu fungsi kehidupannya.
➢Melakukan tindakan yang merugikan orang lain
atau memberi konsekuensi negatif bagi diri
pribadi atau orang lain di sekitar.
➢Menunjukkan penyimpangan perilaku yang lebih
parah yang mengakibatkan hukuman sosial yang
lebih berat.
ANALISIS FUNGSI
• Langkah pertama sebelum mengubah perilaku.
• Pengumpulan selengkap mungkin informasi terkait
dengan perilaku yang akan diubah.
• 3 hal yang harus diungkap yakni:
– Faktor-faktor yang menyumbang terhadap terjadinya
perilaku.
– Faktor-faktor yang “memelihara” perilaku tsb
– Tuntutan lingkungan terhadap individu.
• Rumusannya berupa ABC perilaku, yakni
Antecedent, Behavior, Consequence.
Antecedent: semua yang mencetuskan/mendahului
perilaku sasaran, misal ketika sendirian, di tempat
tertentu, dsb.
Behavior: segala hal mengenai perilaku sasaran,
contohnya frekuensi, intensitas, lamanya, dll.
Consequence: semua akibat yang diperoleh setelah
perilaku terjadi; konsekuensi inilah yang biasanya
‘memelihara’ perilaku bermasalah. Misalnya mendapat
pujian atau perhatian, lolos dari hukuman, bebas dari
tugas, dsb.
• Informasi yang berhasil dikumpulkan bisa
mengungkapkan masalah-masalah lain yang
butuh prioritas penanganan.
• Dari informasi yang relevan dapat disimpulkan
3 hal:
Siapa yang perlu dikenai perlakuan dan siapa
yang perlu dilibatkan dalam pemberian perlakuan;
Perilaku yang menjadi sasaran prioritas; dan
Teknik yang akan digunakan.
• MP butuh perencanaan, penanganan, dan
pemantauan.
• Semakin kritis perilaku terhadap kehidupan pribadi
& masyarakat, semakin ketat pula pelaksanaan
ketiga kegiatan di atas.
JENIS PERUBAHAN
• Peningkatan (frekuensi, intensitas dan durasi).
Dengan prosedur pengukuhan (reinforcement)
Paling banyak disarankan dalam MP.
• Pemeliharaan
Agar perilaku tidak hilang
Dengan mengatur jadwal pemberian pengukuh
(renforcer)
• Pengurangan/penghilangan
Dengan prosedur penghapusan (extinction)
Dengan pemberian berbagai bentuk hukuman
(punishment)
• Perkembangan dan perluasan
Agar perilaku menjurus ke perilaku spesifik dengan
prosedur pembentukan (shaping) dan perangkaian
(chaining)
Agar perilaku yang berhasil dikukuhkan bertambah
macam dan penggunaannya, diterapkan prosedur
generalisasi.
KEUNGGULAN MP
• Langkah-langkah dapat direncanakan terlebih
dahulu bersama klien.
• Rincian perlakuan dapat diubah selama perlakuan,
sesuai dengan kebutuhan.
• Kegagalan suatu teknik dapat dideteksi dan
diusahakan teknik penggantinya.
• Teknik-teknik perlakuan dapat dijelaskan dan diatur
secara rasional.
• Hasil perlakukan dapat diprediski dan dievaluasi
secara obyektif.
• Waktu pelaksanaannya relatif lebih singkat.
KELEMAHAN MP
• Butuh perencanaan dan pertimbangan yang
matang.
• Tiap program dan teknik punya keunggulan dan
kelemahan masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai