Anda di halaman 1dari 2

Cerita Cepot Pergi Kota

"Pada suatu hari Cepot mau main ke Kota, sebelum pergi Cepot pamitan dulu kepada Ayah nya,
saat mau pamitan Cepot, ayah nya berkata "Nak sebelum kamu pergi ke kota, ayah mau titip
pesan"ini pesan ayah nya

1. "Kalau Cepot melihat benda yang berwarna Kuning, nama benda itu adalah Setum"

2. "Kalau Cepot melihat makanan yang berwarna Hitam, makanan itu namanya Dodol yang
enak manis"

3. "Kalau Cepot melihat barang yang berwarna Putih, barang itu namanya Rokok.

Itulah pesan ayah nya kepada si Cepot, Selanjutnya si Cepot pun pergi Ke Kota, saat dalam
perjalanan si Cepot melihat sungai saat dia sedang berdiri di Jembatan, pada saat melihat ke
sungai si Cepot melihat benda kuning.
"Oh itu yang benda yang di sebut Setum"kata Si Cepot"
Padahal itu Bukan Setum melainkan BAB,wkwkwkwk,

Si Cepot pun melanjutkan perjalanan nya mengelilingi kota, ketika sedang berjalan Si Cepot
melihat seorang pedagang yang sedang menjual Arang, si Cepot pun mendekati pedagang itu.

"Kang boleh saya beli dodol nya" kata si Cepot sambil ingat kata ayahnya bahwa makanan yang
berwarna hitam itu Dodol.
"Jang ini mah bukan Dodol tapi arang"kata si pedagang.
"Kata Bapa Gua Dodol-Dodol" kata si Cepot sambil membentak.

Si Pedagang pun agak takut dan apa Boleh buat di menjual arang nya ke si Cepot.
Si Cepot pun membeli arang itu yang ia sangka makan dodol, selanjutnya dia makan arang itu.

"Kenapa dodol nya keras amet"dia heran, sambil giginya hitam semua.
"Wah ga bener nih si Ayah kasih tau informasi nya"kata si Cepot sambil kesal.

Si Cepot pun melanjutkan perjalanan nya, saat di perjalanan si Cepot melihat benda yang
berwarna putih, lalu di menghampiri benda itu.

"Mas berapa nih harga Rokok"kata si Cepot.


"Jang ini mah bukan Rokok tapi petasan" kata pedagang.
"Kata Ayah gua Rokok, rokok"kata si Cepot sambil membentak.

Akhirnya si Cepot pun membeli Petasan yang ia sangka rokok tadi.


Saat di nyalakan DUARRRRRRRRRRRR meledak, wkwkwk bodoh yanh si Cepot.
Akibat nya gigi Cepot tinggal 3 lagi, sambil yang satunya mau copot.

Karena satu giginya mau copot, dia pun pergi ke dokter gigi.
Gigi nya pun di Cabut jadi tinggal dua gigi lagi.
"Pak Dokter berapa harga di Cabut gigi nya"kata si Cepot
"500 rupiah Jan"kata si Dokter.(harga nya murah karena Zaman dahulu wkwkwk)
"Ini pak Dokter uang nya 1.000 rupiah"kata si Cepot.
"Aduh Jang ga ada kembalian nya"kata si Dokter.
"Gimana yah"kata si Cepot dalam hatinya sambil kebingungan.
"Ya udah pa Dokter kembalian nya Cabut lagi satu gigi saya lagi"kata si Cepot.

Akhirnya si Cepot pulang ke Kampung halaman nya.


"Kumaha Jang di Kota teh resep"kata Ayah nya si Cepot.
"Rame pak tah tingali oleh-oleh na"gigi dua siki.
"Kenapa gigi oleh-olehna, emang na ini gigi siapa " kata ayahnya.
"Gigi Cepot pa, lihat gigi Cepot tinggal satu lagi" kata Si Cepot sambil bangga.
"Astaga Cepot-Cepot"kata si Ayah.

Begitulah akhir dari cerita nya, mohon maaf bila ada kesalahan dan ada termuat bahasa Sunda
karena memang aslinya dari bahasa Sunda.
"Cerita di atas hanya sebuh karangan yang tidak terbukti di kehidupan"

Anda mungkin juga menyukai