Anda di halaman 1dari 25

EVALUASI KINERJA ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN

SIRTU PT. PULAU LEMON


DISTRIK RANSIKI KABUPATEN MANOKWARI
SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT

PROPOSAL SKRIPSI

ESTEFINA INYOMUSI

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2017
EVALUASI KINERJA ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN
SIRTU PT. PULAU LEMON
DISTRIK RANSIKI KABUPATEN MANOKWARI
SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT

ESTEFINA INYOMUSI

Proposal Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengajukan Rencana


Penelitian Guna Penyusunan Skripsi Pada Universitas papua

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2017
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Evaluasi KinerjaAlat Angkut Pada Penambangan


Sirtu PT.Pulau Lemon Distrik Ransiki Kabupaten
Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat
Nama : Estefina Inyomusi
Nim : 201463035
Jurusan : Teknik Pertambangan
Program Studi : S1 Teknik Pertambangan

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Yulius Ganti Pangkung S.T.,M.Eng Juanita Rosalia Horman S.T.,M.T

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Fakultas Teknik Pertambangan


S1Teknik Pertambangan Dan Perminyakan

Juanita Rosalia Horman S.T.,M.T. Yulius Ganti Pangkung S.T.,M.Eng.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul Evaluasi Kinerja Alat Angkut
Pada Penambangan Sirtu PT. Pulau Lemon Distrik Ransiki Kabupaten
Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat. Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan proposal skripsi ini Atas bantuan, bimbingan, dukungan serta saran-
saran dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada bapak Yulius Ganti Pangkung S.T.,M.Eng. selaku dosen
pembimbing pertama, Ibu Juanita Rosalia Horman ST.,MT. selaku dosen
pembimbing kedua dan semua dosen jurusan teknik pertambangan Universitas
Papua yang telah memberikan masukan selama penyusunan proposal skripsi ini,
penulis juga menyampaikan terima kasih kepada teman- teman teknik
pertambangan serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan
dalam penyusunan proposal skripsi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan proposal skripsi ini
masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca
yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penelitian ini.

Manokwari, Februari 2017


Penulis,

Estefina Inyomusi
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI..........................................................................................................i
DAFTAR TABEL..................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................iii
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL..............................................................iv
I.JUDULU................................................................................................................1
II. LATAR BELAKANG..................................................................................1
III. MASALAH PENELITIAN..........................................................................1
IV. BATASAN MASALAH...............................................................................2
V. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN................................................2
VI. HIPOTESIS..................................................................................................2
VII. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................2
VII.1..............................................................................................................Pe
nelitian Terdahulu...................................................................................2
VII.2..............................................................................................................Da
sar Teori..................................................................................................3
VIII. METODE PENELITIAN..........................................................................8
VIII.1............................................................................................................W
aktu dan Tempat Penelitian.....................................................................8
VIII.2............................................................................................................Al
at.............................................................................................................8
VIII.3............................................................................................................Pr
osedur Penelitian....................................................................................9
VIII.4............................................................................................................Va
riabel Penelitian......................................................................................9
VIII.5............................................................................................................Pe
ngolahan dan Analisis Data....................................................................9
VIII.6............................................................................................................O
utline Penelitian......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
LAMPIRAN..........................................................................................................13
DAFTAR TABEL

Halaman

1. Parameter pengukuran efisiensi kerja........................................................8


2. Nilai efesiensi optimum/efesiensi kerja.....................................................8
3. Rencana Kerja Penelitian ..........................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. TABEL TABEL DATA WAKTU EDAR DUMP TRUCK................................13
2. TABEL DATA EFISIENSI KERJA ALAT MEKANIS (/HARI).....................14
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

