Anda di halaman 1dari 10

ANAMNESIS

Herlambang Prehananto, drg., Sp.PM

Anamnesis Berasal dari bahasa Yunani: Recalling, recollection,


medical history. Lawan Kata Catamnesis: follow up
(menindaklanjuti). Sakit: ekspresi penyakit pada seseorang
dipengaruhi oleh karakteristik individu.
Tujuan Anamnesis Yaitu mengumpulkan semua informasi
yang relevan dengan penyakit dan kesehatan umum pasien.

Dilakukan dengan wawancara.


Perhatikan:
Harus dilakukan secara terarah.
Penyakit beda -> manifestasi penyakit sama.
Penyakitsama-> mnifestasitidaksama

Setiap penderita beda kemampuannya dalam menerima


pertanyaan/menjabarkan gejala, tergantung:
o Tingkat pendidikanpasien.
o Status emosipasien.
o Kepercayaan penderita terhadap dokter gigi.

Guna Anamnesis
Membina/menegakkan sambung rasa antara pasien dan
dokter gigi.
Mengumpulkan informasi penyakit dan keadaan umum.
Mengetahui kegawatan/tingkat keparahan penyakit.
Membantu menentukan diagnosis.
Dasar tindakan sementara.
Pedoman pemeriksaan pada organ yang sakit.
Pedoman prioritas pemeriksaan penunjang.

Wawancara
The rule of 4 Vowel: A. E. I. O. U
A -> Audition: mendengarkan ucapan pasien.
E -> Evaluation : menyeleksi informasi penting yang
relevan.
I -> Inquiry : memilah hal penting yang perlu klarifikasi.
O -> Observasi : mengamati pasien (komunikasi non
verbal).
U -> Understanding : memahami pasien, memungkinkan
empati.

Tahap Pelaksanaan Anamnesis


PersiapanAnamnesis.
Perhatikan penampilan dokter gigi (pakaian, rapi, bersih,
perhiasan, rias wajah).
Sediakan cukup waktu, jangan terkesan tergesa, jangan
interupsi (jangan memotong penjelasan dari penderita).
Atur tempat: privacy pasien terjamin dalam lingkungan
yang nyaman.
Pengaturan meja, kursi, penerangan (dalam praktek
pribadi).
Tidak sambil makan, minum, atau merokok.
Dapat membuat kesepakatan waktu (5-10 menit).

Pembukaan Anamnesis
Memperlihatkan sikap menerima pasien (memberi salam),
mempersilahkan duduk.
Memperkenalkan diri sebagai dokter gigi dan menjelaskan
peran/tugas yang dijalankan.
Membuat suasana yang nyaman, bersahabat misalnya
membicarakan masalah yang ringan.
Menjelaskan tujuan anamnesis.
Menggali informasi identitas pasien dengan sopan /tak
menyinggung perasaan: nama, alamat, tanggal lahir/umur,
status perkawinan, agama, ras.

Pertanyaan yang baik.


Pada awal pertanyaan open ended question.
Contoh: Coba ceritakan apa yang menjadi keluhan. Coba
ceritakan bagaimana rasa nyeri tersebut.
Klarifikasi informasi yang potensial (menegaskan).
Pertanyaan yang terarah closed ended question.
Contoh: Selain di dalam mulut, adakah luka yang sama di
bagian tubuh yang lain. Selain sakit kepala apakah juga
sukar tidur.
Pertanyaan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Hindari pemakaian istilah medik.
Contoh: Apakah ada ulcer di mukosa pipi.
Bertanyadenganbaik.
Perhatikan sopan santun berbicara dengan orang tua atau
tata cara berbicara dengan anak.
Tidak menyinggung perasaan penderita.
Jangan bedakan suku, agama.
Mendengarkan pasien dengan baik
Konsentrasi waktu mendengarkan
Melakukankontak mata
Memperlihatkan minat untuk mendengarkan
Meminta penjelasan bila kurang jelas
Member kesempatan/waktu kepada pasien untuk berbicara
Memberi respon yang tepat

Memahami bahasa non verbal dari penderita


Contoh: cross arm, menguap, ekspresi wajah (kesakitan,
kebosanan).
Memberiumpan balik.
Bertujuan agar tidak salah dalam menangkap maksud
pasien.
Cara:
o Mengulang beberapa kalimat/kalimat lengkap.
o Member ringkasan data.
o Mengutarakan denganbahasa non verbal.
Balik memberikan penjelasan penyakit pada penderita, rencana
pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan dan rencana
perawatan yang akan dilakukan.
MemberiNasehat/support
Memberi nasehat tentang penyakit/pengobatan sesuai
dengan diagnosis penyakit.
Penutup
Menanyakan adakah hal lain yang belum dikemukakan (apa
masih ada yang belum diceritakan sehubungan dengan
keluhannya).
Memberi support kepada penderita.

Komponen Anamnesis medik


Keluhan utama(chief Complaint).
o Gunakan bahasa pasien, singkat, yang menyebabkan
pasien datang berobat.
Riwayat penyakit sekarang(History of present illness).
o Uraian keluhan utama, gejala lain yang ada, uraian
dugaan penyakit.
Riwayat penyakit dahulu (Past medical History).
o Penyakit sejak anak, dan perawatannya/pengobatannya.
Riwayat penyakit keluarga(Family HIstory)
o Penyakit dalam anggota keluarga
Riwayat social (Social HIstory)
o Kegiatan sehari-hari, pekerjaan, kebiasaan, gaya hidup.
Rangkuman
o Menjaring keluhan lain, bahasa medic sesuai jaringan
organ.

Penilaian Keterampilan Anamnesis:


Menunujukkan penampilan sebagai dokter gigi
Menunjukkan sikap menerima
Menjelaskan tujuan anmnesis
Menanyakan dengan sopan identitas pasien
Menanyakan keluhan utama, keluhan lain, dan
karakteristiknya
Menanyakan riwayat penyakit lama, keluarga, kehidupan
social
Bertanya dengan baik
Menjadi pendengar yang baik
Memahami Bahasa non verbal
Melakukan pengulangan/penegasan member kesempatan
mengungkapkan hal yang belum jelas
Memberi dukungan/nasehat kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai