Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

R
DENGAN BRONCHOPNEUMONIA (BHP) DI RUANG MIRAH
RSU Dr. SLAMET GARUT

A. Pengkajian
1. Biodata Klien
Nama : An. R
Umur : 2 Thn
Alamat : Sanding
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda / Indonesia
No Cm : 858285
Tgl masuk : 2 Januari 2005
Tgl pengkajian : 4 Januari 2005
2. Biodata penanggung jawab
Nama : Tn C
Umur : 40 tahun
Alamat : Sanding
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Hub dgn klien : Ayah

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Menurut penuturan ibu klien,klien sering batuk-batuk berdahak,nafas
sesak,dan badannya panas
2. Riwayat kesehatan sekarang
Menurut penuturan ibu klien,+6 hari sebelum klien masuk rumah
sakit,klien mengalami batuk bardahak namun dahaknya tidak
keluar.Karena batuknya itulah nafas klien menjadi sesak dan badan klien

3
panas.Ibu klien merasa khawatir dan langsung membawanya ke rumah
sakit untuk berobat.Akhirnya ibu klien membawanya ke poliklinik anak
RSU Dr. Slamet Garut dan oleh dokter dianjurkan untuk di rawat dan pada
saat itu juga klien dirawat di ruang mirah.Pada saat pengkajian tanggal 4
January 2005,ibu klien masih mengeluh anaknya batuk-batuk,badannya
masih panas namun nafasnya tidak terlalu sesak.Klien akan mengalami
sesak jika klien selesai menangis dan batuknya hilang jika klien tidur
dengan setengah duduk.Dahak klien belum bisa dikeluarkan dan panas
tubuh klien belum turun.
3 Riwayat kesehatan dahulu
Menurut penuturan ibu klien,sebelumnya klien belum pernah mengalami
penyakit seperti yang diderita klien sekarang.Klien pernah demam selama
3 hari yang lekas sembuh setelah berobat ke puskesmas
No Nama Penyakit Pernah Tidak Pernah Keterangan
1. Penyakit kuning - -
2. Panas tinggi - Selama 3
hari,1 tahun
yang lalu
3. Batuk-batuk yang
lama - -
4. Sesak nafas - -
5, Diare - -
6, Muntah-muntah - -

4 Riwayat kesehatan keluarga


Menurut penuturan ibu klien,diantara anggota keluarganya tidak ada yang
mempunyai penyakit menular maupun penyakit yang sama seperti klien.

4
Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Klien
Klien adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara,klien tinggal bersama kedua orang
tuanya.
5. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Prenatal
Ibu klien mengatakan bahwa selama hamil selalu memeriksakan diri ke
bidan terdekat.Ibu klien mengatakan di imunisasi TT 2x pada bulan ke
6 dan 9.Ibu klien tidak mengeluh apapun selama hamil.
b. Intra natal
Menurut penuturan ibu klien, klien dilahirkan dengan vacum dan di
lahirkan di RSU Dr Slamet Garut.

5
c. Post natal
Ibu klien mengatakan bahwa saat lahir,BB klien 2700 kg dengan
panjang badan 49 cm.

6. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


a. Riwayat Pertumbuhan
BB lahir : 2700 gr
PB lahir : 49 cm
Lingkar kepala : 38 cm
Lingkar lengan atas : 15 cm
b. Riwayat Perkembangan
1. Perkembangan motorik halus
Klien dapat mengangkat kepala,tengkurap,duduk tanpa di bantu
dan dapat berdiri dan berlari
2. Perkembangan bicara
Klien dapat mengoceh spontan dan memanggil orang tuanya
3. Perkembangan motorik kasar
Klien dapat menahan barang dan menggenggamnya dengan erat
dan juga mampu memindahkannya ke tempat lain.
7. Riwayat Nutrisi
Menurut penuturan ibu klien, dari mulai 1-4 bulan ,klien di beri ASI
eksklusif dan setelahnya klien di beri PASI.
8. Riwayat Imunisasi
Klien sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
BB saat dikaji : 8 Kg
PB :-
TTV : P : 100x/menit
R : 43x/menit

