Menurut Horonjeff (1994), sistem runway terdiri dari terdiri dari perkerasan
struktur, bahu landasan (shoulder), bantal hembusan (blast pad), dan daerah
aman runway (runway end safety area).
• Bentuk :
a. Paralel Runway (sejajar) : TO dan L dilakukan dalam setiap arah
b. Staggared Paralel Runway : TO dan L dilakukan pada runway yang berbeda
dan membutuhkan lahan yang luas.
• Contoh : Bandara internasional Soekarno-Hatta, Jakarta
Landasan pacu yang terletak paling jauh dari gedung terminal (sebelah
luar) digunakan untuk kedatangan dan
Landasan pacu yang paling dekat dengan gedung terminal untuk
keberangkatan.
Landasan dua jalur dapat menampung lalu lintas paling sedikit 70%
lebih banyak dari landas pacu tunggal dalam kondisi VFR dan 60% lebih
banyak dari landasan tunggal dalam kondisi IFR.