Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pembangunan kesehatan di Indonesia diselenggarakan sebagai bagian integral
dari pembangunan nasional. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dijelaskan
bahwa tujuan dari pembangunan kesehatan nasional adalah tercapainya kemajuan
untuk hidup sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional
(Depkes, 2001).
Osteomielitis adalah infeksi pada sumsum tulang yang dapat disebabkan oleh
bakteri, virus atau proses spesifik (Burner, 2000, hal 358).
Osteomielitis adalah infeksi akut tulang yang dapat terjadi karena penyebaran
infeksi dari darah (osteomielitis hematogen) atau yang lebih sering, setelah
kontaminasi fraktur terbuka atau reduksi (osteomielitis eksogen) (Perry, 2001, hal
301)
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Memperoleh gambaran tentang penatalaksanaan asuhan keperawatan klien
Tn.P dengan penyakit Osteomelitis secara nyata dengan pendekatan proses
keperawatan.
2. Tujuan khusus
Memperoleh gambaran nyata :
a. Menyajikan hasil pengkajian dan analisa data pada klien Tn. P
dengan gangguan sistem muskuloskletal.
b. Menggambarkan tentang masalah-masalah keperawatan pada klien Tn.
P dengan gangguan sistem muskuloskletal.
c. Menggambarkan proritas masalah, merumuskan tujuan serta
merencanakan tindakan pada klien Tn. P dengan gangguan sistem
muskuloskletal.
d. Menggambarkan tindakan keperawatan kepada klien Tn. P dengan
gangguan sistem muskuloskletal

1
e. Menyajikan hasil evaluasi tindakan keperawatan pada klien Tn. P
dengan sistem muskuloskletal
f. Melihat kesenjangan antara teori dengan kenyataan.

C. Manfaat penulisan
1. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan bagi Institusi yang terkait, khususnya dalam usaha
meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan keperawatan atau kesehatan
pada klien osteomelitis
2. Bagi Masyarakat
a. Menjadi informasi bagi masyarakat tentang perawatan penderita
osteomelitis.
b. Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang cara pecegahan,
perawatan, dan pengobatan penyakit osteomelitis.

D. Metode penulisan
Pada penyusunan laporan kasus asuhan keperawatan medikal bedah, penulis
menggunakan beberapa pendekatan untuk menggunakan data mengenai
pembahasan Asuhan Keperawatan osteomelitis
1. Studi kepustakaan
Dalam metode ini penulis mendapatkan informasi tentang osteomelitis dari
buku-buku maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas.

2. Studi kasus
Dalam metode ini penulis menggunakan pendekatan proses keperawatan
mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, penatalaksanaan
dan Evaluasi. Dalam mengumpulkan data, penulis mengamati secara langsung
di perawatan Bedah lantai II RSUD Selong dengan menggunakan beberapa
teknik sebagai berikut :
a. Interview

2
Yaitu mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, seperti :
klien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya untuk memperoleh data yang
diperlukan.
b. Observasi
Selain menggunakan metode wawancara penulis juga mengadakan
pengamatan langsung supaya dapat melihat langsung segala kegiatan yang
dilaksanakan oleh pelaksana keperawatan di ruangan serta mengetahui
keadaan klien selama masa perawatan.
c. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik secara umum yaitu pengkajian secara menyeluruh tentang
semua sistem tubuh dengan cara pemeriksaan secara : inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi.
3. Mengadakan diskusi dengan dosen, pembimbing dan CI ruangan.
4. Mempelajari status klien dan catatan medik/studi dokumentasi.

E. Sistematika penulisan
Untuk memudahkan pembahasan serta memperoleh gambaran dari karya tulis
ini, penulis membagi isi karya tulis ini dalam 5 bab, dengan susunan sebagai
berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II: Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi konsep dasar medis dan keperawatan tentang penyakit
osteomelitis yang meliputi pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi,
insiden, patofisiologi, riwayat terjadinya efusi pleura, manifestasi klinik,
test diagnostik, dan penatalaksanaan medik.
Konsep dasar Asuhan Keperawatan membahas asuhan keperawatan
secara teoritis meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
penatalaksanaan dan evaluasi.

3
BAB III : Tinjauan Kasus
Bab ini berisi tentang hasil penatalaksaan asuhan keperawatan pada klien
Tn. P dengan Osteomelitis.
BAB IV : Pembahasan
Bab ini membahas tentang kesenjangan antara teori dengan
penatalaksanaan asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan
gangguan sistem Muskuluskletal osteomelitis.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pelaksanaan asuhan keperawatan
pada klien Tn. P dengan gangguan sistem Mukuluskletal osteomelitis
dan beberapa saran sebagai alternatif pemecahannya.

Anda mungkin juga menyukai