Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS HASIL KAJI BANDING

A. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah sasaran mutu layanan 24 jam dapat dilihat dari
hasil pencapaian prosentase pada bulan Mei tahun 2016 yang dapat dilihat pada
table berikut :

Target Pencapaian Kesenjangan


ABS % ABS % ABS %
1 Kelengkapan
31 100 30 97 1 3
. Diagnosa
2 KesesuaianDiagnosa
31 100 28 90 3 10
. DenganTherapi

Berdasarkan table diatas, maka diperoleh analisa sementara pencapaian indicator


kerjasa sasaran mutu: Kelengkapan diagnosa (97%), kesesuaian diagnose dengan
therapi (90%). Berikut adalah gambaran pencapaian sasaran mutu menurut diagram
batang :

Cakupan Sasaran Mutu


Layanan 24 Jam Puskesmas Gambir
Kelengkapan Diagnosa
Kesesuaian DIagnosa dengan Therapi

100 100 97
90

10
1 2 3 3
B. Penetapan Rumusan Masalah
Penentuan sasaran mutu dengan indicator kerja, Kelengkapan status pasien,
terlihat bahwa pencapaian sasaran mutu di bulan Mei tahun 2016 adalah 97 %,
kurang sedikit dari target yang ditetapkan yaitu100%.
Penentuan sasaran mutu dengan indicator kerja, kesesuaian diagnosa
denganT terapi, terlihat bahwa pencapaian di bulan Mei tahun 2016 adalah 90 %,
kurang sedikit dari target yang ditetapkan yaitu 100%.

C. Mencari Akar Penyebab Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka dapat
diidentifikasi akar penyebab masalah, yaitusebagai berikut :
1 Kurangnya pemahaman petugas akan pentingnya kelengkapan status dan
kesesuaian antara diagnose dan therapy.
2 Kurang sosialisasi tentang pentingnya pencapaian sasaran mutu
3 Kurangnya referensi ICD X yang tertulis
4 Kurangnya sarana computer untuk petugas medis dan paramedis
5 Kurangnya partisipasi petugas akan pentingnya pencapaian sarmut

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri factor


penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut, baik secara langsung
maupun tidaklangsung dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram
tulang ikan (fish bone diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam factor ; man (manusia), material (bahan), methode (metode),
equipment (alat), danenvironment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram
berikut :
MANUSIA

ANALISIS IDENTIFIKASI HASIL KAJI BANDING

PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR

Petugas kurang
memahami akan
pentingnya
kelengkapan status BA
dan kesesuaian Kurang sosialisasi
antara diagnose tentang
dan therapy pentingnya
Kurangnya partisipasi pencapaian
petugas akan
sasaranmutu
pentingnya pencapaian
sarmut
Kurangnyareferensi ICD x
Yang tertulis

Kurangnyasarana computer
Pencatatan
untuk petugasmedisdanparamedis
status
danpengisian
D. Prioritas Penyebab Masalah
Berdasarkan hasil analisa penyebab masalah (fishbone) maka akan
ditetapkan urutan prioritas penyebab masalah dengan metode urgency (tingkat
urgensi), seriousness (tingkat keseriusan), dan growth (tingkat perkembangan) yang
disajikan dalam tabel berikut :

Tabel Penetapan Prioritas Penyebab Masalah


Masalah Urgency Seriousnes Growt Total Ranking
s h
Kurang sosialisasi tentang
pentingnya pencapaian sasaran
4 4 3 11 II
mutu

Kurang pemahaman petugas


akan pentingnya kelengkapan
status dan kesesuaian antara 4 4 4 12 I
diagnose dan therapy

Kurangnya partisipasi petugas


akan pentingnya pencapaian
3 3 2 8 V
sasaran mutu.
Kurangnya referensi ICD X
4 3 3 10 III
Yang tertulis.

Kurangnya sarana computer


untuk petugas medis dan 3 3 3 9 IV

paramedis

Keterangan :
Berdasarkan skala Likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangatkecil)
Pada table penetapan prioritas penyebab masalah dapat dilihat bahwa penyebab
masalah yang diprioritaskan sesuai urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :
1 Kurang pemahaman petugas akan pentingnya kelengkapan status dan
kesesuaian antara diagnose dan therapy.
2 Kurang sosialisasi tentang pentingnya pencapaian sasaran mutu.
3 Kurangnya referensi ICD X yang tertulis.
4 Kurangnya sarana computer untuk petugas medis dan paramedic.
5 Kurangnya partisipasi petugas akan pentingnya pencapaian sarmut.

E. Analisis Pemecahan Masalah


Analisis pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming (curah
pendapat) dengan mengacu pada prioritas penyebab masalah terpilih. Berikut
adalah analisis pemecahan masalah :

N Rumusan
PrioritasPenyebabMasalah AlternatifPemecahanMasalah
o Masalah
1 Belum 1 Petugas kurang memahami 1 Pembinaan petugas secara
. tercapainya akan pentingnya berkala terhadap pentingnya
sasaranmutu kelengkapan status dan kelengkapan status dan
100% kesesuaian diagnose dan kesesuaian diagnose dan
theraphy theraphy
2 Kurang sosialisasi tentang 2 Melakukan sosialisasi tentang
pentingnya pencapaian pentingnya pencapaian sasaran
sasaran mutu mutu

3 Kurang sosialisasi tentang 4 Mengadakan icd x yang lebih


pentingnya pencapaian kompleks
sasaran mutu

4. Kurangnya sarana computer 5 Mengadakan computer untuk


untuk petugas medis dan petugas medis dan paramedic
paramedis

5.Kurangnya partisipasi 5 Mengajak petugas untuk


petugas akan pentingnya lebihaktif untuk ikut sosialisasi
pencapaian sarmut

F. Cara Pemecahan Masalah


Setelah didapat rumusan masalah, prioritas penyebab masalah dan kemudian
dilakukan analisis pemecahan masalah dari setiap penyebab masalah, selanjutnya
dari hasil analisis pemecahan masalah tim menentukan satu penyebab masalah
yang akan diimplementasikan pada tahun 2016, beriku tdituangkan dalam tabel di
bawahini :

N RumusanM PrioritasPenyeba AlternatifPemecahan PemecahanMasalah


o asalah bMasalah Masalah Terpilih
1 Belum Petugas kurang 1 Pembinaan Pembinaan petugas
. tercapainya memahami akan petugas secara secara berkala
sasaranmutu pentingnya berkala terhadap terhadap pentingnya
100 % kelengkapan pentingnya kelengkapan status
status dan kelengkapan status dan kesesuaian
kesesuaian dan kesesuaian diagnose dan
diagnose dan diagnose dan theraphy
theraphy theraphy
2 Kurang sosialisasi
tentang pentingnya
pencapaian
sasaranmutu

3 Kurang sosialisasi
tentang pentingnya
pencapaian
sasaranmutu

4 Kurang sosialisasi
tentang pentingnya
pencapaian
sasaranmutu
5 Kurangnya sarana
computer untuk
petugas medis dan
paramedic
6 Kurangnya
partisipasi petugas
akan pentingnya
pencapaian sarmut

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL ANALISIS KAJI BANDING

N RencanaTindakLanju
Masalah AnalisisMasalah TindakLanjut
o t
1 Belum Petugas kurang
Pembinaan petugas
. tercapai memahami akan Membuat jadwal pembinaan
secara berkala
nya pentingnya petugas secara berkala
terhadap pentingnya
sasaran kelengkapan mengenai pentingnya
kelengkapan status
mutu 100 status dan kelengkapan status dan
dan kesesuaian
% kesesuaian kesesuaian diagnose dan
diagnose dan
diagnose dan therapy
theraphy
theraphy
TINDAK LANJUT HASIL ANALISIS KAJI BANDING

Jadwal pembinaan petugas mengenai sasaran mutuTahun 2016


Tahun 2016
Rencana Pembinaan Petugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat jadwal pembinaan
petugas secara berkala
mengenai pentingnya

kelengkapan status dan
kesesuaian diagnose dan
therapy

Jadwal pembinaan petugas mengenai pentingnya kelengkapan status dan


kesesuaian diagnose dan therapy dilaksanakan 6 bulan sekali, pada minggu ke 1-2
pada bulan Juni danDesember tahun 2016.

Anda mungkin juga menyukai