Anda di halaman 1dari 12

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

D USIA 36 TAHUN DENGAN


DIAGNOSA MEDIS END STAGE RENAL DISEASE (ESRD)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL IHSAN
PROVINSI JAWA BARAT

Untuk memenuhi tugas stase Keperawatan Medikal Bedah Holistik Islami


Program Studi Profesi Ners

Perseptor Lapangan:
Hendra Jaya Cipta, S.Kep.,Ners

Oleh

DENIS KURNIA SUDJANA


402022089

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERISTAS ‘AISYIYAH BANDUNG
BANDUNG
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.O USIA 63 TAHUN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS END STAGE RENAL DISEASE (ESRD)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. D

Tanggal Lahir : 05 November 1963

Usia : 36 Tahun

Alamat : Ciwidey

Diagnisa Medis : End Stage Renal Disease (ESRD)


Tanggal Masuk RS : 23 Desember 2022
Tanggal Pengkajian : 23 Desember 2022

Keluhan Utama : klien mengeluh nyeri


panggul Alasan Masuk RS : Jadwal hemodialisa
B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (Pre HD)

Pengkajian Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional

Keperawatan Keperawatan
DS : Hipervolemia Setelah Manajemen hipervolemia Observasi
- Klien mengeluh dilakukan Observasi 1. Mengetahui adanya tanda dan

sesak napas tindakan 1. Periksa tanda dan gejala gejala hipervolemia pada pasien
2. Mengetahui penyebab
- Klien mengatakan intervensi hipevolemia ( misal :
hipervolemia pada pasien
kurang nyaman selama 1x7 ortopnea, dispnea, edema
3. Mengetahui status hemodinamik
ketika bernapas jam, nyeri suara napas tambahan, jvp
DO : akut dapat meningkat, reflek status pasien
teratasi hepatugular positif) 4. Mengetahui adanya tanda
 BB naik dalam 3
dengan 2. Identifikasi penyebab hemokonsentrasi pada pasien
hari
Terapeutik
kriteria hasil : hipervolemia
 BB Kering : 52 kg 1. Mengetahui adanya penambahan
3. Monitor status
 BB saat ini : 54,3 atau pengurangan erat badan
hemodinamik ( misal :
kg pasien
frekuensi jantung, tekanan
2. Mengurangi asupan cairan dan
darah) garam agar keseimbangan cairan
4. Monitor tanda kembali normal
hemokonsentrasi (misal : 3. Mempertahankan kenyamanan,
kadar natrium, BUN, meningkatkan ekspansi paru, dan
hematokrit) memaksimalkan oksigenasi
Terapeutik pasien

1. Timbang berat badan setiap Edukasi


1. Agar haluaran urin pasien tetap
hari dengan waktu yang
terpantau sehingga perfusi renal,
sama
kecukupan penggantian cairan
2. Batasi asupan cairan dan
dan kebutuhan serta status cairan
garam
pasien dapat segera ditangani
3. Tinggikan kepala tempat jika terjadi ketidakseimbangan
tidur 30-40 o
2. Agar BB pasien tetap terpantau
Edukasi sehingga, kecukupan
1. Anjurkan melapor jika penggantian cairan dan
haluaran urin <0,5 kebutuhan serta status cair pasien

Ml/kg/jam dalam 6 jam dapat segera ditangani jika

2. Anjurkan melapor jika bb terjadi ketidakseimbangan


3. Agar pasien dapat mengontrol
bertamabah >1kg dalam
sehari intake dan output cairan secara
3. Ajarkan cara membatasi mandiri

cairan Kolaborasi
1. Membantu mengeluarkan
Kolaborasi
kelebihan garam dan air dalam
1. Kolaborasi pemberian
tubuh melalui urin
diuretik

DS : Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri


end stage tindakan Observasi Observasi
 Klien mengatakan
renal disease intervensi selama 1. Identifikasi lokasi, 1. Untuk mengetahui lokasi nyeri
nyeri di area
(ESRD) 1x7 jam, nyeri dan skala yang muncul saat
panggul karakteristik, durasi,
akut dapat nyeri
 Skala nyeri 3 (0- frekuensi, kualitas,
teratasi dengan
10) intensitas nyeri
kriteria hasil :
1. Ortopnea
menrun
2. Sesak napas
menurun
3. Berat badan
membaik
DO : 1. Nyeri 2. Monitor keberhasilan 2. Untuk mengetahui terapi
terapi komplementer yang komplementer paling efektif
 BB naik dalam 3 menurun
sudah diberikan Terapeutik
hari dengan skala
Terapeutik
 BB Kering : 52 kg 0 (0-10) 1. Terapi murottal adalah

