Anda di halaman 1dari 19

rancangan percobaan

Fakultas Biologi BAB III


PERCOBAAN FAKTORIAL
Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menerapkan dan
menganalisis setiap jenis rancangan percobaan faktorial

Pokok bahasan 10
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Kompetensi : mampu menjelaskan falsafah RAK-Faktorial
dan menerapkannya dalam percobaan
A. Falsafah
B. Denah percobaan dan pengacakan RAK-F
C. Hipotesis
D. Tabulasi
E. Analisis data (Uji F)
F. Uji Beda Rataan (BNT)
G. Contoh kasus
H. Tugas (Latihan)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

RANCANGAN ACAK KELOMPOK


Fakultas Biologi FAKTORIAL (RAK-F)
A. Falsafah syarat homogenitas TIDAK dapat dipenuhi
(bahan, objek, alat, pemberian perlakuan, lingkungan)

B. Denah percobaan dan pengacakan


Denah percobaan dapat disesuaikan dengan fasilitas yang
tersedia, dan posisi setiap unit percobaan di dalam kelompok
tergantung pada hasil pengacakan
Pengacakan dilakukan di masing-masing kelompok
Kombinasi perlakuan = t1 x t2 x t3 x t…
Contoh pengacakan pada percobaan RAK-F

t1 = P (P1 dan P2), Kelompokkan berdasarkan ketidak


homogenan, sesuai jumlah ulangan
t2 = Q (Q1, Q2, Q3 dan Q4)
Acak setiap kombinasi perlakuan di setiap
kelompok (K1, K2 dan K3) kelompok

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi
Satu diantara beberapa kemungkinan hasil pengacakan

Kombinasi perlakuan Kelompok I


KOMBINASI
PERLAKUAN TIKUS KOMBINASI UNIT
NO
NOMOR PERLAKUAN PERCOBAAN
1 P1Q1
1 P2Q3 P2Q3K1
2 P1Q2
2 P1Q3 P1Q3K1
3 P1Q3
3 P1Q2 P1Q2K1
4 P1Q4 4 P2Q4 P2Q4K1
5 P2Q1 5 P1Q1 P1Q1K1
6 P2Q2 6 P2Q2 P2Q2K1
7 P2Q3 7 P1Q4 P1Q4K1
8 P2Q4 8 P2Q1 P2Q1K1

Kelompok II Kelompok III


TIKUS KOMBINASI UNIT TIKUS KOMBINASI UNIT
NOMOR PERLAKUAN PERCOBAAN NOMOR PERLAKUAN PERCOBAAN
1 P1Q2 P1Q2K2 1 P1Q2 P1Q2K3
2 P1Q1 P1Q1K2 2 P2Q1 P2Q1K3
3 P2Q4 P2Q4K2 3 P2Q3 P2Q3K3
4 P1Q2 P1Q2K2 4 P1Q4 P1Q4K3
5 P2Q4 P2Q4K2 5 P1Q3 P1Q3K3
6 P2Q1 P2Q1K2 6 P2Q2 P2Q2K3
7 P1Q3 P1Q3K2 7 P2Q4 P2Q4K3
8 P2Q3 P2Q3K2 8 P1Q2 P1Q2K3

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi c. Hipotesis


Hipotesis nol (H0)
k =0 (pengelompokan tidak mempengaruhi parameter yang diukur)
i=0 ( t1 tidak mempengaruhi parameter yang diukur)
j=0 ( t2 tidak mempengaruhi parameter yang diukur)
( )ij = 0 (tidak ada interaksi antara t1 dan t2)

Atau sebaliknya, Hipotesis alternatif (H1)


0 (pengelompokan berpengaruh parameter yang diukur)
t1 berpengaruh terhadap parameter yang diukur)
t2 berpengaruh terhadap parameter yang diukur)
( t1 dan t2 berinteraksi dalam mempengaruhi parameter yang diukur)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi

Pengujian hipotesis

Uji F (Analisis Varians / Sidik Ragam)


untuk mengetahui ada/tidaknya :
Pengaruh pengelompokan terhadap parameter yang diukur
pengaruh setiap perlakuan yang diberikan terhadap objek
(parameter yang diukur)
Interaksi antar perlakuan

Uji beda rataan (BNJ, BNT, uji Duncan, dll. )


untuk mengetahui ada/tidaknya perbedaan pengaruh :
antar taraf perlakuan
antar kombinasi taraf perlakuan

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi
D. Tabulasi

Tabel 1. Model tabel untuk keperluan analisis (secara manual)


menggunakan RAK-F
FAKTOR / ULANGAN / KELOMPOK TOTAL
PERLAKUAN
Pertama Kedua K1 K2 K3
Taraf I Taraf I y111 y112 y113 y11.
Taraf II y121 y122 y123 y12.
Taraf III y123 y132 y133 y13.
Taraf IV y141 y142 y143 y14.
Sub Total y1..
Taraf II Taraf I y211 y212 y213 y21.
Taraf II y221 y222 y223 y22.
Taraf III y231 y232 y233 y32.
Taraf IV y241 y242 y243 y42.
Sub Total y2..
Total y..1 y..2 y..3 y…

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

E. Analisis data (Uji F)


Fakultas Biologi

Tabel 2. Model tabel Anava (Analisis Varians) untuk RAK-F


Sumber Ragam Derajad Jumlah Kuadrat Fhitung Ftabel
(SR) Bebas Kuadrat Tengah (Fh) (Ft)
(DB) (JK) (KT) 0,05 0,01

Kelompok k -1 ? ? ? F F

Faktor pertama (t1) t1 – 1 ? ? ? F F

Faktor kedua (t2) t2– 1 ? ? ? F F

Interaksi t1t2 (t1-1)( t2 -1) ? ? ? F F

Galat (t1 t2 – 1)(k -1) ? ?

Total t1t2k – 1

F tabel (lihat pada Tabel Distribusi F; masing-masing pada kolom


derajad bebas faktor dan baris derajad bebas Galat).

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Rumus-rumus untuk proses analisis (secara manual)


Fakultas Biologi

FK = GT2 / t1.t2.k = ( y...)2 / t1.t2.k

y..k2 JK t1 KT t1
JK k = - FK KT t1 = F hitung t1 =
t1t2 t1 - 1 KT Galat

yi..2
JK t1 = - FK JK t2 KT t2
t2 . k KT t2 = F hitung t2 =
t2 - 1 KT Galat
yj..2
JK t2 = - FK JK t1t2
t1 . k KT t1t2 = KT t1t2
(t1 - 1)(t2 – 1) F hitung t1t2 =
yij.2 KT Galat
JK t1t2 = - FK – JKt1 – JK t2
JK Galat
k
KT Galat =
(t1t2 – 1) (k – 1) KT k
Fh k =
JKT = yijk2 - FK
KT Galat
JK k
KT k =
JKG = JKT – JKt1 – JKt2 – JKt1t2 – JK k k-1

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi
Makna analisis dan rekomendasi

Kesimpulan uji :
Fh > Ft ( = 0,01) = sangat signifikan (p 0,01)
Fh > Ft ( = 0,05) = signifikan (p 0,05)
Fh Ft ( = 0,05) = tidak signifikan (p > 0,05))

Makna analisis :
sangat signifikan : terdapat pengaruh kuat; perlakuan sangat
berpengaruh terhadap parameter yang diukur
signifikan : terdapat pengaruh; perlakuan mempengaruhi
parameter yang diukur
tidak signifikan : tidak terdapat pengaruh; perlakuan tidak
terbukti mempengaruhi parameter yang diukur
Rekomendasi : (untuk penerapan)
Pertimbangkan efektifitas dan efisiensi

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi
F. Uji Beda Rataan

Uji lanjutan, untuk menilai signifikansi antar


taraf perlakuan / antar kombinasi perlakuan
Hanya untuk taraf/kombinasi perlakuan > 2
Uji Beda Nyata Jujur (BNJ), Uji Beda Nyata
Terkecil (BNT), dll.
Proses pengujian dilakukan dengan
menetapkan selisih minimal antar rataan dua
taraf/kombinasi perlakuan sebagai sesuatu
yang signifikan

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi

Contoh : Uji Beda Nyata Terkecil

Pembanding terhadap nilai selisih rataan antar taraf perlakuan


(percobaan faktorial dengan 2 perlakuan), dihitung dengan rumus

Untuk
perlakuan
2 KT galat
pertama
BNT = t (db galat) t2 x n

Untuk
perlakuan
2 KT galat
kedua
BNT = t (db galat) t1 x n

Untuk
kombinasi
2 KT galat
perlakuan
BNT = t (db galat) n

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Makna analisis BNT dan rekomendasi


Fakultas Biologi

Kesimpulan uji :
Selisih rataan > BNT ( = 0,01) = sangat signifikan (p 0,01)
Selisih rataan > BNT ( = 0,05) = signifikan (p 0,05)
Selisih rataan BNT ( = 0,05) = tidak signifikan (p > 0,05))

Makna analisis :
sangat signifikan : terdapat pengaruh kuat; kedua taraf perlakuan
mempunyai pengaruh yang sangat berbeda terhadap parameter yang
diukur
signifikan : terdapat pengaruh; kedua taraf perlakuan mempunyai
pengaruh yang berbeda terhadap parameter yang diukur
tidak signifikan : tidak terdapat pengaruh; kedua taraf perlakuan
mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap parameter yang
diukur

Rekomendasi : (untuk penerapan)


Pertimbangkan efektifitas dan efisiensi

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi G. Contoh kasus 1


Tabel 3. Data hasil percobaan faktorial (2 x 2 x 3) (contoh ini
merupakan data rekayasa, bukan merupakan hasil percobaan
siapapun)

PERLAKUAN ULANGAN TOTAL


t1 t2 1 2 3
P1 Q1 40 42 44 126
Q2 43 45 47 135
SUB TOTAL 261
P2 Q1 45 46 47 138
Q2 46 47 49 142
SUB TOTAL 280
TOTAL 174 180 187 541

Lakukan analisis data

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi
Proses perhitungan (RAK-F):
FK = 5412 / 2.2.3 = 293681 / 12 = 24390,08
JK kelp = 1742 + 1802 + 1872 / 2.2 – 24390,08 = 21,17
JK P = 2612 + 2802 / 2.3 – 24390,08 = 30,09
JK Q = 2642 + 2772 / 2.3 – 24390,08 = 14,09
JK PQ = 1262 + 1352 + 1382 + 1422 / 3 – 24390,08 - 30,09
– 14,09 = 2,07
JK Total = 402 + 422 + 442 + 432 + 452 + 472 + 452 + 462
+ 472 + 462 + 472 + 492 – 24390,08 = 68,92
JK Galat = 68,92 – 30,09 – 14,09 – 2,07 = 22,67 – 21,17 = 1,50
KT kelp = 21,17 / 2 = 10,58
KT P = 30,09 / 1 = 30,09
KT Q = 14,09 / 1 = 14,09
KT PQ = 2,07 / 1 = 2,07
KT Galat = 1,50 / 6 = 0,25
F hitung K = 10,58 / 0,25 = 42,32
F hitung P = 30,09 / 0,25 = 120,36
F hitung Q = 14,09 / 0,25 = 56,36
F hitung PQ = 2,07 / 0,25 = 8,28

