1. Sebut dan jelaskan jenis-jenis landasan pacu (runway)! (nilai maksimum 10)
2. Sebut dan jelaskan yang dimaksud dengan elemen landas pacu (runway)! (nilai
maksimum 10)
Selamat Mengerjakan
1) Jenis-jenis landasan pacu (runway) :
- Landasan pacu tunggal
Merupakan konfigurasi yang paling sederhana dan mempunyai kapasitas
berkisar antara 50 100 operasi perjam pada kondisi VFR dan 50 70
operasi perjam pada kondisi IFR. Kapasitasnya dipengaruhi oleh
komposisi campuran pesawat terbang dan alat-alat bantu navigasi yang
tersedia.
- Landasan pacu paralel
Kapasitas sistem ini sangat tergantung pada jumlah landasan pacu dan
jarak diantaranya. Untuk runway sejajar berjarak rapat, menengah dan
renggang kapasitasnya perjam dapat bervariasi di antara 100 sampai 200
operasi dalam kondisi-kondisi VFR, tergantung pada komposisi campuran
pesawat terbang. Sedangkan dalam kondisi IFR kapasitas perjam untuk
yang berjarak rapat berkisar di antara 50 sampai 60 operasi, tergantung
pada komposisi pesawat terbang. Untuk landasan pacu sejajar yang
berjarak menengah kapasitas per jam berkisarantara 60 sampai 75 operasi
dan untuk yang berjarak renggang antara 100 sampai 125 operasi per jam.
- Landasan pacu dua jalur
Landasan pacu dua jalur terdiri dari dua landasan yang sejajar dipisah
berdekatan dengan exit taxiway secukupnya. Walaupun kedua landasan ini
dapat dipakai untuk operasi penerbangan campuran, tetapi diinginkan
operasinya diatur, landasan terdekat dengan terminal untuk keberangkatan
pesawat dan landasan jauh untuk kedatangan pesawat. Diperhitungkan
bahwa landasan dua jalur dapat melayani 70% lalu lintas lebih banyak
daripada landasan tunggal dalam kondisi VFR dan sekitar 60% lebih
banyak lalu lintas pesawat daripada landasan pacu tunggal dalam kondisi
VFR.
- Landasan pacu berpotongan
Landasan pacu berpotongan ini diperlukan apabila terdapat angin yang
relative kuat (prevalling wind) bertiup lebih dari satu arah, sehingga
mengakibatkan angin sisi (cross wind) yang terjadi berlebihan dan lebih
besar daripada Presmisible Crosswind, serta akan berbahaya apabila dibuat
hanya satu runway saja. Kapasitas dua runway tergantung pada letak
perpotongannya (misal ditengah atau dekat ujung), makin jauh letak titik
potong dari ujung lepas landas runway dan ambang pendaratan (threshold)
kapasitasnya semakin rendah.
Bila angin yang bertiup sangat kuat maka ada kemungkinan hanya satu
runway yang dapat dioperasikan, sebaliknya bila tidak kuat maka kedua
runway dapat dipergunakan.
- Landasan pacu V-terbuka
Landasan V terbuka adalah landasan dengan arah divergen, tetapi tidak
saling berpotongan. Landasan V terbuka dibentuk karena arah angina keras
dari banyak arah, sehingga harus membuat landasan dengan dua arah.
Ketika angin bertiup kencang dari satu arah, maka landasan hanya bias
dioperasikan satu arah saja, sedangkan pada arah angin bertiup lembut,
kedua landasan dapat dipakai secara bersama-sama. Dalam IFR,
kapasitasnya antara 60-70 operasi per jam, tergantung pada campuran
pesawat. Dalam VFR, kapasitasnya berkisar antara 80-200 operasi per jam.
Bila operasi mengarah konvergen, kapasitasnya sangat berkurang menjadi
50-60 dalam IFR dan 50-100 dalam VFR.
Gambar jenis-jenis landasan pacu
4) a). Perkerasan lentur terdiri dari satu lapisan bahan atau lebih yang
digolongkan sebagai lapisan permukaan, lapisan pondasi, dan lapisan
pondasi bawah yang terletak di atas lapisan tanah dasar yang telah
dipersiapkan.
Lapisan tanah dasar dapat berupa galian atau timbunan.
Lapisan permukaan terdiri dari bahan berbitumen yang
berfungsi untuk memberikan permukaan yang halus yang dapat
memikul beban-beban yang bekerja dan berpengaruh pada
lingkungan untuk jangka waktu operasional tertentu untuk
menyebarkan beban yang bekerja kelapisan dibawahnya.
Lapisan pondasi atas adalah bahan yang terdiri dari material
berbutir dengan bahan pengikat atau tanpa pengikat yang
berfungsi memikul beban yang bekerja dan menyebarkan ke
lapisan-lapisan dibawahnya