Edisi 23-03-2016
Bahaya Wajan Antilengket bagi Kesehatan
Tak hanya itu, sambung dr Ledy, bahan antilengket juga akan memengaruhi
fungsi kognitif yang berhubungan dengan memori dan kemampuan berpikir. Hal
ini tentu sangat berbahaya, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak. Menyadari
bahaya ini, perusahaan peralatan rumah tangga dan dapur asal Korea, Lock &
Lock, meluncurkan peralatan memasak antilengket ramah lingkungan yang
dilengkapi teknologi hard anodizing. Berdasarkan hasil penelitian dari US EPA
(Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika) tahun 2004, zat kimia/metal yang
terkandung dalam lapisan antilengket apabila dimakan bersifat karsinogen yang
dipercaya oleh US EPA dapat menyebabkan kanker.
Akibatnya, nasi yang bercampur antilengket itu dimakan oleh keluarga minimal
dua kali sehari. Demikian juga pada wajan dan kuali. Meskipun mungkin tidak
tiap hari dipakai, tingkat kemungkinan bahayanya sama dengan penggunaan
pada rice cooker. Dokter Ledy menyarankan agar kita lebih selektif memilih
peralatan dapur, mengingat peralatan dapur dapat memengaruhi kesehatan.
Perhatikan merek jika ingin membeli peralatan dapur dan lihat bahannya.
Pastikan merek yang Anda gunakan tersebut sudah disetujui oleh FDA sehingga
Anda pun menjadi lebih yakin untuk menggunakannya, kata dokter yang tengah
mendalami kanker pada anak ini. Pada kesempatan tersebut, dr Ledy juga
mengingatkan berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker. Di
antaranya kebiasaan menggunakan stereofoam sebagai wadah makanan.
Kita tidak bisa mencegah kanker karena pada dasarnya penyebabnya juga
belum diketahui pasti dan siapa pun bisa terkena. Namun, setidaknya kita bisa
meminimalkan faktor risiko, ujar dr Ledy. Dia juga mengatakan, 50% penderita
kanker di Indonesia dikarenakan faktor genetik.
Berita ini diakses pada 28 Maret 2016 21.00 WIB dalam laman web: http://www.koran-
sindo.com/news.php?r=4&n=2&date=2016-03-23