Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

M
DENGAN BRONCHOPNEUMONIA (BHP) DI GEDUNG MIRAH
RSU Dr SLAMET GARUT

A. Pengkajian
Biodata Klien
Nama : By. M
Umur : 11 bulan
Alamat : Kp. Manglid Rt/Rw 01/03 Leles Garut
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda
No Cm : 887914
Tgl masuk : 9 Oktober 2005
Tgl pengkajian : 12 Oktober 2005
Biodata penanggung jawab
Nama : Ny. N
Umur : 30 tahun
Alamat : Kp. Manglid Rt/Rw 01/03 Leles Garut
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Hub dgn klien : Ibu

B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Klien sesak nafas, badan panas, batuk berdahak.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Menurut penuturan ibu klien, 2 hari sebelum klien masuk rumah
sakit, klien sakit, batuk berdahak , dan disertai badan yang panas. Sesak
bermbah bila memalukakn aktifitas/ bermain dan dalam keadaan tidur
terlentang, dan gejala tersebut berurang bilaklien di gendong oleh ibunya,
kemudian klien dibawa ke dokter spesialis anak ( poli anak ) dan
dianjurkan untuk dirawat di ruang mirah RSU dr slamet.
Riwayat kesehatan dahulu
Menurut ibu klien, klien pernah mengalami demam dan batuk-
batuk tetapi tidak terlalu terganggu dan harus dari udara dingin
Riwayat kesehatan keluarga
Menurut penuturan ibu klien, anggota keluarga belum pernah ada
yang mengalami penyakit seperti yang diderita klien saat ini.

Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki : Klien

: Perempuan

c. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


1. Prenatal
Selama hamil ibu klien selalu memeriksakan kehamilannya 1x dan
mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2x da juga selama hamil ibu tidak
pernah mengalami suatu penyakit yang dapat mempengaruhi
kehamilannya.
2. Intra natal
Ibu melahirkan anaknya dalam usia kehamilan 9 bulan, bayi lahir
dengan spontan dan ditolong oleh bidan dengan BB 3000 gr dan
panjang badan 52 cm.
3. Postnatal
Menurut penuturan Ibunya saat ankanya lahir langsung menangis
dengan kuat dan sehat.
d. Riwayat Nutrisi
Menurut penuturan Ibunya, klien selalu diberi ASI, menginjak usia 5 bulan
klien diberikan makanan tambahan.
e. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
Menurut penuturan ibunya ketika dibawwa ke poli anak BB 11 kg, dan
anaknya mulai merangkak pada umur 7 bulan.

III. Pemeriksaan Fisik.


a. Keadaan Umum.
Klien dalam keadaan lemah, kesadaran composmentis
Tanda- tanda vital
T:- R :40X/MNT
P :120X/MNT S :38,5 C

b. Sistem integumen
1. Rambut dan kepala
Warna hitam, penyebaran tidak merata, tekstur rambut halus, tidak
tedapat kotoran dan tidak terdapat benjolan
2. Kulit
Warna kulit putih, tidak tedapat kotoran, tekstur rambut halus,
ketika dicubit kulit cepat kembali. Tidak terdapat oedema. Klien
dapat merasakn sentuhan ataupun rasa sakit, banyak mengeluarkan
keringat.
3. Kuku.
Warna dasar transparan, tidak terdapat cyanosis, CRT kembali
dalam waktu 2 detik, keadaan kuku bersih.
c. Sistem penglihatan.
Kedua mata simetris, sklera berwarna merah muda, kongjungtiva
berwarna merah muda, pupil mengecil ketika ada rangsangan cahaya.
d. Sistem pendengaran .
Telinga kiri dan kanan simetris, daun telinga lentur tidak ada oedema atau
benjolan.
e. Sistem respirasi
a. hidung tampak simetris, tidak terdapat sekret, hidung kiri terpasang
kateter dasar O2., lubang kanan terpasang NGT.
b. dada
letak simetris, nafas cepat dan dangkal, dan bunyi paru ronchi, tidak ada
kotoran
f Sistem kardiovaskuler
Irama jantung reguler, tidak terjadi pembesaran KGB, tidak tejadi
peninggian JVP.
h.Sistem Gastrointestinal
1. Mulut.
Bibir berwarna merah , mukosa kering, pecah-pecah, lidah merah muda,
keputih-puithan , tidak terdapt dermatitis, tidak tampak adanya jkotoran,
gusi berwarna merah muda, tidak ada oedema, perdarahan atau nyeri
belum tumbuh gigi.
2. Abdomen.
Tidak terjadi nyeri tekan, tidak ada pembesaran.
3.Pola eliminasi BAB
Ibu klien mengatakan,selama dirumah sakit, klien BAB 1x/hari dengan
konsistensi pada warna cokelat uda, bau khas feces.
i. Sistem Genitourinaria
Ibu klien mengatakan selam dirumah sakit klien BAK 3x/hari. Warna
kuning jernih, bau khas urine + obat.
J Ekstremitas
Ekstremitas atas
Dapat digerakkan kesegala arah tida ad oedema, terdapt pemasngan infus
pada lengan kiri, sehingga pergerkakan tebatas.
Ektremitas bawah
Dapat digerakan kesegala arah tanpa rasa sakit, tidak ada oedema
k. Aktivitas dan istirahat
1. Pola istirahat tidur
Ibu klien mengatakan klien tidur malam dirumah sakit 5-6 jam /hari
dengan kualitas gelisah
2. pola nutrisi
Menurut penuturan Ibu klien,selam dirumah sakit klien diberi ASI dan
makana promina ( sebagi makan tambahan ) dan juga diberi air putih
l. Data penunjang
- DM : BHP
- Therapy : KAEN4B 22 tts/ mnt
Biocef 2x200mg (IV)
Oksigen 1,5 liter/jam
- data lab
Hb :10,1 gr/dl
Leukosit :28100
LED : 56/72
Trombosit :411000 gr/dl
B. Analisa Data
SYMPTOM ETIOLOGI
NO PROBLEM
1 DS :Menurut penuturan Masuknya bakteri Tidak
Ibu klien, klien sesak nafas kesaluran pernapasan efektifnya jala
dan batuk berdahak nafas
DO :- R :48x/mnt terjadi perdangan pad
- bunyi paru ronchi. bronchus
- pernafasan capt dan
dangkal terjadi hipertrpopi pada
bronchus dan alveolus

