Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN

LOKAKARYA MINI PERENCANAAN

A. LATAR BELAKANG
Lokakarya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam

perencanaan perawatan komunitas yang melibatkan peran serta masyarakat

dalam mengenal masalah kesehatan/keperawatan serta merencanakan

tindakan pemecahan masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki. Seiring era

globalisasi dengan segala perubahannya, maka terjadi perubahan pula pada

bidang kesehatan yang akan menimbulkan permasalahan kesehatan

masyarakat, yang membutuhkan penyelesaian berbagai sektor.


Perawatan kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan

meningkatkan kesehatan serta memberi bantuan melalui intervensi

keperawatan sebagai dasar kesehatan dalam membantu individu, keluarga,

kelompok, masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan dan

keperawatan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Perawat sebagai

orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-

fungsi yang relevan dengan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat


Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan dalam lokakarya mini

perencanaan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami masalah

kesehatan yang muncul di desanya dan diharapkan masyarakat dapat

mengambil alternatif tindakan segera untuk mengurangi masalah kesehatan

yang muncul di desa agar tidak menyebar ke seluruh masyarakat yang ada di

desa tersebut.
Gampong Lamreh merupakan salah satu gampong yang berada di

Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dengan luas gampong 84,91

ha yang terdiri dari 4 dusun yaitu dusun Lamreh, Bung, Lambileh dan Lam

Ue. Jumlah penduduknya berkisar 798 penduduk dari 203 KK. Dari segi

lingkungan gampong Lamreh, lokasi perumahan berada di tengah dan

sekeliling gampong, dan terdapat banyak pepohonan serta sawah di gampong

ini, tidak ada tempat pembuangan sampah akhir, warga membuang sampah

disamping dan dibelakang rumah serta di pinggir jalan dengan cara

membakar dan ada juga yang dibiarkan menumpuk, masih didapati saluran

pembuangan air limbah yang terbuka dan tidak mengalir, terdapat rumah

yang jarak kandang ternaknya sangat dekat dengan rumah. Meskipun sudah

dilakukan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di gampong

Lamreh, namun masih ditemukan beberapa rumah yang tidak memiliki Water

Closet (WC). Sebagian besar warga menggunakan sumur bor untuk

kebutuhan sehari-hari. Pelayanan kesehatan yang terdapat di gampong

Lamreh hanya Puskesmas Pembantu yang dikelola oleh bidan desa, namun

hanya beberapa warga yang terlihat berobat di Puskesmas Pembantu.

Mayoritas warga bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga. Fasilitas

pendidikan yang ada di gampong Lamreh hanya tingkatan Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD). Mayoritas tingkat pendidikan warga Lamreh yaitu jenjang

SMA/sederajat.
Dari hasil kuesioner didapatkan data diantaranya jenis kelamin

penduduk terbanyak yaitu laki-laki 49%, usia terbanyak yaitu dewasa

sebanyak 58,4%,, tingkat pendidikan berada pada jenjang SD/sederajat yaitu


29,3%, penghasilan keluarga terbanyak yaitu Rp. 1.000.000-2.100.000 yaitu

40,9% dan ini masih diragukan apakah penghasilan keluarga sudah layak dan

memenuhi Upah Minimum Provinsi (UMP) Aceh tahun 2016 sebesar Rp.

2.118.500 yang lebih besar 11,5% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp.

1.900.000, penyakit 3 bulan terakhir adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas

(ISPA) sebanyak 8,9%, hipertensi sebanyak 4,3%, arthritis sebanyak 3,6%,

gastritis sebanyak 3,5%, cara pengolahan sampah dengan dibakar sebesar

87,7%, cara keluarga menghindar dari nyamuk dengan menggunakan

kelambu sebanyak 54,7%, keadaan saluran pembuangan air limbah terbuka

mengalir 49,8%, hewan ternak terbanyak yang dimiliki masyarakat adalah

ayam 61,1%, keluarga membersihkan kandang ternak seminggu sekali yaitu

38,9%, warga melaporkan gangguan keamanan di gampong kepada kepala

dusun yaitu 56,7%, transportasi yang keluarga gunakan yaitu kendaraan

pribadi sebanyak 77,3%, perkumpulan yang dihadiri keluarga yaitu pengajian

rutin sebanyak 70,0%, pelayanan kesehatan yang sering dikunjungi adalah

puskesmas 42,4%, rumah dengan anggota keluarga yang merokok sebanyak

68,0%, kebiasaan keluarga saat waktu senggang berkumpul bersama keluarga

sebanyak 65,5%, tempat bermain anak-anak di halaman rumah sebanyak

56,7%.
Untuk agregat khusus didapatkan data yaitu usia balita terbanyak pada

rentang > 1 tahun sebanyak 78,8%, ibu tidak membawa anaknya untuk

imunisasi karena takut anaknya demam sebanyak 28,8%, merasa tidak perlu

7,6%, lain-lain (issue vaksin dari babi) 19,7%, penyakit yang sering dialami

anak yang terbanyak adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) 84,8%,
informasi yang ingin diketahui keluarga dalam meningkatkan kesehatan anak

