Dr.Elviera Darmayanti,MM
Pengertian Suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap awal bulan untuk
memenuhi persediaan kebutuhan alat tulis kantor rumah sakit.
Tujuan Agar tidak terjadi pemesanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
atau keperluan alat tulis kantor rumah sakit.
Kebijakan Surat edaran Direktur tanggal 14 Juni 2014 tentang pembuatan SOP
masing-masing unit.
Dr.Elviera Darmayanti,MM
Pengertian Suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua minggu sekali yaitu
pada minggu pertama dan minggu ketiga untuk memenuhi
persediaan kebutuhan cetakan rumah sakit.
Tujuan Agar tidak terjadi pemesanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
cetakan rumah sakit
Kebijakan Surat edaran Direktur tanggal 14 Juni 2014 tentang pembuatan SOP
masing-masing unit.
.../KM/VI/2011 0 -
RSU. Permata Medika
Kebumen
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
drg. Budi Irianto
Untuk mengevaluasi kebutuhan barang tahun yang lalu dengan tahun
Pengertian yang akan datang, diperlukan perencanaan kebutuhan barang sesuai
dengan kemampuan anggaran.
Tujuan Kebutuhan pengadaan barang medis dan tersedianya anggaran
Kebijakan Terselenggara pengadaan barang medis sesuai rencana
1 Kepala Instalasi melakukan analisa kebutuhan barang.
2 Kepala Instalasi menyusun usulan perencanaan kebutuhan barang
yang disampaikan kepada Direktur melalui Tim Pengadaan
3 Tim Pengadaan melakukan penghitungan / menganalisa kebutuhan
barang yang selanjutnya disusun dijadikan rencana kebutuhan
barang tahunan (RKBT).
4 Tim Pengadaan menyusun draf RKBT disampaikan Kabid Umum
Prosedur dan Keuangan.
5 Kabid Umum dan Keuangan mempelajari, meneliti usulan
kebutuhan barang medis, untuk diajukan kepada Direktur.
6 Direktur mempelajari dan meneliti usulan kebutuhan barang medis
dan selanjutnya diadakan rapat koordinasi.
7 Dalam rapat koordinasi draf RKBT rumah sakit dimintakan
persetujuan bersama, bila setuju maka menjadi rencana pembelian
barang tahunan (RPBT).
Kepala Instalasi
Unit Terkait
Kabid. Umum dan Keuangan
PENGADAAN BARANG MEDIS
Nomor Dokumen : Nomor Revisi: Halaman :
..../KM/VI/2011 0 -
RSU. Permata Medika
Kebumen
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
drg. Budi Irianto
Pengertian Untuk mewujudkan tertib pengadaan barang
Tujuan Untuk mewujudkan pengendalian dan evaluasi tertib administrasi
pengadaan barang.
Kebijakan Semua pengadaan barang harus sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Prosedur
1 Pengadaan barang berdasarkan Rencana Pembelian Barang
Tahunan (RPBT).
2 Masing masing Instalasi/Unit kerja, mengajukan permohonan
secara tertulis dengan cara mengisi formulir, permohonan
diajukan melalui Staf Rumah Tangga
3 Staf Rumah Tangga selanjutnya melaporkan kepada Tim
Pengadan, kemudian Tim Pengadaan melakukan penelitian dan
koordinasi dengan Kasie Keuangan.
4 Apabila usulan disetujui dan dana pembelian tersedia maka Tim
Pengadaan membubuhkan tanda tangan diatas formulir
permintaan pengadaan barang dan dimintakan persetujuan.
5 Formulir permintaan pengadaan barang selanjutnya diajukan
kepada Direktur untuk diketahui dan dibuktikan dengan tanda
tangan Direktur.
6 Formulir permintaan barang kemudian diserahkan kembali
kepada Tim Pengadaan.
7 Tim Pengadaan mengadakan rapat koordinasi bersama Kasie
Keuangan tentang rencana pelaksanaan pengadaan sekaligus
menunjukan pelaksanaanya
8 Pelaksana membeli barang sesuai dengan SP dan SPK
9 Rekanan mengirim barang didampingi Tim Penerimaan untuk
diperiksa Tim Pengadaan bila barang sesuai dengan SP dan SPK
10 kemudian barang dicatat dan disimpan di gudang barang atau di
serahkan ke Instalasi/Unit Kerja yang membutuhkan.
11 Selanjutnya proses pembayaran lewat bendahara rutin.
Prosedur
1 Tim Penerimaan menerima barang medis dari Staf Rumah Tangga
kemudian disimpan di gudang barang.
2 Tim Penerimaan mencatat barang ke buku penerimaan barang.
3 Pendistribusian barang inventaris ke pelaksana melalui alur
permintaan barang ke gudang / logistik antara lain :
a Petugas ruang mengisi blangko bon barang
b Atasan langsung menyetujui pengebonan barang
c Petugas ruang mengantar blangko bon barang kegudang
logistik untuk mengambil barang
d Pengurus barang mengeluarkan barang inventaris melalui
persetujuan atasan langsung
e Pengurus barang mencatat bukti pengeluaran barang pada
buku inventaris 2.
f Pengurus barang mengirim barang ke pelaksana dan mencatat
ke (Kartu Inventaris Ruang) KIR.
4 Mutasi barang dari ruang ke ruang, pengurus barang harus menulis
dikartu KIR menyatakan barang dipindahkan ke ruang lain.
5 Penghapusan barang inventaris dilakukan setelah barang yang
rusak diperiksa oleh petugas Staf Rumah Tangga
6 Pengurus barang mengajukan ke Kasie Umum dan Kesekretariatan
dan diteruskan Kabid. Umum dan Keuangan dan dimintakan
disposisi ke Direktur, dan Direktur turun ke Kasie Umum dan
Sekretariat untuk dibuatkan surat usulan penghapusan.
.../KM/VI/2011 0 -
.../KM/VI/2011 0 -
RSU. Permata Medika
Kebumen
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
7 Juni 2011
drg. Budi Irianto
Semua pengadaan barang harus mengacu pada rencana pembelian
Pengertian barang yang telah disetujui oleh Yayasan Nurul Barokah Agung
Persada
Tujuan Untuk mematuhi dan memenuhi syarat peraturan yang berlaku
Kebijakan Untuk pengawasan pengadaan barang harus sesuai dengan peraturan
Prosedur 1 Untuk barang habis pakai / inventaris sampai dengan Rp.
2.500.000,- dilaksanakan dengan cara pengadaan langsung,
dibutuhkan dengan surat pesanan barang Staf Rumah Tangga
2 Pelaksanaan pengadaan atau pembelian barang melakukan pesanan
kepada toko atau rekanan yang telah ditentukan.
3 Hasil pengadaan barang oleh Tim Pengadaan, langsung dikirim /
diserahkan kepada Staf Rumah Tangga.
4 Hasil pengadaan barang diperiksa oleh dituangkan dalam berita
acara pemeriksaan.
5 Untuk barang habis pakai atau inventaris diatas Rp.2.500.000 s/d
Rp. 5.000.000,- dilakukan secara pengadaan langsung, dibuktikan
dengan :
a Surat pesanan barang
b Surat penawaran rekanan
c Surat perintah kerja kepada rekanan, pengadaan barang ini
diajukan oleh Tim Pengadaan diketahui Direktur RSU.
Permata Medika kepada Yayasan
6 Untuk pengadaan barang habis pakai / inventaris seharga Rp.
5.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,- disesuaikan dengan keputusan
Direktur dan atau Kebijakan Yayasan.
7 Untuk pengadaan barang habis pakai / inventaris diatas
Rp.10.000.000,- disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
( Kebijakan Yayasan ).
1 Staf Rumah Tangga
Unit Terkait
2 Kasie Keuangan
.../KM/VI/2011 0 -
Prosedur
1 Masing-masing SMF mengajukan permohonan kepada Direktur
tentang pengadaan setiap barang pelayanan medis. Surat
permohonan diajukan melalui Komite Medis.
2 Permohonan sedapat mungkin disertai studi kelayakan.
3 Komite Medis mengadakan rapat dengan SMF untuk
menentukan skala prioritas.
4 Hasil rapat disampaikan kepada Direktur.
5 Direktur dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dapat
mengadakan setuju/tidak/menunda dengan usulan Komite
Medis.
6 Apabila disetujui Direktur memberikan disposisi kepada Tim
Pengadaan Barang Medis (Tim Pengadaan dan Penerimaan).
7 Tim Pengadaan Barang Medis selanjutnya mengadakan
pertemuan untuk membahas lebih lanjut.
8 Selanjutnya hasil pertemuan dilaporkan kepada Direktur.
9 Direktur menerbitkan surat pesanan kepada perusahaan yang
dimaksud.
10 Proses berikutnya diserahkan kepada Tim Penerimaan Barang
Medis.
11 Tim Penerimaan Barang Medis membuat berita acara
penerimaan yang ditandatangani Kasie Yanmed dan pengguna
(Instalasi yang membutuhkan)
.../KM/VI/2011 0 -
Puskesmas Empang
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit : KUPT Puskesmas Empang
PROSEDUR TETAP
..../KM/VI/2011 0 -
Puskesmas Empang
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
drg. Budi Irianto
Pengertian Untuk mewujudkan tertib pengadaan barang
Tujuan Untuk mewujudkan pengendalian dan evaluasi tertib administrasi
pengadaan barang.
Kebijakan Semua pengadaan barang harus sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Prosedur
12 Pengadaan barang berdasarkan Rencana Pembelian Barang
Tahunan (RPBT).
13 Masing masing Instalasi/Unit kerja, mengajukan permohonan
secara tertulis dengan cara mengisi formulir, permohonan
diajukan melalui Staf Rumah Tangga
14 Staf Rumah Tangga selanjutnya melaporkan kepada Tim
Pengadan, kemudian Tim Pengadaan melakukan penelitian dan
koordinasi dengan Kasie Keuangan.
15 Apabila usulan disetujui dan dana pembelian tersedia maka Tim
Pengadaan membubuhkan tanda tangan diatas formulir
permintaan pengadaan barang dan dimintakan persetujuan.
16 Formulir permintaan pengadaan barang selanjutnya diajukan
kepada Direktur untuk diketahui dan dibuktikan dengan tanda
tangan Direktur.
17 Formulir permintaan barang kemudian diserahkan kembali
kepada Tim Pengadaan.
18 Tim Pengadaan mengadakan rapat koordinasi bersama Kasie
Keuangan tentang rencana pelaksanaan pengadaan sekaligus
menunjukan pelaksanaanya
19 Pelaksana membeli barang sesuai dengan SP dan SPK
20 Rekanan mengirim barang didampingi Tim Penerimaan untuk
diperiksa Tim Pengadaan bila barang sesuai dengan SP dan SPK
21 kemudian barang dicatat dan disimpan di gudang barang atau di
serahkan ke Instalasi/Unit Kerja yang membutuhkan.
22 Selanjutnya proses pembayaran lewat bendahara rutin.
Puskesmas Empang
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
.../KM/VI/2011 0 -
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
Tujuan
Barang barang milik rumah sakit sebagai inventaris dapat dikelola
dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Pengelolaan barang inventaris adalah pengelolaan mulai dari
Kebijakan
penerimaan, distribusi sampai dengan penghapusan barang.
.../KM/VI/2011 0 -
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
.../KM/VI/2011 0 -
RSU Permata Medika
Kebumen
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit :
Direktur RSU.Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP 7 Juni 2011
Prosedur
12 Masing-masing SMF mengajukan permohonan kepada Direktur
tentang pengadaan setiap barang pelayanan medis. Surat
permohonan diajukan melalui Komite Medis.
13 Permohonan sedapat mungkin disertai studi kelayakan.
14 Komite Medis mengadakan rapat dengan SMF untuk
menentukan skala prioritas.
15 Hasil rapat disampaikan kepada Direktur.
16 Direktur dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dapat
mengadakan setuju/tidak/menunda dengan usulan Komite
Medis.
17 Apabila disetujui Direktur memberikan disposisi kepada Tim
Pengadaan Barang Medis (Tim Pengadaan dan Penerimaan).
18 Tim Pengadaan Barang Medis selanjutnya mengadakan
pertemuan untuk membahas lebih lanjut.
19 Selanjutnya hasil pertemuan dilaporkan kepada Direktur.
20 Direktur menerbitkan surat pesanan kepada perusahaan yang
dimaksud.
21 Proses berikutnya diserahkan kepada Tim Penerimaan Barang
Medis.
22 Tim Penerimaan Barang Medis membuat berita acara
penerimaan yang ditandatangani Kasie Yanmed dan pengguna
(Instalasi yang membutuhkan)
.../KM/VI/2011 0 -
Puskesmas Empang
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit : KUPT Puskesmas Empang
PROSEDUR TETAP
..../KM/VI/2011 0 -
Puskesmas Empang
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
drg. Budi Irianto
Pengertian Untuk mewujudkan tertib pengadaan barang
Tujuan Untuk mewujudkan pengendalian dan evaluasi tertib administrasi
pengadaan barang.
Kebijakan Semua pengadaan barang harus sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Prosedur
23 Pengadaan barang berdasarkan Rencana Pembelian Barang
Tahunan (RPBT).
24 Masing masing Instalasi/Unit kerja, mengajukan permohonan
secara tertulis dengan cara mengisi formulir, permohonan
diajukan melalui Staf Rumah Tangga
25 Staf Rumah Tangga selanjutnya melaporkan kepada Tim
Pengadan, kemudian Tim Pengadaan melakukan penelitian dan
koordinasi dengan Kasie Keuangan.
26 Apabila usulan disetujui dan dana pembelian tersedia maka Tim
Pengadaan membubuhkan tanda tangan diatas formulir
permintaan pengadaan barang dan dimintakan persetujuan.
27 Formulir permintaan pengadaan barang selanjutnya diajukan
kepada Direktur untuk diketahui dan dibuktikan dengan tanda
tangan Direktur.
28 Formulir permintaan barang kemudian diserahkan kembali
kepada Tim Pengadaan.
29 Tim Pengadaan mengadakan rapat koordinasi bersama Kasie
Keuangan tentang rencana pelaksanaan pengadaan sekaligus
menunjukan pelaksanaanya
30 Pelaksana membeli barang sesuai dengan SP dan SPK
31 Rekanan mengirim barang didampingi Tim Penerimaan untuk
diperiksa Tim Pengadaan bila barang sesuai dengan SP dan SPK
32 kemudian barang dicatat dan disimpan di gudang barang atau di
serahkan ke Instalasi/Unit Kerja yang membutuhkan.
33 Selanjutnya proses pembayaran lewat bendahara rutin.
Puskesmas Empang
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
.../KM/VI/2011 0 -
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
.../KM/VI/2011 0 -
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP
7 Juni 2011
.../KM/VI/2011 0 -
RSU Permata Medika
Kebumen
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit :
Direktur RSU.Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP 7 Juni 2011
Prosedur
23 Masing-masing SMF mengajukan permohonan kepada Direktur
tentang pengadaan setiap barang pelayanan medis. Surat
permohonan diajukan melalui Komite Medis.
24 Permohonan sedapat mungkin disertai studi kelayakan.
25 Komite Medis mengadakan rapat dengan SMF untuk
menentukan skala prioritas.
26 Hasil rapat disampaikan kepada Direktur.
27 Direktur dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dapat
mengadakan setuju/tidak/menunda dengan usulan Komite
Medis.
28 Apabila disetujui Direktur memberikan disposisi kepada Tim
Pengadaan Barang Medis (Tim Pengadaan dan Penerimaan).
29 Tim Pengadaan Barang Medis selanjutnya mengadakan
pertemuan untuk membahas lebih lanjut.
30 Selanjutnya hasil pertemuan dilaporkan kepada Direktur.
31 Direktur menerbitkan surat pesanan kepada perusahaan yang
dimaksud.
32 Proses berikutnya diserahkan kepada Tim Penerimaan Barang
Medis.
33 Tim Penerimaan Barang Medis membuat berita acara
penerimaan yang ditandatangani Kasie Yanmed dan pengguna
(Instalasi yang membutuhkan)