Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN KASCING DAN TERNAK

CACING MASSAL
PENGERTIAN
KASCING adalah pupuk organik yang
berupa kotoran cacing yang telah
dikeringkan. KASCING berasal dari sampah-
sampah organik berupa sayur-sayuran, buah-
buahan, daun-daunan, kotoran binatang,
bangkai yang telah mengalami penguraian
yang kemudian dimakan oleh cacing dan
menjadi pupuk yang mengandung unsur hara
yang akan meningkatkan kesuburan dan mudah diserap oleh tanaman.

KANDUNGAN
Kandungan yang terdapat di dalam kascing pada dasarnya bergantung dari sumber
makanan cacing itu sendiri. Semakin beragam kandungan unsurnya maka akan semakin
beragam pula kandungan unsur-unsur yang terdapat di dalam kascing.Namun demikian pada
umumnya, dari hasil pengujian yang dilakukan oleh sucofindo kandungan hara yang terdapat
pada kascing antara lain:N2, P2O3, K2O, Carbon organic, SO4, Cloride, Fe, Cu, Mg, Ca, Zn,
Co, Mo, dan B.

PREDATOR DAN PENGHAMBAT

Untuk menjaga keberlangsungan ternak cacing ini


maka kita perlu dengan sangat memperhatikan
apa saja musuh cacing atau apa saja yang akan
menghambat proses pembiakan cacing. Hal ini
dilakukan agar proses produksi kascing dan
cacing dapat lebih maksimal. faktor-faktor
penghambat itu antara lain:

1. Predator: semut, keluwing, kelabang, tikus, kecoa, dan lain-lain.


2. Lingkungan: panas terik, media tinggal mengering, dehidrasi, dingin sekali, asam dan
berair, dan lain-lain.
3. Lain-lain: garam, abu bakaran, air sabun dan deterjen
ALAT DAN BAHAN
Dalam pelaksanaan pembuatan kascing dan ternak cacing massal ini kita perlu
mempersiapkan beberapa kebutuhan. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Peralatan yang akan digunakan:
Karung plastik
Tali rafia
Lembaran plastik lebar
Sekop
2. Bahan-bahan yang akan dipakai:
Sampah organik.
Air.
Gedebong pisang kering, serbuk gergaji, sabut kelapa dan arang sekam.
Cacing tanah 1 ember (diutamakan cacing dari pohon pisang)
Perlu diperhatikan, banyaknya karung plastik yang dibutuhkan sebanding dengan
banyaknya sarang cacing yang akan dibuat. Jadi satu karung adalah satu rumah atau media
tinggal.
Kemudian, arang sekam yng digunakan bukan yang sudah menjadi abu. Karena abu
mengandung KOH yang cukup tinggi yang akan mematikan cacing. Lalu sampah organik
yang kita gunakan sebagai pakan adalah sampah organik yang sudah mengalami pembusukan
awal. Artinya sampah tersebut sudah layu, busuk sedang dan tidak panas

Anda mungkin juga menyukai