Anda di halaman 1dari 2

KONSTITUSI NEGARA JERMAN

Demokrasi Jerman berlandasan prioritas hak-hak asasi, ketetapan prinsip negara


federal yang demokratis dan sosial, serta keberadaan sebuah mahkamah tertinggi
yang menjaga ketaatan terhadap konstitusi.

UNDANG-UNDANG DASAR

Pada tahun 1999 orang Jerman telah mempunyai pengalaman setengah abad
dengan Undang-Undang Dasar mereka yaitu Grundgesetz. Pada jubileum ke-40 dari
Republik Federal Jerman pada tahun 1989, Grundgesetz telah dinyatakan sebagai
undang-undang dasar yang terbaik dan paling liberal yang pernah terdapat di bumi
Jerman.

Undang-Undang Dasar membawa kebebasan dan stabilitas sesudah Perang


Dunia II
Undang-Undang Dasar mengikat legislasi pada tatanan konstitusional dan
mengikat administrasi negara pada hukum dan undang-undang.
Jerman ditetapkan oleh undang-undang dasar sebagai negara hukum. Satu
prinsip lagi yang ditetapkan oleh konstitusi ialah negara berbentuk federasi.
Menurut definisi Undang-Undang Dasar, Jerman merupakan negara sosial pula.
Undang-Undang Dasar menetapkan tata negara berupa demokrasi representatif.

MAHKAMAH KONSTITUSI JERMAN (BUNDESVERFASSUNGSGERICHT)

Pembentukan Mahkamah Konstitusi Republik Federal Jerman (Bundesverfassung


gericht) merupakan satu proses perjalanan panjang dalam upaya menegakan
negara demokratik konstitusional. MK Jerman diadopsi bersamaan dengan
ditetapkannya Basic Law 1949.

MK Jerman berkedudukan di Kalsruhe, sebuah kota yang disebut sebagai ibu


kotanya hukum.

Kelembagaan:

Hakim MK berjumlah 16 orang; 8 orang mengisi panel pertama (panel hak-


hak dasar) dan 8 lainnya mengisi panel kedua (panel politik).
Dalam tubuh MK Jerman, terdapat dua panel tetap:
1. Panel pertama bertugas menangani persoalan-persoalan terkait hak-hak
dasar (basic right);
2. Panel kedua bertugas menangani masalah-masalah politik, termasuk
sengketa konstitusional dan pengujian undang-undang
Putusannya final dan mengikat serta berlaku sebagai hukum positif
Kendati MK Jerman terbagi atas dua panel hakim, namun putusan harus
diputuskan dan diucap oleh seluruh hakim yang berjumlah 16 orang dalam
sebuah plenum (sidang pleno). Hal ini dimaksudkan untuk menjaga
konsistensi putusan MK
Hakim MK terdiri dari hakim-hakim federal dan anggota masyarakat lainnya.
Setengah (8 orang) dari hakim MK dipilih oleh Bundestag (DPR; perwakilan
politik) dan setengah lainnya dipilih oleh Bundesrat (senat; perwakilan
negara-negara bagian).
3 dari 8 hakim pada masing-masing panel harus berasal dari hakim
pengadilan tertinggi federal (hakim MA).
Masa jabatan hakim MK 12 tahun dan tidak dapat dipilih kembali setelahnya.

Anda mungkin juga menyukai