Mind Map
Mind Map
persiapan klien :
a. sebelum tindakan
mencuci tangan dan menyiapkan alat dan bahan
melakukan identifikasi pasien pengambilan sample darah
menjelaskan prosedur pada orang tua klien serta jenis dan
kapiler pada anak
tujuan pengambilan sample
hangatkan area yang akan dilakukan penusukan dengan air
hangat 5-10 menit untuk meningkatkan aliran darah e. evaluasi :
gunakan sarung tangan b. selama tindakan c. setelah tindakan
pindahkan handuk hangat bersihkan area penusukan dengan alcohol tempatkan lancet pada container lancet pada bayi baru lahir penusukan pada tumit
pilih daerah yang akan dilakukan penusukan dengan tepat. merapikan alat dan membuang alat yang
swab dan biarkan mongering lebih sakit dari pada pengambilan darah vena
untuk infant pilih menempatkan ekstremitas dalam posisi sudah terkontaminasi
lakukan kangaroo care 10-15 menit sebelum
* daerah lateral (mennggunakan garis imanjiner antara jari ke melepas sarung tangan dan cuci tangan
tergantung. pegang dengan kuat dengan
tuliskan label nama,tanggal, waktu dan selama penusukan pada daerah tumit
4-5) posisi doroflexi pada tumit bayi
*medial (membuat garis imajinar dari jempol ke bawah pengambilan sample,nomor identifikasi. untuk mengurangi rasa sakit
lakukan penusukan dengan cepat
kemudiah kea rah tengah) heel sampai umur 18 bulan tuliskan sample darah diambil menggunakan tetap berikan ASI, lakukan menyusui untuk
menggunakan lancet steril atau alat skin
*pada jari untuk 18 bulan ke atas gunakan sisi jari ke 3-4 skin puncture mengurangi nyeri pada neonatal
puncture dengan kedalam tidak boleh dari
mengarah ke ujung memotong atau pada bagian sisi jari lakukan segera pengiriman sample ke
jika tidak ada ASI dapat diberikan sucrose
2mm
untuk mengurangi rasa takut laboratorium
buang tetes darah pertama dengan menyeka atau pacifier pada newborn
jangan lakukan penusukan pada posterior curva-ture untuk lakukan dokumentasi prosedur yang
menggunakan steril pad monitor tanda nyeri
menghindari striking pada daerah calcaneus dilakukan
jangan lakukan peremasan hal ini bisa
membuat hemolisis darah
kumpulkan specimen menggunakan tube
capillary atau menggunakan special filter
paper
jika menggunakan tube capillary isi 2/3 atau
dari tabung
dengan lembut tekan area penusukan dan
tinggikan, sampai darah benar-benar f. potensial komplikasi
infeksi. lakukan penilaian pada area penusukan adanya kemerahan
berhenti
(redness), bengkak (swelling), nyeri
hematoma dan memar (bruising). periksa area penusukan apakah ada
perubahan warna, memar atau bengkak. amati perdarahan di kulit.
hindari untuk meremas berlebihan area penusukan untuk menghindari
terjadi hematoma.
necrotizing osteochondritis
Daftar Pustaka
Bowden, V. R., & Greenberg, C. S. (2008). Pediatric Nursing Procedures (second ed.). Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Bowden, V. R., & Greenberg, C. S. (2010). Children and their families : the continuum of care (second ed.).
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2015). Wongs nursing care of infants and children (10 ed.). St. Louis,
Missouri: Mosby, Elsevier Inc.
Pagana, K. D., & Pagana, T. J. (2014). Mosby's Manual of Diagnostic and Laboratory Test (fifth ed.). St
Louis, Missouri, Canada: Elsevier Mosby.
Wong, D. L., Hockenberry'-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P. (2008). Buku ajar
keperawatan pediatrik Wong (6 ed., Vol. 2). (E. K. Yudha, S. E. Wahyuningsih, S. D. Yulianti, S.
N. Subekti, Penyunt., d. A. Hartono, S. S. Kurnianingsih, & S. M. Setiawan, Penerj.) Jakarta:
EGC.