Anda di halaman 1dari 3

Penatalaksanaan

Obat antidepresan dan terapi perilaku kognitif (CBT,


Cognitive Behavior Therapy) dalam kasus ini efektif.
Mungkin perlu membantu pasien membatasi
permintaan pemeriksaan berulang-ulang. (Maramis,
2009 hal 317).

Gangguan disosiatif (konversi)


Gangguan konversi adalah suatu ditandai oleh
hilangnya atau ketidakmampuan dalam fungsi fisik,
namun tidak ada penyebab organis yang jelas.
Gangguan ini dinamakan konversi karena adanya
keyakinan psikodinamika bahwa gangguan tersebut
mencerminkan penyaluran, atau konversi dari energi
seksual atau agresif yang direpresikan ke gejala fisik.
Etiologi yang sebenarnya belum diketahui, tetapi
kebanyakan menganggap gangguan konversi
disebabkan sebelumnya oleh stress yang berat, konflik
emosional, atau gangguan kejiwaan yang terkait.
Beberapa dari pasien gangguan koversi memiliki
gangguan kepribadian atau menampilkan sifat-sifat
histeris. Penyebab gangguan konversi yang langsung
biasanya mengalami peristiwa sangat menegangkan
atau peristiwa trauma. Gangguan ini dapat dianggap
sebagai usaha atau ekspresi psikologis seseorang dari
suatu masalah.

Somatisasi
somatisasi adalah salah satu gangguan somatoform
spesifik yang ditandai oleh banyaknya keluhan
fisik/gejala somatik yang mengenai banyak sistem
organ yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat
berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Gangguan somatisasi dibedakan dari gangguan


somatoform lainnya karena banyaknya keluhan dan
melibatkaan sistem organ yang multiple (sebagai
contoh, gastrointestinal dan neurologis). Gangguan ini
bersifat kronis dengan gejala ditemukan selama
beberapa tahun dan dimulai sebelum usia 30 tahun dan
disertai dengan penderitaan psikologis yang bermakna,
gangguan fungsi sosial dan pekerjaan, dan perilaku
mencari bantuan medis yang berlebihan.
Ciri utama gangguan somatisasi adalah adanya gejala-
gejala fisik yang bermacam-macam (multiple), berulang
dan sering berubah-ubah, yang biasanya sudah
berlangsung beberapa tahun sebelum pasien datang ke
psikiater. Kebanyakan pasien mempunyai riwayat
pengobatan yang panjang dan sangat kompleks, baik
ke pelayanan kesehatan dasar, maupun spesialistik,
dengan hasil pemeriksaan atau bahkan operasi yang
negatif.
Keluhannya dapat mengenai setiap sistem atau bagian
tubuh manapun, tetapi paling lajim mengenai keluhan
gastrointestinal (perasaan sakit, kembung, mual,
muntah), kesulitan menelan, nyeri di lengan dan
tungkai, napas pendek yang tidak berhubungan dengan
aktivitas dan keluhan-keluhan perasaan abnormal pada
kulit (perasaan gatal, rasa terbakar, kesemutan, baal,
pedih, dsb.), serta bercak-bercak pada kulit. Keluhan
mengenai seks dan haid juga lazim terjadi.

Depresi dengan gejala somatik


Untuk episode depresif diperlukan masa sekurang-
kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis dan
memiliki gejala utama dan gejala lainnya dengan
adanya gejala-gejala somatisasi.

Gangguan waham somatik


Waham sudah ada sedikitnya bulan lamanya dan harus
bersifat khas pribadi dan budaya setempat. Tidak boleh
ada bukti tentang adanya penyakit otak. Tidak boleh
ada halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang
saja ada atau bersifat sementara. Tidak ada riwayat
gejala-gejala skizofrenia. Adanya gejala-gejala somatik.

Anda mungkin juga menyukai