BAB 1
PENDAHULUAN
1
tinggal didaerah pedesaan masih memanfaatkan tumbuhan dan tanaman liar
tradisional adalah kayu ular, yang mempunyai nama ilmiah Strychnos lucida.
Senyawa kimia yang terkandung dalam kayu ular telah diketahui yaitu
Senyawa kimia yang terkandung dalam kayu ular dapat masuk dan
rematik, sakit perut, bisul, kurap, radang kulit bernanah, dan mengatasi gula
dalam darah tidak berjalan dengan baik, sehingga kadar glukosa darah lebih
90mg/dl darah, atau rentang non puasa sekitar 140-160 mg/100ml darah.
seperti jantung koroner, gangguan fungsi ginjal, penyakit lever, serta dapat
menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan serius. Menurut penelitian
epidemiologi, di indonesia penderita diabetes melitus dari 2,5 juta jiwa pada
tahun2000 meningkat menjadi 4 juta jiwa dan pada 2010 meningkat menjadi 5
Kayu ular atau bidara laut merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang
tradisional dengan cara merendam serutan kayu S. ligustrina dalam air panas.
Dilaporkan juga oleh Hasan (2009) bahwa kayu ular secara empiris telah
Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat malaria adalah biji dan
batangnya. Dari hasil penelitian yang berjudul uji aktivitas antimalaria ekstrak
kayu ular ( Stychnos lucida ) terhadap penurunan kadar gula darah, yang
aloxan.
4
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang timbul dalam
penelitian ini yaitu apakah ekstrak etanol kayu ular (Strychnos lucida) dapat
menurunkan kadar gula darah kelinci jantan yang diinduksi dengan aloxan
kelinci jantan.
satu obat tradisional yang dibuat dari ekstrak kayu ular sebagai obat herbal
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Loganiaceae
Genus : Strichnos
2. Morfologi
Secara morfologi kayu ular merupakan pohon kecil bercabang tidak
Batangnya mempunyai kayu yang keras dan kuat berwarna kuning pucat
6
dan tidak berbau dan seluruh bagian ditanaman ini rasanya pahit.
(Suparni,2012)
3. Kandungan kimia
Senyawa kimia dalam tanaman ini adalah alkaloid, tanin dan steroid,
zat ini bermanfaat sebagai anti oksidan dan anti bakteri serta anti virus.
(suparni,2012)
B. Uraian tentang Diabetes
1. Definisi Diabetes Melitus
Diabetes melitus, penyakit gula atau kencing manis adalah suatu
terganggu. (Tjay,2010)
haus, kehilangan energi, turunya berat badan serta rasa letih. Tubuh
diabetes melitus yang sudah dewasa, lebih dari 50% berasal dari
beta.
c. Bahan toksik atau beacun
Ada beberapa bahan toksik yang mampu merusak sel beta
(Thay,2010)
4. Patofisiologi diabetes melitus
a. Tipe 1
Pada tipe ini terdapat dekstruksi dan sel beta pankreas,sehingga
menyerap glukosa dari darah. Karena itu kadar glukosa dalam darah
ginjal.
Penyebab belum begitu jelas, tetapi terdapat indikasi kuat
parotitis(boff).
Pengobatan satu-satunya terhadap tipe 1 adalah pemberian
pada orang gemuk dan pada usia lebih lanjut. Mereka yang
insulin. Sel-sel beta yang tersisa pada umumnya masih aktif, tetapi
sekresi insulinnya semakin berkurang. Selain itu, kepekaan
peranan.
Tipe-2 pada hakekatnya tidak tergntung dari insulin, maka
perbedaan dua nama tsb tidak ada artinya lagi dan sudah
ditinggalkan.
Antidiabetika oral pada umumnya tidak menimbulkan
peranan besar. Bila salah satu orang tua menderita kencing manis,
1:20
Diagnosis dini tipe-2 umumnya baru didiagnosa pada stadium
seperti haus yang hebat dan sering berkemih dan turunnya berat
perinatal.(Tjay,2010)
d. Diabetes yang disebabkan faktor lain
1-2% dari semua kasus diabetes, termasuk gangguan endoktrin,
(Lingga,2013)
e. Gangguan toleransi glukosa
Gangguan ini berhubungan dengan keadaan atau sindrom
tertentu. (Lingga,2013)
5. Pengobatan Diabetes
a. Diet
Pokok pangkal penanganan diabetes adalah makan
darah. (Tjay,2010)
b. Terapi insulin
Dokter akan menentukan dosis dan seberapa sering
lebih baik oleh sel tubuh dan dosisnya pada umumnya dapat
diturunkan.(Tjay,2010)
d. Berhenti merokok
Karena nikotin dapat mempengaruhi secara buruk
insulin.(lingga,2013)
C. Uraian Glibenclamide
Nama Lain : Glyburide
Indikasi : Diabetes tipe II ringan sampai sedang
Kontra indikasi : DM remaj,asidosis dan koma hiperglikemi,gangguan
terkena hipoglikemia.
c.Tingkat dosis dengan kenaikan kurang dari sama
Pasien.
d. Dosis rumatan: 2,5 20 mg/hari melalui mulut
Farmakoterapi,2010)
Cara kerja obat : Dengan dosis tunggal pagi hari mampu menstimulir
gula darah optimal yang mirip pola normal. Dalam hati zat
Semi-Daonil, Semi-Euglucon,.
Penyimpanan : Simpan pada suhu kamar ( dibawah 30 derajat
melitus dapat diinduksi dengan cara pankreatomi dan pemberian zat kimia.
yang lazim digunakan adalah aloxan karena obat ini cepat menimbulkan
hiperglikemi yang permanen 2-3 hari. Aloxan secara selektif merusak sel dari
oleh zat aloxan sehingga tidak dapat mensintesis asam-asam lemak dan lipida
dari dari glukosa. Mereka mengoksidasi asam lemak dengan laju melebihi laju
dijaringan- jaringan, darah dan air seni. Keadaan ini disebut ketosis. Pada
amino untuk darah untuk memasuki jaringan perifer darah normal. Ini
mengekstraksi simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar
yang tidak dapat larut dengan pelarut cair yang sesuai. ( J.B Harborne,1987)
2. Jenis ekstraksi
Jenis ekstraksi yang sering digunakan adalah ekstraksi secara panas
dan dingin. Ekstraksi secara panas dilakukan dengan cara refluks, infusidasi,
destilasi uap dan ekstraksi secara dingin dilakukan dengan cara maserasi,
dimana cairan penyari secara continue menyari zat aktif dalam simplisia.
b. Infusida adalah proses penyarian yang umumnya digunakan untuk
menyari zat aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati.
c. Destilasi uap adalah proses terbentuknya uap dari permukaan cairan.
d. Maserasi adalah cara penyarian yang sederhana, dilakukan dengan cara
dengan kuat, kemudian sampel ditimbang 500 gram dan dimasukan kedalam
labu alas bulat dan ditambahkan cairan penyari etanol sebanyak 2/3 bagian
dari sampel lalu ditutup dengan gabus yang berlubang dan dipasang pada
kondensor diatas tangas air atau hiting mathel. Setelah terpasang kuat, aliran
air dan tangas air dijalankan hingga 4 jam. Setelah itu sampel disaring,
3 kali. Setelah penyari selesai ekstrak etanol yang diperoleh disatukan dan
kaki depan lebih keci, dari kaki belakang, kaki depan panjang,kuat
meloncat, kaki depan 5 jari, kaki belakang 4 jari, ekor pendek, ada
jumlahnya 4 atau 5 putting tampak jelas dari luar. Masa puberitas 4 bulan,
masa beranak mei sampai September, lama hamil 28-36 hari jumlah sekali
lahir 5-6 ekor, lama hidup 8 tahun, masa tumbuh 4-6 bulan, frekuensi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
ml.
3. Pembuatan suspense aloxan 12%
Ditimbang Aloxan sebanyak 12 gram kemudian dilarutkan
dan 7% b/v.
Untuk membuat konsentrasi 1% b/v, ditimbang ekstrak etanol
Pengumpulan data
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan
Gambar 1. Skema kerja Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kayu Ular (Strychnos
lucida) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Kelinci Jantan
yang di induksi dengan Aloxan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Glibenklamid tablet
Dosis untuk manusia = 5 mg
= 0,35 mg / 1,5 kg BB
= 0,7 X 100/20
= 70 mg = 0,07% b/v
70 mg
5 mg
= x 201,8 mg