PENDAHULUAN
Untuk dapat bekerja terhadap suatu zat atau substrat harus ada
hubungan atau kontak antara enzim dengan substrat. Suatu enzim
mempunyai ukuran yg lebih besar dari substratnya. Hubungan enzim
dengan substratnya hanya terjadi pada bagian active site enzim.
Hubungan akan terjadi bila ada kecocokan antara substrat dengan
active sitenya, apabila tidak ada kecocokan atau substrat mempunyai
bentuk/ukuran yang tidak sama dengan active site enzim maka tidak
akan terjadi hubungan (komplek) enzim dgn substrat.
PENGGOLONGAN ENZIM
KOENZIM
Enzim yang memiliki sifat fisik berbeda namun sifat katalitik sama
atau sebaliknya maka enzim tersebut sering disebut dengan istilah
isozim.