Anda di halaman 1dari 11

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Kegiatan Belajar III


SISTEM PERTAHANAN KEAMANAN
RAKYAT SEMESTA (SISHANKAMRATA)

TUJUAN
Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Be-
lajar 3 ini, Anda diharapkan mampu memahami Sistem Pertahanan Keamanan
Rakyat Semesta (Sishankamrata)

TUJUAN
Pembelajaran Khusus
a. Menjelaskan tentang pengertian sistem pertahanan dan keamanan rakyat se-
mesta (sishankamrata)
b. Menjelaskan tentang komponendalam sistem pertahanan keamanan rakyat
semesta
c. Menjelaskan tentang doktrin penyelenggaraan pertahanan dan keamanan
rakyat semesta
d. Menjelaskan tentang pola-pola operasi sistem pertahanan keamanan rakyat
semesta

POKOK
Materi
a. Pengertian sistem pertahananan keamanan rakyat semesta
b. Komponen sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
c. Doktrin penyelenggaraan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
d. Pola-pola operasi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta

1
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Uraian Materi
Pada Kegiatan Belajar 2 Anda telah mempelajari tentang politik strategi pertah-
anan keamanan, dimana pada salah satu falsafahnya berbunyi bahwa upaya pertahanan
keamanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.
Oleh sebab itu tidak seorang warga negara pun boleh menghindarkan diri dari kewa-
jiban ikut serta dalam pembelaan negara, kecuali ditentukan dengan undang-undang.

Bela negara adalah tekat, sikap, semangat, serta tindakan warga negara dalam
upaya menjaga, memelihara, serta mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Tekat upaya yang tidak hanya terbatas dalam wujud perjuangan senjata dan ber-
perang melawan ketidakadilan, melainkan mencakup semua wujud gagasan, sikap serta
perbuatan untuk mempertahankan keamanan melalui bidang masing-masing dalam ke-
hidupan berbangsa dan bernegara dalam mencapai tujuan nasional yaitu mensejahter-
akan rakyat semesta tanpa harus memilah dan membedakan setiap tingkatan dalam
bernegara.

Nah pada bagian ini Anda akan lebih detil mempelajari mengenai sistem per-
tahanan dan keamanan yang digunakan oleh Bangsa Indonesia, yaitu Sishankamrata.
Tahukah Anda apakah itu Sishankamrata. Mari simak uraian berikut.

a. Pengertian Sistem Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata)

Sistem Pertahanan Rakyat Semesta adalah suatu sistem pertahanan keamanan


dengan komponen yang terdiri dari seluruh potensi, kemampuan, dan kekuatan nasional
yang bekerja secara total, integral serta berlanjut untuk mewujudkan kemampuan da-
lamupaya pertahanan keamanan Negara.Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
(sishankamrata) bersifat semesta dalam ruang lingkup dan semesta dalam pelaksanaan-
nya (Zainal Ittihad Amin,2007).

Berdasarkan uraian tersebut, dapat digaris bawahi bahwa sishankamrata bersifat


semesta baik dalam ruang lingkup maupun pelaksanaannya. Renungkanlah, apakah per-
awat dapat terlibat dalam sishankamrata?

b. Komponen-Komponen Dalam Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta

Menurut Zainal Ittihad Amin (2007), terdapat 4 komponen dalam system per-
tahanan keamanan rakyat semesta, yaitu komponen dasar, komponen kekuatan utama,
komponen khusus, dan komponen pendukung. Adapun komponen dasar sishankamrata
tersebut adalah rakyat yang terlatih yang diupayakan melalui mobilisasi.

2
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Komponen utamanya adalah TNI dan POLRI yang berfungsi sebagai subyek
kekuatan pertahanan keamanan negara dan kekuatan sosial. Komponen khusus
yaitu perlindungan masyarakat (Linmas) yang berfungsi menanggulangi akibat
bencana perang, alam, atau bencana lainnya. Dan yang menjadi komponen pen-
dukung yaitu : sumber daya dan prasarana nasional yang berfungsi menjamin
kemampuan bangsa dan negara dalam meniadakan ancaman setiap ancaman
dari luar negeri dan dalam negeri.

Dapatkah Anda memberikan contoh komponen pendukung sishankamrata?

