6; 7. langkah ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam langkah pembukaan
ini. 1. Yakinkan bahwa siswa memahami tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu,
guru perlu mengemukakan terlebih dahulu tujuan yang harus dicapai oleh siswa.
Mengapa siswa harus paham akan tujuan yang ingin dicapai? Oleh karena tujuan akan
mengarahkan segala aktivitas siswa, dengan demikian penjelasan tentang tujuan akan
merangsang siswa untuk termotivasi mengikuti proses pembelajaran melalui ceramah
itu. 2. Lakukan langkah apersepsi, yaitu langkah menghubungkan materi pelajaran
yang lalu dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Guna langkah apersepsi
dalam langkah pembukaan ini adalah untuk mempersiapkan secara mental agar siswa
mampu dan dapat menerima materi pembelajaran. Selain itu, langkah ini pada
dasarnya langkah untuk menciptakan kondisi agar materi pelajaran itu mudah masuk
dan menempel diotak. 3) Tahap Penyajian Tahap penyajian adalah tahap penyampaian
materi pembelajaran dengan cara bertutur. Agar ceramah kita berkualitas sebagai
metode pembelajaran, maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap terarah
pada materi pembelajaran yang sedang disampaikan. Untuk menjaga perhatian ini ada
beberapa hal yang dapat dilakukan: 1. Menjaga kontak mata secara terus-menerus
denga siswa. Kontak mata adalah suatu isyarat dari guru agar siswa mau
memerhatikan. Selain itu, kontak mata juga dapat berarti sebuah penghargaan dari
guru kepada siswa. Siswa yang selalu mendapat pandangan dari guru akan merasa
dihargai dan diperhatikan. Usahakan walaupun guru harus menulis dipapan tulis
kontak mata tetap diperhatikan dengan tak berlama-lama menghadap papan tulis atau
membuat catatan yang panjang di papan tulis. 2. Gunakan bahasa yang komunikatif
dan mudah dicerna oleh sswa. Oleh sebab itu sebaiknya guru tidak menggunakan
istilah-istilah yang kurang populer. Selain itu, jaga intonasi suara agar seluruh siswa
dapat mendengarnya dengan baik. 7
7; 8. 3. Sajikan materi pembelajaran secara sistematis, tidak meloncat-loncat agar 8
mudah ditangkap oleh siswa. 4. Tanggapilah respons siswa dengan segera. Artinya,
sekecil apapun respons siswa harus kita tanggapi. Apabila siswa memberika respons
yang tepat, segeralah kita beri penguatan dengan memberikan semacam pujian yang
membanggakan hati. Sedangkan. Seandainya siswa memberi respons yang kurang
tepat, segeralah tunjukkan bahwa respons siswa perlu perbaikan dengan tidak
menyinggung perasaan siswa. 5. Jagalah agar kelas tetap kondusif dan menggairahkan
untuk belajar. Kelas yang kondusif memungkinkan siswa tetap bersemangat dan
penuh motivasi untuk belajar. Cara yang dapat digunakan untuk menjaga agar kelas
tetap kondusif adalah dengan cara guru menunjukkan sikap yang bersahabat dan
akrab, penuh gairah menyampaikan materi pembelajaran, serta sekali-kali
memberikan humor-humor yang segar dan menyenankan. 4). Tahap mengakhiri atau
menutup ceramah: Ceramah harus ditutup agar materi pembelajaran yang sudah
dipahami dan dikuasai siswa tidak terbang kembali. Ciptakanlah kegiatan-kegiatan
yang memungkinkan siswa tetap mengingat materi pembelajaran. Hal-hal yang dapat
dilakukan untuk keperluan tersebut diantaranya: 1. Membimbing siswa untuk menarik
kesimpulan atau merangkum materi pelajaran yang baru saja disampaikan 2.
Merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau memberi semacam ulasan tentang
materi pembelajaran yang telah disampaikan 3. Melakukan evaluasi untuk mengetahui
kemampuan siswa menguasai materi pembelajaran yang baru saja disampaikan
2; METODE DISKUSI
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang
dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya
untuk memperkuat pendapatnya. Tujuan metode ini adalah : 1. Memotivasi atau
memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta
menyumbangkan pikiran-pikirannya. 2. Mengambil suatu jawaban aktual atau satu
rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama.
