PENDAHULUAN
Pada umumnya lokasi endemis malaria adalah desa-desa terpencil dengan kondisi
lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan
kesehatan kurang, sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah serta
PHBS kurang baik.
LATAR BELAKANG
1. Data umum
Wilayah kerja puskesmas DTP Sukarahayu meliputi 4 kelurahan dengan luas 21.407
km2
2. Data khusus
Rekapitulasi laporan program malaria Puskesmas DTP Sukarahayu pada tahun 2016
nihil
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam penempatan
kasus yang meliputi: penemuan kasus malaria, epidemiologi malaria, tanda dan
gejala klinis penyalut malaria.
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah terjadinya penularan malaria terutama yang berasal dari kasus impor.
b. Menemukan penderita malaria secara dini, yang datang dari daerah endemis
malaria.
c. Memberikan pengobatan pada penderita malaria sesuai standar.
d. Meningkatkan jejaring kemitraan dengan berbagai program / sektor tekait
termasuk masyarakat.
1 Pencatatan pelaporan
Pencatatan dilakukan ditingkat puskesmas, data yang dicatat adalah semua data
terkait diri pasen. Sistem pencatatan dan pelaporan meliputi kegiatan penemuan
secara rutin yang dilakukan petugas kesehatan pada saat melakukan kunjungan
rumah
2 Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan di setiap akhir bulan untuk kemudian dilakukan rencana
tindak lanjut untuk kegiatan dibulan berikutnya
Pendahuluan
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung bertambah
meningkat dan penyebarannya bertambah luas
DBD termasuk salah satu penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB)/ wabah. Nyamuk penularannya (Aedes Aegypti) dan virus dengue tersebar luas
disebagian besar wilayah indonesia.
Latar belakang
1. Data Umum
Wilayah kerja Puskesmas DTP Sukarahayu meliputi 4 kelurahan dengan luas 21.407
km2
2. Data khusus
Rekapitulasi laporan program DBD tahun 2016 Puskesmas DTP Sukarahayu
Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk membatasi penularan penyakit yang cenderung meluas dan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah kajdian luar biasa (KLB).
b. Menekankan angka kesakitan dan kematian.
c. Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan
penanggulangannya.
1. Pencatatan pelaporan
Pencatatan kegiatan program dilakukan selama kegiatan berlangsung, dan hasil
kegiatan menjelaskan masalah, penyebab masalah, prioritas masalah, dan
selanjutnya rencana tindak lanjut sebagai bahan kegiatan berikutnya.
2. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan diakhir bulan kegiatan, setelah pelaksanaan kegiatan
selesai dan telah euai target atau tidak maka dibuat rencana tindak lanjut, untuk
kegiatan dibulan berikutnya
Kerangka Acuan
A. Pendahuluan
Filariasis merupakan salah satu penyakit menular yang yang
masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini disebabkan
oleh cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening
yang dapat menyebabkan kecacatan menetap. Secara tidak langsung,
penyakit yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk ini dapat
berdampak pada penurunan produktivitas kerja penderita, beban
keluarga dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi Negara yang tidak
sedikit.
Lebih dari 14 ribu penderita kaki gajah di Indonesia menunjukkan
gejala cacat tangan atau kaki yang membesar. Penderita kaki gajah dapat
mengalami stigma tersingkir dari lingkungannya dan menghadapi
kesulitan sosial dan ekonomi yang berat bagi dirinya dan keluarganya.
Penelitian Ascorbat Gani tahun 2000 membuktikan adanya kerugian
ekonomi yang sangat besar bagi keluarganya, baik karena kehilangan
waktu untuk bekerja maupun biaya pengobatannya yang mencapai setara
dengan 17,8% dari seluruh pendapatan keluarga.
Pada tahun 2004 filariasis telah menginfeksi 120 juta penduduk di
83 negara di seluruh dunia, terutama Negara-negara di daerah tropis dan
beberapa daerah subtropis. Di Indonesia berdasarkan survey tahun
2000-2004 terdapat 8000 orang menderita klinis kronis filariasis
(elephantiasis) yang tersebar di seluruh propinsi. Secara epidemiologis
data ini mengidentifikasikan lebih dari 60 juta penduduk Indonesia
berada di daerah yang resiko tinggi tertular filariasis dengan 6 juta
penduduk di antaranya telah terinfeksiTujuan umum dan tujuan khusus
Latar belakang
1. data umum
wilayah kerja Puskesmas DTP Sukarahayu meliputi 4 kelurahan dengan luas
21.407km2
2. Data khusus
Rekapitulasi laporan data program filariasis tahun 2016, penderita
positif filariasis puskesmas DTP Sukarahayu NIHIL
C. Tujuan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
eliminasi filariasis.
pengobatan masal.
puskesmas
1. Monitoring evaluasi
Monitoring evaluasi kegiatan dilakukan oleh tenaga pelaksana program
filariasis dengan