1..........................................................................................................................
2..........................................................................................................................
3..........................................................................................................................
4..........................................................................................................................
5..........................................................................................................................
Jika dilihat dari kekuatan perlawanan yang ada maka dalam Sishankamrata ter-
dapat dua kekuatan perlawanan yaitu kekuatan perlawanan bersenjata dan
kekuatan perlawanan tidak bersenjata. Kekuatan perlawanan bersenjata yaitu
Bela Semesta, yang terdiri dari Bela Negara dan Bela Potensial. Bela negara terdiri
dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri yang merupakan
kekuatan pertahanan dan keamanan negara. Bela Potensial yaitu rakyat yang ber-
fungsi untuk ketertiban umum, baik keamanan, perlawanan, dan perlindungan
rakyat. Kekuatan perlawanan tidak besenjata yaitu rakyat di luar Bela Semesta
yang berfungsi untuk perlindungan masyarakat dalam menanggulangi akibat
bencana perang (UU RI No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara). Untuk
lebih jelasnya lihatlah bagan berikut :

Gambar 6. Bagan Kekuatan Sishankamrata

Dengan adanya kekuatan-kekuatan tersebut diharapkan masyarakat dapat


hidup aman dan jauh dari ancaman negara musuh atau penjajah.

3
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Gambar 7. Salah satu bentuk kekuatan Sishankamrata dari unsur Maha-


siswa

c. Doktrin Penyelenggaraan Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta

Seringkali Anda mendengar dan memperbincangkan tentang doktrin. Apa yang


Anda pikirkan tentang doktrin?

Menurut masyarakat awam DOKTRIN adalah suatu bentuk tindakan mengharus-


kan/memaksakan bahwa suatu kasus harus diyakini dan dibenarkan seperti apa yang
disampaikan. Doktrin berasal kata inggris doctrine yang berarti ajaran norma yang
diambil dari wahyu yang diturunkan Tuhan, atau pemikiran mendalam dan filosofis yang
diyakini mengandung kebenaran. Dalam konteks pertahanan negara, doktrin adalah
prinsip-prinsip dasar yang memberikan arah bagi pengelolaan sumber daya pertahanan
untuk mencapai tujuan keamanan nasional.

Dengan demikian yang akan Anda pelajari pada bagian ini adalah prinsip-prin-
sip dasar yang diyakini mengandung kebenaran pada penyelenggaraan Sishankamrata.
Sistem pertahan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata), berkembang seiring dengan
perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan,
kemudian berlanjut dengan operasi operasi pemulihan keamanan dalam negri dalam
upaya menumpas pemberontakan dan gerakan separatis serta berbagai gangguan ke-
manan lainnya.

4
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Berdasarkan hasil hasil pengalaman tersebut telah dapat dihimpun doktrin Ham-
kamrata yang disahkan pada tahun 1982 dengan SKMenhankam/pangab No. Skep/820/
vii/1982 tanggal 12 Juli 1982. Sedangkan Undang undang No.20 Tahun 1982 tentang
ketentuan ketentuan pokok pertahanan keamanan negara telah menetapkan Sis-
hankamrata sebagai sistem penyelenggara pertahanan keamanan negara (Hankamneg).

Berikut ini akan diuraikan mengenai evolusi (perkembangan) doktrin pertahanan


Indonesia sejak jaman perjuangan merebut kemerdekaan.

1) Perang Gerilya Rakyat Semesta

Konsep ini memperoleh bentuknya setelah adanya kenyataan pengalaman


pertempuran dengan pihak tentara penjajah yang sudah sebagian menduduki
wilayah rakyat Indonesia. Pola pelaksanaan perang gerilia rakyat semesta meng-
gunakan pola kekuatan fisik, pola pemanfaatan kekuatan potensial, dan pola
perebutan kembali daerah yang diduduki lawan

Sasaran pola kekuatan fisik, yaitu menghambat selama mungkin serangan


tentara penjajah sehingga diperoleh waktu untuk menempati daerah grilya dan
di dalam daerah yang diduduki tentara penjajah mengadakan serangan untuk
menghancurkan pos yang terpencil letaknya. Pola pemanfaatan kekuatan po-
tensial wilayah bertujuan menguasai suatu wilayah tempat pemerintah RI dapat
berjalan lancar untuk dijadikan daerah pangkal (basis) untuk pelaksanaan perla-
wanan-perlawanan rakyat semesta.Pola perebutan kembali daerah yang diduduki
lawan didahului oleh serangan fisik sehingga lambat laun daerah yang dikuasai
semakin meluas.

