Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN RAPAT

Hari, Tanggal : Jumat, 26 Mei 2017


Waktu : 09.00 11.30 WIB
Tempat : Ruang Kepala Desa Wukirsari
Acara : Pencarian Data dan Informasi mengenai BUMDes dan
Potensi Desa
Pemimpin : Kepala Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul
Rapat
Peserta : 1. Kepala Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul
2. Pengurus BUMDes Desa Wukirsari
3. Tim Sebermas

1. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pada tanggal 22


Mei 2017 untuk memperoleh data dan informasi mengenai BUMDes dan
potensi desa.
2. Banyak potensi yang telah dikembangkan masyarakat berbasis kelompok
seperti: PAM desa, Wisata Batik, Pasar Desa, Taman Kuliner, Pustaka
Desa Wukirsari, Taman Parkir, Wisata Wayang, dan Wisata Alam (Air
Terjun 1000 Batu). Terdapat permasalahan terkait PAM desa yang ada,
yaitu dari beberapa PAMDes yang ada terdapat 1 mesin pemompa air
yang rusak karena umur ekonomisnya telah digunakan selama 20 tahun,
untuk memperbaiki/mengganti mesin tersebut dibutuhkan dana kurang
lebih sebesar Rp 200 juta.
3. Setelah inisiasi BUMDes yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2017,
maka potensi yang ada di Desa Wukirsari selanjutnya akan diusahakan
untuk dapat dikembangkan melalui BUMDes.
4. Untuk meningkatkan minat baca masyarakat setempat serta
pengembangan Pustaka Desa Wukirsari, maka Pustaka Desa Wukirsari
akan dilengkapi dengan area cafe. Sehingga masyarakat selain dapat
membaca dapat pula menikmati kuliner yang disediakan di caf tersebut.
Pustaka Desa Wukirsari juga telah bekerjasama dengan berbagai
sekolahan untuk dapat melakukan agenda kunjungan rutin. Medco
Foundation sebagai salah satu penggagas, terus memantau pengelolaan
pustaka desa dan secara berkala melakukan kegiatan di Pustaka Desa.
Terdapat berbagai pihak yang bertindak sebagai donatur buku di
Pustaka Desa Wukirsari sehingga buku-buku yang dimiliki semakin
beragam.
5. Terdapat kurang lebih 17 disabilitas yang ada di Desa Wukirsari, dan
separuhnya telah mengenyam pendidikan. Kurangnya kesadaran akan
pentingnya pendidikan menyebabkan sebagian disabilitas tidak
bersekolah walaupun dari pemerintah desa telah memfasilitasi.
Penyandang disabilitas telah dibantu dari segi permodalan untuk dapat
diberdayakan.
6. Pemuda di Desa Wukirsari telah diberikan pelatihan maupun bantuan
peralatan di bidang perbengkelan, pengolahan jamu, dan pengelolaan
spa/salon akan tetapi terdapat permasalahan terkait
pertanggungjawaban atas bantuan peralatan tersebut (beberapa kasus
ditemukan bahwa bantuan yang diterima kemudian dijual). Sebagian
besar pemuda Desa Wukirsari memiliki minat yang besar di pembuatan
desain atas logo.
7. Berikut merupakan sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa
Wukirsari:
a. Pengrajin Wayang : 840 jiwa
b. Pengrajin Batik : 1.500 jiwa
c. Penangkar Burung : 800 jiwa
d. Penjual Burung : 200 jiwa
e. Pengrajin rajut : 215 jiwa
f. Pengrajin anyaman bambu : 333 jiwa
g. Pembuat Wedang Uwuh : 60 jiwa
h. Pengrajin sangkar burung : 50 jiwa
Sebagian besar penangkar burung merupakan ibu-ibu rumah tangga
sehingga dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian
keluarga. Selain beberapa mata pencaharian yang disebutkan di atas,
sebagian besar masyarakat bekerja di bidang bangunan/konstruksi,
tingkatan keahliannya pun beragam, dari pembantu tukang, tukang,
mandor, hingga profesional.
8. Pasar Desa Pucung (khusus pasar burung) sedang dikembangkan,
nantinya pasar ini akan menampung hasil penangkaran burung yang
telah dilakukan masyarakat. Dari 32 kios yang direncanakan telah
selesai dilakukan renovasi atas 17 kios. Pengelolaan pasar desa ini
nantinya akan dilakukan melalui BUMDes.

Notulis,

Anggraeni Setioningsih

Anda mungkin juga menyukai