6
S : 38,5 c
b. Integumen
Rambut
Warna : Hitam
Tekstur: Halus
Penyebaran : Merata di seluruh permukaan kulit kepala
Kulit
Warna : Kuning langsat
Turgor : Baik
Kebersihan : Tidak ada kotoran
Kuku
Warna : Transparan
Kebersihan : Tidak ada kotoran
Tekstur : Halus
Sudut : 160o
c. Kepala
Lingkar kepala : Tidak terkaji
Kesimetrisan : Tegak lurus dengan garis tengah tubuh
d. Leher
KGB : Tidak membesar
JVP : Tidak meninggi
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
e. Mata
Kesimetrisan : Mata kiri dan kanan klien simetris
Konjungtiva : Pucat
Pupil : Hitam
Kebersihan : Tidak nampak kotoran
Fungsi penglihatan : Dapat melihat benda yang di gerakan di depan
mata nya
Pergerakan : Dapat melihat ke segala arah
f. Telinga

7
Kesimetrisan : Telinga kanan dan kiri klien simetris
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Fungsi pendengaran: Berespon saat di panggil
g. Hidung
Kesimetrisan : Kedua lubang hidung simetris
Kebersihan : Tidak nampak kotoran
Warna : Sama dengan kulit wajah
Fungsi penciuman : Dapat membedakan bau minyak wangi dan
alkohol
h. Mulut
Bibir
Warna : Kecoklatan
Stomatitis : Tidak ada
Lidah
Warna : Merah muda
Pergerakkan : Tak terkaji
i. Dada
Pergerakkan : Dada kiri dan kanan bergerak selaras
Pernapasan : Cepat dan dangkal
Bunyi napas : Ronchi
Kebersihan : Tidak tampak kotoran
j. Abdomen
Keadaan : Cembung
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Bising usus : 7x/mnt
k. Punggung
Keadaan : Tidak nampak adanya kelainan
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
l. Genetalia
Kebersihan : Tidak nampak adanya kotoran
Keadaan : Tidak tampak adanya benjolan

8
m. Ekstremitas
Atas : Tangan kanan terpasang infus sehingga kurang leluasa
bergerak,tangan kiri dapat bergerak bebas.
Bawah : Tidak nampak adanya pembengkakan,kedua kaki dapat
digerakkan sesuai dengan keinginan.

9
POLA AKTIFITAS SEHARI HARI

10
No Pola aktivitas sehari-hari Saat sakit Saat sehat
1. Pola nutrisi
a. Makan
- frekuensi 2x/hr 3x/hr
- jumlah 2-3 sendok 1 porsi kecil
- jenis bubur nasi nasi + laukpauk
b. minum
- jenis air putih + ASI air putih + ASI
- frekuensi ASI + 5-7x/hr ASI sesuka klien
- jumlah 2 gelas/hari 2 gelas
2. Eliminasi
a BAB
- frekuensi belum BAB 1-2x/hr
- konsistensi - padat
- warna - kuning kecoklatan
- bau - khas feces
b BAK
- frekuensi 5-6x/hr 5-6x/hr
- warna kuning jernih kuning jernih
- bau khas amoniak khas amoniak
3. Istirahat tidur
- tidur malam 6-7 jam/hr 8-10 jam /hr
- tidur siang 1-2 jam/hr 2-3 jam / hr
- kualitas tidak nyenyak nyenyak
4. Personal higiene
- mandi 1x/hr 2x/hr
- ganti baju 3-4x/hr 3-4x/hr

D. Data Psikologis, Sosial dan Spiritual

11
- Data Psikologis
Belum bisa dikaji tingkat kecemasan klien,tetapi ibu klien tampak
cemas dan selalu bertanya-tanya tentang keadaan anaknya.ekspresi
wajahnya tampak tegang dan gelisah.
- Data Sosial
Baik, terbukti ada anggota keluarga klien yang menjenguknya.
- Data Spiritual
Klien beragama islam,ibu klien selalu berdoa agar anaknya lekas
sembuh.
E. Data Penunjang
- Dx medis : Bronchopneumonia (BHP)
- Therapy : * Infus ka-en 4a 15 tetes/mnt
Sanficilln 4x200mg
Sagestam 2x15 mg
Dexametason 3x15 mg
O2 1 ltr/mnt