Singkatan Nama Satuan Pemakaian


/Simbol Pertama
Kali Pada
Halaman

Singkatan
E Effectiveness % 7
P Produksi metercubic 6
U Utility % 7
EO efficiency optimum % 6
CT Cycle time detik 6
PA physical availability % 7
PT Perseroan terbatas 1

simbol

A waktu tersedia detik 6


H Kapasitas bucket metercubic 6
I Swell factor % 6
O waktu operasi alat. detik 6
S waktu terjadwal. detik 6
W waktu kerja efektif detik 6
% persen 6
I. JUDUL
II. Evaluasi Kinerja Alat Angkut Pada Penambangan Sirtu PT.
Pulau Lemon Distirik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi
Papua Barat
III.
IV. LATAR BELAKANG
V. Pertambangan (mining) merupakan semua jenis kegiatan,
teknologi, dan bisnis yang dimulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi,
penambangan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan pemasaran.
Tahap penambangan itu sendiri terdiri atas tiga kegiatan besar yaitu :
pembongkaran/penggalian (Digging, Breaking, Losseling), pemuatan
(Loading) dan pengangkutan (Hauling, Transporting) tanah, batuan dan
bahan galian dengan menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat besar) atau
yang sering disebut pemindahan tanah mekanis. Pekerjaan-pekerjaan
tersebut salah satunya dilakukan di Tambang sirtu pada PT. Pulau Lemon
Yang Terletak Di Kabupaten Manokwari Selatan.
VI. Kegiatan pengangkutan dilakukan dengan menggunakan
dump truck dengan kemampuan produksi tertentu. Tingkat produksi dump
truck sendiri dipengaruhi oleh kapasitas alat itu sendiri, Efesiensi alat dan
kecepatan dalam mengangkut material dari front penambangan menuju
pengolahan ataupun menuju stockpile, adanya informasi dari pengawas
lapangan terkait dengan target produksi perusahaan sebesar130 m3 per hari
untuk memenuhi kebutuhan crusher belum tercapai sehingga perlu
dilakukan evaluasi terhadap kinerja dump truck yang merupakan alat yang
digunakan untuk mengangkut material dari front penambangan menuju ke
crusher
VII.
VIII. MASALAH PENELITAN
IX. Masalah yang akan dibahas dalam penelitan ini adalah:
1. Bagaimana meningkatkan kinerja alat angkut pada penambangan sirtu untuk
memenuhi target produksi di PT. Pulau Lemon Distrik Ransiki, Kabupaten
Manokwari Selatan
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kinerja alat angkut pada PT. Pulau
Lemon distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan

1
X.
XI. BATASAN MASALAH
XII. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Peneliti hanya mengamati kinerja alat angkut yang beroperasi dari front
penambangan menuju tempat pengolahan dan apabila memiliki front
penambangan lebih dari satu maka peneliti hanya akan melakukan
pengamatan disalahsatu front penambangan
XIII.
XIV. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
XV. Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan kinerja alat angkut untuk mencapai target produksi pada PT.
Pulau Lemon Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja alat angkut pada PT.
Pulau Lemon Distrik Ransiki, Kabupten Manokwari Selatan
XVI. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan solusi untuk
mencapai target produksi alat angkut pada penambangan sirtu di PT.
Pulmon.
XVII.
XVIII. HIPOTESIS
XIX. Tingkat produksi alat angkut dipengaruhi oleh cycle time
dump truck, ketersediaan alat serta kinerja operator.
XX.
XXI. TINJAUAN PUSTAKA
XXI.1. Penelitian Terdahulu
XXII. Penelitian Yang Dilakukan Oleh Fernanda Yuliandi Dengan
Judul Kajian Teknis Produktifitas Alat Muat Dan Alat Angkut Batubara
Pada Penambangan Batubara Di PT. Bukit Asam. Site Mtbu Tanjung Enim
Sumatera Selatan dari hasil penelitian diperoleh Untuk meningkatkan
produksi alat muat dan alat angkut dilakukan dengan cara melakukan
pencegahan dan pengurangan terhadap hambatan-hambatan yang terjadi
terutama hambatan yang dapat ditekan maka
XXIII. akan dapat meningkatkan waktu kerja efektif. Dari peningkatan
efisiensi kerja diperoleh efisiensi kerja alat muat yang semula 71 %
meningkat menjadi 77 % dan efisiensi kerja alat angkut yang semula

