1. C
2. B
3. A
4. D
5. D
6. A
7. B
8. D
9. A
10. A
1. Karena, untuk memperlihatkan bukti tanda ke mahasempurnaan dzat Allah swt dan
memberikan contoh kepada makhluknya. nama-nama tersebut dapat memberikan
inspirasi untuk setiap perilaku yang dilakukan seorang mukminin dalam kehidupan
sehari-hari.
2. 1. Membaca. 2. Memahami. 3. Berperilaku
3. Dengan adanya sifat Al-Alim sikap yang harus kita tunjukan untuk meyakini nama
Allah. Kita sebagai makhluknya hanya biar memohon agar Allah memberikan
kemurahan pengetahuan.
4. Agar kita dapat menjadi sadar dan harus berbuat benar dan jujur dalam segala hal,
karena apa yang kita lakukan semua akan dilihat dan dihitung oleh Allah SWT.
5. Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami, Al-Basir.
1. B
2. C
3. D
4. A
5. D
6. B
7. C
8. B
9. C
10. D
11. D
12. B
13. B
14. A
15. B
1. D
2. B
3. C
4. B
5. A
6. B
7. C
8. D
9. B
10. A
1. Allah akan mengangkat derajat manusia dengan cara, orang yang hatinya beriman,
berilmu dan beramal saleh.
2. Manusia dapat menembus gugusan langit dan bumi mereka boleh melakukannya.
Akan tetapi mereka tidak akan dapat melakukannya tanpa kekuatan yang Allah
berikan kepada mereka. Kekuatan menurut sebagian ahli tafsir diartikan sebagai ilmu
pengetahuan. Hal ini dengan bekal ilmu pengetahuan manusia dapat menembus ruang
angkasa.
3. Menuntut ilmu
Landasan hukumnya : Surah Al-/Mijadalah ayat 11
{11}
Hadis menuntut ilmu (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)
:
)
(
Niat dan tujuannya : karena Allah dan tujuannya untuk diri sendiri dan orang
lain (manfaat)
Cara pelaksanaanya : belajar dan mengajar
4. Hukum orang muslim yang enggan menuntut ilmu adalah haram
5. A. Rajin membaca pada waktu luang, membaca akan membuka wawasan kalian
terhadap dunia ini. B. Bertanya kepada orang yang lebih tahu, apabila mengalami
kesulitan. C. Rajin berlatih. Pencapaian prestasi akademik dan non-akademik
biasanya berlatih denga tekun dan ulet. D. Berani berfikir kreatif. E. Salah satu kunci
ilmu pengetahuan adalah di catat.
1. B
2. B
3. A
4. D
5. C
6. B
7. D
8. B
9. B
10. A
1. D
2. A
3. A
4. A
5. A
6. B
7. C
8. C
9. A
10. A
11. B
12. A
13. C
14. A
15. D
1. Menerima tanpa pamrih dalam hal kebaikan seperti sedekah, Melakukan segala
perbuatan semata-mata karena Allah, dan Tidak meminta pujian dari orang lain.
2. Seorang memliki jiwa yang sabar dapat menahan emosi dan amarah, membuat hati
menjadi tenang dalam menhadapai masalalah.
3. A. Sabar dalam menjaga diri dari perbuatan yang dilarang Allah swt. B. Sabar di
dalam menahan kesusahan (menghadapi) hidup, musibah, cobaan dan penderitaan. C.
Sabar dari kesulitan dalam menjalankan perintah agama karena tekanan dari orang
lain, maupun penguasa yang zalim. D. Sabar menghadapi hambatan, ujian dan
rintangan dalam mencapai keinginan dan cita-cita.
4. Agar seorang dapat meningkatkan keimanan seorang, agar manusia dapat menjadi
menjadikan ke pribadian yang baik dalam menghadapi masalah.
5. A. Orang yang mampu menahan amarahnya. B. Orang yang memaafkan. C. Orang
yang tetap berbuat baik kepada orang yang menyakiti dirinya.
