METODE PENELITIAN
berdasarkan pada beberapa alasan yakni objek tersebut sesuai dengan tujuan
penelitian dengan tujuan penelitian, selain itu data yang digunakan mudah di peroleh.
pretest-posstest design. Penelitian ini dilakukan pada satu kelompok saja. Dalam
kelompok ini diberikan test awal atau pre-test dengan menggunakan tes performance,
pembelajaran TPR, kemudian diberikan test terakhir atau post-test. Adapun desain
X1 T’ X2
Keterangan :
berikan perlakuan
berikan perlakuan
Mengacu pada hipotesis masalah penelitian yang diteliti maka penelitian ini
akan dianalisis dua variabel penelitian yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel
terikat (dependen).
3.4.1 Variabel bebas (Independen)
Menurut Sugiyono (2018:61) variabel bebas (Independen) merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat (dependen) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh metode Total
Physical Respon (TPR) dilambangkan dengan (X).
3.5.1 Populasi
3.5.2 Sampel
Tes performance merupakan tes yang menuntut tes untuk menggerakkan atau
menggunakan obyek-obyek atau menyusunan bagian-bagian yang dikerjakan dengan
tepat, Sukardi (2009).
1) Teacher
2) Policeman
3) Doctor
4) Farmer
5) Driver
6) Fisherman
7) Chef
8) Pilot
9) Soldier
10) Postman
1) Doctor
2) Farmer
3) Teacher
4) Policeman
5) Chef
6) Pilot
7)Driver
8) Fisherman
9) Postman
10) Soldier
𝑛∑𝑥𝑦 –(∑𝑥)(∑𝑦)
rxy=
√(𝑛∑𝑦 2− ∑𝑥)2) (𝑛∑𝑦 2 – (∑𝑥)2 )
Ket :
n = Jumlah subyek
Instrument yang digunakan pada penelitian ini harus diuji validitas dan
reliabilitasnya sebelum melakukan penelitian. Menurut Sugiyono (2018:183)
penelitian yang realibilitas merupakan terdapat kesamaan data dalam waktu yang
berbeda. Dengan demikian pengujian reliabilitas instrument pada penelitian ini
menggunakan rumus alpha cronbach yaitu :
𝑘 ] [1∑ 𝑏2 ]𝑟
𝑟11= [
𝑘 − 1 𝑡2
Ket :
k = Banyaknya soal
t2 = varian total
Jika r hitung >r tabel maka instrument dikatakan reliabel begitu juga sebaliknya
apabila r hitung <r tabel maka instrument dikatakan tidak reliabel. Untuk lebih jelasnya,
hasil perhitungan reliabilitas instrumen pada lampiran 5 dan dapat dijabarkan pada
tabel berikut :
𝑘 ∑ 𝜎𝑏 2
rac = (𝑘−1)[1- ]
𝜎𝑡 2
30 5,77413
= (30−1) [1-44,32333 ]
30
= (29 )[1-0,130273]
=(1,034)(0,869727)
= 0,899 dibulatkan 0,9 (Reliabel)
Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut
berdistribusi normal atau tidak. Distribusi normal menggunakan pendekatan
penjumlahan penyimpanan data, data menggunakankan pengujian statistik uji
Liliefors dengan persamaan sebagai berikut :
𝑋−𝑋
Z= 𝑆
Kriteria pengujian kenormalan, yaitu jika L maks < Ltabel maka berdistribusi
normal.
3.7.2 Uji Homogenitas
Setelah pengujian normalitas data penelitian dilakukan, maka selanjutnya data
diuji dengan menggunakan statistic uji t-tes. Pengujian ini dimaksud untuk
menentukan penyesuaian kemampuan pemecahan masalah anak dan sesudah
diberikan perlakuan. Stastik yang digunakan untuk pengujian hipotesis tersebut
adalah rumus separated varians dan polled varian digunakan jika n1 = n2 dan varian,
sebagai berikut:
̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑥−𝑥2
t= 2 2
√𝑠1 +𝑠1
𝑛1 𝑛2
ket :
µ1 : Nilai rata-rata sebelum penerapan metode TPR tehadap kosakata bahasa inggris
anak.
µ2 : Nilai rata-rata sesudah penerapan metode TPR tehadap kosakata bahasa inggris
anak.