2
67 % meningkat menjadi 73 %. Maka produksi alat muat meningkat
dari 235.181,3 Ton/bulan menjadi 255.055,8 Ton/bulan. Sedangkan
produksi pada alat angkut meningkat dari 231.877,8 Ton/bulan menjadi
252.643 Ton/bulan.
XXIV. Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitan
sekarang yaitu pada bahan galian, lokasi penelitan dan pada penelitian
sekarang lebih terfokus pada kinerja alat angkut saja tanpa melakukan
analisis terhadap alat muat dan akan mencari tahu faktor- faktor yang
mempengaruhi kinerja alat angkut.
XXV.
XXV.1. Dasar Teori
7.2.1. Efektivitas
XXVI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif mempunyai arti
efek, pengaruh, akibat atau dapat membawa hasil. Jadi, efektivitas
adalah keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan
orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju.
Efektivitas pada dasarnya menunjukkan pada taraf tercapainya hasil,
sering atau senantiasa dikaitkan dengan pengertian efisien, meskipun
sebenarnya ada perbedaan diantara keduanya. Efektivitas menekankan
pada hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi lebih melihat pada
bagaiman cara mencapai hasil yang dicapai itu dengan
membandingkan antara input dan outputnya (Siagaan, 2001: 24).
XXVII. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan sejauh mana rencana
dapat tercapai. Semakin banyak rencana yang dapat dicapai, semakin
efektif pula kegiatan tersebut, sehingga kata efektivitas dapat juga
diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara
atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Media
pembelajaran bisa dikatakan efektif ketika memenuhi kriteria, diantaranya
mampu memberikan pengaruh, perubahan atau dapat membawa hasil.
Ketika kita merumuskan tujuan instruksional, maka efektivitas dapat

3
dilihat dari seberapa jauh tujuan itu tercapai. Semakin banyak tujuan
tercapai, maka semakin efektif pula media pembelajaran tersebut
7.2.2. Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Alat Mekanis
XXVIII. Jenis dan kondisi material yang akan digali akan
berpengaruh pada hasil produksi.
XXIX. 1. Berat jenis (Density)
XXX. Berat jenis adalah sifat yang dimiliki oleh setiap material.
Kemampuan suatu alat berat untuk melakukan pekerjaan seperti
mendorong, mengangkat, mengangkut dan lain sebaginya akan
dipengaruhi oleh berat material tersebut.
XXXI. 2. Faktor Pengembangan Material
XXXII. Pengembangan material adalah penambahan volume
material atau tanah yang diganggu dari bentuk aslinya. Material di alam itu
terdapat dalam bentuk padat dan terkonsolidasi dengan baik sehingga
hanya sedikit bagian-bagian yang kosong atau yang terisi oleh udara di
antara butir-butirnya, terutama kalau butir tersebut halus sekali. Tetapi bila
material tersebut digali dari tempat aslinya akan terjadi pengembangan
volume.
XXXIII. Untuk material yang ada di alam kita mengenal istilah :
a. Kekuatan Asli (Bank)
XXXIV. Keadaan material yang masih alami dan belum
mengalami gangguan. Dalam keadaan seperti ini, butiran-butiran yang
dikandunginya masih terkonsolidasi dengan baik.
b. Keadaan Gembur (Loose)
XXXV. Material yang telah digali dari tempat aslinya, akan
mengalami perubahan volume yaitu pengembangan. Hal ini disebabkan
adanya penambahan hingga udara di antara butir-butir tanah.
c. Keadaan Padat (Compact)
XXXVI. Keadaan ini akan dialami oleh material yang
mengalami proses pemadatan atau pemampatan. Perubahan volume terjadi
karena adanya penyusutan rongga udara di antara partikel-partikel
tersebut.
3. Sifat Mekanik Material