A; Langkah-langkah Menggunakan Metode Diskusi : 1). Langkah Persiapan Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi di antaranya: a) Merumuskan
tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan khusus.
b) Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan 9 tujuan
yang ingin dicapai. c) Menetapkan masalah yang akan dibahas. d)
Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan
diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas-petugas diskusi
seperti moderator, notulis, dan tim perumus, manakala diperlukan. 2) Pelaksanaan
Diskusi Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi
adalah: a) Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi
kelancaran diskusi. b) Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi,
misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai
dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan. c) Melaksanakan diskusi sesuai
dengan aturan main yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah
memerhatikan suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak
tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya.
8; 10. d) Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk
mengeluarkan gagasan dan ide-idenya. e) Mengendalikan pembicaraan kepada pokok
persoalan yang sedang 10 dibahas. f) Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian
biasanya arah pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus. 3) Menutup Diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaklah dilakuan hal-
hal sebagai berikut: a) Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai
dengan hasil diskusi. b) Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari
seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya. B. Kelebihan
Metode Diskusi : a) Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan
dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan. b) Menyadarkan anak didik bahwa
dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif
sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik. c) Membiasakan anak didik
untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya
sendiri dan membiasakan bersikap toleransi C. Kelemahan Metode Diskusi : a) Tidak
dapat dipakai pada kelompok yang besar. b) Peserta diskusi mendapat informasi yang
terbatas. c) Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara d) Biasanya orang
menghendaki pendekatan yang lebih formal
C; Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi ada pula dari
siswa kepada guru. A) Langkah-langkahnya : 1. Persiapan a) menentukan topik b)
merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK) c) menyusun pertanyaan-pertanyaan
secara tepat sesuai dengan TPK tertentu d) mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan
yang mungkin diajukan siswa 2. Pelaksanaan a) menjelaskan kepada siswa tujuan
pembelajaran khusus (TPK) b) mengkomunikasikan penggunaan metode tanya jawab
(siswa tidak han ya bertanya tetapi juga menjawab pertanyaan guru maupun siswa yang
lain) c) guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi d) guru mengajukan
pertanyaan keseluruh kelas e) guru harus memberikan waktu yang cukup untuk
memikirkan jawabannya, sehingga dapat merumuskan secara sistematis f) tanya jawab
harus berlangsung dalam suasana tenang g) pertanyaan dapat ditujukan pada seorang
siswa atau seluruh kelas, guru perlu menggugah siswa yang pemalu atau pendiam,
sedangkan siswa yang pandai dan berani menjawab perlu dikendalikan untuk memberi
kesempatan pada yang lain h) guru mengusahakan agar setiap pertanyaan hanya berisi
satu masalah saja 12. i) pertanyaan ada beberapa macam, yaitu pertanyaan pikiran,
pertanyaan mengunkapkan kembali pengetahuan yang dikuasai, dan pertanyaan yang
meminta pendapat, perasaan, sikap, serta pertanyaan yang hanya mengungkan fakta-
fakta saja.
; Kelebihan metode tanya jawab:
1; situasi kelas lebih hidup karena para siswa aktif berpikir dan menyampaikan
buah pikirannya melalui jawaban atas pertanyaan guru
2; sangat positif untuk melatih anak agar berani mengemukakan pendapatnya
dengan lisan secara teratur
3; timbulnya perbedaan pendapat di antara para anak didik,membawa kelas pada
situasi diskusi yang menarik.
4; siswa yang segan mencurahkan perhatian, menjadi berhati-hati dan secara
sungguh-sungguh mengikuti pelajaran
5; sekalipun pelajaran berjalan agak lamban, tetapi guru dapat melakukan kontrol
terhadap pemahaman dan pengertian siswa tentang masalah yang dibicarakan.
; Kelemahan Metode Tanya Jawab
1; siswa sering merasa takut, apabila guru kurang dapat medorong siswa untuk
berani dengan menciptakan suasana yang tidak tegang dan akrab
2; tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa dan
mudah dipahami siswa
3; waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan sampai dua atau tiga orang
4; guru masih tetap mendominasi proses belajar mengajar
5; apabila jumlah siswa puluhan, tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan
pertanyaan kepada setiap siswa,
6; sering jawaban diborong oleh sejumlah kecil siswa yang menguasai dan senang
berbicara, sedangkan banyak siswa lainnya tidak memikirkan jawabannya. 13