Anda di halaman 1dari 7

Abnormalitas Sel Darah 1 Mikrositik hipokromik anisopoikilositosis

dengan sel target, tear drops cell, sel pensil


1. Sel darah tepi dan eritrosit beriniti.
Eritrosit Mikrositik Hipokrom dan sel pensil Diagnosis Hemoglobinopati + anemia def.
Diagnosis anemia defisiensi besi . Besi
Pemeriksaan anjuran SI, TIBC , Kadar Feritin Pemeriksaan kadar besi
Analisa Tinja Elktroforesis Hemoglobin
setelah kadar besi tdk normal

2. Anemia mikrositik hipokrom dengan sel target

3. Gambaran kelainan eritosit pada sel darah


tepi autoaglutinasi
Diagnosis AIHA (Auto Immune Hemolitic
Anemia)
Pemeriksaan anjuran Tes Coombs

5. Gambaran kelainan eritrosit pada uremia


dengan burr cell
Dangan kadar ureum 200 mg/dL
Dan kadar kreatinin 4,5 mg/dL

4. Sel darah tepi dengan gambaran eritrosit


8. Sediaan dengan kelainan morfologi eritrosit

Terdapat pada keadaan

6. Eritrosit berinti dalam darah tepi


Stadium eritrosit nya .... Sering terdapat pada penyakit

Sel tsb berada dalam keadaan ....

9. Terlihat gambran kelainan leukosit berupa ....


Sering terjadi pada

7. Keadaan Shift to the left


Stadium granulopoesis :

Keadaan yang terdapat pada penyakit

10. Kelainan morfologi eritrosit yang ada pada


sediaan adalah ...

Keadaan ini disebut ....

Terdapat pada penyakit


11. Pada pembesaran 40 x
Leukositosis berat dengan pergeseran ke kiri
Granulosit immatur meningkat
Terdapat leukosit muda dalam berbagai
stadium

14. Gambaran darah tepi eritrosit mikrositik


hipokrom
Kemungkinan penyakit :

Pemeriksaan lab selanjutnya yang dianjurkan :

12. Mieloblas dalam darah tepi


Terdapat pada keadaan ....
Ciri : Sel besar
Kromatin inti halus (band dengan
limfosit matang)
Anak inti banyak

15. Gambaran darah tepi dengan eritrosit


normositik normokrom
13. Gambaran eritrosit mikrositik hipokrom ( Daerah pucat < diameter eritrosit)
dengans el target dan sel pensil
Kemungkinan diagnosis :

Pemeriksaan lanjutan :
18. Jumlah leukosit 129 / mm3
Terlihat dalam berbagai stadium
3 stadium yang ada ?

16. Pasien dengan hasil laboratorium :


Hb : 5,6 g/dL
Leukosit : 120.000 g/dL
Trombosit : 6000 g/dL
Morfologi dartah tepi :
Eritrosit normositik normokrom
Leukosit - tdpt sel blast
- Neutrofilia
- Terdapat semua stadium
granulosit

Trombosit menurun , morfologi normal

Kesan : Leukimia mielositik kronik (leukimia


granulositik kronik)

19. Kepadatan Sum sum tulang?


- Normoseluler
- Hiposeluler
- Hiperseluler

17. Jenis sel yanng terlihat adalah ....


Ciri cirinya?
Keadaan ini terdapat pada keadaan?
20. Basofil granula kasar ,biru tua, memiliki inti 22. Sediaan sumsum tulang
Meningkat pada keadaan : Sel apa yang ditunjuk ?
- Polisitemia Vera Sel ini banyak dalam keadaan ?
- Leukimia Granulositik
Kronik (LGK)

21. Sediaan Sumsum tulang 23. Sediaan hapus sumsum tulang


Sel plasma : sel bulat/lonjong Seri mielosit/granulosit
(plasmosit) : inti sel eksentrik (dipinggir) Sel apa?
: ada halo (daerah pucat) :
diatas inti
- Ada tonjolan sitoplasma

Sel blast banyak di darah tepi pada keadaan ?

24. Leukimia Limfosit Kronik (LLK)


Banyak limfosit yang matang
Khasnya da smudge cell (sel basket)
leukosit yang rusak

27. Sel-sel rubriblast


- Sel besar
25. Partikel sumsum tulang - Inti besar dengan kromatin inti halus
Pasien usia 30 thn
(homogen)
Partikel sumsum tulang >25 %
- Nukleolus banyak
Sel lemak sedikit
- Sitoplasma biru tua
Selularitas sumsum tulang normoseluler
Ciri seri eri : inti bulat bagus

28. Metamielosit
a. Inti berlekuk (1/2 diameter)
26. Sel blast , dengan ciri:
b. Granula sitoplasma halus
- Sel besar , inti besar
- Anak inti banyak
Mielosit

a. Inti mendatar
b. Granula halus

29.

32. Berbagai stadium leukosit terlihat, bisa


ditemukan pada LGK
Tahapn yang terlihat ?
Keadaan ini dapat ditemukan pada keadaan

30. Promielosit :
a. Sel bulat
b. Inti eksentrik (dipinggir)
c. Masih ada anak inti
d. Granula primer di sitoplasma

31. Mielosit dan promielosit

Anda mungkin juga menyukai