4
XXXVII. Berpengaruh pada kemampuan alat gali saat
pengoperasian penggalian. Sifat ini dipengaruhi oleh kuat tekan, kuat
geser material penggalian. Faktor-faktor tersebut menyebabkan terjadinya
perbedaan kekerasan material. Karena perbedaan kekerasan material yang
digali sangat bervariasi maka sering dilakukan pengelompokan sebagai
berikut:
a) Lunak (soft) atau mudah digali (easy digging), misalnya tanah atas atau top
soil, pasir (sand), lempung pasiran (sandy clay), pasir lempungan (clayed
sand).
b) Agak keras atau (medium hard digging), misalnya tanah liat atau lempung
(clay) yang basah dan lengket. Batuan yang sudah lapuk (weathered rock).
c) Sukar digali atau keras (hard digging), misalnya : batu sabak (slate), material
yang kompak (compacted material), batuan sediman (sedimentary rock),
konglomerat (conglomerate), breksi (breccia).
d) Sangat sukar digali atau sangat keras (very hard digging) atau batuan segar
(fresh rock) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum dapat digali
misalnya: batuan beku segar (fresh igneous rock), batuan malihan segar (fresh
metamorphic rock).
XXXVIII.
7.2.3. Waktu Edar (Cycle Time)
XXXIX. cycle time adalah waktu yang diperlukan alat mulai
dari aktivitas pengisian atau pemuatan (loading), pengangkutan (hauling)
untuk truck dan sejenisnya atau swing untuk back hoe dan shovel,
pengosongan (dumping), kembali kosong dan mempersiapkan posisi
(manuver) untuk diisi atau dimuat. Disamping aktivitas-aktivitas tersebut
terdapat pula waktu menunggu (delay time) bila terjadi antrian untuk
mengisi atau memuat. Komponen waktu edar (cycle time) untuk alat
dorong, misalnya bulldozer adalah waktu dorong material sampai jarak
tertentu, waktu kembali mundur, manuver, maupun siap dorong kembali.
Untuk tabel waktu edar alat angkut dapat dilihat pada lampiran 2
XL. Waktu edar (cycle time) terdiri dari dua jenis, yaitu waktu
tetap (fixed time) dan waktu variable (variable time). Jadi waktu edar total
adalah penjumlahan waktu tetap dan waktu variable. Yang termasuk ke
dalam waktu tetap adalah waktu pengisian atau pemuatan termasuk

5
manuver dan menunggu, waktu pengosongan muatan, waktu membelok
dan mengganti gigi dan percepatan, sedangkan waktu variabel adalah
waktu mengangkut muatan dan kembali kosong.
XLI.
7.2.4. Produksi Dump Truck
XLII. Dump truck sangat efisien untuk pengangkutan jarak jauh.
Produksinya sangat bergantung pada waktu edar. Adapun waktu edar
dump truck adalah waktu muat, waktu angkut, waktu manuver I, waktu
dumping, waktu kembali dan waktu manuver II. Rumus yang
digunakan untuk menghitung produksi dump truck adalah :
ExI xH
XLIII. P = CT

..(7.1)
XLIV. Dimana P adalah Produksi (m3/detik ), E adalah Efisiensi kerja ( % ), I
adalah Swell Facktor material ( % ), H adalah Kapasitas bucket ( m3),
Ct adalah Cycle time (detik)

7.2.5. Evaluasi Kerja Alat Mekanis

XLV. Efisiensi kerja merupakan elemen produksi yang harus diperhitungkan di


dalam upaya mendapatkan harga produksi alat per satuan waktu yang akurat.
Parameter pengukuran efisiensi kerja dapat dilihat pada table berikut ini:

XLVI. Tabel 7.1. Parameter pengukuran efisiensi kerja

XLVII. Waktu Terjadwal (S)


XLVIII. Waktu Tersedia (A) XLIX. Waktu Perawatan (M)
L. Waktu Operasi (O) LI. Waktu LII. Waktu LIII. Wak
LIV. LV. Waktu Tertunda (D) Terhenti (I) Perbaikan tu Perawatan
Waktu Mendadak Terjadwal
Kerja (UM) (SM)
(W)
LIX. Mengisi BBM Diminta Waktu Waktu
Kerja Ganti Bit standby perbaikan perbaikan
Lancar Peledakan Tidak ada Tunggu suku Tunggu suku
Mengatur alat operator cadang cadang
Tunggu alat muat Makan & Dll Dll
istirahat
Tunggu alat angkut
Rapat
Pengawasan rutin

6
Semprot lubang bor Hujan
Pelumasan Kabut
Manuver alat Dll
Pengecekan awal sebelum
jalan
Membersihkan screen
Batu macet di crusher
Rol conveyor lepas
Dll
LX. Untuk melakukan penelitian terhadap efisiensi dan keadaan alat mekanis,
perlu dilakukan kajian terhadap masing-masing komponen berikut:
a. Effectiveness
LXI. Artinya waktu kerja efektif yang digunakan alat untuk beroperasi,
dalam hal ini nilai effectiveness menunjukkan kinerja operator. Persamaan yang
digunakan sebagai berikut:

LXII.

W
E= 100 .(7.2)
O

LXIII. Dengan E adalah effectiveness, W adalah waktu kerja efektif alat, dan O
adalah waktu operasi alat.
b. Physical/Mechanical Availability
LXIV. Merupakan ukuran mengenai keadaan fisikdari alat yang sedang
dipergunakan (baik tidaknya alat untuk beroperasi). Persamaannya adalah:
LXV.

A
PA= 100 (7.3)
S

LXVI. Dengan PA adalah physical/mechanical availability, A adalah waktu


tersedia, dan S adalah waktu terjadwal.
c. Utility
LXVII.Menunjukkan berapa persen waktu yang dipergunakan oleh suatu alat
untuk beroperasi pada saat alat tersebut dipergunakan (available). Angka utility
digunakan untuk mengetahui seberapa efektif suatu alat yang tidak sedang rusak

7
dapat dimanfaatkan. Hal ini menjadi ukuran seberapa baik pengelolaan peralatan
yang dipergunakan. Persamaannya sebagai berikut :
LXVIII.

O
U= 100 (7.4)
A

LXIX. Dengan U adalah utility.


d. Optimum efficiency
LXX.Menunjukkan berapa persen dari seluruh waktu kerja yang tersedia dapat
dipergunakan untuk kerja produktif. Optimum efficiency sama pengertiannya
dengan efisiensi kerja. Persamaannya sebagai berikut :
LXXI.

EO=E PA U (7.5)

LXXII. Dimana EO adalah optimum efficiency.


LXXIII. Dengan mensubtitusi persamaan (7.2), (7.3), dan (7.4) ke
persamaan (7.6), diperoleh persamaan untuk optimum efficiency sebagai berikut:
LXXIV.

W
EO= 100 ( 7.6)
S

LXXV.
LXXVI.
LXXVII.
LXXVIII. Table 7.2 Nilai efesiensi optimum/efesiensi kerja
LXXIX. Kondisi Kerja LXXX. Efesiensi Kerja (%)
LXXXI. Memuaskan LXXXII. 65-70
LXXXIII. Bagus LXXXIV. 60-65
LXXXV. Biasa LXXXVI. 52-60
LXXXVII. Buruk LXXXVIII. < 52
LXXXIX. Sumber: A. T. Tenriajeng 2003

XC. VIII METODE PENELITIAN

8
XCI. Didalam melaksanakan penelitian permasalahan ini, penulis
menggabungkan antara teori dengan data-data lapangan, sehingga dari
keduanya didapat pendekatan penyelesaian masalah.
XCII.
8.1. Waktu Dan Tempat Penelitian
XCIII. Tempat penelitian yaitu pada PT. Pulmon Kabupaten
Ransiki Provinsi Papua Barat, Waktu penelitian yang direncanakan dari
pembuatan proposal sampai dengan pengambilan data lapangan
direncanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret kemudian
dilanjutkan dengan pengolahan data dan penyusunan laporan pada bulan
April sampai bulan Mei dan seminar hasil dan ujian hasil pada bulan Juni
2017.
XCIV. Tabel 1 Rencana Kerja Penelitian
XCVI. Waktu Pelaksanaan
XCVIII. XCIX. C. CI. CII.
XCV. Kegiatan
Febru Mar April Mei Juni

CIII. Pengamb CIV. CV. CVI. CVII. CVIII.


ilan Data
CIX. Pengolah CX. CXI. CXII. CXIII. CXIV.
an Data
CXV. Penyusu CXVI. CXVII. CXVIII. CXIX. CXX.
nan
Skripsi
CXXI. Bimbing CXXII. CXXIII. CXXIV. CXXV. CXXVI.
an
Skripsi
CXXVII. Semi CXXVIII. CXXIX. CXXX. CXXXI. CXXXII.
nar Hasil
CXXXIII.
CXXXIV.
8.2. Alat Dan Bahan
CXXXV. Alat yang digunakan dalam penelitin ini adalah
stopwatch, alat tulis dan kamera, Bahan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tabel data waktu edar dan tabel data efesiensi kerja alat
mekanis.
CXXXVI.
CXXXVII.

