Anda di halaman 1dari 16

GELANGGANG PEMUDA KOTA BANDUNG

TUGAS AKHIR

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai


Gelar sarjana teknik strata satu arsitektur

Oleh :

SAEFUL WIDIATMAJA

41155030130038

F A K U LT A S T E K N I K

JURUSAN ARSITEKTUR

U N I V E R S I TA S L A N G L A N G B UA N A

BANDUNG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berbicara mengenai dinamika pemuda atau remaja, adalah dengan melihat


perkembangan tingkah-tingkah laku Pemuda/remaja, perkembangan yang lebih
terarah dapat dipergunakan pada tujuan-tujuan hidupnya kelak, akan tetapi sifat
yang dinamis itu dapat menemukan penghalang yang mengakibatkan adanya
tingkah laku, di luar kehormatan atau bersifat pathologis. Pandangan ini
mengandung pengertian bahwa tingkah lakunya dapat dibina dan dituntun kearah
perkembangan yang dianggap paling bernilai di dalam masyarakat.

Berdasarkan data tahun 2005, jumlah penduduk yang tergolong dalam usia
remaja (10 24 tahun) adalah 659.940 orang dari 2.270.970 orang penduduk Kota
Bandung atau 29,06 % dari jumlah total penduduk Kota Bandung. Jumlah remaja
yang cukup banyak ini harus dapat disikapi dan difasilitasi agar tidak menimbulkan
masalah, terutama berkaitan dengan hukum (kasus kenakalan remaja, dan
semacamnya). Selain itu, Kota Bandung merupakan salah satu pencetak pemuda-
pemudi kreatif yang sebagian namanya sudah di kenal di Indonesia. Kreativitas yang
dimiliki remaja Kota Bandung pada umumnya tidak hanya terlihat pada segi kognitif
seperti prestasi-prestasi di bidang ilmu pengetahuan alam dan terapan, tapi juga
pada segi afektif yang sangat erat dengan optimalisasi penggunaan otak kanan,
contohnya kegiatan kegiatan seni budaya.

Dengan memperhatikan data tersebut , maka dipilihlah perancangan


GELANGGANG PEMUDA KOTA BANDUNG. Dengan kehadiran gelanggang
pemuda kota bandung diharapkan dapat memfasilitasi atau menunjang kegiatan
kepemudaan kota bandung yang meliputi olahraga, kesenian, kewirausaan,regius
dan, ilmu pengetahuan. Melalui Gelanggang Pemuda Kota Bandung, para
remaja/pemuda kota bandung memiliki kesempatan lebih menggali dan
mengembangkan minat dan bakat pada masing-masing individu maupun kelompok
sehingga dapat menghasilkan ide kreatif yang sesuai dengan slogan Kota Bandung
yaitu Bandung Kota Kreatif. Gelanggang Pemuda ini juga diharapkan menjadi pusat
kegiatan kepemudaan di Kota Bandung. Dengan kata lain Gelanggang Pemuda ini
merupakan apresiasi terhadap para pemuda Kota Bandung untuk mengeksplorasi
potensi pemuda di Kota Bandung.

1.2 Permasalahan

Beberapa permasalahan perancangan yang berkaitan dengan kasus ini diantaranya:

1. Menentukan lokasi yang tepat untuk Gelanggang Pemuda,


2. Menyesuaikan polaruang kota bandung dengan fungsi yang ada didalamnya
3. Keterkaitan fasilitas yang satu dengan yang lainnya, sehingga saling
menunjang sesuai dengan fungsinya, dan

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud
Perancangan ini, bermaksud untuk mewadahi kegiatan sosial budaya,
olahraga dan seni bagi pemuda atau remaja kota bandung, dengan fasilitas-
fasilitas pendukung yang memiliki elemen arsitektur terhadap perilaku
pemuda kota bandung.
Tujuan
1. Mendirikan fasilitas yang aman dan nyaman.
2. Mengakomodasi kegiatan kepemudaan dalam hal sosial budaya,
olahraga dan Kesenian
3. Memberikan sarana khusus kepemudaan dalam hal rekreasi, eksplorasi,
dan elaborasi potensi kreatif.
4. Menjadikan sarana edukasi bagi pemuda Kota Bandung.
5. Menjadi suatu ruang publik yang mengekspresikan kegiatan kepemudaan
di masa kini dan yang akan datang.
1.4 Sasaran

Sasaran dan lingkup Gelanggang Pemuda ini adalah remaja berumur 10 25 th

1.5 Rumusan Masalah

Masalah umum

Bagaimana menciptakan kawasan Gelanggang pemuda yang


aman,nyaman,menarik minat pemuda dan mudah di akses ?

Masalah Perancangan
- Bentuk Gedung yang bagaimana yang dapat mencerminkan kepemudaan
?
- Penataan massa bangunan yang sesuai dengan kepemudaan agar
memiliki keterkaitan fungsi berbagai macam kegiatan kepemudaan ?
- Apa saja Fasilitas penunjang yang perlu disediakan di gelanggang
pemuda ?

1.6 Pendekatan Desain

Studi literatur tentang klasifikasi gelanggang kepemudaan


Studi literatur mengenai gelanggang kepemudaan
Studi Lapangan terhadap lahan proyek yang mencakup sekitar lokasi lahan,
lingkungan, dan suasana sekitar lahan.
Pengumpulan syarat-syarat dasar bangunan
Mencari, mengamati, dan menganalisa aspek-aspek yang akan
mempengaruhi perencanaan dan perancangan bangunan gelanggang
pemuda.

1.7 Lingkup dan batas

Adapun ruang lingkup perancangan gelanggang pemuda ini adalah :

Membuat kawasan gelanggang pemuda.


Hubungan Antara fugsi utama dan fasilitas penunjang.
Pembagian zona dan peruntukan fasilitas penunjang.
Memberikan elemen arsitektural untuk memberikan kenyamanan.
1.8 Kerangka berpikir

Judul
Gelanggang Pemuda Kota Bandung

Judul
Gelanggang Pemuda Kota Bandung
1.9 Deskripsi proyek

Nama : Gelanggang Pemuda Kota Bandung

Tema : Arsitektur Kontemporer

Lokasi proyek : Jl. Soekarno Hatta Km.

Peruntukan Lahan : Sarana Pelayanan Umum

Kondisi Site : Kontur Relatif Datar

Luas Tapak : 5 Ha

KDB : 50%

KLB : 1.5

GSB :1/2 x Lebar Jalan

KDH : 25 %

Batasan Site

Utara :

Selatan :

Barat :

Timur :
1.10 Lokasi

1.11 Pemahaman Tipologi Bangunan

Kajian Literatur

Ciri ciri utama yang dapat membedakan gelanggang pemuda/remaja dari tipologi
tipologi yang lain adalah :

Adanya suatu fasilitas gedung utama yang menjadi tempat bagi fungsifungsi
utama yang ada dalam sebuah gelanggang pemuda/remaja,
Segmentasinya khusus bagi kelompok usia remaja dari segi fasilitas maupun
programprogram yang ditawarkan,
Kegiatan yang diwadahi pada umumnya diadakan secara outdoor, dengan
tetap lebih mengutamakan fasilitas yang berada di dalam gedung fasilitas,
Kegiatan yang diadakan merupakan kegiatan untuk mengisis waktu luang,
bukan kegiatan rutinitas seharihari.

Pelaksanaan kegiatan dan metode pembinaan yang ditampilkan serta sarana yang
ada diupayakan untuk mencapai 2 sasaran utama, yaitu :

Menampilkan iklim, suasana yang sehat dan kesempatankesempatan yang


memungkinkan kreativitas remaja dapat berkembang secara wajar dan
bertanggungjawab,
Mengupayakan remaja untuk terliabat dalam pembangunan sesuai dengan
keahlian dan kondisinya sebagai remaja, serta menciptakan remajaremaja
yang kreatif, dinamis, bertanggungjawab, berbudi luhur, takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Diupayakan agar gelanggang remaja ini dapat berperan aktif
dan ikut serta menuntun kegiatan pemuda, membantu para remaja dalam
menyelenggarakan kegiatan di bidang mental spiritual, ilmu pengetahuan dan
keterampilan, olahraga, seni, dan rekreasi.

Sesuai dengan uraian yang telah dipaparkan di atas, fungsi dari Gelanggang
Pemuda adalah :

Menyediakan sarana dan prasarana kegiatan kepemudaan, antara lain


kegiatan di bidang mental spiritual, ilmu pengetahuan dan keterampilan,
olahraga, seni, dan berkreasi.
Menyediakan program kegiatan dalam rangka memupuk dan menyalurkan
aspirasi, hasrat, bakat, dan minat remaja ke arah kegiatan yang positif.
Mengadakan kerjasama dengan instansi atau organisasi lain yang berkaitan
dengan pembinaan dan pengembangan remaja.

