GEOSTRATEGI INDONESIA
Disusun Oleh:
Andyan Prabowo 145060701111036
Dhia Naqqiya S 145060701111036
Riri Kurnia Syafitri 145060701111036
Nana Yuliana 145060701111036
M. Iqbal Roechan 145060701111036
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Malang
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia mempunyai satu doktrin nasional yaitu wawasan nusantara. Wawasan nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Karena Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat,
bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda beda, sehingga tata kehidupan nasional yang
berhubungan dengan interaksi antar golongan mengandung potensi konflik yang besar. Selain itu
wawasan nusantara mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai konsepsi ketahanan nasional,
sebagai wawasan pembangunan, sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau
perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan
nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama
Ketahanan Nasional.
Dilihat dari letak Indonesia yang berada diantara dua benua dan dua samudera, indonesia
mempunyai letak yang strategis, dimana hal tersebut menjadikan indonesia daerah penting bagi
negara sekitarnya. Indonesia tentu patut mewaspadai perkembangan yang terjadi terutama di
kawasan Asia Pasifik. Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur pelayaran strategis, memang
selain membawa keberuntungan juga mengandung ancaman. Sebab pasti dilirik banyak negara.
Bahkan beberapa negara memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi di
Indonesia.
Kondisi ini menyebabkan indonesia rentan terhadap pengaruh dari luar. Apalagi dalam era
globalisasi sekarang ini, kebebasan dalam perdagangan dan sebagainya mempunyai pengaruh
yang sangat besar pada kestabilan Negara Indonesia. Untuk itu dibutuhkan adanya strategi dalam
memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan
sarana-sarana dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Aspek-aspek yang dilihat pada
geostrategi Indonesia adalah aspek ideologi dan konstitusi, aspek kewaspadaan, aspek sosial
budaya dan agama, aspek politik dan pemdagri (termasuk pemerintahan daerah), dan aspek
perekonomian.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan makalah yang berjudul Geostrategi Indonesia sebagai
berikut.
1. Menambah wawasan mengenai Geostrategi Indonesia
2. Sebagai sumber bacaaan bagi mahasiswa untuk dapat menjalankanm perannya dalam sistem
geostrategi Indonesia
3. Diajukan sebagai tugas mata kuliah kewarganegaraan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Geostrategi
Strategi merupakan keseluruhan operasi intelektual dan fisik yang diniscayakan untuk
menanggapi, menyiapkan, dan mengendalikan setiap kegiatan kolektif di tengah-tengah konflik.
Mengingat konflik yang diperkirakan terjadi itu melibatkan aneka macam kekuatan, strategi
cepat terkait dengan politik, yang secara esensial berurusan berurusan dengan kekuatan dalam
kiatnya menjalankan pemerintahan masyarakat manusia, merespons aspirasi fundamental dari
suatu kolektivitas, yaitu keamanan dan kemakmuran. Berhubung konflik yang diperkirakan
terjadi di muka bumi, lantas menjadi geostrategi, yaitu strategi yang dijalankan sesuai dengan
kenampakan muka bumi atau geografi.
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan di dalam upaya
mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi Indonesia adalah strategi
dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan,
dan sarana-sarana dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi memberi
arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan untuk mewujudkan masa depan
yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukan merupakan
geopolitik untuk kepentingan politik dan perang, melainkan untuk kepentingan kesejahteraan dan
keamanaan.
BAB III
PEMBAHASAN
8. Gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar, bersifat dan bertujuan melemahkan dan atau
menghalangi secara tidak konsepsional. Konsepsi ketahanan nasional merupakan suatu
konsepsi di dalam pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
mencangkup segenap kehidupan bangsa yang dinamakan ASTAGATRA yang meliputi aspek
Alamiah (TRIGATRA), dan aspek Sosial (PANCAGATRA). Yang dimaksud dengan aspek
alamiah (trigatra) yaitu :
a. Posisi dan lokasi geografi negara
posisi dan lokasi Negara kesatuan republik Indonesia memberikan gambaran tentang
bentuk kedalam (menampakkan corak wujud dan tata susunan tertentu), dan bentuk
keluar (situasi dan kondisi lingkungan serta hubungan timbale balik antara Negara dan
lingkungan) dari Negara kita.
b. Keadaan dan kekayaan alam
Kekayaan alam terbagai menjadi tiga golongan yaitu hewani (fauna), nabati (flora) dan
mineral (ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak dapat diperbaharui). Kekayaan
alam di atas terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu di atmosfir, di permukaan bumi dan
di dalam bumi. Setiap bangsa wajib mengelola sumber daya alam untuk kepentingan
kesejahteraan maupun keamanan.
c. Keadaan dan kemampuan penduduk
Penduduk merupakan manusia yang tinggal di suatu tempat atau wilayah. Yang
termasuk di dalam masalah penduduk antara lain : jumlah penduduk, komposisi
penduduk, dan distribusi penduduk. Masalah penduduk ini pada umumnya dikaitkan
dengan pencapaian tingkat kemakmuran (kesejahteraan dan keamanannya).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan citacita dan tujuan
melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang
lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan
untuk mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara
Indonesia, megingat kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah
negara Indonesia, maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan Nasional.
Geostrategi Indosnesia memiliki dua sifat yaitu bersifat daya tangkal dan bersifat
pengembangan. Geostartesi bersifat sebagai daya tangkal berarti dalam kedudukannya sebagai
konsepsi penangkalan geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk
ancaman,gangguan, hambatan dantantangan terhadap identitas, integritas,eksistensi bangsa dan
negara Indoesia. Sedangkan geostartegi bersifat developmental/pengembangan.yaitu
pengembangan potensi kekuatanbangsa dalam ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya, hankam
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang
datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar
tujuan nasional Indonesia. Ketahanan Nasional berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara, diantaranya aspek ideologi, politik, ekonomi, social budaya, dan aspek
pertahanan dan keamanan.
4.2 Saran
Pemerintah dalam mempertahankan keamanan dapat berupaya semaksimal mungkin untuk
mengoptimalkan kondisi strategis indonesia dan aparatur-aparatur negara demi kedamaian dan
keamanan dari pihak musuh dan bagi wilayah-wilayah yang terganggu keamannya, dijadikan
sebagai kebijaksanaan nasional dalam menentukan cita-cita,tujuan, dalam pembangunan daerah
maupun Negara.