Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pijat oksitosin .

Nama klien :
Diagnosa medis :

2. Diagnosa keperawatan:
Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


N Prosedur Pelaksanaan Rasional
o
1 Mengecek program terapi Memastikan kegiatan yang
akan dilakukan
2 Mencuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
3 Menyiapkan alat (Baby oil, bantal, hand Mempersiapkan sebelum
scrub, handuk) tindakan dilakukan
4 Memberi salam kepada pasien Etika keperawatan
5 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan Agar pasien dan keluarga tau
kepada klien / keluarga manfaat dari tindakan
6 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien Memastikan jika tindakan
sebelum melakukan kegiatan sudah disetujui pasien dan
keluarga
7 Memasang sampiran Menjaga privacy klien
8 Memposisikan badan ibu Mempermudah melakukan
tindakan
9 Menarik puting susu dengan pelan dan Menstimulir putting susu
menggunakan baby oil
10 Posisikan ibu telungkup dan biarkan Memberikan rasa rileks pada
payudara menggelantung ibu
11 Pijat bagian tulang belakang dengan Merangsang oksitosin
menggunakan ibu jari yang diolesi baby oil.
Ibu jari mengarah keatas dengan gerakan
memutar dari dalam keluar
12 Pijat dari bagian atas tulang belakang Bagian yang memproduksi
sampai ke bagian bawah sekitar batas tali oksitosin
BH lalu kembali lagi keatas, lakukan
selama 2-3 menit
13 Mengeringkan punggu klien dengan Membersihkan punggung
menggunakan handuk. klien
14 Memakaikan pakaian dan BH pasien dan Merapikan pasien
menganjurkan untuk menggunakan BH
yang menopang.
15 Mengevaluasi hasil tindakan yang baru Mengetahui feed back / hasil
dilakukan dari tindakan
16 Merapikan alat Menerapkan etika
keperawatan
17 Mencuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
18 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan Untuk pendokumentasian
keperawatan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahayanya antara lain pada pasien yang memiliki luka terbuka, pada pasien yang
memiliki pembekuan pembuluh darah dan memiliki penyakit kelainan darah.
Cara pencegahannya: sebaiknya mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter
atau ahli laktasi.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Meningkatkan produksi ASI, memperlancar produksi ASI

6. Hasil yang ddidapat dan maknanya:


Produksi ASI menjadi lancar, punggung menjadi rileks.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Lakukan konseling laktasi
Kaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam pemberian ASI
Rujuk ibu ke sumber sumber yang sesuai

Banjarmasin, Januari 2017


Ners Muda

(..........................................)
Preseptor Klinik,

(............................................)

Anda mungkin juga menyukai