Anda di halaman 1dari 9

Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Pokok Bahasan
Percobaan Faktorial
Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah percoban faktorial,
dan melakukan analisis statistika setiap jenis rancangan
percobaan faktorial

Sub pokok bahasan :


9. Prinsip-prinsip percobaan faktorial
Kompetensi: Mahasiswa mampu mampu menjelaskan
falsafah faktorial dalam percobaan

A. Falsafah
B. Keuntungan menggunakan faktorial
C. Penilaian pengaruh faktor
D. Pemilihan rancangan faktorial

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

A. Falsafah
Fakultas Biologi

Variabel Independent (perlakuan) lebih dari 1 (faktorial)


Setiap perlakuan mempunyai taraf perlakuan / level
Menilai kombinasi perlakuan
Efisien dan efektif untuk tujuan lebih luas
Sangat bermanfaat untuk riset eksploratif

Faktorial 2 x 2 ?
Faktorial 2 x 3 x 4 ?

konsekuensi
Analisis statistika lebih kompleks
Kesulitan menyediakan unit percobaan yang homogen

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi

B. Keuntungan menggunakan faktorial


1. Hasil lebih luas

Menganalisis sekaligus :
Pengaruh Faktor Utama : pengaruh setiap faktor
(perlakuan)
Pengaruh Faktor Tunggal : pengaruh setiap perlakuan
pada setiap taraf faktor (perlakuan) lain
Pengaruh Interaksi : pengaruh kombinasi
- tidak ada pengaruh (netral)
- ada pengaruh (positif, atau negatif)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
B. Keuntungan menggunakan faktorial (lanjutan)

2. Meningkatkan derajad ketelitian


Ada hidden replication (ulangan tersembunyi)
PERLAKUAN ULANGAN
t1 = P t2 = Q 1 2 3
P1 Q1 40 41 42
Q2 48 47 47
P2 Q1 45 45 46
Q2 51 50 52

3. Efektif dan efisien


Hasil maksimal dengan sumberdaya minimal (bahan, alat,
tenaga)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
C. Penilaian pengaruh faktor
1. Pengaruh utama
Pengaruh P : selisih rataan antar taraf perlakuan P (P2 P1)
Pengaruh Q: selisih rataan antar taraf perlakuan Q (Q2 Q1)

2. Pengaruh tunggal
Pengaruh P pd Q1 : selisih dari rataan P2Q1 dan P1Q1
Pengaruh P pd Q2 : selisih dari rataan P2Q2 dan P1Q2
Pengaruh Q pd P1 : selisih dari rataan Q2P1 dan Q1P1
Pengaruh Q pd P2 : selisih dari rataan Q2P2 dan Q1P2

3. Pengaruh interaksi
Pengaruh interaksi : selisih rataan antar pengaruh tunggal

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Contoh kasus :
Fakultas Biologi PERLAKUAN ULANGAN
t1 t2 1 2 3 RATAAN

P1 Q1 40 41 42 41,0
Q2 48 47 47 47,3
RATAAN 44,2
P2 Q1 45 45 46 45,3
Q2 51 50 52 51,0
RATAAN 48,2

Pengaruh Utama P = 48,2 44,2 = 4,0 Q = 49,2 43,2 = 6,0


Pengaruh
Tunggal

P pd Q1 = 45,3 41,0 = 4,3 P pd Q2 = 51,0 47,3 = 3,7

Q pd P1 = 47,3 41,0 = 6,3 Q pd P2 = 51,0 45,3 = 5,7

Pengaruh Interaksi 1/2 (4,3 - 3,7) = 1/2 (6,3 - 5,7) = 0,3

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
D. Pemilihan rancangan percobaan (faktorial)
Karakteris- RAL- RAK- RPT / Split Plot
tik Faktorial Faktorial Desain
Faktor 2 2 2
setara setara tidak setara
Homogen ya tidak ya/tidak
Randomisasi sekaligus pada 2 tahap:
setiap -plot utama
kelompok -anak plot pada
setiap plot
utama
Efisiensi ya ya ya

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Sidik Ragam / Analisis Varians (Anava)

Anava (RAL-Faktorial) Anava (RAK-Faktorial)


Sumber Ragam Derajad Bebas Sumber Ragam Derajad Bebas
t1 t1 - 1 kelp k - 1
t2 t2 - 1 t1 t1 - 1
t 1 t2 (t1-1)(t2-1) t2 t2 - 1
Galat t1t2(n-1) t1t2 (t-1)(t2-1)
Galat (t1t2-1)(k-1)

Anava (RPT / Split Plot)


Sumber Ragam Derajad Bebas
kelp k - 1
t1 t1 - 1
Galat (t1-1)(k-1)
Total t1k-1
t2 t2 - 1
t1t2 (t1-1)(t2-1)
Galat t1(t2-1)(k-1)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Penutup
Percobaan faktorial adalah percobaan dengan
faktor/perlakuan lebih dari 1 (satu), dan setiap faktor
mempunyai beberapa taraf perlakuan

Keuntungan faktorial adalah hasil yang diperoleh lebih luas,


lebih teliti, lebih efektif dan efisien, dengan konsekuensi
analisis statistika lebih kompleks dan kesulitas menyediakan
unit homogen

Percobaan faktorial dapat sekaligus menganalisis pengaruh


utama (pengaruh setiap faktor/perlakuan), pengaruh tunggal
(pengaruh setiap faktor/perlakuan pada taraf perlakuan faktor
lain), dan pengaruh interaksi (pengaruh kombinasi perlakuan)

Percobaan faktorial dapat dirancang dengan RAL-F, RAK-F,


atau RPT) berdasarkan karakteristik faktor dan homogenitas
unit percobaan

Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. 2015

Anda mungkin juga menyukai