Anda di halaman 1dari 29

makro dan mikromolekul

Pendahuluan
• Makromolekul dan mikromolekul meliputi :
• Struktur Senyawa makromolekul (Karbohidrat, protein dan
lipid)
• Struktur senyawa mikromolekul (mineral dan vitamin
Karbohidrat
• Merupakan senyawa yang penting bagi tubuh
sebagai sumber energi
• Merupakan senyawa derivat dari aldehida atau
keton
• Terdiri dari gugusan senyawa C dan OH,
sehingga dinamakan senyawa karbohidrat
• Rumus empiris senyawa Cn(H2O)n
• HOC-C-C=O
• OH H
Jenis-jenis karbohidrat
• Digolongkan berdasarkan kompleksitas molekul :
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. Oligosakarida
4. Polisakarida
Monosakarida
unit terkecil dari karbohidrat yang tidak bisa
lagi disintesis (triosa, tetrosa, pentosa,
heksosa, heptosa,fruktosa, ribosa)
Disakarida
• karbohidrat yang bisa disintesis menjadi 2 monosakarida
• maltosa: 2 glukosa,
• Laktosa:glukosa & galaktosa,
• sukrosa: glukosa & fruktosa
Reaksi kimia pembentukkan disakarida
Polisakarida
• Karbohidrat yang dihidrolisis menghasilkan n monosakarida
heterogen dan homogen
• Polisakarida yang penting untuk tubuh: amilum, glikogen,
selulosa
Amilum
• merupakan polimer α-D-glukosa dengan ikatan α (1-4)
Kandungan glukosa pada pati bisa mencapai 4000 unit
• Ada 2 macam amilum yaitu amilosa (pati berpolimer
lurus) dan amilopektin (pati berpolimer bercabang-
cabang)
glikogen
• Glikogen merupakan polimer glukosa dengan
ikatan α (1-6)
• Polisakarida ini merupakan cadangan energi
pada hewan dan manusia yang disimpan di hati
dan otot sebagai granula
• Glikogen serupa dengan amilopektin
selulosa

• Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan β (1-4)


• Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan polisakarida
terbanyak
Protein
• Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang
penting peranannya dalam makhluk hidup
• Fungsi protein :
• sebagai bahan struktural
• sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular.
Protein sebagai bahan struktural
• Protein dapat memerankan fungsi sebagai bahan
struktural karena seperti halnya polimer lain, protein
memiliki rantai yang panjang dan j dapat mengalami
cross-linking
• Berfungsi sebagai pelindung, contoh : a dan b-keratin
pada kulit, rambut, dan kuku dan berfungsi sebagai
perekat contoh : kolagen
Protein berperan pada sistem molekuler

• Protein berperan sebagai biokatalis pada reaksi kimia dalam


sistem makhluk hidup.
• Makromolekul ini mengendalikan jalur dan waktu metabolisme
yang kompleks untuk menjaga kelangsungan hidup suatu organisma
Struktur protein

• Terdapat 4 macam struktur protein, yang dibedakan berdasarkan


struktur asam amino sebagai penyusunnya :
• Struktur primer
• Struktur sekunder
• Struktur tersier
• Struktur kwartener
Struktur primer

• Struktur ini terdiri dari asam-asam


amino yang dihubungkan satu sama
lain secara kovalen melalui ikatan
peptida
• Contoh asam amino hasil
penterjemahan molekul DNA
Struktur sekunder
Terdapat 2 jenis
• Protein sudah mengalami interaksi struktur :
intermolekul, melalui rantai samping asam A heliks b sheet
amino
• Ikatan didominasi oleh ikatan hidrogen
antar rantai samping yang membentuk
pola tertentu bergantung pada orientasi
ikatan hidrogennya
Struktur tersier
• Merupakan bentuk 3
dimensi dari struktur
sekunder
• Terjadi interakasi intra
molekuler seperti ikatan
hidrogen, ikatan ion, van
der Waals, hidropobik dll
Struktur kwartener

• Merupakan struktur dengan


mengandung banyak molekul
protein yang memiliki lebih dari
satu struktur tersier
• Setiap subunit protein dapat
melakukan komunikasi dan saling
mempengaruhi satu sama lain
melalui interaksi intermolekular
Lipid
• Merupakan senyawa yang relatif tidak larut dalam
air (polar) tetapi larut dalam larutan non polar
• Dikarenakan tidak adanya ikatan H dengan senyawa
polar
Klasifikasi lipid

• Berdasarkan sifat dapat atau tidaknya dihidrolisis, terbagi menjadi


:
1. Lipid sederhana : dihidrolisis menjadi alkohol dan asam lemak
• Trigliserida : dihidrolisis menghasilkan gliserol dan asam lemak
• Lilin/wax : dihidrolisis menghasilkan asam lemak dan alkohol rantai panjang
• 2. Lipid Majemuk : jika dihidrolisis menghasilkan asam
lemak dan alkohol serta senyawa lain (fosfat,
karbohidrat, sulfolipid, gugus amino/kolin, etanolamin,
asam amino serin)
• 3. Turunan Lipid : jika dihidrolisis tidak dapat dihidrolis
lanjut, hanya senyawa H2O dan CO2
mikromolekuler

• Mikromolekul yang dibutuhkan tubuh terdiri atas vitamin dan


mineral
• Vitamin yang dibutuhkan tubuh : vit A,B,C,D, E , dan K
Vitamin
• Vitamin dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar :
• vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C
• Vitamin yang larut dalam lemak : vitamin A, D, E,
dan K
• Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam
jaringan adiposa dan di dalam hati
• Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke
seluruh tubuh saat dibutuhkan
• Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan
dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang
bersama aliran makanan
• Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin
yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan
beredar ke seluruh bagian tubuh
• Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera
dibuang tubuh bersama urin
• Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan vitamin
yang larut air secara terus-menerus.
Mineral

• Mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan


pencegahan penyakit
• Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi
• Tubuh perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya
• Tanpa beberapa mineral / vitamin, beberapa vitamin / mineral
tidak berfungsi dengan baik
• Perbedaan : mineral merupakan senyawa anorganik, sedangkan
vitamin organik.
• Mineral diklasifikasikan menurut jumlah yang
dibutuhkan oleh tubuh
• Mineral utama (mayor) adalah mineral yang kita
perlukan lebih dari 100 mg sehari cont. Kalsium,
tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida
• Mineral minor (trace elements) adalah yang
kita perlukan kurang dari 100 mg sehari, cont
kromium, magnesium, yodium, besi, flor,
mangan, selenium dan zinc
• Mineral dan vitamin akan bekerja bersama-sama dalam
melaksanakan fungsi tubuh
• Misal : untuk pembentukkan sel darah merah, zat Fe, vitamin B12,
asam folat. O2, tembaga dan kobalt
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai