Anda di halaman 1dari 8

JUDUL : NEGOSIASI PENJUAL TAS

DAN PEMBELI DI PUPUAN

NAMA : I GEDE WIRANATA

NIS : 1602

KELAS : X IPS1

SMA NEGERI 2 BUSUNGBIU


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

LEMBAR PENGESAHAN
Tugas ini dibuat untuk dinilai dalam pemenuhan tugas negosiasi dalam
pelajaran bahasa Indonesia.

Disahkan oleh

Guru Bahasa Indonesia Kelas X

I Dewa Putu Suantara, S.Pd

NIP. 19640922 198601 1 003

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmatnya saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dalam
menyelesaikan tugas ini saya berusaha agar tugas ini dapat saya
selesaikan tepat waktu dan selesai dengan baik juga sesuai harapan.

Demikian semoga tugas ini menjadi tugas yang sesuai harapan dan
tugas selanjutnya dapat saya selaesaikan dengan lancer dan tepat waktu.

Akhir kata saya tutup dengan parama santih.

Om Santih, Santih, Santih Om

Pucaksari, 29 Januari 2017

Penyusun

TEKS NEGOSIASI
Suatu siang hari ada seorang anak yang bernama Dina ingin
membeli sebuah tas yang sedang ngetrend dan bagus dan kuat. Karena
tas yang ia miliki sudah rusak, maka dari itu, ia mendatangi pasar yang
ada di Pupuan.

Penjual : Selamat siang adek

Dina : Siang.

Penjual : Kalau boleh saya tahu apa yang bisa saya bantu?

Dina : Saya mau mencari tas sekolah

Penjual : Iya, mari saya tunjukkan ke tempat tasnya.

Setelah di tempat tas

Dina : Tas sekolah yang sedang ngetrend, bagus dan kuat itu
merk apa ya?

Penjual : Sekarang tas sekolah sedang ngetrend, bagus dan kuat itu
merk Polo adek.

Dina : Yang merk Polo itu sebelah mana ya mbak?

Penjual : Yang merk Polo di sebelah sana dek.

Dina : Wah bagus-bagus ya mbak. Kalau boleh tahu


kelengkapannya yang ini apa saja?

Sambil memegang merk Polo yang dimaksud.

Penjual : Tas ini kelengkapannya itu ada tempat leptop? Yang bi sa di


ambil dan dipasang lagi, terdapat empat bukaan. Apabila tempatnya
kurang luas bisa dibesarkan dan ada juga pelindung anti air yang bisa
dipakai pada saat hujan.

Dina : kalau yang ini apa juga sama kelengkapannya?

( sambil memegang tas merk polo yang kedua berbeda modelnya )


Penjual : sebenarnya itu sama saja, yang membedakan hanya
tempat leptopnya yang pertama yang pertama tadi bisa di ambil dan
luasnya juga masih luasan yang pertama tadi cukup untuk barang
banyak.

Dina : oh begitu ya, tas yang pertama tadi apa tidak ada pilihan
warnanya selain warna ungu?

Penjual : ada berapa warna yang tersedia diantaranya warna merah,


abu-abu dan hitam.

Dina : apa tidak ada yang warnanya yang coklat ya mbak?

Penjual : tidak ada dik, pabriknya hanya memproduksi warna itu


saja. Tetapi kalau tas yang kedua ada warna coklat.

Dina : Oh ya udah mbak. Saya ingin lihat tas yang pertama warna
hitam dan merah.

Penjual : Ya, tunggu sebentar, saya ambilkan barangnya.

(setelah mengambil tas yang warnanya hitam)

Penjual : Ini dek tasnya, silahkan dilihat.

Dina : Bagus mana ya mbak? Warna hitam apa warna merah?

Penjual : nggak tau dik, menurut adik bagusan yang mana. Kan
selera orang itu berbeda-beda. Tapi menurut saya, bagusan yang warna
hitam. Soalnya yang warna hitam itu netral. Kalau merah itu terlalu
mencolok.

Dina : Kalau boleh tahu harganya berapa ya mbak?

Penjual : yang ini harganya Rp. 300.000 dik.

Dina : Kalau tas yang kedua tadi harganya berapa?

Penjual : Kalau yang kedua tadi harganya Rp.275.000


Dina : Kok mahal banget ya mbak? Apa ada diskon?

Penjual : Ada dek, sebuah tas merk Polo masing masing mendapat
diskon 5%. Jadi harga tas yang ini menjadi Rp.285.000 sedangkan yan
gkedua tadi menjadi Rp. 261.500

Dina : Diskonnya kok Cuma 5% mbak. Apa tas yang ini harganya
tidak boleh turun sedikit lagi ya mbak?

Penjual : memang adik maunya berapa?

Dina : bagaimana kalai Rp. 260.000?

Penjual : tidak boleh. Kalau Rp. 260.000 itu berarti harganya sama
dengan tas yan gkedua tadi.

Dina : Saya tambah Rp. 5.000 jadi Rp.265.000 bagaimana?

Penjual : maaf dik, belum boleh, turunnya terlalu banyak. Begini


saja, saya turunkan menjadi Rp. 275.000, bagaimana? Itu sudah saya
kasi harga murah dek.

Dina : Turunin dikit lagi, Rp. 270.000 deh mbak.

Penjual : Iya deh, ayo ketempat kasir saya kasih notanya.

Dina : Iya mbak.

(setelah di tempat kasir)

Dina : Ini uangnya mbak, Rp. 275.000

Penjual : Iya, uangnya pas ya dek?

Dina : Iya mbak.

Penjual : Ini notanya dek, Terima kasih ya telah membeli barang


disini semoga bermanfaat buat adek serta puas dengan barang yang adek
beli ini
NARASI

Pada suatu siang hari ada seorang anak yang bernama Dina ingin
membeli sebuah tas sekolah yang sedang ngetrend, bagus dan kuat
karena tas yang ia miliki sudah rusak, maka dari itu dia mendatangi pasar
yang ada di Pupuan.

Sesampainya di toko tersebut, Dina bertanya Tanya kepada si


penjual tentang tas yang dia inginkan itu. Dina merasa bingung ingin beli
tas yang model bagaimana karena tas merk Polonya bagus-bagus.
Selanjutnya Dina mengambil salah satu tas yang bermerk Polo dan dia
menanyakan kelengkapan tas tersebut kepada si penjual. Si penjualpun
menjelaskan kelengkapan tas yang ditanyakan Dina bahwa tas tersebut
dilengkapi tempat laptop yang bisa diambil dan dipasng lagi, terdapat
empat bukaan, apabila tempatnya kurang luas bisa dibesarkan dan ada
juga pelindung anti air yang bisa dipakai pada saat hujan. Mendengarkan
penjelasan si penjual, Dina masih penasaran dan ingin tahukelengkapan
tas merk Polo yang lainnya. Kemudian Dina mengambil tas merk Polo lagi
tetapi modelnya berbeda. Dia menanyakan kelengkapan tas yang dia
ambil untuk kedua kalinya kepada si Penjual. Si penjualpun menjelaskan
lagi tas yang kedua bahwa kelengkapannya sama,hanya yang
membedakan tempat laptopnya yan pertama bisa diambil dan dipasang
tetapi yang kedua tidak bisa diambil dan tempatnya juga lebih luas yang
pertama karenacukup untuk barang banyak. Pada saat itu tas yang
pertama sebagai contoh berwarna ungu, Dina menanyakan kepada si
penjual warna yang tersedia dan ternyata ada beberapa warna yang
tersedia diantaranya warna merah, abu-abu dan hitam. Tetapi warna yang
dia inginkan tidak tersedia karena pabrik yang tidak memproduksinya
warna cokelat. Tetapi jika Dini benar-benar ingin warna coklat ada tetapi
modelnya seperti tas yang kedua. Dina tidak mau dengan model tas yang
kedua. Dan dia ingin melihat tas yang pertama warna mrah dan hitam.
Dia kebingunan mau beli warna merah atau hitam. Menurut si penjual,
warna hitam itu warna netral sedangkan warna merah itu terlihat
mencolok. Setelah bercakap cakap tentang kelengkapan dan warna,
Dinapun harga tas tersebut kepada si Penjual. Ternyata harga tas
pertama sebesar Rp. 300.000. dan yang kedua sebesar Rp. 275.000. Dina
merasa harga terebut terlalu mahal, dia menanyakan tentang diskon
semua tas merk Polo masing-masing mendapat diskon 5%. Harga tas
yang pertama menajdi Rp. 285.000. dan yang kedua menjadi Rp.
261.000. Dina ingin mengambil model tas yang pertama, tetapi di merasa
harganya masih terlalu mahal karena diskonnya 5%. Si penjual tidak bisa
menurunkan harganya. Tetapi Dina tetap saja ngotot ingin harganya
diturunkan lagi. Si penjualpun langsung menetapkan harganya sebesar
Rp. 275.000, Ini sudah paling murah karena hanya mendapat laba
sedikit. Akhirnya dinapun setuju dengan harga tersebut dan dia ingin
membeli tas yang warna hitam. Karena sudah sepakat dengan harga Rp.
275.000, si penjualpun menyuruh Dina melakukan pembayaran di tempat
kasir setelah Dina melakukan pembayaran dan menerima tasnya dia
langsung meninggalkan pasar.

Anda mungkin juga menyukai