2) Perang wilayah

Perang wilayah terjadi sejak tahun 1950, dimana perlengkapan angkatan perang
mulai diperbaiki mutunya, pendidikan kemiliteran mulai diadakan dan organisasi pertah-
anan keamanan disempurnakan. Pelaksanaan operasi perang wilayah meliputi bentuk
bentuk perlawanan terhadap invasi militer dalam empat tahap :

a) Menghancurkan serangan musuh yang hendak memancangkan kaki di bumi In-


donesia.

b) Mengadakan pertahanan pantai untuk mencegah pendaratan musuh, mengham-


bat dan menghentikan perbuatannya.

c) Di bagian wilayah yang diduduki musuh atau bila musuh mampu menduduki ba-
gian bagian strategis wilayah di Indonesia, melancarkan peperangan gerilnya se-

5
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

mesta menukar ruang dengan waktu untuk mengadakan serangan balasan.

d) Bila sudah dicapai keseimbangan antara kekuatan kita dan lawan lancarkan seran-
gan balasan untuk melumpubkan dan mengusirnya dari wilayah RI.

3) Perang rakyat semesta

Didalam konsep perang wilayah ternyata masih terdapat beberapa masalah yang
belum dimuat dalam pelaksanaannya antara lain bagaimana menghadapi subversi dan
pemberontakan dalam negeri, sehingga diperlukan perang rakyat semesta. Adapun
pokok-pokok doktrin perang rakyat semesta meliputi:

a) perang rakyat semesta (perata) merupakan bagian mutlak dan tidak terpisah-
kan pertahanan keamanan nasional (hamkamnas).

b) Perata adalah yang bersifat semesta, yang menggunakan seluruh kekuatan na-
sional secara total dan integral,dengan menggunakan militasi rakyat sebagai
unsur kekuatannya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan
Negara Reublik Indonesia dan mengamankan jalannya pembangunan nasional.

c) Perang rakyat semesta mempunyai pola operasi.

d) Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta, memiliki kelemahan yang perlu di


perbaiki.

Adapun kelemahan yang perlu diperbaiki antara lain:

Bagaimana usaha-usaha kita untuk mencegah terjadinya pemberontakan

Bagaimana usaha-usaha kita untuk mencegah adanya serangan mendadak


dari luar.

POKOK-POKOK DOKTRIN PERANG RAKYAT SEMESTA

1. Perata merupakan bagian mutlak dan tidak terpisahkan dari pertahanan


keamanan nasional (hamkamnas).
2. Perata bersifat semesta
3. Perata mempunyai pola operasi

Bagaimana usaha-usaha kita untuk mengamankan pendekatan ke wilayah Indo-


nesia
dengan mengadakan kerja sama pertahanan keamanan di wilayah asia
tenggara.

6
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

d. Pola-Pola Operasi Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta

1) Pola operasi keamanan dalam negeri (KAMDAGRI)

Pola KAMDAGRI ini meliputi semua operasi dalam rangka menanggulangi


subversi, infiltrasi, sabotase dan pemberontakan pemberontakan baik secara
preventif maupun represif.Tujuan dari pola ini adalah untuk memelihara atau
mengembalikan kekuasaan dan kewibawaan pemerintah Negara Republik Indo-
nesia terhadap gangguan keamanan dan kestabilan pemerintah serta jalannya
pembangunan nasional.

Tahukah Anda ?

Subversi : .......................................................................................

Infiltrasi : .......................................................................................

Sabotase : .......................................................................................

Preventif : .......................................................................................

Repsesif : .......................................................................................

2) Pola operasi pertahanan adalah semua operasi dalam rangka menjamin ke-
merdekaan dan kedaulatan negara terhadap serangan atau ancaman nyata dari
kekuatan negara lain atau dengan kata lain usah untuk menggagalkan serangan
dan ancaman nyata dari kekuatan perang musuh.

3) Pola operasi intelegent strategis, yakni semua operasi untuk menjalankan


kegiatan intelegen

7
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Rangkuman
Sistem Pertahanan Rakyat Semesta adalah suatu sistem pertahanan kea-
manan dengan komponen yang terdiri dari seluruh potensi, kemampuan, dan
kekuatan nasional yang bekerja secara total, integral serta berlanjut untuk mewu-
judkan kemempuan dalam upaya pertahanan keamanan Negara.

Dimana dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta terdapat 4


komponen, yaitu komponen dasar (rakyat terlatih), komponen kekuatan utama
(TNI dan Polri), komponen khusus (Linmas), dan komponen pendukung (sumber
daya dan sarana prasarana).

Sistem pertahan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), berkem-


bang seiring dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan ke-
merdekaan dan kedaulatan, kemudian berlanjut dengan operasi operasi pe-
mulihan keamanan dalam negeri dalam upaya menumpas pemberontakan dan
gerakan separatis serta berbagai gangguan kemanan lainnya.

Doktrin Hankamrata menggariskan bahwa pola dasar operasi Sishankam-


rata terdiri dari Pola operasi keamanan dalam negeri (KAMDAGRI), pola operasi
pertahanan, dan pola operasi integen strategis.

8
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Test Formatif
Langkah-langkah
Berikut ini Anda diminta mengerjakan soal-soal dan tugas mandiri di lembar
kertas tersendiri (tidak di dalam modul). Apabila semua soal tugas sudah selesai
Anda kerjakan, Anda dipersilahkan untuk melihat KUNCI JAWABAN dan mem-
bandingkan jawaban Anda dengan jawaban yang ada di KUNCI JAWABAN.
Periksa hasil pekerjaan Anda, kemudian hitunglah tingkat penguasaan Anda
dengan menggunakan rumus yang sudah ditampilkan pada bagian sebelumnya.
Apabila Anda berhasil menyelesaikan soal-soal tugas dengan 80% ke atas benar,
maka selamat! Berarti Anda sudah memahami bagian ini.

Semoga Berhasil

SOAL-SOAL PILIHAN GANDA


1. Berikut adalah benar mengenai komponen sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta (sishankamrata):
a. TNI dan POLRI adalah komponen dasar dalam sishankamrata
b. Sumberdaya dan prasarana nasional adalah komponen utama dalam
sishankamrata
c. Rakyat yang terlatih adalah komponen dasar dalam sishankamrata
d. Linmas adalah komponen utama dalam sishankamrata

2. Perlindungan masyarakat dalam menanggulangi akibat bencana perang


merupakan peran dari :
a. Bela Negara
b. Bela Potensial
c. Bela Semesta
d. Kekuatan Perlawanan Tidak Besenjata

3. Berikut adalah pola pelaksanaan perang gerilia rakyat semesta


a. Pola perebutan kembali daerah yang diduduki lawan
b. Pola operasi keamanan dalam negeri
c. Pola operasi Pertahanan
d. Pola operasi intelegent strategis

9
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

4. Tujuan dari pola operasi keamanan dalam negeri adalah :


a. Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Reublik Indone-
sia
b. Mengamankan jalannya pembangunan Nasional
c. Memelihara atau mengembalikan kekuasaan dan kewibawaan pemerin-
tah Negara Republik Indonesia
d. Menjamin kemerdekaan dan kedaulatan negara terhadap serangan atau
ancaman nyata dari kekuatan negara lain

5. Pelaksanaan operasi perang wilayah meliputi :


a. Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya pemberontakan
b. Usaha-usaha untuk mencegah adanya serangan mendadak dari luar
c. Usaha-usaha untuk mengamankan pendekatan ke wilayah Indonesia
dengan mengadakan kerja sama pertahanan keamanan di wilayah asia
tenggara
d. Mengadakan pertahanan pantai untuk mencegah pendaratan musuh,
menghambat dan menghentikan perbuatannya.

10
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan

Tugas
SOAL-SOAL TUGAS MANDIRI

1. Jelaskan tentang pengertian sistem pertahanan dan keamanan rakyat se-


mesta (sishankamrata)
2. Jelaskan tentang komponen dalam sistem pertahanan keamanan rakyat se-
mesta
3. Jelaskan tentang pokok-pokok doktrin perang rakyat semesta
4. Jelaskan tentang pola-pola operasi sistem pertahanan keamanan rakyat se-
mesta

Bagaimana jawaban Anda? Apakah semua soal baik soal tugas mandiri
maupun soal pilihan ganda di atas sudah selesai Anda kerjakan? Apabila semua
soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci
Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda
yang benar, kemudian gunakan rumus yang terdapat pada bagian pendahuluan
untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pembelajaran Keg-
iatan belajar 3.

Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, Bagus! Anda tel-
ah memahami materi Kegiatan Belajar 3. Tetapi bila tingkat penguasaan Andadi
bawah 80% Anda harus bersabar dan mengulangi Kegiatan Belajar 3, terutama
bagian materi pembelajaran yang belum Anda kuasai. Kemudian kerjakanlah
kembali soal tugas Kegiatan Belajar 3. Semoga Anda benar-benar dapat menye-
lesaikan semua soal tugas Kegiatan Belajar 3 dengan benar.
Selamat Belajar Semoga Sukses Menyertai Anda

11
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas

Anda mungkin juga menyukai