BIOMOLEKUL

• Pengertian
• Biomolekul Sederhana
• Makromolekul
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Asam Lemak
• Steroid
• Pirimidin dan Purin
• Nukleotida
 PENGERTIAN
• Biokimia : bios (kehidupan) dan chemis (kimia) =
ilmu yang mempelajari dasar kimia kehidupan.
• Biokimia = ilmu yang mempelajari struktur,
fungsi dan sifat molekul serta aktivitas kimia
dalam sel hidup.
• Biomolekul : bios (kehidupan) dan molecule
(bagian terkecil dari senyawa) = persenyawaan
molekul-molekul sebagai dasar kehidupan.
• Biomolekul : ilmu yang mempelajari berbagai
molekul yang mendasari kehidupan.
 BIOMOLEKUL SEDERHANA
• Senyawa kimia utama yang terdapat dalam
mahluk hidup adalah senyawa organik dengan
atom karbon © sebagai struktur dasarnya.
• Atom karbon dapat berikatan dengan atom lainnya
seperti dengan atom hidrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N) dan sebaginya, membentuk
persenyawaan kimia dengan ikatan kovalen.
• Karena atom karbon dapat mengikat atom karbon
dan atom yang lainnya dengan ikatan tunggal
atupun rangkap maka akan terbentuk struktur yang
lurus, bercabang, siklik dengan banyak variasi.
 MAKROMOLEKUL
• Ada 4 macam makromolekul yang terdapat dalam
mahluk hidup yaitu : karbohidrat, protein, lemak
dan asam nukleat.
• Masing-masing makromolekul tersusun atas unit-
unit monomernya seperti : karbohidrat tersusun
atas monosakarida, protein tersusun atas asam-
asam amino, lemak tersusun atas asam lemak dan
gliserol dan asam nukleat tersusun atas nukleotida.
• Bila makromolekul tersebut dipandang dari sudut
biologi, maka semua makromolekul tersebut dapat
saling berhubungan satu sama lain dan
berintegrasi sesamanya membentuk kehidupan.
• Protein dibangun dari 21 asam amino yang
berlainan yang mengandung gugus karboksil dan
gugus amino yg terikat pada atom karbon yg
sama.
• Asam nukleat dibangun oleh 8 macam nukleotida,
4 macam pembentuk DNA dan 4 macam RNA.
Nukleotida tersusun atas basa nitrogen, gula
berkarbon-5 dan asam posfat.
• Karbohidrat merupakan polisakarida seperti pati,
selulosa, dan glikogen yang merupakan ulangan
unit yg lebih kecil yaitu glukosa.
• Lemak baik yg padat dan cair (minyak)
mengandung gliserol yang membentuk ester dgn
berbagai asam lemak.
 KARBOHIRAT
• Karbohidrat tersusun atas atom C, H dan O.
karbohidrat berasal dari pengertian atom karabon
yang terhidrasi dengan rumus (CH2O)n.
• Ada beberapa perkecualian seperti pada gula
deoksiribosa (C5H10O4) dan ada karbohidrat yang
mengandung atom lain seperti nitrogen dan sulfur.
• Fungsi kh adalah sebagai : sumber dan penyimpan
energi kimia, struktur (selulosa), peptidoglikan
(dinding sel bakteri).
• Kh tersusun sebagai polihidroksi aldehida atau
polihidroksi keton atau zat jika di hidrolisis akan
menghasilkan salah satu senyawa tersebut.
• Berdasarkan atas jumlah atom C penyusunnya
maka Kh dapat dibagi 3 yaitu : monosakarida,
oligosakarida dan polisakarida.
• Monosakarida merupakan gula sederhana yang
tidak dapat dihidrolisis menjadi bagian yang lebih
kecil seperi : triosa, tetrosa, heksosa.
• Oligosakarida mrpk senyawa jika dihidrolisis akan
menghasilkan 2-6 gula monosakarida.
Monosakarida dan oligosakarida mengkristal, larut
dlm air dan manis.
• Polisakarida jika dihidrolisis akan menghasilkan
sejumlah monosakarida (tidak berasa, tidak larut,
amorf dgn berat molekul tinggi.
• Tiap atom C dlm monosakarida mengandung
gugus hidroksil kecuali sebuah atom C yg
mengandung gugus karbonil atau keton, jika
gugus karbonil berada diujung rantai disebut
aldosa dan bila ditengah disebut ketosa.
• Sifat-sifat monosakarida meliputi :
• Dapat bereaksi dengan basa dan asam
• Dapat menjadi gula pereduksi
• Membentuk glikosida
• Membentuk ester
• Membentuk fenilosazon dan osazon
• Oligosakarida (disakarida) banyak terdapat dalam
bentuk laktosa dan sukrosa sedangkan maltosa
dari hidrolisis pati oleh enzim amilase.
• Disakarida lain seperti selobiosa dan gentibiosa,
selobiosa membentuk selulosa.
• Polisakarida (pati pada tumbuhan dan glikogen
pada hewan).
• Pati polisakarisa simpana dalam dua bentuk yaitu
amilopektin bila bercabang dan amilosa dalam
bentuk lurus.