 BB saat ini : 54,3 1. Berikan teknik rekaman suara Al-Quran

kg nonfarmakologis untuk yang dilantunkan oleh


mengurangi rasa nyeri seorang qori. Suara pada
(Tarik nafas dalam dan murottal dapat menurunkan
Murottal Al-Quran) kadar hormon stress,
2. Fasilitasi istirahat dan tidur mengaktifkan hormon
endorfin alami,
meningkatkan perasaan
rileks, dan mengalihkan
perhatian dari rasa takut,
cemas, dan tegang,
memperbaiki sistem kimia
tubuh sehingga menurunkan
tekanan darah serta
memperlambat pernapasan,
detak jantung, denyut nadi,
dan aktivitas gelombang
otak. Keadaan rileks tersebut
mampu mendistraksi nyeri
sehingga nyeri yang
dirasakan berkurang
2. Untuk mengurangi rasa nyeri
yang dirasakan pasien

C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN (Pre HD)


Hasil/tanggal Dx Jam Implementasi Evaluasi Ttd
Jumat 23 1 09.30 - Mengidentifikasi penyebab S :
hipervolemia
Desember 2022 Kliem mengatakan sesak
R : penumpukan cairan didaerah berkurang Denis

abdominal O:

- Batasi asupan cairan dan garam Terdapat respirasi 20x/mnit

R : pasien mengurangi konsumsi air A :


putih dan makanan yang didietkan
Hiperolemia teratasi
seperti pisang
P : Intervensi dilanjutkan
- Menimbang berat badan setiap hari
dengan waktu yang sama

R : BB 54,3 kg
- Meninggikan kepala tempat tidur 30-
40o

R : pasien terihat nyaman dan tidak


sesak
Hasil/tanggal Dx Jam Implementasi Evaluasi Ttd
Jumat 23 2 09.30  Memonitor TTv S:

Desember 2022 R : TD : 182/77 mmHg N : 74 x/menit Kliem mengatakan nyeri di


area panggul Denis
 Pengkajian
O:
R : BB datang : 54,3 kg BB kering :
Terdapat kenaikan BB 2,3
52 kg
kg
 Mengajarkan cara teknik relaksasi
nafas dalam dan terapi murottal al A :
quran Nyeri akut teratasi
R : Klien mengerti dan memahami
P : Intervensi dilanjutkan
yang dijelaskan
RESUME RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (Post HD)

Pengkajian Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional

Keperawatan Keperawatan
DS : Risiko infeksi b.d Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi Pencegahan Infeksi
luka bekas tusukan tindakan keperawatan Observasi Observasi
 Klien mengatakan
selama 1 x7 jam 1. Monitor tanda dan 1. Untuk mengetahu
tidak ada keluhan
dihrapkan tidak gejala infeksi tanda dan gejala
yang dirasakan
terjadi infeksi dengan Terapeutik infeksi
DO :
kriteria hasil : Terapeutik
1. Cuci tangan sebelum
 Terdapat luka 1. Tidak terdapat
dan sesudah kontrak 1. Untuk mencegah dari
bekas tusukan infeksi dibekas
dengan pasien virus dan mencegah
tusukan
Edukasi terjadinya infeski
2. Tidak ada ruam,
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan
kemerahan pada
gejala infeksi 1. Agar menambah
bagian bekas
2. Jelaskan cara mencuci pengetahuan pasien
tusukan
tangan dengan benar mengenai tanda dan
gejala infeksi
2. Untuk menambah
pengetahuan pasien
mengenai cuci tangan
dengan benar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN (Post HD)

Hari/tanggal Dx Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Jumat, 23 3  Mengobservasi TTV Diagnosa Keperawatan 3

Desember 2022 R : TD : 165/82 mmHg N :


68 S: Denis

x/menit - Klien mengatatakan tidak


ada keluhan
 Mengobservasi BB
R : BB : 54,3 kg O:

- Tidak ada tanda resiko


infeksi
A:
- Resiko infeksi belum
teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai