Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH DAN TEORI PERENCANAAN KOTA / KELAS C

EBENEZER HOWARD, Authors Introduction and The Town-Country Magnet

From Garden Cities of Tomorrow (1898 )

Isu sosial dan keagamaan menjadi permasalahan belakangan ini. Negara dengan
permasalahan tersebut tidak hanya ditemukan di Inggris, tetapi Eropa dan Amerika
menyesalkan terjadinya kepadatan kota yang sudah penuh sesak. Untuk menekan
permasalahan, maka disepakati untuk mencari solusi yang memberi pengaruh penting dan
besar. Solusi berupa cara mengembalikan lahan yang layak bagi penggunanya.
Cara dengan membuat negara lebih menarik bagi pengguna kota dengan
menyediakan upah atau standar kenyamanan fisik. Semua keuntungan dari kehidupan kota
juga menguntungkan negara dan dapat dijamin dalam kombinasi sempurna. Hal tersebut
digambarkan dalam diagram The Tree Magnet. Keuntungan utama dari kota dan negara
ditetapkan sesuai kelemahan masing-masing. Sedangkan keuntungan dari Town Country
bebas dari kelemahan fisik.

Gambar Diagram The Tree Magnets

Pada The Town Magnet terdapat keuntungan upah yang tinggi, kesempatan bekerja,
prospek kemajuan kota dengan harga sewa yang tinggi. Sedangkan pada The Country
Magnet terdapat sumber keindahan dan kekayaan namun kurangnya populasi masyarakat,
negara dengan pemandangan yang indah, taman, udara segar, kegiatan pertanian, dan
kurangnya kondisi sanitasi dan drainase yang tepat. Kedua magnet ini bertujuan pada alam
agar dinikmati bersama-sama. Kota merupakan simbol dari masyarakat yang saling
membantu dan kerjasama. Sedangkan negara merupakan simbol dari cinta Allah bagi
manusia.

Maria Fernanda Yosua


1401 15441
SEJARAH DAN TEORI PERENCANAAN KOTA / KELAS C

Konsep Garden City yang ditawarkan Hogward berupa kota yang bebas dari area
kumuh dengan memadukan kelebihan kota, serta menawarkan bermacam kesempatan,
hiburan dah upah tinggi dengan sewa tanah yang rendah. Kota ini tumbuh dikelola dan
dibiayai warga kota.

Gambar Desain Garden City

Boulevard megah melintasi kota dari pusat hingga mengelilingi kota menjadi enam
bagian. Di tengah kota terdapat ruang melingkar berupa taman yang dikekelilingi balai kota,
teater, perpustakaan, museum, galeri, dan rumah sakit. Sisa ruang besar dikelilingi oleh
Crystal Palace berupa taman rekreasi umum. Bagian luar kota, Crystal Palace terdapat jalan
kota serta pohon-pohon. Setiap rumah memiliki kebun sendiri dan dibangun menghadap jalan
pusat kota. Di pinggiran kota terdapat Grand Avenue berupa taman tambahan dengan
sekolah, taman bermain, kebun, dan gereja. Pada lapisan terluar kota dibangun pabrik-pabrik
dan pasar pada perbatasan Garden City.
Konsep Garden City ini tak lepas dari masalah. Lahan ini dikuasai swasta. Lahan tidak
berada di bawah kendali pemerintah kota, melainkan dikelola swasta yang diajak pemerintah
kota untuk menyewa lahan.

Maria Fernanda Yosua


1401 15441

Anda mungkin juga menyukai