1. C
2. A
3. C
4. A
5. D
6. C
7. A
8. B
9. A
10. B
1. Ketika kita mendapatkan titipan barang dari seseorang untuk disampaikan kepada
orang lain, maka kita harus segera menyampaikannya agar barang tersebut tidakl
berubah, tidak hilang, tidak terkurangi dan sebagainya.
2. Karena nabi Muhammad sejak masih kecil memiliki kepribadian yang baik, tidak
pernah berbohong kepada siapapun beliau jujur terhadap siapapun tidak berkhianat
dan dapat dipercaya oleh siapapun baik muslimin maupun kafir sehingga
mendapatkan gelar al-Amin.
3. Agar dapat dipercaya oleh masyarakat, mudah mendapatkan teman, dan dapat
dihargai oleh masyarakat.
4.
(58 : )
5. Jika seorang tidak amanah, maka orang tersebut sudah tidak dapat di percaya lagi
oleh orang lain, melainkan di caci maki dan hina.
1. C
2. D
3. A
4. C
5. C
6. C
7. C
8. A
9. A
10. A
1. Contoh sederhana dari Istiqamah, ketika teman sedang belajar dengan tekun dan
sungguh-sungguh untuk meraih hasil yang diharapkan yaitu untuk juara kelas di
sekolahannya.
2. 1. Seorang yang Istiqamah dijauhkan oleh Allah dari rasa takut dan sedih, misalnya
rasa takut menyataklan pendapat, takut menghadapi masa depan, takut mengalami
kegagalan. 2. Orang yang Istiqamah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan
dunia dan akhirat.
3. Agar yang dihasilkan dalam menuntut ilmu dapat di ridhai oleh Allah, seorang yng
istiqamah dalam menuntut ilmu tidak lupa dengan apa yang di pelajarinya dan agar
ilmu yang didapatkan bermanfaat baik untuk dirinya dan orang lain. Karena Allah
mencintai orang-orang yang Istiqamah.
4.
{112}
5. Jika seseorang tidak Istiqamah maka yang terjadi ketika ada masalah kemudian tidak
tahu apa yang menyebabkan timbul masalah dan bagaimana menyelesaikan masalah
itu, sehingga memiliki rasa takut dan sedih dalam menghadapi kehidupan. Hal ini
akibat seseorang tidak istiqamah dalam kehidupannya dengan menetapkan imannya
akibat
1. B
2. A
3. A
4. D
5. B
6. C
7. A
8. A
9. D
10. D
KUNCI JAWABAN ESAY BAB 8 (B)
1. Menyucikan badan, pakaian, serta tempat dari najis dan menyucikan diri dari hadas.
2. Mukhaffafah adalah najis yang tergolong ringan yaitu , mutawassitah adalah najis
sedang, mughalazha adalah najis berat.
3. Melakukan mandi wajib atau bertayamum apabila ada halangan dalam menggunakan
air.
4. A. Keluarnya sesuatu dari kubul (kemaluan) mapun dubur (anus), misalnya buang air
kecil maupun besar, atau keluar angin dan sebagainya. B. Tidur yang tidak tepat
tempat duduknya. C. Persentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan
mahramnya dengan tidak memakai tutup. D. Hilanmg akalnya sebab gila, pingsan,
mabuk, dan tidur nyenyak. E. Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan telapak
tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup.
5. Karena, tidak menemukannya air atau seseorang tidak dapat diperkenankan
menggunakan air akibat sakit, hal ini atas tes medis dokter.
6. Hadas merupakan suatu kondisi seorang dalam keadaan tidak suci menurut ketentuan
syara (tata aturan hukum islam) atau berupa perbuatan atau tindakan. Najis merupaka
suatu benda kotor yang menyebabkan seseorang tidak suci, seperti kotoran manusia
dan hewan, bangkai, darah, nanah, minuman keras, anjing, dan babi.
7. Najis ada 3 : air kencing, darah dan nanah. Hadas ada 3 : mengeluarkan darah haid,
nifas, dan tidur (mimpi) sehingga mengeluarkan air mani.