9
8.3. Prosedur Penelitan
CXXXVIII. Prosedur penelitan yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut
1. Study literatur, laporan penelitian terdahulu.
2. Pengamatan langsung di lapangan, dilakukan dengan cara peninjauan
lapangan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap semua kegiatan di
daerah yang akan diteliti
3. Pengambilan Data, dengan pengukuran langsung di lapangan
4. Pengelompokan data primer dan data sekunder
a. Data primer : cycle time alat angkut, waktu kerja alat angkut
b. Data sekunder : data curah hujan, spesifikasi alat angkut, tinjauan umum
perusahaan
5. Pengolahan data
6. Analisis hasil Pengolahan data
7. Pembahasan
8. Kesimpulan
CXXXIX.
8.4. Variabel Penelitian
CXL. Variabel penelitian terdiri dari : kinerja alat angkut, target
produksi
CXLI.
8.5. Pengolahan Data Dan Analisis Data
CXLII.Data yang diperoleh dilapangan akan diolah dengan rumus
produksi, data data yang diolah yaitu cycle time alat angkut dan waktu
kerja efektif alat angkut kemudian dilanjutkan dengan menghitung
produksi alat angkut dump truck sesuai dengan cycle time rata-rata dan
kapasitas bak dari dump truck tersebut serta efesiensi kerja yang diperoleh
dari pengolahan waktu kerja efektif dengan menggunakan rumus evaluasi
kerja alat mekanis. Analisis data dilakukan terhadap kinerja alat angkut,
analisis ini akan memperoleh informasi tentang sejauh mana kinerja alat
angkut dan selanjutnya dievaluasi untuk dapat mencapai target Produksi.
CXLIII.
CXLIV.
CXLV.
8.6. Outline Penelitian
CXLVI. HALAMAN JUDUL

10
CXLVII. LEMBAR PENGESAHAN
CXLVIII. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
CXLIX. ABSTRAK
CL. KATA PENGANTAR
CLI. RIWAYAT HIDUP
CLII. DAFTAR ISI
CLIII.DAFTAR TABEL
CLIV.DAFTAR GAMBAR
CLV. DAFTAR LAMPIRAN
CLVI.DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL
CLVII. I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Masalah Penelitian
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.5. Hipotesis
CLVIII. II TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Penelitian Terdahulu
3.2. Dasar Teori
CLIX. III METODE PENELITIAN
CLX. 3.1. Waktu Dan Tempat
CLXI. 3.2. Alat
CLXII. 3.3. Prosedur Penelitian
CLXIII. 3.4. Variable Penelitian
CLXIV. 3.5. Pengolahan Dan Analisis Data
CLXV. IV TINJAUAN UMUM DAERAH
CLXVI. 4.1. Lokasi Dan Kesampaian Daerah
CLXVII. 4.2. Iklim Dan Curah Hujan
CLXVIII. 4.3. Keadaan Geologi
CLXIX. 4.4. Jam Kerja Perusahaan

11
CLXX. V HASIL DAN PEMBAHASAN
CLXXI. 5.1. Hasil
CLXXII. 5.2. Pembahasan
CLXXIII. VI PENUTUP
CLXXIV. 6.1. Kesimpulan
CLXXV. 6.2 Saran
CLXXVI. DAFTAR PUSTAKA
CLXXVII. LAMPIRAN
CLXXVIII.
CLXXIX.
CLXXX.
CLXXXI.
CLXXXII.
CLXXXIII.
CLXXXIV.
CLXXXV.
CLXXXVI.
CLXXXVII.
CLXXXVIII.
CLXXXIX.
CXC.
CXCI.
CXCII.
CXCIII.
CXCIV.
CXCV.
CXCVI.
CXCVII. DAFTAR PUSTAKA

12
CXCVIII.
CXCIX. Horman Juanita R dkk 2014, Buku Penuntun Praktikum
Pemindahan Tanah Mekanis. Universitas Papua

CC. Tenriajeng Andi Tenrisukki 2003, Pemindahan Tanah Mekanis, Seri Diklat
Kuliah Universitas Gunadarma, Depok

CCI. Fernanda Yuliandy 2006. Kajian Teknis Produktifitas Alat Muat Dan Alat
Angkut Batubara Pada Penambangan Batubara Di PT. Bukit Asam. Site
Mtbu Tanjung Enim Sumatera Selatan. Skripsi UPN Veteran
Yogyakarta
CCII.
CCIII. Susan Dwi Anggrianti, Pengertian Efektivitas
(http://literaturbook.blogspot .co.id/2014/12/pengertian-efektivitas-dan-
landasan.html, Diakses Tanggal 12 Februari 2017)
CCIV.

