Petunjuk Penilaian
Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan
Prosedur keterampilan tidak dikerjakan dengan benar dan tidak berurutan
Nilai 2 (Dua) : Mampu
Prosedur keterampilan dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (Tiga) : Mahir
Prosedur keterampilan dikerjakan sesuai dengan langkah kerja
Penilaian Ket
No Aspek Yang Dinilai 1 2 3
A Tahap Pre Interaksi
1. Pastikan tindakan sesuai dengan advis dalam catatan medis klien
2. Siapkan Peralatan:
a. Gambar pengkajian nyeri
b. Penggaris
3. Cuci Tangan
C Tahap Kerja
1. Dekatkan peralatan ke klien
2. Kaji reaksi pasien
3. Kaji skala nyeri pada pasien dengan PQRST
a. P (Provokatif / Paliatif) : Tanyakan penyebab nyeri pada klien Apakah
karena terkena ruda paksa / benturan? Akibat penyayatan,dll
b. Q (Qualitas / Quantitas) :
Seberapa berat keluhan nyeri terasa? Bagaimana rasanya?
Seberapa sering terjadinya? Ex : Seperti tertusuk, tertekan / tertimpa
benda berat, diris-iris, dll
c. R (Region / Radiasi) : Lokasi dimana keluhan nyeri tersebut
dirasakan / ditemukan? Apakah juga menyebar ke daerah lain / area
penyebarannya?
d. S (Skala Seviritas) : Skala kegawatan dapat dilihat menggunakan
GCS untuk gangguan kesadaran, skala nyeri / ukuran lain yang
berkaitan dengan keluhan
e. T (Timing) : Kapan keluhan nyeri tersebut mulai ditemukan /
dirasakan? Seberapa sering keluhan nyeri tersebut dirasakan /
terjadi? Apakah terjadi secara mendadak atau bertahap..? Acut atau
Kronis?
4. Penilaian nyeri dapat dilakukan dengan beberapa cara:
a. Verbal Rating Score (VRS)
Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan level intensitas nyeri
yang berbeda, range dari no pain sampai nyeri hebat (extreme
pain).
2) Skala 2-4: nyeri ringan, dimana klien belum mengeluh nyeri, atau
masih dapat ditolerir karena masih dibawah ambang rangsang.
3) Skala 5-6: nyeri sedang, dimana klien mulai merintih dan
mengeluh, ada yang sambil menekan pada bagian yang
nyeri
4) Skala 7-9: termasuk nyeri berat, klien mungkin mengeluh sakit
sekali dank lien tidak mampu melakukan kegiatan biasa
5) Skala 10: termasuk nyeri yang sangat, pada tingkat ini klien tidak
dapat lagi mengenal dirinya
Terdiri dari 6 gambar skala wajah yang bertingkat dari wajah yang
tersenyum untuk no pain sampai wajah yang berlinang air mata dan
skala ini digunakan untuk anak-anak saja.
Nilai 0; nyeri tidak dirasakan oleh anak
Nilai 1: nyeri dirasakan sedikit saja
Nilai 2: nyeri agak dirasakan oleh anak
Nilai 3: nyeri yang dirasakan anak lebih banyak
Nilai 4: nyeri yang dirasakan anak secara keseluruhan
Nilai 5; nyeri sekali dan anak menjadi menangis
D Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Cuci tangan
E Dokumentasi
1. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon klien
F Teknik
1. Berkomunikasi dengan
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati hati dan cermat
4. Bekerja secara sistematis