Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

ANALISIS MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Dari pemaparan situasi eksternal dan internal UPT Puskesmas
Cisurupan, beberapa masalah dalam capaian program di UPT
Puskesmas Cisurupan dapat dilihat di bawah ini yang dikelompokkan
menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumber daya.
Dari hasil cakupan pada BAB IV Masalah di kegiatan Penyakit
Tidak Menular sebagai berikut :
a) Cakupan pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59 tahun) di
UPT Puskesmas Cisurupan Kecamatan Cisurupan sebanyak 28.568
orang dari sasaran 35.306 orang atau 80.92%.
b) Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi adalah 16.125
orang dari sasaran 16.543orang atau 97,47%.
c) Cakupan pelayanan kesehatan penderita DM adalah 1970 orang dari
sasaran 3153orang atau 62,48%.
d) Cakupan KTR sekolah adalah 16 sekolah dari sasaran 23 sekolah
atau 70% .

Menetapkan Prioritas Masalah


Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi
masalah secara sekaligus, ketidak tersediaan teknologi atau
adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka
perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim.
Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat
mempergunakan metode Urgensi ( U ), Serious ( S ). Growth ( G ),
Laevarage (L).
Masing-masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1 – 5.Nilai semakin
besar jika tingkat urgensinya sangat mendesak, atau tingkat
perkembangan dan tingkat keseriusan semakin memprihatinkan apabila
tidak diatasi.Kemudian kalikan tingkat urgensi (U) dengan tingkat
perkembangan (G) dan tingkat keseriusan (S).Prioritas masalah

26
diurutkan berdasarkan hasil perkalian yang paling besar dari ketiga hal
tersebut dan disusun dalam bentuk matriks.

RANGKING
Kriteria

JUMLAH
No. JENIS KEGIATAN
U S G

1 2 3 4 5 6 7
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular/PPTM
1 Cakupan pelayanan kesehatan pada 4 4 3 48 1
penderita DM adalah 1970 dari
sasaran 3153orang atau 62,48%

2 Cakupan KTR sekolah adalah 16 3 3 3 27 2


sekolah dari sasaran 23 sekolah atau
70% .

3 Cakupan skrining usia produktif 3 3 3 27 2


adalah 28568 dari sasaran 35306
atau 80,92%
4 Cakupan pelayanan kesehatan 3 3 3 27 2
penderita Hipertensi adalah 16125
dari sasaran 16543 atau 97,47%

Merumuskan Masalah:
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi
dan bila mana masalah itu terjadi (what, who, when, where and how).
Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan
menggunakan metode, diagram sebab akibat dari Ishikawa
merupakan salah sau metode yang bisa digunakan (disebut juga
diagram tulang ikan karena digambarkan membentuk tulang ikan),
Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari :
1) Input (sumber daya) : jenis dan jumlah alat, obat, tenaga serta
prosedur kerja manajemen alat, obat dan dana.

27
2) Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan
medis dan non medis.
3) Lingkungan : Untuk menetapkan cara pemecahan masalah
dapat dilakukan dengan kesepakatan di antara anggota tim.
Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks.
Untuk itu harus dicari alternatif pemecahan masalahnya.

28
Berikut ini matrik penyebab masalah dan pemecahan masalah kesehatan di UPT Puskesmas Cisurupan Tahun
2019.Akar Pemecahan Masalah Pelayanan kasus DM

MANUSIA METODE

Kurangnya Sosialisasi
tentang Program PTM
Kurangnya pengetahuan dari Petugas Kesehatan
masyrakat tentang
penykit DM

Petugas kurang optimal dalam


menjaring kasus DM Kurangnya kerjasama
lintas program dan
jejaring Cakupan pelayanan
penderita DM adalah
62,48%, dari target
100%
Wilayah kerja yang
cukup luas
Dana untuk
Penyelenggaraan PTM
masih belum memenuhi
semua usulan kegiatan Masih banyak masyarakat yang
Ketersediaan Posbindu kit tidak berkunjung ke posbindu
masi terbatas PTM karena merasa tidak ada
masalah pada kesehatannya

DANA
SARANA LINGKUNGAN

29
Akar masalah skrining usia produktif

MANUSIA METODE

Kurangnya pendidikan
masyarakat tentang PPTM
Kurangnya sosialisasi
tentang PPTM

Petugas kurang optimal


dalam melaksanakan Kurangnya kerjasama
skrining lintas program
Cakupan skrining
usia produktif adalah
80,92% dari target
100%

Ketersediaan Posbindu
Wilayah kerja
KIT terbatas
yang cukup luas

Sebagian masyarakat yang tidak


berkunjung ke posbindu dengan
alasan jaraknya jauh

DANA SARANA LINGKUNGAN

30
akar masalah Hipertensi

MANUSIA METODE

Kurangnya pendidikan
masyarakat tentang
penyakit hipertensi Kurangnya sosialisasi
tentang hipertensi dari
petugas
Petugas kurang optimal
dalam menjaring kasus Kurangnya kerjasama
hipertensi lintas program dan jejaring
Cakupan pelayanan
penderita hipertensi
97,47% dari target
100%

Ketersediaan Posbindu
Wilayah kerja
KIT terbatas
yang cukup luas

DANA SARANA LINGKUNGAN

31
 Akar Pemecahan Masalah KTR

MANUSIA METODE

Kurangnya Sosialisasi
tentang tentang KTR dari
Kurangnya pengetahuan Petugas
masyrakat tentang KTR

Petugas kurang optimal dalam


advokasi penerapan KTR

Cakupan KTR Sekolah


mencapai 70%

Jumlah skeolah yang


banyak

Ketersediaan banner/stiker
KTR Terbatas

DANA
SARANA LINGKUNGAN

32
4.2 Cara Pemecahan Masalah:
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 Cakupan pelayanan penderita 1. Kurang kerjasama lintas 1. Koordinasi dengan lintas 1. Melaksanakan koordinasi
DM adalah62,48%, dari target program dan Lintas sektor program dan lintas lintas program dan lintas sektor.
100% 2. Pelaksanaan skrining DM sektor 2. Melaksanakan skrining DM
belum optimal 2. Libatkan lintas program dengan lintas program(bidan
dalam pelaksanaan desa)
skrining DM 3. Melakukan Kerjasama dengan
3. Kerjasama dengan pengelola prolanis dan jejaring
pengelola prolanis dalam dlm pelayanan DM
pelayanan DM
2 Cakupan skrining usia produktif 1. Kurang kerjasama lintas 1. .Kerjasama dengan 1. Melakukan skrining setiap bulan
80,92%dari target 100% program lintas program di 11desa dengan melibatkan
2. Petugas yang rangkap tugas 2. Buat jadwal seefektif bidan desa
dengan pelayanan UKP mungkin 2. Membuat jadwal yg efektif untuk
3. Persediaan Kit PTM masih 3. Pengajuan Kit PTM pelayanan UKM dan UKP
terbatas 3. Membuat pengajuan kit PTM

3 Cakupan pelayanan kesehatan 1. Kurang kerjasama lintas 1. Kerjasama dengan 1. Melakukan skrining setiap
penderita hipertensi adalah program lintas program bulan di 11desa kerjasama
97,47% dari target100% 2. Pelaksaanaan skrining 2. Libatkan lintas program dengan bidan desa
hipertensi belum optimal 3. Penyuluhan /konseling 2. Kerjasama dengan pengelola
3. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi prolanis dan jejaring dalam
masyarakat tentang pelayanan hipetensi
Hipertensi 3. Konseling pada peserta
posbindu
4 Cakupan KTR adalah 70% dari 1. Petugas kurang optimal 1. Lakukan kerjasama 1. Melakukan kerjasama linta
target 100% melaksanakan penerapan linta sprogram sprogram dalam pelaksanaan
KTR karena petugas yang 2. Penyuluhan KTR penerapan KTR
rangkap tugas dan julah 3. Pengajuan banner, 2. Melakukan penyuluhan KTR
sekolah yang banyak stiker KTR 3. Membuat pengajuan
2. Kurangnya pengetahuan pengadaan banner, stiker KTR
masyarakat tentang KTR
3. Sarana yang terbatas

33
34
BAB V
PENUTUP DAN SARAN

A. Kesimpulan
Laporan Tahunan PPTM tahun 2019 ini merupakan gambaran
situasi kesehatan masyarakat mulai usia 15 tahun ke atas, baik itu
dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat
dengan kasus PTM. Bagi sasaran masyarakat dengan kondisi sehat,
Posbindu PTM bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan upaya
agar tidak sampai menjadi masyarakat yang beresiko terkena penyakit
PTM. Bagi masyarakat beresiko, Posbindu PTM bertujuan untuk
mengenali faktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi jumlah
maupun intensitas faktor resiko tersebut agar tidak menjadi penyakit
PTM. Dan untuk masyarakat dengan penyakit PTM, Posbindu PTM
bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal
baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui
sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas. Di Puskesmas Cisurupan
program PPTM masih belum maksimal karena merupakan program
baru, oleh karena itu, senantiasa diperlukanupaya-upaya dalam
rangka mendukung pencapaian program tersebut.

35
B. Saran
Mohon dukungan, peran serta dari lintas program dan lintas
sektor seperti dunia usaha, lembaga pendidikan, LSM, pimpinan
masyarakat, organisasi/ institusi, peran serta aktif masyarakat, tenaga
kesehatan serta petugas pelaksana terlatih Posbindu PTM sehingga
hasil yang dicapai akan bermakna dan berdaya ungkit besar dalam
menekan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak
Menular ( PTM ).

Garut, 10 Januari 2020

Penanggung Jawab Pelaksana Program


Program UKM Penyakit Tidak Menular

H.Ade Sudrajat,Skep,Ners Hj. Nanih Sukaesih, S.Kep.Ners


NIP. 197008252007011004 NIP. 198104242000032001

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Cisurupan

dr.Vinta Vini Dyah Permanasari


NIP. 196810222007012007

34

Anda mungkin juga menyukai