ANAMNESIS
ANAMNESIS
Guna Anamnesis
Membina/menegakkan sambung rasa antara pasien dan
dokter gigi.
Mengumpulkan informasi penyakit dan keadaan umum.
Mengetahui kegawatan/tingkat keparahan penyakit.
Membantu menentukan diagnosis.
Dasar tindakan sementara.
Pedoman pemeriksaan pada organ yang sakit.
Pedoman prioritas pemeriksaan penunjang.
Wawancara
The rule of 4 Vowel: A. E. I. O. U
A -> Audition: mendengarkan ucapan pasien.
E -> Evaluation : menyeleksi informasi penting yang
relevan.
I -> Inquiry : memilah hal penting yang perlu klarifikasi.
O -> Observasi : mengamati pasien (komunikasi non
verbal).
U -> Understanding : memahami pasien, memungkinkan
empati.
Pembukaan Anamnesis
Memperlihatkan sikap menerima pasien (memberi salam),
mempersilahkan duduk.
Memperkenalkan diri sebagai dokter gigi dan menjelaskan
peran/tugas yang dijalankan.
Membuat suasana yang nyaman, bersahabat misalnya
membicarakan masalah yang ringan.
Menjelaskan tujuan anamnesis.
Menggali informasi identitas pasien dengan sopan /tak
menyinggung perasaan: nama, alamat, tanggal lahir/umur,
status perkawinan, agama, ras.