yaitu tentang menu makanan yang bervariasi dan sehat bagi anak, remaja

laki-laki yang tidak merokok berjumlah 20 orang, remaja laki-laki yang

merokok berjumlah 15 orang dan remaja perempuan berjumlah 27 orang,

intensitas remaja pria merokok dominan mengatakan jarang sebanyak 93,3%,

jumlah ibu menyusui sebanyak 15 orang, jumlah ibu hamil sebanyak 7 orang,

Lansia yang menderita penyakit reumatik sebanyak 51,7%, kegiatan yang

dilakukan lansia sehari-hari yang terbanyak adalah berkebun/bertani yaitu

50%, fasilitas kesehatan yang dimanfaatkan lansia terbanyak yaitu Puskesmas

43,1% dan Lansia tidak melakukan olahraga sebanyak 93,1%.


Tujuan dari lokakarya mini untuk mengidentifikasi masalah kesehatan

yang ada di masyarakat sehingga bisa dilakukan program atau kegiatan untuk

mengatasi masalah-masalah kesehatan tersebut, sehingga derajat kesehatan

masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal dan angka kesakitan serta

kematian di masyarakat tersebut dapat dikurangi. Oleh karena itu mahasiswa

Fakultas Keperawatan Unsyiah diharapkan dapat menjadi motivator dan

fasilitator dalam menemukan dan memecahkan masalah kesehatan bagi

masyarakat yang ada di lingkungan Desa Lamreh kecamatan Darussalam

Aceh Besar.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah

kesehatan dengan melakukan kerja sama antar lintas sektoral dan lintas

program di Desa Lamreh kecamatan Darussalam Aceh Besar.


2. Tujuan khusus
a. Menemukan dan mengidentifikasi masalah

kesehatan yang ada di desa Lamreh kecamatan Darussalam Aceh Besar.


b. Membuat prioritas masalah kesehatan yang ada di

desa Lamreh kecamatan Darussalam Aceh Besar.


c. Membuat perencanaan dan tindakan dalam

mengatasi masalah kesehatan yang ada di desa Lamreh kecamatan

Darussalam Aceh Besar bersama dengan masyarakat.


C. RENCANA KEGIATAN
1. Topik
Lokakarya mini di desa Lamreh Kecamatan Darussalam Aceh Besar.
2. Metode
Ceramah/tanya jawab dan diskusi
3. Media
Media yang digunakan adalah LCD dan Flip Chart.

4. Waktu
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2016
Pukul : 14.30 16.00 WIB
5. Tempat
Kantor Geuchik desa Lamreh kecamatan Darussalam kabupaten Aceh

Besar
D. STRATEGI PELAKSANAAN

N Waktu Tahap Kegiatan Sasaran Durasi Penanggung


o Jawab
1. 14.30- Fase a Mengucapkan salam Masyarakat 20 menit Moderator
14.50 Orientas b Membuat kontrak desa Lamreh
wib i waktu dan topik
c Menjelaskan maksud
dan tujuan
pertemuan
2. 14.50- Fase a. Menjelaskan Masyarakat 60 menit Leader
15.50 Kerja kepada masyarakat desa Lamreh
wib desa tentang
masalah-masalah
kesehatan yang di
temukan di desa
Lamreh.
b. Memberikan
kesempatan kepada
masyarakat untuk
bertanya.
c. Melakukan
diskusi dengan
masyarakat tentang
permasalahan
kesehatan yang ada
di desa Lamreh.
d. Menentukan
prioritas masalah
bersama masyarakat.
e. Bersama
masyarakat
menyusun rencana
kegiatan untuk
mengatasi masalah
kesehatan yang ada
di desa Lamreh.

3. 15.50- Fase a. Menyimpulkan Masyarakat 10 menit Leader dan


16.00 Termina materi desa Lamreh Moderator
wib si b. Mengakhiri dan
menutup pertemuan
c. Salam Penutup

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur

a. Kesiapan masyarakat dalam mengikuti lokakarya mini

b. Media dan hasil tabulasi data telah memadai

c. Tempat kegiatan sesuai perencanaan.

2. Evaluasi proses

a. Lokakarya mini dilaksanakan selama 90 menit.

b. Masyarakat dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan

berlangsung.

c. Adanya kesepakatan antara mahasiswa dan masyarakat untuk

memecahkan masalah yang ada.


d. Masyarakat mengikuti kegiatan sampai selesai dan kegiatan

berlangsung dengan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.

3. Evaluasi hasil

a. Masyarakat dapat mengetahui/mengidentifikasi masalah kesehatan

yang ada di desanya.

b. Masyarakat dapat merencanakan cara mengatasi masalah kesehatan

yang ada di desanya.

c. Mahasiswa bersama masyarakat berpartisipasi aktif dalam

melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dalam mengatasi

masalah kesehatan di desa Lamreh kecamatan Darussalam Aceh

Besar.

F. SUSUNAN ACARA

1. Pembukaan oleh protokol : Ummiyah


2. Pembacaan ayat suci Al-quran : Mustafa
3. Kata sambutan dari Geuchik/mewakili : Helmi Mahmud, S.Pd
4. Kata sambutan dari Dosen : Ns. Arfiza Ridwan, MNS
5. Penyajian materi : Nanda Sylvia, S.Kep
6. Diskusi tanya jawab : 60 menit
7. Kesimpulan : (Penyaji materi)
8. Pembacaan doa : Zul Azhari, S.Kep

G. PENGORGANISASIAN

1. Penanggung jawab : Nanda Sylvia, S.Kep


2. Penyaji : Nanda Sylvia, S.Kep
: Muhammad Iqbal, S.Kep
3. Moderator : Ummiyah
4. Observer : Henni Riana, S.Kep,

: Julia Popeuna, S.Kep

: Nurul Huda Rahmi, S.Kep

5.Notulen : Yelli Sustarina, S.Kep


: Buniah Zayidah, S.Kep
6.Dokumentasi : Muhammad Effendy, S.Kep
7.Konsumsi : Ika Fitria, S.Kep
: Agustina, S.Kep
: Nurmasyithah, S.Kep
: Muhammad Fahzil, S.Kep
: Hasnizar, S.Kep
8.Fasilitator : Rahmatul Maulida, S.Kep

: Eka Sunniati, S.Kep

: Lina Maulidia, S.Kep

: Mazra Ulfa Ardiani, S.Kep

: Herma Desiyanti, S.Kep

: Musallina, S.Kep

: Muhammad Irfan, S.Kep

: Muzakir, S.Kep

9. Perlengkapan dan tempat : Teuku Fajar, S.Kep

: Ridha Mutia, S.Kep

: Musallina, S. Kep

10. Operator : Rifqa Junita Jusuf, S.Kep

LAPORAN PENDAHULUAN LOKAKARYA MINI II DI DESA

LAMREH KECAMATAN DARUSSALAM

KABUPATEN ACEH BESAR


DISUSUN

OLEH:

MAHASISWA K3S STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNSYIAH BANDA ACEH
2016

LAPORAN HASIL KEGIATAN LOKMIN PERENCANAAN

GAMPONG LAMREH KECAMATAN DARUSSALAM

KABUPATEN ACEH BESAR


A. Persiapan

Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menindaklanjuti

perencanaan yang telah disepakati, dimulai dari pengkajian data pada keluarga

di gampong Lamreh kecamatan Darussalam, yaitu di dusun Lamreh, Bueng,

Lambileh dan Lam Ue, yang berjumlah 182 KK dan yang terdata 203 KK.

Selanjutnya mahasiswa mengadakan pendekatan dengan kepala desa, tokoh

masyarakat dan kader desa sehingga didapatkan kesepakatan untuk

melaksanakan pertemuan dalam rangka perkenalan, pemaparan hasil data dan

sekaligus merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan

permasalahan yang ditemukan.

Kegiatan disepakati pada tanggal 5 Februari 2016 jam 14.30 wib di

meunasah gampong Lamreh. Dan untuk itu mahasiswa telah menyebarkan

undangan kepada camat Darussalam, Keuchik Lamreh, pihak Puskesmas

setempat, kader dan beberapa tokoh masyarakat gampong Lamreh. Sesuai

dengan pengorganisasian kelompok penanggung jawab pembentukan

kegiatan, mahasiswa menyiapkan tempat, alat-alat dan bahan yang diperlukan

untuk kegiatan acara tersebut dalam keadaan siap pakai.

B. Pelaksanaan

1. 6 jam sebelum acara dilaksanakan, mahasiswa berkumpul di meunasah

gampong Lamreh untuk melakukan persiapan terakhir dan mengecek

kembali kelengkapan alat dan media yang akan dipakai pada acara
pertemuan seperti daftar hadir, susunan acara, materi/data yang telah

dibuat dalam bentuk powerpoint dan lain-lain.

2. Acara dimulai pada pukul 14.45 wib dan dibuka oleh protokol (Ummiyah),

dilanjutkan dengan pembacaan al-quran oleh Mustafa dan kemudian

dilanjutkan dengan perkenalan dan penjelasan tujuan kegiatan dari

mahasiswa dan penyampaian kata sambutan dari Keuchik gampong

Lamreh, pihak puskesmas yang diwakili oleh Ibu Rosmawati, SKM, dan

koordinator keperawatan komunitas yang diwakili oleh Ibu Ns. Arfiza

Ridwan, MNS.

3. Acara selanjutnya penyajian hasil pengumpulan data dan pemaparan

masalah dari empat dusun di gampong Lamreh oleh Nanda Sylvia, S.Kep.

4. Kemudian penentuan prioritas masalah dan rencana kegiatan dipandu oleh

Muhammad Iqbal, S.Kep.

5. Acara ditutup pada pukul 16.15 wib dengan pembacaan doa oleh Zul

Azhari, S.Kep.

6. Pukul 16.20 mahasiswa dan pembimbing (Ns. Arfiza Ridwan, MNS)

mengadakan postconferent untuk mengevaluasi kegiatan pertemuan

dengan masyarakat.

C. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Undangan yang hadir adalah 56 orang

Sarana, prasarana, alat dan media tersedia sesuai dengan fungsinya.


Tempat kegiatan tersedia sesuai dengan yang telah ditetapkan yaitu

meunasah gampong Lamreh.

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 14.45 wib, terlambat 15

menit dari jadwal yang ditetapkan, dikarenakan para undangan belum

hadir secara lengkap sesuai dengan target yang ditetapkan (100 orang).

Peserta yang hadir memberikan respon positif terhadap acara

pertemuan yaitu dengan memberikan saran dan juga pertanyaan

terhadap kemungkinan alternatif pemecahan masalah yang ditemukan

di masyarakat gampong Lamreh.

Pada penentuan prioritas masalah terdapat hambatan pada penskoring

prioritas masalah dengan teknik Hanlon yaitu masyarakat kurang

memahami tentang cara menskoring prioritas mulai dari nilai 1-5,

sehingga mahasiswa dan dosen menyepakati penskoring dengan cara

voting prioritas masalah mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu

dari 5 masalah yang sudah didapatkan

Pada penentuan rencana kegiatan, masayarakat beserta perangkat desa

berpartisipasi aktif dalam menentukan rencana kegiatan dari 5 masalah

yang didapatkan.

Masyarakat mengikuti kegiatan sampai dengan selesai

Masyarakat yang hadir 56 orang


Untuk jadwal dan penanggung jawab perencanan kegiatan tidak

dimusyawarahkan lagi dikarenakan sudah mendekati waktu shalat

Ashar.

3. Evaluasi Hasil

Masyarakat bersama mahasiswa K3S Stase Keperawatan Komunitas

Fakultas Keperawatan Unsyiah mampu menentukan prioritas masalah

yang ada di gampong Lamreh.

Masyarakat bersama mahasiswa K3S Stase Keperawatan Komunitas

Fakultas Keperawatan Unsyiah mampu memberikan rencana kegiatan

dalam mengatasi masalah-masalah yang ditemukan di masyarakat

Telah ada penentuan prioritas masalah yang ditentukan oleh

masyarakat bersama mahasiswa K3S Stase Keperawatan Komunitas

Fakultas Keperawatan Unsyiah yaitu :

1. Pengolahan sampah dan air limbah di gampong Lamreh


2. Kurang pemahaman tentang PHBS di gampong Lamreh
3. Peningkatan penyakit kronik pada lansia di gampong Lamreh
4. Imunisasi belum optimal di gampong Lamreh
5. Pengotimalan desa siaga di gampong Lamreh

Anda mungkin juga menyukai