Jarak Pandang
dari titik tengah
Kelandaian Bahu
Code Penggolongan (m)
Melintang Taxiway
Letter Pesawat
Ketinggian Jarak (%) min (m)
X Y
A I 1,5 150 2 3
B II 2 200 2 3
C III 3 300 1,5 3
D IV 3 300 1,5 4,5
E V 3 300 1,5 4,5
F VI 3 300 1,5 4,5
C/III 30 45 16,5 15
D/IV 45 75 25,5 23
E/V 45 75 25,5 23
F/VI 52 75 25,5 25
V = 125. R. μ
dengan :
V = kecepatan rencana pesawat terbang (km/jam)
R = jari-jari tikungan pada sistem taxiway sesuai dengan Airplane Design
Group atau hasil perhitungan ( m )
µ = koefisien gesek antara ban dan struktur permukaan perkerasan (0,13)
Desi Widianty - Teknik Bandar Udara
Penentuan jari-jari tikungan berdasarkan ukuran wheel base (jarak
antara roda pendarat utama/main gear dan roda depan/nose gear) dapat
dihitung dengan persamaan :
0,388 . 2B
R= W
−D
2
dengan :
R = jari-jari tikungan pada taxiway yang direncanakan ( m )
B = ukuran wheel base dari pesawat terbang rencana ( m )
W = lebar jalur taxiway sesuai dengan Airplane Design Group ( m )
D = jarak antara titik tengah kelompok roda pendarat utama/main gear
dan tepi jalur taxiway ( m )
= 13,399 m = 14 m
V = 125. R. μ
= 125 . 14 . 0,13
= 15 m/dtk
= 15 x 3,6 = 54 km/jam
(VTD)2 −(VE)2
D=
2a
a = average deceleration
Elevasi airport = 5 ft
Temperatur lapangan = 30º C = 9/5 x 30 + 32 = 86º F
Selisih temperatur 86 – 59 = 27ºF
Koreksi SE terhadap Temperatur :
∆T = (27/10) x (1,5/100) x 6343 = 257 ft
Koreksi SE terhadap Elevasi :
∆L = (5/1000) x (3/100) x 6343 = 0,95 ft
Maka setelah koreksi elevasi dan temperatur
SE = 6343+(257+0,95) = 6601 ft
Desi Widianty - Teknik Bandar Udara
CONTOH 2 :
Tentukan lokasi exit taxiway untuk pesawat kelas A dengan
kecepatan exit = 15 mil/jam
Touch down distance = 1500 ft
VTD = 140 knots = 140 x 1,693 = 237 ft/sec
VE = 15 mil/j = 15 x 1,467 = 22 ft/sec
SE = 1500 + ((237)2 – (22)2)/(2 x 5)
= 1500 + 5569 = 7069 ft
Koreksi :
1. Elevasi : tiap kenaikan 1000 ft (305 m) dari muka air laut
maka SE naik 3 %
2. Temperatur : SE naik 1,5 % untuk tiap kenaikan 10º F (5,6º
C) dari 59º F (15º C)