F. Analisa Data
No Sympthom Etiologi Problem
1. Ds : - Klien tidak mau menetek Gangguan
Do : asupan nutrisi kurang pemenuhan
- Klien tampak gangguan pola nutrisi kebutuhan nutrisi
lemah klien tampak lemah
- BB 1000 gr BB klien kurang
- Klien tidak mau
menetek

2. Ds : - Tali pusat baru dipotong Resiko tinggi


Do : masih tampak basah terjadinya infeksi
- Tali pusat masih potensial terjadinya
tampak basah infeksi

12
3. Ds : - Klien belum beradaptasi Resiko tinggi
Do : Suhu tubuh 38,5 c dengan lingkungan luar terjadinya
potensial mengalami hipotermi
gangguan pengaturan
suhu tubuh

G. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubung dengan klien tidak
mau menetek yang ditandai dengan :
Ds : -
Do : - Klien tampak lemah
- BB 1000 gr
- Klien tidak mau menetek
2. Resiko tinggi terjadinya infeksi berhubung dengan tali pusat yang masih
basah yang ditandai dengan :
Ds : -
Do : Tali pusat masih tampak basah
3. Resiko tinggi terjadinya hipotermi berhubung dengan belum dapat
beradaptasi dengan lingkungan luar yang ditandai dengan :
Ds : -
Do : Suhu tubuh 38,5 C

13
PROSES KEPERAWATAN

Nama : An. R Ruang : Mirah


Umur : 2 thn No Cm : 858285
Jenis kelamin : Laki-laki DM : Bronchopneumonia
No Diagnosa P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI EVALUASI
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Ketidak efektifan jalan Dalam waktu 3 hari - Atur posisi tidur Dengan posisi semi Tgl 04 januari 2005 Tgl 04 Januari
nafas sehubungan jalan nafas kembali klien dengan fowler diharapkan Jam 08.00 WIB 2005
dengan peningkatan efektif dan teratasi posisi semi dapat mengurangi Melonggarkan Jam 14.00 WIB
- Bunyi nafas
produksi sekret yang dengan kriteria : fowler penekanan pada daerah pakaian yang dapat
klien masih
ditandai dengan : - R : 20-40x/mnt abdomen sehingga menghambat proses
ronchi
Do : - Bunyi nafas halus klien dapat benafas pernafasan klien
- Klien masih
- Ibu klien - Klien tidak batuk- dengan bebas
tampak batuk
mengatakan bahwa batuk Jam 08.15 WIB
namun
klien sering batuk- - Tidak terpasang - Longgarkan Dengan melonggarkan - Mengatur posisi
sedikit
batuk berdahak O2 pakaian yang pakaian tidur klien
- O2 masih
namun dahaknya - Dahak klien keluar dapat klien,diharapkan jalan dengan posisi
terpasang
tidak keluar menghambat nafas klien dapat semi fowler
- Dahak klien
Ds : - R : 43x/mnt proses berjalan lancar dan - Mempertahankan
keluar
- Terpasang O2 pernafasan klien klien dapat bernafas pemberian O2
- Ketidak
- Bunyi nafas ronchi bebas

14
- Klien tampak batuk- Jam 09.30 WIB efektifan
batuk Melakukan suction jalan nafas
- Pertahankan Dengan teratasi
pemberian O2 mempertahankan sebagian
pemberian O2,akan
membantu peningkatan
oksigenasi klien
- Lakukan suction Dengan suction
diharapkan dahak klien
dapat keluar

2. Gangguan pengaturan Dalam waktu 3 hari - Kompres dengan Dengan mengompres Tgl 4 januari 2005 Tgl 4 Januari
suhu tubuh gangguan pengaturan air dingin meggunakan air Jam 08.30 WIB 2005 jam 14.00
berhubungan dengan suhu tubuh teratasi dingin,diharapkan - Mengompres WIB
reaksi tubuh terhadap dengan kriteria : panas tubuh klien akan dengan air dingin - Suhu tubuh
peradangan yang - Suhu tubuh klien menurun - Menganjurkan klien
ditandai dengan : 36-37oC untuk menurun
Do : - Anjurkan untuk Dangan pakaian yang menggunakan sampai 38oC
- Ibu klien menggunakan tipis dan mudah pakaian yang - Gangguan
mengatakan pakaian yang menyerap tipis dan mudah pengaturan

