Anda di halaman 1dari 3

Intervensi Keperawatan

No Diagnosa keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Kode Intervensi Keperawatan


NIC
1. Kelebihan volume cairan Tujuan : setelah dilakukan 4130 Fluid management :
berhuungan dengan penurunan asuhan keperawatan selama 3x 1. Kaji status cairan : timbang berat
huluruin urin dengan retensi 24 jam volume cairan yang badan, keseimbangan masukan dan
cairan dan natrium seimbang. huluaran, turgor kulit dan adanya
Kriteria hasil : edema
- Terbatas dari edema, 2. Batasi masukan cairan
efusi, anasarka 3. Indentifikasi sumber potensial cairan
- Bunyi nafas bersih, 4. Jelaskan pada pasien dan keluarga
tidak adanya dyspnea. rasional pembatasan cairan
- Memelihara tekanan 5. Kolaborasi pemberian cairan sesuai
kapiler paru, output terapi
jantung dan vital sign 2100 Hemodialysis therapy
normal. 1. Ambel sampel darah dan meninjau
kimia darah (misalnya BUN,
kreatinin, natrium, potassium, tingkat
phosphor) sebelum perawatan untuk
mengevaluasi respon terhadap terapi.
2. Rekam tanda vital : berat badan,
denyut nadi, pernapasan, dan tekanan
darah untuk mengevaluasi respon
terhadap terapi.
3. Sesuaikan tekanan filtrasi untuk
menghilangkan jumlah yang tepat
dan cairan berlebihan di tubuh klien
4. Bekerja secara konduktif dengan
pasien untuk menyesuaikan panjang
dialysis, peraturan diet, keterbatasan
cairan dan obat obatan untuk
mengatur cairan dan elektrolit
pergeseran Antara pengobatan.
2. Gangguan pola napas Setelah dilakukan asuhan 3350 Respiratory Monitoring
berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam 1. Monitor rata rata, kedalaman,
hiperventilasi paru pola napas adekuat irama dan asuhan respirasi
NOC : Sespiratory status 2. Catat pergerakan dada, amati
- Peningkatan ventilasi kesimetrisan, penggunaan otot
dan oksigen yang tambahan, retaksi otot supraclaicular
adekuat dan intracostal
- Bebas dari tanda 3. Monitor pola nafas :Bradipnea,
tanda vital distress takipnea kussmual, hiperventilasi,
pernafasan cheyna stokes
- Suara napas yang tidak 4. Aukultasi suara nafas catat area
ada sionosis dan perunan / tidak adanya ventilasi dan
dyspnea (mampu suara nafas tambahan
mengeluarkan sputu, Oxygen therapy
mampu bernafas 1. Aukultasi bunyi nafas, catat adanya
dengan mudah tidak crakles
ada ( porsud lips) 2. Ajarkan pasien nafas dalam
- Tanda tanda vital 3. Atur posisi senyaman mungkin
dalam rentang normal 4. Batasi untuk aktivitas
5. Kolaborasi pemeberian oksigen

3320
3. Gangguan perfusi jaringan Setelah dilakukan asuhan 4066 1. Lakukan penilain secara
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam komperhensif fungsi sirkulasi perifer
penurunan suplai 02 dan nutrisi perfusi jaringan adekuat 2. Kaji nyeri
ke jaringan sekunder Kriteria hasil : 3. Insepeksi kulit dan palpasi anggota
NOC : Circulation Status badan
- Membran mukosa 4. Atur posisi pasien, ekstrimitas
merah mudah bawah, lebih rendah untuk
- Conjungtiva tidak memperbaiki sirkulasi
anemis 5. Monitor status cairan intake dan
- Akral hangat ouput
- TTV dalam rentang 6. Evaluasi nadi , oedema
normal 7. Beri terapi antikoagulan.
- Tidak ada edema

Anda mungkin juga menyukai