13
CCV. LAMPIRAN 1. TABEL DATA WAKTU EDAR DUMP TRUCK

CCVI. Nama Alat :


CCVII.Merk/Type:
CCVIII. Jarak Angkut :
CCIX. Hari/Tanggal :
CCXI. WAKTU (DETIK)
CCXIV. M
EN
GA
NG CCXVIII.
CCX. CCXX.
KU KEMB
N CCXIII. CCXVI. CCXVII. MANU CCXXII.
T
M MANUV MENUM C
CCXV. B CCXIX.
CCXXI.
ER KOSO
II
M
UA
TA
N
CCXXIII.
CCXXIV.CCXXV. CCXXVI. CCXXVII. CCXXVIII. CCXXIX. CCXXX.
1
CCXXXI.
CCXXXII.
CCXXXIII. CCXXXIV. CCXXXV. CCXXXVI. CCXXXVII.CCXXXVIII.
2
CCXXXIX.
CCXL. CCXLII. CCXLIII. CCXLIV. CCXLV. CCXLVI.
CCXLI.
3
CCXLVII.
CCXLVIII.
CCXLIX. CCL. CCLI. CCLII. CCLIII. CCLIV.
4
CCLV. CCLVI. CCLVII. CCLVIII. CCLIX. CCLX. CCLXI. CCLXII.
5
CCLXIII.
CCLXIV.CCLXV. CCLXVI. CCLXVII. CCLXVIII. CCLXIX. CCLXX.
6
CCLXXI.
CCLXXII.
CCLXXIII. CCLXXIV. CCLXXV. CCLXXVI. CCLXXVII.CCLXXVIII.
7
CCLXXIX.
CCLXXX.CCLXXXI. CCLXXXII. CCLXXXIII. CCLXXXIV.CCLXXXV.CCLXXXVI.
8
CCLXXXVII.
CCLXXXVIII.
CCLXXXIX. CCXC. CCXCI. CCXCII. CCXCIII. CCXCIV.
9
CCXCV.
CCXCVI.CCXCVII. CCXCVIII. CCXCIX. CCC. CCCI. CCCII.
1

CCCIII.
CCCIV. CCCVI. CCCVII. CCCVIII. CCCIX. CCCX.
1 CCCV.

CCCXI.
CCCXII.CCCXIII. CCCXIV. CCCXV. CCCXVI. CCCXVII. CCCXVIII.
1

CCCXIX.
CCCXX.CCCXXI. CCCXXII. CCCXXIII. CCCXXIV. CCCXXV. CCCXXVI.
1

CCCXXVII.
CCCXXVIII.
CCCXXIX. CCCXXX. CCCXXXI. CCCXXXII.CCCXXXIII.
CCCXXXIV.
1

CCCXXXV.
CCCXXXVI.
CCCXXXVII. CCCXXXVIII.
CCCXXXIX.CCCXL. CCCXLI. CCCXLII.
1

14
CCCXLIII.
CCCXLIV.
CCCXLV. CCCXLVI. CCCXLVII. CCCXLVIII.CCCXLIX. CCCL.
1

CCCLI.
CCCLII.CCCLIII. CCCLIV. CCCLV. CCCLVI. CCCLVII. CCCLVIII.
1

CCCLIX.
CCCLX.CCCLXI. CCCLXII. CCCLXIII. CCCLXIV. CCCLXV. CCCLXVI.
1

CCCLXVII.
CCCLXVIII.
CCCLXIX. CCCLXX. CCCLXXI. CCCLXXII. CCCLXXIII.CCCLXXIV.
1

CCCLXXV.
CCCLXXVI.
CCCLXXVII. CCCLXXVIII.
CCCLXXIX. CCCLXXX. CCCLXXXI.CCCLXXXII.
2

CCCLXXXIII.
CCCLXXXIV.
CCCLXXXV. CCCLXXXVI.
CCCLXXXVII.
CCCLXXXVIII.
CCCLXXXIX.
CCCXC.
2

CCCXCI.
CCCXCII.
CCCXCIII. CCCXCIV. CCCXCV. CCCXCVI. CCCXCVII.CCCXCVIII.
2

CCCXCIX.
CD. CDII. CDIII. CDIV. CDV. CDVI.
2 CDI.

CDVII.
CDVIII. CDX. CDXI. CDXII. CDXIII. CDXIV.
2 CDIX.

CDXV.
CDXVI. CDXVII. CDXVIII. CDXIX. CDXX. CDXXI. CDXXII.
2

CDXXIII.
CDXXIV.
CDXXV. CDXXVI. CDXXVII. CDXXVIII. CDXXIX. CDXXX.

CDXXXI.
CDXXXII.
CDXXXIII. CDXXXIV. CDXXXV. CDXXXVI. CDXXXVII.CDXXXVIII.
A

CDXXXIX.
CDXL.

15
CDXLI. LAMPIRAN 2. TABEL DATA EFISIENSI KERJA ALAT MEKANIS (/HARI)
CDXLII.
CDXLIII. Nama Alat :
CDXLIV. Merk/Tipe :
CDXLVII. Waktu (detik) CDXLVIII. Keterangan
CDLII. Tersedia CDLVI.P
e
r CDLVII.
b Perbaik
a a
i n
k
a T
CDLIV. CDLV.
CDXLV.CDXLVI. n e
CDLXI. Ope CDLIII.Perawatan Tertun Terhe
N Tan CDLI. r
Kerja rasi CDLXII. M j
Terh e a
n d
d w
a a
d l
a
k
CDLXXI.CDLXXII. CDLXXIV. CDLXXV.
CDLXXIX.
Ke Tertun Menda Terjad CDLXXVI. CDLXXVII.CDLXXVIII.

CDLXXX.
CDLXXXI.CDLXXXII. CDLXXXIV. CDLXXXIX. CDXCI.
CDLXXXIII. CDLXXXV.CDLXXXVI. CDLXXXVII.CDLXXXVIII. CDXC.
1
CDXCII.CDXCIII. CDXCIV. CDXCVI. D. DI.
CDXCV. CDXCVII. CDXCVIII. CDXCIX. DII. DIII.
2

14
DIV. DV. DVI. DVIII. DIX. DX. DXI. DXII. DXIII.
DVII. DXIV. DXV.
3
DXVI. DXVII. DXVIII. DXX. DXXI. DXXII. DXXV. DXXVI. DXXVII.
DXIX. DXXIII. DXXIV.
4
DXXVIII.
DXXIX. DXXX. DXXXII. DXXXVII. DXXXVIII. DXXXIX.
DXXXI. DXXXIII. DXXXIV. DXXXV. DXXXVI.
5
DXL. DXLI. DXLII. DXLIV. DXLV. DXLVI. DXLIX.
DXLIII. DXLVII. DXLVIII. DL. DLI.
6
DLII. DLIII. DLIV. DLVI. DLVII. DLVIII. DLIX. DLX. DLXI. DLXIII.
DLV. DLXII.
7
DLXIV. DLXV. DLXVI. DLXVIII. DLXX. DLXXIII. DLXXIV. DLXXV.
DLXVII. DLXIX. DLXXI. DLXXII.
8
DLXXVI.DLXXVII. DLXXVIII. DLXXX. DLXXXV. DLXXXVI.
DLXXIX. DLXXXI. DLXXXII. DLXXXIII. DLXXXIV. DLXXXVII.
9
DLXXXVIII.
DLXXXIX.DXC. DXCII. DXCV. DXCVII. DXCVIII. DXCIX.
1 DXCI. DXCIII. DXCIV. DXCVI.

DC.
DCI. DCII. DCIV. DCV. DCVI. DCVII. DCIX.
1 DCIII. DCVIII. DCX. DCXI.

DCXII.
DCXX. DCXXII. DCXXIII.
1 DCXIII. DCXIV. DCXV. DCXVI. DCXVII. DCXVIII. DCXIX. DCXXI.

DCXXIV.
DCXXV. DCXXVI. DCXXVII.
DCXXVIII. DCXXXIII. DCXXXIV. DCXXXV.
DCXXIX. DCXXX. DCXXXI. DCXXXII.

DCXXXVI.
DCXXXVII.
DCXXXVIII. DCXXXIX.
DCXL. DCXLV. DCXLVI. DCXLVII.
A DCXLI. DCXLII. DCXLIII. DCXLIV.

DCXLVIII.

14

Anda mungkin juga menyukai