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi

Tabel Sidik Ragam RAK-F

SR DB JK KT F hitung F tabel ( )
0,05 0,01
Kelp 2 21,17 10,58 42,32** 5,14 10,92
P 1 30,09 30,09 120,36** 5,99 13,74
Q 1 14,09 14,09 56,36** 5,99 13,74
PQ 1 2,07 2,07 8,28* 5,99 13,74
Galat 6 1,50 0,25
TOTAL 11 68,92

Keterangan :
** : berbeda sangat nyata / sangat signifikan (Fh > F tabel 0,01)
* : berbeda nyata / signifikan (Fh > F tabel 0,05)

Analisis tidak perlu dilanjutkan dengan Uji Beda Rataan;


karena taraf perlakuan hanya 2 (dua)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi

Contoh kasus 2
Tabel 7 ral-f. Data hasil percobaan faktorial (2 x 4 x 3) (contoh
ini merupakan data rekayasa)

PERLAKUAN ULANGAN TOTAL RATAAN


t1 t2 1 2 3

A1 B1 40 41 42 123 41,00
B2 43 45 45 133 44,33
B3 48 47 47 142 47,33
B4 49 50 51 150 50,00
JUMLAH 180 183 185 548 45,67
B1 45 45 46 136 45,33
A2 B2 47 45 49 141 47,00
B3 51 50 52 153 51,00
B4 50 50 54 154 51,33
JUMLAH 193 190 201 584 48,67

TOTAL 373 373 386 1.132

Lakukan analisis data

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

C. Uji Beda Rataan RAK-F


Fakultas Biologi
F tabel ( )
SR DB JK KT F hitung 0,05 0,01

Kelompok 2 14,08 7,04 6,77** 3,74 6,51


A 1 54,00 54,00 51,92** 4,60 8,86
B 3 207,00 69,00 66,35** 3,34 5,56
AB 3 7,66 2,55 2,45 tp 3,34 5,56
Galat 14 14,59 1,04
TOTAL 23 161,67

Uji BNT antar taraf perlakuan (B/t2)


2KT galat
BNT = t (db, ) x t1. r

Hitung BNT dengan = 0,05 dan BNT dengan = 0,01

2 x 1,04
BNT (14, 0,05 x 2x3 = 2,145 x 0,589 = 1,26

2 x 1,04
BNT (14, 0,01) x 2x3 = 2,977 x 0,589 = 1,75

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Fakultas Biologi

Hitung selisih antar rataan setiap taraf perlakuan (t2)


Taraf perlakuan B B1 B2 B3 B4

B1 = 43,16 - 2,50** 6,00** 7,50**

B2 = 45,66 - 3,50** 5,00**

B3 = 49,16 - 1,50*

B4 = 50,66 -

BNT 0,05 = 1,26


BNT 0,01 = 1,75

Selisih rataan lebih besar dengan BNT 0,05 : signifikan (*)


Selisih rataan lebih besar dengan BNT 0,01 : sangat signifikan (**)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014


rancangan percobaan

Uji BNT antar kombinasi perlakuan (AB/t1t2) pada RAK-F


Fakultas Biologi

Hitung selisih antar rataan kombinasi taraf perlakuan AB/t1t2)

Kombinasi A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4


perlakuan
A1B1 = 41,00 - 3,33** 6,33** 9,00** 4,33** 6,00** 10,00** 10,33**

A1B2 = 44,33 - 3,00** 5,67** 1,00 2,67** 6,67** 7,00**


A1B3 = 47,33 - 2,67** 2,00* 0,33 3,67** 4,00**
A1B4 = 50,00 - 4,67** 3,00** 1,00 1,33
A2B1 = 45,33 - 1,67 5,67** 6,00**
A2B2 = 47,00 - 4,00** 4,33**
A2B3 = 51,00 - 0,33
A2B4 = 51,33 -

BNT 0,05 = 1,79


BNT 0,01 = 2,48

Selisih rataan lebih besar dengan BNT 0,05 : signifikan (*)


Selisih rataan lebih besar dengan BNT 0,01 : sangat signifikan (**)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2014

Anda mungkin juga menyukai