ANALISIS MASALAH
26
diurutkan berdasarkan hasil perkalian yang paling besar dari ketiga hal
tersebut dan disusun dalam bentuk matriks.
RANGKING
Kriteria
JUMLAH
No. JENIS KEGIATAN
U S G
1 2 3 4 5 6 7
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular/PPTM
1 Cakupan pelayanan kesehatan pada 4 4 3 48 1
penderita DM adalah 1970 dari
sasaran 3153orang atau 62,48%
Merumuskan Masalah:
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi
dan bila mana masalah itu terjadi (what, who, when, where and how).
Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan
menggunakan metode, diagram sebab akibat dari Ishikawa
merupakan salah sau metode yang bisa digunakan (disebut juga
diagram tulang ikan karena digambarkan membentuk tulang ikan),
Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari :
1) Input (sumber daya) : jenis dan jumlah alat, obat, tenaga serta
prosedur kerja manajemen alat, obat dan dana.
27
2) Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan
medis dan non medis.
3) Lingkungan : Untuk menetapkan cara pemecahan masalah
dapat dilakukan dengan kesepakatan di antara anggota tim.
Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks.
Untuk itu harus dicari alternatif pemecahan masalahnya.
28
Berikut ini matrik penyebab masalah dan pemecahan masalah kesehatan di UPT Puskesmas Cisurupan Tahun
2019.Akar Pemecahan Masalah Pelayanan kasus DM
MANUSIA METODE
Kurangnya Sosialisasi
tentang Program PTM
Kurangnya pengetahuan dari Petugas Kesehatan
masyrakat tentang
penykit DM
DANA
SARANA LINGKUNGAN
29
Akar masalah skrining usia produktif
MANUSIA METODE
Kurangnya pendidikan
masyarakat tentang PPTM
Kurangnya sosialisasi
tentang PPTM
Ketersediaan Posbindu
Wilayah kerja
KIT terbatas
yang cukup luas
30
akar masalah Hipertensi
MANUSIA METODE
Kurangnya pendidikan
masyarakat tentang
penyakit hipertensi Kurangnya sosialisasi
tentang hipertensi dari
petugas
Petugas kurang optimal
dalam menjaring kasus Kurangnya kerjasama
hipertensi lintas program dan jejaring
Cakupan pelayanan
penderita hipertensi
97,47% dari target
100%
Ketersediaan Posbindu
Wilayah kerja
KIT terbatas
yang cukup luas
31
Akar Pemecahan Masalah KTR
MANUSIA METODE
Kurangnya Sosialisasi
tentang tentang KTR dari
Kurangnya pengetahuan Petugas
masyrakat tentang KTR
Ketersediaan banner/stiker
KTR Terbatas
DANA
SARANA LINGKUNGAN
32
4.2 Cara Pemecahan Masalah:
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 Cakupan pelayanan penderita 1. Kurang kerjasama lintas 1. Koordinasi dengan lintas 1. Melaksanakan koordinasi
DM adalah62,48%, dari target program dan Lintas sektor program dan lintas lintas program dan lintas sektor.
100% 2. Pelaksanaan skrining DM sektor 2. Melaksanakan skrining DM
belum optimal 2. Libatkan lintas program dengan lintas program(bidan
dalam pelaksanaan desa)
skrining DM 3. Melakukan Kerjasama dengan
3. Kerjasama dengan pengelola prolanis dan jejaring
pengelola prolanis dalam dlm pelayanan DM
pelayanan DM
2 Cakupan skrining usia produktif 1. Kurang kerjasama lintas 1. .Kerjasama dengan 1. Melakukan skrining setiap bulan
80,92%dari target 100% program lintas program di 11desa dengan melibatkan
2. Petugas yang rangkap tugas 2. Buat jadwal seefektif bidan desa
dengan pelayanan UKP mungkin 2. Membuat jadwal yg efektif untuk
3. Persediaan Kit PTM masih 3. Pengajuan Kit PTM pelayanan UKM dan UKP
terbatas 3. Membuat pengajuan kit PTM
3 Cakupan pelayanan kesehatan 1. Kurang kerjasama lintas 1. Kerjasama dengan 1. Melakukan skrining setiap
penderita hipertensi adalah program lintas program bulan di 11desa kerjasama
97,47% dari target100% 2. Pelaksaanaan skrining 2. Libatkan lintas program dengan bidan desa
hipertensi belum optimal 3. Penyuluhan /konseling 2. Kerjasama dengan pengelola
3. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi prolanis dan jejaring dalam
masyarakat tentang pelayanan hipetensi
Hipertensi 3. Konseling pada peserta
posbindu
4 Cakupan KTR adalah 70% dari 1. Petugas kurang optimal 1. Lakukan kerjasama 1. Melakukan kerjasama linta
target 100% melaksanakan penerapan linta sprogram sprogram dalam pelaksanaan
KTR karena petugas yang 2. Penyuluhan KTR penerapan KTR
rangkap tugas dan julah 3. Pengajuan banner, 2. Melakukan penyuluhan KTR
sekolah yang banyak stiker KTR 3. Membuat pengajuan
2. Kurangnya pengetahuan pengadaan banner, stiker KTR
masyarakat tentang KTR
3. Sarana yang terbatas
33
34
BAB V
PENUTUP DAN SARAN
A. Kesimpulan
Laporan Tahunan PPTM tahun 2019 ini merupakan gambaran
situasi kesehatan masyarakat mulai usia 15 tahun ke atas, baik itu
dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat
dengan kasus PTM. Bagi sasaran masyarakat dengan kondisi sehat,
Posbindu PTM bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan upaya
agar tidak sampai menjadi masyarakat yang beresiko terkena penyakit
PTM. Bagi masyarakat beresiko, Posbindu PTM bertujuan untuk
mengenali faktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi jumlah
maupun intensitas faktor resiko tersebut agar tidak menjadi penyakit
PTM. Dan untuk masyarakat dengan penyakit PTM, Posbindu PTM
bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal
baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui
sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas. Di Puskesmas Cisurupan
program PPTM masih belum maksimal karena merupakan program
baru, oleh karena itu, senantiasa diperlukanupaya-upaya dalam
rangka mendukung pencapaian program tersebut.
35
B. Saran
Mohon dukungan, peran serta dari lintas program dan lintas
sektor seperti dunia usaha, lembaga pendidikan, LSM, pimpinan
masyarakat, organisasi/ institusi, peran serta aktif masyarakat, tenaga
kesehatan serta petugas pelaksana terlatih Posbindu PTM sehingga
hasil yang dicapai akan bermakna dan berdaya ungkit besar dalam
menekan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak
Menular ( PTM ).
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Cisurupan
34