Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KKPI

Nama : Muhammad Diki Fahmi F


Kelas : XII RPLb
Sumber : http://www.navinot.com/2008/09/19/17-tips-etika-penggunaan-e-mail/
http://artikeletikaberinternet.blogspot.com/p/bagaimana-etika-berinternet-yang-benar.html
I
nternet dikenal sebagai pribadi
komunitas yang tidak
mengenal aturan. Dalam Jika seseorang mengirim
internet semua orang informasi atau gagasan secara
berhak bertindak, berinisiatif, pribadi, tidak sepatutnya kita
berkreasi apa saja tanpa ada yang mengirimnya ke forum umum,
melarang dan menentang. seperti kelompok grup, atau
Internet bersifat bebas ! Namun mailing-list. Email pada dasarnya
meskipun bersifat bebas dan adalah alat komunikasi personal.
terbuka, ternyata berinternet juga
memiliki batasan-batasan yang 2. Jangan Membicarakan Orang
musti kita perhatikan. Batasan- Lain
batasan atau etika tersebut berupa
tata tertib berinternet yang sering Jangan membicarakan orang atau
disebut Nettiquette! Seperti pihak lain, apalagi kejelekan-
halnya berkomunikasi melalui kejelakannya. Berhati-hatilah
surat analog atau bertatap muka, terhadap apa yang anda tulis. E-
berkomunikasi dengan e-mail mail memiliki fasilitas bernama
butuh etika yang dinamakan "Forward", yang mengizinkan si
Nettiquette (atau Netiket = netter penerima akan meneruskannya
etiket). Bisa dibayangkan, (forward) ke orang lain.
hampir setiap hari ada jutaan e-
mail dikirimkan dan diterima 3. Jangan gunakan huruf kapital
oleh begitu banyak orang.
Maka jika salah-salah kata, bisa Seperti halnya membaca
berakibat fatal. Tapi memang suratkabar, atau surat, membaca
sangat menyebalkan, jika kita pesan e-mail yang menggunakan
menerima pesan e-mail yang huruf besar/kapital yang
pengirimnya menggunakan huruf berlebihan tidak enak dilihat.
kapital, mengirim kembali Tapi di samping itu, terutama
seutuhnya pesan-pesan yang kita dalam tata krama berkomunikasi
kirimkan, atau menjawab dengan email/chat, penggunaan
pertanyaan panjang kita, dengan huruf besar [kapital] biasanya
ucapan, "saya kira begitu", atau dianggap berteriak. Mungkin saja
"betul." Nah, untuk mencegah maksudnya hanya untuk
hal itu terjadi, ada baiknya kita memberi tekanan pada maksud
mengetahui beberapa di Anda.
antaranya:
4. Jangan terlalu banyak
1. Perlakukan e-mail secara mengutip
ETIKA BERINTERNET
memahami kode HTML. Jika
Hati-hati dalam melakukan tidak, pesan Anda sama sekali
balasan (reply). Fasilitas 'Reply' tidak terbaca atau kosong.
dari sebagian besar program Sebaiknya, gunakan plain text.
mailer biasanya akan mengutip
pesan asli yang Anda terima 7. Jawablah Secara Masuk Akal
secara otomatis ke dalam isi surat
Anda. Jika harus mengutip pesan Jawablah setiap pesan e-mail
seseorang dalam jawaban e-mail, secara masuk akal. Jangan
usahakan menghapus bagian- menjawab dua tiga pertanyaan
bagian yang tidak perlu, dan dalam satu jawaban. Apalagi,
hanya menjawab bagian-bagian menjawab pesan e-mail yang
yang relevan saja. panjang lebar, dan Anda
menjawab dalam satu kata:
5. Jangan gunakan CC (copy "Good." Wah, ini sangat
carbon) menyebalkan.
Jika Anda ingin mengirim mail
ke sejumlah orang (misalnya di Sebaiknya untuk efisiensi
mailing-list), usahakan atau penggunaan kata, gunakan
hindari mencantumkan nama- singkatan yang sudah lazim
nama pada baris CC. Jika Anda digunakan
melakukan hal itu, semua orang
yang menerima e-mail Anda, Untuk efisiensi penggunaan kata,
akan bisa melihat alamat-alamat frase atau istilah By the Way (=
e-mail orang lain. Umumnya ngomong-ngomong) bisa
orang tidak suka bila alamat e- disingkat menjadi BTW. In My
mailnya dibeberkan di depan Opinion (=menurut hemat saya)
umum. Selalu gunakan BCC bisa disingkat IMO. Because
(blind carbon copy). Dengan cara (=karena) bisa disingkat menjadi
ini setiap orang hanya bisa 'coz. Penggunaan kata sapa
melihat alamat e-mailnya sendiri. Bahasa Inggris misalnya, kalimat
How are you?, bisa diganti
6. Jangan gunakan format HTML menjadi How R U? Kalimat
"Menurut hemat saya" bisa
Jika Anda mengirim sebuah diganti menjadi IMHO (In My
pesan penting ke rekan Anda, Humble Opinion) dan
jangan gunakan format HTML sebagainya.
tanpa Anda yakin bahwa program
e-mail rekan Anda bisa
Etika Menggunakan E-
mail
E-mail boleh dibilang merupakan penemuan kuno menurut sejarah
internet. Namun dengan sejalannya evolusi layanan e-mail, masih ada
saja beberapa orang yang belum mengerti etika penggunaan email.
Artikel ini memang terkesan sepele, tapi saya yakin beberapa diantara
kita pernah melakukan hal2 berikut, entah karena tidak sadar, atau alasan
klasik malas. Mari kita telusuri satu per satu.

