Terapi Alqur'an Dan Dimensia Lansia
Terapi Alqur'an Dan Dimensia Lansia
Haeroni
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
ABSTRACT
Dementia is an intellectual and memory dysfunction caused by brain disorder, which is not
associated with impaired level of consciousness. One of the methods to cope with dementia in the
elderly people is by reading Al-Quran. Reading Al-Quran delivers a number of sound vibrations to
the ear, flowing into the brain cells and then bringing an effect through the electronic fields born in
the cells. Then the cells will respond to the fields and counterbalance its resonance. This study aims
to find the therapeutic effect of reading Al-Qur'an (Surah Ar-Rahman) toward dementia in the elderly
people at Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran.
This study used quasi-experimental method with pretest-posttest control group design. The
population in this study was 63 people. The samples in this study were 36 respondents sampled by
using purposive sampling technique divided into the intervention and control groups. The data
instrument used questionnaires of Mini Mental State Examination (MMSE). The univariate analysis
used the frequency distributions and bivariate analysis use the Uji T- test
The results of this study indicated that the mean of the scor difference of dementia in the
intervention group and the control group after the intervention therapy of reading Al-Qur'an (Surah
Ar-Rahman) was 0.036, so there is an influence of reading Al-Qur'an (Surah Ar-Rahman) toward
dementia in the elderly people at Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran.
The employees at Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran are expected to apply
the therapy of Reading Al-Quran as an intervention in coping with dementia in the elderly people.
Analisa Bivariat
Analisis ini dilakukan dengan tujuan
untuk menguji variabel-variabel penelitian
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Jenis Kelamin
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Lansia yang Beragama Islam di Unit Sosial
Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran, 2014
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 3 16,7 4 22,2
Perempuan 15 83,3 14 77,8
Jumlah 18 100 18 100
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui pada kelompok kontrol sebagian besar juga
bahwa dari 18 responden lansia kelompok berjenis kelamin perempuan sejumlah 14 orang
intervensi sebagian besar berjenis kelamin (77,8%).
perempuan sejumlah 15 orang (83,3%), dan
Pendidikan
Tabel 2.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Lansia yang Beragama Islam di Unit Sosial
Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran, 2014
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
Pendidikan
Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
SD 6 33,3 8 44,4
SMP 8 44,4 7 38,9
SMA 4 22,2 3 16,7
Jumlah 18 100 18 100
Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui sejumlah 8 orang (44,4%), dan pada kelompok
bahwa dari 18 responden lansia kelompok kontrol lebih banyak berpendidikan SD
intervensi lebih banyak berpendidikan SMP sejumlah 8 orang (44,4%).
Tingkat Demensia pada Lansia Sebelum Dilakukan Terapi Membaca Al-Quran pada Kelompok
Intervensi dan Kontrol
Tabel 3.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Demensia pada Lansia Sebelum Dilakukan Terapi
Membaca Al-Quran pada Kelompok Intervensi dan Kontrol di Unit Sosial Rehabilitasi Sosial
Wening Wardoyo Ungaran, 2014
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
Tingkat Dimensia
Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
Ringan 6 33,3 5 27,8
Sedang 10 55,6 12 66,7
Berat 2 11,1 1 5,6
Jumlah 18 100 18 100
Tingkat Demensia pada Lansia Sesudah Dilakukan Terapi Membaca Al-Quran pada Kelompok
Intervensi dan Kontrol
Tabel 4.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Demensia pada Lansia Sesudah Dilakukan Terapi
Membaca Al-Quran pada Kelompok Intervensi dan Kontrol di Unit Sosial Rehabilitasi Sosial
Wening Wardoyo Ungaran, 2014
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
Tingkat Dimensia
Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
Ringan 13 72,2 8 44,4
Sedang 5 27,8 9 50,0
Berat 0 0,0 1 5,6
Jumlah 18 100 18 100
Analisis Bivariat
Perbedaan Tingkat Dimensia Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Membaca Al-Quran pada
Kelompok Intervensi
Tabel 5.
Perbedaan Tingkat Dimensia pada Lansia Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Membaca
Al-Quran pada Kelompok Intervensi di Unit Sosial Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo
Ungaran, 2014
Variabel Perlakuan n Mean SD T p-value
Dimensia Sebelum 18 18,28 5,245 -6,107 0,000
Sesudah 18 22,33 4,311
Perbedaan Tingkat Dimensia Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Kontrol
Tabel 6.
Perbedaan Tingkat Dimensia pada Lansia Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok
Kontrol di Unit Sosial Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran, 2014
Variabel Perlakuan n Mean SD T p-value
Dimensia Sebelum 18 18,39 4,381 -0,524 0,607
Sesudah 18 18,50 4,287
Berdasarkan uji t independen, didapatkan dijawab oleh lansia rata-rata yang mengalami
nilai t hitung 2,675dengan p-value sebesar demensia sedang mereka mengalami kesulitan
0,011. Terlihat bahwa p-value 0,011 < melakukan aktivitas kehidupan sehari- hari dan
(0,05), ini menunjukkan bahwa ada pengaruh menunjukkan gejala sangat mudah lupa
yang signifikan tingkat dimensia pada lansia terutama untuk peristiwa yang baru dan
sesudah diberikan terapi membaca Al-Quran nama orang.
antara kelompok intervensi dan kelompok Dapat diartikan bahwa sebagian besar
kontrol di Unit Sosial Rehabilitasi Sosial lansia yang tinggal di panti mengalami
Wening Wardoyo Ungaran. demensia. Demensia adalah ganggun fungsi
intelektual dan memori didapat yang
PEMBAHASAN disebabkan oleh penyakit otak, yang tidak
berhubungan dengan gangguan tingkat
Analisis Univariat kesadaran. Demensia merujuk pada sindrom
klinis yang mempunyai bermacam penyebab.
Gambaran Demensia Pada Lansia Sebelum Pasien dengan demensia harus mempunyai
Terapi Membaca Al-Quran (Surrah Ar- gangguan memori selain kemampuan mental
Rahman) pada kelomok intervensi dan kontrol lain seperti berpikir abstrak, penilaian,
di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo kepribadian, bahasa, praksis, dan visuospasial.
Ungaran Kabupaten Semarang.
Berdasarkan Tabel 3, dapat disimpulkan Gambaran Demensia Pada Lansia Setelah
bahwa dari 36 responden baik kelompok Terapi Membaca Al-Quran (Surrah Ar-
intervensi maupun kelompok kontrol lansia Rahman) pada kelompok intervensi dan
yang berada di Unit Rehabilitasi Sosial kontrol di Unit Rehabilitasi Sosial Wening
Wening Wardoyo Ungaran sebagian besar Wardoyo Ungaran Kabupaten Semarang.
mengalami tingkat demensia sedang yakni Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
sejumlah 10 orang (55,6%) pada kelompok perbedaan yang signifikan tingkat demensia
intervensi dan 12 orang (66,7%) pada pada kelompok intervensi yaitu kelompok
kelompok kontrol. Hasil kuesioner yang yang diberikan terapi membaca Al-Quran,