8. A. Datang bulan (haid) bagi wanita. B. Keluarnya darah nifas bagi wanita. C.
Melahirkan. D. Berhubungan suami istri. E. Keluar mani. F. Meninggal dunia.
9. ...(6 : ) ...
10. A. Niat. Orang yang memiliki hadas besar hendaklah dengan sengaja berniat untuk
menghilangkan hadas junubnya. B. Mengalirkan dan membasuh air ke seluruh tubuh.
1. B
2. B
3. C
4. C
5. D
6. B
7. D
8. B
9. A
10. B
1. B
2. A
3. A
4. B
5. D
6. C
7. C
8. B
9. D
10. A
11. C
12. A
13. C
14. C
15. C
1. C
2. C
3. C
4. D
5. D
6. D
7. A
8. C
9. C
10. C
1. Salat jamak adalah menggabungkan dua salat fardu dan dilaksanakan dalm satu
waktu.
2. Salat qasar adalah menjalankan salat fardu denga cara meringkas dari 4 rakaat
menjadi 2 rakaat.
3. Perbedaan jamak takdim dan jamak takhir. A. Jamak takdim yaitu menjamak salat
yang dilaksanakan pada waktu salat yang pertama. B. Jamak takdi yaitu menjamak
salat yang dilaksanak pada waktu salat yang kedua.
4. Berniat dengan menjamak qasar salat zuhur dengan jamak takdim. (Salat asar
dilaksanakan pada waktu salat zuhur). Takbiratul ihram. Salat zuhur dua rakaat
(diqasar). Salam. Berdiri dan niat salat yang kedua asar. Takbiratul ihram. Salat asar 2
rakaat (diqasar). Salam.
5. Berniat dengan menjamak qasar salat asar dengan jamak takhir. (salat zuhur
dilaksanakn pada waktu asar). Takbiratul ihram. Salat asar dua rakaat (diqasar).
Salam. Berdiri dan niat salat yang kedua zuhur. Takbiratul ihram. Salat zuhur dua
rakaat (diqasar). Salam.
1. A
2. C
3. D
4. D
5. B
6. D
7. A
8. B
9. C
10. D
1. C
2. C
3. D
4. B
5. C
6. A
7. A
8. D
9. D
10. C
1. Khulafaurrasyidin menurut istilah empat khalifah pertama yang dipercaya oleh umat
islam sebagai penerus nabi Muhammad saw., setelelah beliau wafat. Yang dipandang
sebagai pemimpin yang mendapat petunjuk dari Allah dan patut di contoh.
2. A. Memerangi orang murtad. B. Memberantas nabi palsu. C. Mengumpulkan dan
menulis ayat al-quran. D. Memperluas wilayah dakwah islamiah. Antaranya ke irak.
3. Dapat meneruskan perjuanngan khalifah Umar bin Kahatab r.a, tertutama dari segi
perluasan dakwah, menjalankan fungsi administrasi Negara yang telah diterapkan
Umar bin Kahatab r.a, tetap menjalakan system syura (musyawarah) dalam
pemerintahannya.
4. A. Memperluas dakwah islamiah seperti ; armenia, tunisia, cyprus dll. B. Mengganti
gubernur wilayah islam yang ingin memisahkan diri setelah wafatnya khalifash umar.
C. Memperbanyak naskah al-quran yang sudah di bukukan menjadi tujuh eksemplar,
yang antara lain ke syam, yaman, bahrain, basrah, dan kufah. D. Membangun
bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke
kota-kota. E. Membangun perekonomian dan menyempurnakan pengaturan
administrasi negara. F. Membangun angkatan laut. G. Membangun jalan-jalan dan
jembatan untuk memperlancar jalur dakwah dan perekonomian. H. Medirikan masjid
dan memperluas masjid nabi di madinah hingga 160 x 150 hasta denga tiang
pualam, dinding baru berukir, bertahta perak, dan atap melengkung.
5. A. Rendah hati. B. Berhati tenang. C sederhana. D. Penyabar. E. Adil dan suka
musyawarah. F. Senantiaa membenarkan berita dari rasulullah. G jujur. H. Penolong.
I. Dermawan.