Menurut Buku Penyelenggaraan Gelanggang yang diterbitkan oleh kantor Menteri


Negara Pemuda dan Olahraga, Tipologi Gelanggang Remaja memiliki klasifikasi
sebagai berikut :

1. Gelanggang Pemuda Tipe A atau pemula, memiliki fasilitas sebagai berikut:


Ruang Serba Guna yang dapat digunakan untuk bulutangkis dan
pementasan kesenian
Ruang belajar untuk latihan atau kursus keterampilan
Kamar Ganti dan Toilet
Tempat Ibadah ( Mushala)
Kantor Pengelola
Gudang
Ruang Pelatih, Pengajar, atau Instruktur
Rumah Jaga Petugas
Lapangan Terbuka Serbaguna
2. Gelanggang Pemuda Tipe B atau madya, memiliki fasilitas sebagai berikut:
Gedung Serba Guna yang dapat digunakan untuk olahraga dan
berbagai pertunjukan kesenian ( termasuk di dalamnya toilet dan
kamar mandi)
Gedung pendidikan untuk latihan dan kursus keterampilan
Kantor Pengelola
Ruang Pelatih, Pengajar, dan Instruktur
Tempat ibadah (mushala)
Gudang
Rumah jaga petugas
Lapangan terbuka serbaguna

3. Gelanggang Pemuda Tipe C atau utama, memiliki fasilitas sebagai berikut:


Gedung Serba Guna yang dapat digunakan untuk olahraga dan
berbagai pertunjukan kesenian ( termasuk di dalamnya toilet dan
kamar mandi)
Gedung pendidikan untuk latihan dan kursus keterampilan
Kantor Pengelola
Ruang Pelatih, Pengajar, dan Instruktur
Tempat ibadah (mushala)
Kolam Renang
Gudang
Rumah jaga petugas
Lapangan terbuka serbaguna

Dalam hal ini, tipe gelanggang Pemuda yang akan dirancang adalah gelanggang
remaja tipe B, atau tipe madya.

Kebutuhan Ruang
1. Dalam sebuah ruang olahraga indoor terdapat beberapa fasilitas seperti :
Area olahraga indoor
latihan bulu tangkis
bola voli
bola basket dan
tempat latihan kebugaran .
2. Area kesenian meliputi :
Ruang seni tari, seni music, latihan drama, seni lukis dan ruang
serbaguna
3. Area administrasi meliputi :
Ruang receptionist
kantor pengelola
ruang rapat pengelola
pantry
gudang dan
ruang arsip.

4. Area Penerimaan Tamu meliputi:


Front office
loket penjualan tiket
loket pendaftaran keanggotaan atau penyewaan
entrance hall
lobby, dan toilet umum.
5. Area Rekreasi :
Cafetaria
Sport Shop dan
KolamRenang.
6. Area Pendidikan :
Perpustakaan buku buku Olahraga.
7. Keamanan:
Faktor keamanan terhadap api, keributan/ kerusuhan, dan kecelakaan.
8. Area Ibadah :
Musholla dan ruang tempat wudhu.
Fasilitas Gelanggang Remaja dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. FasilitasUtama
Yaitu fasilitasfasilitas yang menjadi keutamaan dalam lingkup bangunan
Gelanggang Remaja.
2. Fasilitas Penunjang
3. Yaitu fasilitas yang menjadi pelengkap dari pada fasilitas fasilitas utama
yang ada di bangunan Gelanggang Remaja.
A. Persyaratan Fasilitas - fasilitas Utama pada Gelanggang Remaja
Arena Olahraga Lapangan Basket
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan
perancangan lapangan Bola Basket, antara lain adalah:
Ukuran lapangan basket dan area bebas diluar lapangan.
Ketinggian ruangan.
Kebutuhan ruang ruang.
Sirkulasi antar manusia.
Fasilitas keamanan dan kenyamanan penonton.
Pencahayaan dan penghawaan baik secara alami dan buatan.

B. Badminton/Bulutangkis & Bola Voli


Adapun hal hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan
lapangan Badminton dan Bola Voli adalah :

Ukuran lapangan dan area diluar permainan, yaitu area aman di sekitar
lapangan.
Ketinggian plafon, penghawaan dan penerangan di seluruh ruangan.
Lantai anti-licin dan tidak boleh berwarna cerah dan menimbulkan
pantulan cahaya dan permukaan lantai tidak dari batu bata, beton

tetapi harus dari kayu atau karpet sintesis.


1.12 STUDI BANDING

GELANGGANG REMAJA RIAU

Luas Tapak : 8369 m2

Fasilitas :

Lap. Badminton
Lap. Basket
R. Serbaguna
GELANGGANG REMAJA TJ.PRIOK

Luas Tapak : 7072 m2

Fasilitas :

3 lap.bulu tangkis
1 lap. Basket
2 lap. Voli
1 r. Fitness
R. Serbaguna
1.13 Lokasi Tapak

Lokasi : Jl. Soekarno hatta (Kampus Uninus)


Lokasi : Jl. Soekarno hatta (smkn 6 Bandung)

Anda mungkin juga menyukai