0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
137 tayangan1 halaman
Enzim memiliki dua jenis kespesifikan, yaitu kespesifikan optik di mana enzim hanya bekerja pada isomer tertentu dari karbohidrat, asam amino, atau protein, dan kespesifikan gugus di mana enzim hanya dapat bekerja pada gugus tertentu seperti alkohol dehidrogenase yang tidak dapat mengkatalisis senyawa non-alkohol. Enzim diklasifikasikan berdasarkan perannya dalam reaksi oksidasi-reduksi,
Enzim memiliki dua jenis kespesifikan, yaitu kespesifikan optik di mana enzim hanya bekerja pada isomer tertentu dari karbohidrat, asam amino, atau protein, dan kespesifikan gugus di mana enzim hanya dapat bekerja pada gugus tertentu seperti alkohol dehidrogenase yang tidak dapat mengkatalisis senyawa non-alkohol. Enzim diklasifikasikan berdasarkan perannya dalam reaksi oksidasi-reduksi,
Enzim memiliki dua jenis kespesifikan, yaitu kespesifikan optik di mana enzim hanya bekerja pada isomer tertentu dari karbohidrat, asam amino, atau protein, dan kespesifikan gugus di mana enzim hanya dapat bekerja pada gugus tertentu seperti alkohol dehidrogenase yang tidak dapat mengkatalisis senyawa non-alkohol. Enzim diklasifikasikan berdasarkan perannya dalam reaksi oksidasi-reduksi,
Kespesifikan enzim dibedakan dalam : kespesifikan optik
dan gugus ( M.T Simanjuntak, 2003 ). Kespesifikan optik tampak
pada enzim-enzim yang bekerja terhadap karbohidrat. Umumnya, enzim-enzim ini hanya bekerja terhadap karbohidrat isomer D bukan L. Sebaliknya, enzim-enzim yang bekerja terhadap asam amino dan protein hanya bekerja pada asam amino L dan bukan pada isomer D. Kespesifikan gugus menunjukkan bahwa enzim hanya dapat bekerjaterhadap gugus yang tertentu. Enzim alkohol dehidrogenase tidak dapat mengkatalisis reaksi dehidrogenasi pada senyawa bukan alcohol ( Hafiz Soewoto,2000). Klasifikasi enzim berdasar Commission on Enzim Of The Internasional uinion of Biochemistry ( CEIUB ) atau Internasional Enzim Commision ( IEC ) adalah sebgai berikut : 1. Enzim yang berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi contoh oksigenase 2. Enzim yang berperan dalam reaksi pemindahan gugus tertentu contoh enzim transaminase 3. Enzim yang berperan dalam reaksi hidrolisis contoh peptidase ( M.T. Simanjuntak, 2003). Seperti molekul protein lainnya sifat biologis enzim sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiko kimia. Enzim bekerja pada kondisi tertentu yang rerlatif ketat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerj enzim antara lain suhu, pH, oksidasi oleh udara atau senyawa lain, penyinaran ultraviolet, sinar x, , , dan . Di samping itu, kecepatan reaksi enzimatik dipengaruhi pula oleh konsentrasi enzim maupun substratnya ( Hafiz Soewoto,2000).