alveoulus terisi oleh cairan

cairan tersebut karena
terinfeksi menjadi cairan
radang.

Terjadi peningkatan
produksi sekret

Sekret menumpuk dan
sekret bertahan

Kebersihan jalan nafas
tidak efektif

2 DS :menurut penuturan Ibu Adanya peradangan pada Gangguan


klien, klien badan panas bronchus oleh bakteri pengaturan
DO :- suhu : 38,5 C suhu tubuh
- bibir pecah-pecah Terjadi peningkatan
metabolisme tubuh untuk
memproduksi antibody

Peningkatan kalori dalam
tubuh

Suhu tubuh meningkat

3 DS : - Jalan nafas tidak efektif Gangguan


DO : - klien tampak lemah pemenuhan
- klien memuntah kan Nafas sesak dan saat nutrisi kurang
makanan. menetek daya hisap kurang dari
kebutuhan
Tidak adekuatnya masukan
nutrisi kedalam tubuh

Cadangan energi untuk
metabolisme kurang

Gangguan kebutuhan
nutrisi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Tidak efektifnya jala nafas b.d terjadinya penumpukan sekret pada
bronchus, yang ditandai :
DS :Menurut penuturan Ibu klien, klien sesak nafas dan batuk berdahak
DO :- R :48x/mnt
- bunyi paru ronchi.
- pernafasan capt dan dangkal

2. gangguan pemenuhan kebutuhan Nutrisi b.d adanya sesak nafas akibat


penimbunan sekret, ditandai :
DS :
DO : - klien tampak lemah
- klien memuntah kan makanan

3. gangguan pengaturan suhu tubuh b.d inflamasi pada bronchus yang ditandai
dengan:
. DS : Menurut penuturan Ibu klien, klien badan panas
DO : - suhu : 38,5 C
- bibir pecah-pecah
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : By. M Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2005
Umur : 11 bulan Diagnosa Medis : BHP
Jenis kelamin : laki-laki
No Tanggal DP Catatan Perkembangan Paraf
1. 12 Oktober I S :- Sudrajat.
2005 O:
- R : 48 X/ menit
- Pernafasan cepat dan dangkal
A : Tidak efektifnya jalan nafas
P:
- Atur posisi semi fowler tiap 2 jam
sekali
- Observasi tanda-tanda vital 3 kali
sehari
- isap sekresi dari jalan nafas bila
menumpuk sekret.
- berikan therapy sesuai dengan advis
dokter.
I : - Mengatur posisi semi fowler tiap 2
jam sekali
- Mengobservasi tanda-tanda vital 3
kali sehari
- Mengisap sekresi dari jalan nafas
bila menumpuk sekret
- Memberikan therapy
sesuai dengan advis dokter.
E : - R : 38 x/menit
- Masalah teratasi sebagian.

2 12 Oktober II S :- Sudrajat.
2005 O : klien tampak lemah
A : Gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari kebutuhan
P : - beri penjelasan pada ibu tentang
cara pembeian ASI
- monitor cairan infus 1:4 sebanyak
22 tts/mnt.
I : - Memberi penjelasan pada ibu
tentang cara pembeian ASI
- Memonitor cairan infus 1:4
sebanyak 22 tts/mnt
E : - klien memnuntahkan makanan
- - gangguan pola nutrisi belum
teratasi

3. 12 Oktober III S :- Sudrajat.


2005 O : - Suhu 37 0 C
- bibir pecah-pecah
A : Gangguan pengaturan suhu tubuh
P : - monitoring TTV
- berikan kompres bila suhu badan
panas
- ganti pakaian klien dengan yang
tipis
I : - Memonitoring TTV
- Memberikan kompres bila suhu
badan panas
- Mengganti pakaian klien dengan
yang tipis
E : suhu badan masih Panas

Anda mungkin juga menyukai