15
anaknya demam tipis dan mudah keringat,diharapkan menyerap suhu tubuh
Ds : - Suhu tubah klien menyerap uap tubuh klien dapat keringat teratasi
38,5oC keringat keluar dan panas tubuh sebagian
klien berkurang Jam 08.45 WIB
- Observasi suhu Dengan mengobservasi Mengobservasi suhu
tubuh klien suhu tubuh tubuh klien
klien,diharapkan - suhu tubuh klien
pekembagan suhu 38,5oC
tubuh klien dapat
terkontrol

3. Gangguan rasa aman Dalam waktu 3 hari - Berikan Dengan memberikan Tgl 04 Januari 2005 Tgl 04 januari
cemas sehubungan gangguan rasa aman penjelasan penjelasan diharapkan Jam 10.00 WIB 2005 Jam 14.00
dengan kurangnya cemas teratasi dengan tentang keadaan ibu klien mengetahui Memberikan WIB
informasi ibu tentang kriteria : anaknya dan mengerti tentang penjelasan tentang - Ibu klien
keadaan anaknya yang - Secara verbal ibu keadaan anaknya da keadaan anaknya tampak
ditandai dengan : klien tidak selalu tidak selalu bertanya- Jam 11.15 Wib sedikit tenang
Do : bertanya-anya tanya tentang keadaan Memberikan support - Ibu klien
- Ibu klien sering tentang keadaan anaknya mental tampak tidak
bertanya-tanya anaknya - Berikan support Dengan memberikan selalu
tentang keadaan - Ibu klien tampak mental support mental bertanya-

16
anaknya tenang diharapkan ibu klien tanya tentang
Ds : - Ibu klien tampak bersemangat lagi untuk keadaan
cemas dan gelisah mengurus anaknya dan anaknya.
tidak gelisah lagi - Gangguan
rasa aman
cemas
teratasi

17
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : An.R
Umur : 2 Thn
Jenis kelamin : Laki-laki
No Tanggal DP Catatan Perkembangan Pelaksana
1. 5 Januari I S :- Ibu klien masih mengatakan
2005 anaknya batuk-batuk namun sedikit
O:
- Bunyi nafas klien masih ronchi
- O2 masih terpasang
- R : 40x/mnt
A : Ketidak efektifan jalan nafas
P:
- atur posisi tidur klien dengan posisi
semi fowler
- Longggarkan pakaian yang dapat
mengambat proses pernapasan klien
- Pertahankan pemberian O2
- Lakukan suction
I:
- Mengatur posisi tidur klien degan
posisi semi fowler
- Melonggarkan pakaian yang dapat
menghambat jalan nafas klien
- Mempertahakan pemberian O2
- Melakukan suction
E : Ketidak efektifan jalan nafas teratasi
sebagian.Nafas masih ronchi,ada
batuk,R : 40x/mnt,O2 terpasang.
R : Lanjutkan intervensi Penulis

19
2 8 Jan 2004 II S : Ibu klien masih mengtakan anaknya
demam
O : Suhu tubh klien 38oC
A : Gangguan pengaturan suhu tubuh
P:
- Kompres dengan air dingin
- Anjurkan untuk menggunakan
pakaian yang tipis dan mudah
menyerap keringat
- Observasi suhu tubuh klien
I :
- Mengompres dengan air dingin
- Menganjurkan untuk mengenakan
pakaian yang tipis dan mudah
menyerap keringat
- Mengobservasi suhu tubuh klien
E : Gangguan pengaturan suhu tubuh
teratasi sebagian,suhu 38oC
R : Lanjutkan intervevsi Penulis

3. 5 Januari III S :-
2005 O : -Ibu klien tampak tidak selalu
bertanya-tanya tentang keadaan
anaknya
-Ibu klien tampak tenang
A : Gangguan rasa aman cemas
P:
- Berikan penjelasan tentang keadaan
anaknya
- Berikan support mental

20
I :
- Menjelaskan tentang keadaan
anaknya
- Memberikan support mental
E : Gangguan rasa aman cemas teratasi
sebagian,ibu klien tenang dan tidak
selallu bertanya-tanya tentang keadaan
anaknya
R : lanjutkan intervensi Penulis

21

Anda mungkin juga menyukai