DOSEN :
Ns. M. Syarif H, S.Kep
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
Trisiyah Suciati (AOA0150796)
Ujianto (AOA0150797)
Yohana Susilaningsih (AOA0150798)
1
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan anugerahNya kami dapat menyusun makalah dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA YANG MELEPAS ANAK DEWASA MUDA yang disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga dengan fasilitator Ns. M. Syarif H, S.Kep.
Tidak sedikit kesulitan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah ini.
Namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak yang terkait, baik secara moral maupun
material, akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Cover1
Kata Pengantar.2
Daftar Isi..3
BAB I PENDAHULUAN5
3.1 Pengkajian.9
3.3 Intervensi.11
3.4 Implementasi12
3.5 Evaluasi13
BAB IV PENUTUP.14
3
4.1 Kesimpulan.14
4.2 Saran...14
Daftar Pustaka...15
BAB I
4
PENDAHULUAN
5
1) Apakah definisi keluarga melepas anak dewasa muda?
2) Apakah tugas perkembangan pada keluarga yang melepas anak dewasa muda?
3) Apakah masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga yang melepas anak
dewasa muda?
4) Bagaimanakah peran perawat pada keluarga yang melepas anak dewasa muda?
5) Bagaimanakah konsep asuhan keperawatan pada keluarga yang melepas anak dewasa
muda?
1.3 Tujuan
Tujuan Umum :
Untuk memahami aplikasi konsep dasar asuhan keperawatan keluarga yang melepas anak
dewasa muda.
Tujuan Khusus :
1) Mampu menyebutkan definisi keluarga melepas anak dewasa muda
2) Mampu menjelaskan tugas perkembangan pada keluarga yang melepas anak dewasa
muda
3) Mampu menjelaskan masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga yang
melepas anak dewasa muda
4) Mampu menjelaskan peran perawat pada keluarga yang melepas anak dewasa muda
5) Menerapkan konsep asuhan keperawatan keluarga yang melepas anak dewasa muda
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini perawat dapat mengerti dan memahami serta
dapat berperan aktif dalam perawatan keluarga khususnya pada tahap keluarga melepas anak
dewasa muda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa muda dimulai pada saat anak
pertama mulai meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam
6
keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan
utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap berperan dalam
melepas anak hidup sendiri. Keluarga mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk
keluarga sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk lebih mandiri (Wahit Iqbal
Mubarak, dkk 2006).
2.2 Tugas Perkembangan Pada Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda
Tugas perkembangan keluarga menurut Setiadi, 2008 hal. 16 pada tahap ini adalah:
Sedangkan menurut Carter dan Mc.Goldrik, 1998, Duvall dan Miller, 1985 tugas
perkembangan keluarga meliputi :
1) Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan
melalui perkawinan anak-anak
2) Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan
3) Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami/istri
2.3 Masalah Kesehatan Yang Terjadi Pada Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda
1) Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka perlu ditingkatkan
2) Masalah dalam hal transisi peran bagi suami istri
3) Masalah perawatan orang tua lanjut usia
4) Munculnya masalah kesehatan yang bersifat kronis dan perubahan situasi fisik
(kolesterol tinggi, obesitas/kegemukan, tekanan darah tinggi dan lain-lain)
5) Masalah gaya hidup perlu mendapatkan perhatian antara lain kebiasaan minum alkohol,
merokok, makan dan lain-lain
7
2.4 Peran Perawat Pada Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda
BAB III
3.1 Pengkajian
8
Suku bangsa, meliputi : asal suku bangsa, dan budaya yang berhubungan dengan
kesehatan
Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Status sosial ekonomi keluarga, meliputi : anggota keluarga yang mencari nafkah,
upaya lain, harta benda yang dimiliki, kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Aktifitas rekreasi keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Riwayat kesehatan keluarga inti
Riwayat penyakit keturunan
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Sumber pelayanan yang dimanfaatkan
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
3) Pengkajian lingkungan
Karakteristik rumah, meliputi :bangunan rumah, sumber air, kebersihan, keadaan
didalam dan diluar rumah
Karakteristik tetangga dan komunitas RW, meliputi : kebiasaan, aturan dan budaya
Mobilitas geografis keluarga
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Sistem pendukung keluarga
Denah rumah
4) Struktur keluarga
Pola/cara komunikasi keluarga (bahasa sehari-hari yang digunakan)
Struktur kekuatan keluarga (pengambilan keputusan)
Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Nilai dan norma keluarga (sopan santun pada yang lebih tua)
5) Fungsi keluarga
Fungsi afektif
Fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain
Fungsi sosialisasi
Fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial
sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah
Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap
memiliki produktivitas tinggi
Fungsi reproduksi
Fungsi untuk mempertahankan generasi dan memjaga kelangsungan keluarga
Fungsi ekonomi
9
Fungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk
mengembangkan kemampuan individu dalam meningkatkan penghasilan utuk
memenuhi kebutuhan keluarga
6) Stress dan koping keluarga
Stressor jangka pendek
Stressor jangka panjang
Respon keluarga terhadap stressor
Strategi koping
7) Keadaan gizi keluarga, meliputi pemenuhan gizi (konsumsi makanan)
8) Pemeriksaan fisik, meliputi : keadaan umum, kepala, leher, dada, paru, jantung, abdomen,
genetalia, ekstremitas atas dan bawah
3.3 Intervensi
10
cemas akan kondisi keluarga yang sakit dengan penyakit yang
anggota keluarga yang diderita
sakit serta khawatir Bantu klien untuk
3.4 Implementasi
Pada tahap ini untuk melaksanakan intervensi dan aktivitas-aktivitas yang telah
dicatat dalam rencana perawatan pasien. Agar implementasi/pelaksanaan dapat tepat waktu
dan efektif, maka perlu mengidentifikasi prioritas perawatan, mamantau dan mencatat respon
pasien terhadap setiap intervensi yang dilakukan serta mendokumentasikan pelaksanaan
perawatan.
11
3.5 Evaluasi
Yang perlu dievaluasi pada keluarga yang melepas anak dewasa muda mengacu pada tujuan
yang hendak dicapai yakni :
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Ansietas terhadap ancaman/perubahan status kesehatan berkurang
Kecemasan dan ketakutan adanya perpisahan antara orang tua dan anak berkurang.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Definisi keluarga melepas anak dewasa muda adalah tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa muda dimulai pada saat anak pertama mulai meninggalkan rumah.
Tujuan adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap berperan dalam melepas anak
untuk hidup sendiri.
4.2 Saran
Harapan kami pembaca mengerti dan memahami tahap keluarga yang melepas
anak dewasa muda serta dapat berperan aktif dalam keperawatan keluarga yang melepas anak
dewasa muda.
13
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk, 2011. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta :
Salemba Medika
Ali, Zaidin, 1999. Pengantar Perawatan Kesehatan Keluarga Depok : Akademi Keperawatan
Raflesia
14