Anda di halaman 1dari 1

4. Apa Fungsi Kromosom raksasa?

Menurut Klug & Cummings (1994: 41), kromosom politen digunakan sebagai
model dalam berbagai penelitian kromosom. Kromosom politen juga dapat diaplikasikan
untuk mengidentifikasi perubahan struktur kromosom, mengetahui perbedaan evolusi
antar spesies, mengetahui peristiwa transkripsi akibat adanya ekspresi gen, dan
mengetahui perubahan lingkungan terhadap kromosom. Didalam tubuh larva Drosophila
melanogaster berguna untuk memenuhi kebetuhan sel pada larva yang membutuhkan
banyak protein (Fairbanks & Andersen 1999: 308). Protein tersebut digunakan untuk
melanjutkan pertumbuhan Drosophila melanogaster menjadi lalat dewasa karena
kromosom raksasa ini mengandung banyak sekali salinan molekul DNA yang telah
direplikasi beberapa kali sehingga memberikan salinan tambahan DNA untuk transkripsi
dan produksi protein semakin banyak (Fairbanks & Andersen 1999: 308).

5. Bagaimana ukuran kromosom raksasa?


Menurut Wolfe (1993: 727), kromosom raksasa ukurannya mencapai 100 kali
kromosom biasa pada tubuh Drosophila melanogaster atau sekitar 200-600 mikron.
Panjang kromosom politen bisa mencapai 2000 mikron, karena ukurannya yang besar
kromosom politen dapat langsung diamati di bawah mikroskop cahaya.

Anda mungkin juga menyukai