1. Formal atau Non-Formal


Siapakan penerima e-mail anda? teman atau klien? Perlukah memakai
bahasa yang formal?

2. Tujuan Menulis
Tentukan tujuan menulis dari awal, agar tidak melantur.

3. Jangan menulis selagi marah


Jika anda sedang marah, atau nuansa hati lagi tidak enak, tundalah
penulisan e-mail. Apalagi bila anda menulis balasan hal-hal yang
membuat anda marah.

4. Penggunaan To, CC, dan BCC

o To Ditujukan untuk lawan bicara anda

o CC (Carbon Copy) Atau tembusan, digunakan untuk


memberitahu orang lain yang bersangkutan.

o BCC (Blind Carbon Copy) Sama dengan CC, tapi


tembusan tidak akan terlihat oleh penerima To atau CC.

5. Penggunaan Subject
Judul e-mail harus jelas dan mencerminkan isi e-mail sesungguhnya.
Hindari penulisan judul email tanpa isi (body), yang kesannya malas
atau tidak professional.

6. E-mail, bukan novel


Menulis e-mail itu cukup singkat saja, langsung ke pokok masalah, tidak
perlu bertele-tele seperti menulis novel. Namun juga jangan terlalu
singkat seperti SMS.

7. Pemakain huruf besar (semua)


Di dunia maya, pemakain huruf besar dianggap menjerit. Jadi hindari hal
ini agar tidak memberi kesan yang salah terhadap lawan bicara anda.

8. Pemakaian tanda seru


Bila memang diperlukan, cukup satu saja! Tidak perlu sampai berulang
kali (!!!!!).

9. Signature
Memang enak menggunakan fitur otomatis seperti di MS Outlook.
Namun sebagian orang mempunyai kepentingan yang berbeda,
contohnya anda tidak mau mencantumkan nomer HP pribadi di setiap e-
mail untuk menghindari panggilan2 tengah malam :).

10. Periksa ejaan (yang disempurnakan?)


Setelah selesai dengan isi e-mail, jangan lupa untuk memeriksa ulang
ejaan. Hal ini penting untung memberi kesan serius dan profesional.

11. Polos saja, tanpa hiasan


E-mail paling efektif dengan format plain text, tanpa variasi HTML
(termasuk latar belakang warna-warni, plus animasi).

12. Attachment, atau lampiran


Tidak semua orang hidup dengan internet berkecepatan tinggi, oleh
karena itu pertimbangkan penggunaan layanan online storage untuk
lampiran berukuran besar. Jangan lupa menjadikan satu ZIP file untuk
lampiran berjumlah banyak, agar tidak kelewatan.

13. Read Notification Receipt


Perlukah anda memberi jawaban ke lawan bicara anda bahwa e-mailnya
telah diterima? Bila sudah tidak ada di Outbox, berarti e-mail tersebut
telah terkirim, meskipun kadang tidak instan.

14. Berikan balasan sepantasnya


Tulislah balasan secepatnya (atau sepantasnya), terutama bila akhiran isi
surat menandakan bahwa lawan bicara anda menunggu balasan atau
keputusan anda.

15. Penggunaan Reply-to-All dan Forward

o Reply-to-All Pertimbangkan matang2 sebelum memakai


fitur ini, untuk mencegah e-mail yang tidak diharapkan (oleh orang lain).
Hal ini sering terjadi pada diskusi grup lewat e-mail, yang hanya
pengirim pertama yang perlu diberi jawaban. 11 orang dengan Reply-to-
All = 100 email.

o Forward Fitur yang satu ini adalah yang paling disukai


oleh pengirim surat berantai. Tapi yang paling menggangu adalah
penggunaan To/CC untuk semua penerima, yang membuat e-mail anda
tersebar ke orang2 yang tidak dikenal. Gunakanlah BCC untuk fitur ini.

16. Surat Berantai


Pakailah akal yang jernih sebelum anda menekan tombol forward.
Tanyalah pada diri anda sendiri, apakah hal tersebut bisa/akan terjadi?
Hampir semua surat berantai tidaklah berguna. Perlu dipertimbangkan
juga, siapa saja yang patut menerima e-mail macam itu. Bukan bos atau
klien anda tentunya.

17. 24 Jam untuk tindak lanjut


Berilah 24 jam tenggang waktu untuk menindaklanjuti e-mail anda.
Sadarilah bahwa tiap orang mempunyai kepentingan pribadi. Tidak perlu
langsung SMS, atau telpon, setelah menekan tombol Send.

Anda mungkin juga menyukai