Anda di halaman 1dari 24

ANGGARAN DASAR (AD)

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

PAGUYUBAN SUNDA MEKAR


(PASUMA)

SABEUNGKEUTAN SAUYUNAN
NANJEURKEUN KARAHARJAAN
CAGEUR BEUTEUNG WARAS BADAN
WALUYA RAGA SAMPURNA RASA

Sekretariat : Dusun Cikole RT 006 RW 006 Desa Cijulang Kecamatan


Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis
ANGGARAN DASAR (AD)
DAN

PAGUYUBAN SUNDA MEKAR


(PASUMA)

SABEUNGKEUTAN SAUYUNAN
NANJEURKEUN KARAHARJAAN
CAGEUR BEUTEUNG WARAS BADAN
WALUYA RAGA SAMPURNA RASA

Sekretariat : Dusun Cikole RT 006 RW 006 Desa Cijulang Kecamatan


Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis
ANGGARAN DASAR
PAGUYUBAN SUNDA MEKAR
(PASUMA)

PEMBUKAAN

Masalah ekonomi merupakan hal yang krusial karena menentukan


arah dinamika suatu bagsa dan negara. Sederet panjang persoalan di
bidang ekonomi yang dihadapi terutama di daerah memiliki
kecenderungan atau potensi timbulnya persoalan baru apabila tidak
disikapi secara komprehensif dan simultan.
Bahwa sesungguhnya Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah
bagian dari potensi bangsa yang memiliki rasa tanggungjawab dan
kepedulian terhadap kelangsungan ekonomi rakyat, bangsa dan Negara
Kesatuan Repbulik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Bahwa sesungguhnya Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
mennjadikan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat adalah
sebagai landasan fundamental dalam menggerakkan dan mengendalikan
pembangunan bangsa.
Bahwa sesungguhnya Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai perjuangan untuk meningkatkan
kualitas masyarakat yang mandiri, kokoh, berakhlak mulia serta memiliki
citra masyarakat yang madani berdasarkan iman dan taqwa.
Bahwa sesungguhnya keberadaan Paguyuban Sunda Mekar
(PASUMA) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan
bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, material dan
spiritual dalam rahmat dan magfirah Allah SWT.
Atas dasar amanah mulia tersebut di atas serta sadar akan
tanggung jawab sebagai masyarakat maka kumpulan masyarakat/
organisasi-organisasi ini mementuk Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
dengan dasar sebagai berikut:

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Paguyuban Sunda Mekar yang disingkat PASUMA
Pasal 2
WAKTU

Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) didirikan pada tanggal dua beas


bulan Maret tahun dua ribu tujuh (12-03-2007) sampai waktu yang tidak
ditentukan lamanya.

Pasal 3
KEDUDUKAN
Kantor sekretariat Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) di Dusun Cikole
RT 006 RW 006 Desa Cijulang Kecamatan Cihaurbeuti Kabpaten Ciamis
dengan cabang-cabang dan atau pewakilan-perwakilan di tempat-tempat
lain yang dianggap perlu oleh Badan Pengurus.

BAB II
ASAS DAN SIFAT

Pasal 4
ASAS
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) berlandaskan pada ekonomi
kerakyatan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, yaitu struktur ekonomi yang berkeadilan sosial dan memberikan
manfaat dan kemakmuran serta kesejahteraan yang merata kepada
masyarakat.

Pasal 5
SIFAT
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) bersifat independent dan inklusif

BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 6
FUNGSI
1) Menghimpun, merumuskan dan memperjuangkan aspirasi rakyat
secara nyata.
2) Memberdayakan dan menggerakan rakyat secara konstruktif untuk
berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
3) Berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara dan atau melakukan
kontrol sosial secara kritis, korektif, konstruktif dan konsepsional.
Pasal 7
TUJUAN
Tujuan Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah ikut berperan serta
secara aktif dalam upaya menciptakan tata kehidupan masyarakat yang
demokratis, berkeadilan dan sejahtera.

BAB IV
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 8
LAMBANG
1) Lambang Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah bingkai segi
tiga sama sisi dengan latar belakang warna hitam, garis dan tulisan
putih dengan lingkaran tengah segi tingga berwarna kuning
2) Penjelasan mengenai unsur lambang dan atribut Paguyuban Sunda
Mekar (PASUMA) dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V
KEDAULATAN

Pasal 9
1) Kedaulatan Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) ada di tangan Dewan
Pengurus Harian yang dikontrol oleh Dewan Pendiri dan Penasihat
serta anggota untuk dilaksanakan sepenuhnya atas dasar
musyawarah dan mufakat
2) Otoritas Dewan Pendiri dan Dewan Penasihat diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB VI
KEANGGOTAAN

Pasal 10
Keanggotaan Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) terdiri dari :
1) Anggota Biasa
2) Anggota Fungsional
3) Anggota Kehormatan

BAB VII
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 11
Kewajiban Anggota
1) Membayar iuran anggota
2) Menjaga nama baik Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
3) Mendukung dan mensukseskan tujuan, usaha dan program kerja
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
4) Patuh dan setia terhadap ketentuan-ketentuan hukum dan ketentuan
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)

Pasal 12
Hak-hak Anggota
1) Memperoleh perlakuan yang sama untuk berpartisipasi secara aktif
dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Paguyuban Sunda Mekar
(PASUMA)
2) Dipilih dan memilih
3) Menyatakan pendapat

BAB VIII
PEMBERJENTIAN KEANGGOTAAN
Pasal 13
Keanggotaan berhenti karena:
1) Meninggal dunia
2) Atas permintaan sendiri
3) Diberhentikan oleh Pengurus
4) Bubarnya organisasi Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)

BAB IX
SANKSI ORGANISASI

Pasal 14
Sanksi dapat diberikan pada anggota atau pengurus Paguyuban Sunda
Mekar (PASUMA) apabila :
1) Yang bersangkuran nyata-nyata telah melanggar Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
2) Melakukan tindakan yang tidak terpuji dan merusak citra dan nama
baik Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA).
3) Bentuk sanksi berupa teguran lisan, tertulis, diberhentikan sementara,
dan atau selamanya sebagai anggota/ pengurus Paguyuban Sunda
Mekar (PASUMA).
BAB X
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 15
Stuktur Organisasi

1) Struktur kepengurusan terdiri dari : Ketua, Wakil Ketua I dan Wakil


Ketua II, Sekretaris, Wakil Sekretari I dan Wakil Sekretaris II,
Bendahara, Wakil Bendahara I, Wakil Bendahara II, Departemen-
departemen dan Divisi-divisi.
2) Dewan Konsultasi / Penasihat
3) Dewan Pendiri

BAB XI
STRUKTUR PERMUSYAWARATAN

Pasal 16
1) Konferensi memegang kekuasaan tertinggi.
2) Konferensi diadakan 5 (lima) tahun sekali.
3) Dalamkeadaan luar biasa, konferensi dapat diadakan menyimpang
dari ketentuan diatas.
4) Kekuasaan dan wewenang : menetapkan AD/ART, pokok-pokok
program kerja, memilih pengurus dengan jalan memilih ketua yang
merangkap sebagai formatur dan kemudian memilih mid formatur,
memilih dewan konsultan/penasihat.

BAB XII
KEUANGAN

Pasal 17
Sumber Keuangan diperoleh dari
1) Iuran anggota.
2) Sumbangan dari donatur regional, nasional maupun internasional.
3) Usaha-usaha lain yang saha, halal dan tidak mengikat.

BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dalam konferensi dengan
ketentuan harus mendapatkan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3
peserta konferensi.
BAB XIV
PEMBUBARAN
Pasal 19

1) Pembubaran hanya dapat dilakukan dalam konferensi atau konferensi


luar biasa yang diadakan khusus untuk itu dan dinyatakan sah apabila
disetujui opleh lebih dari 2/3 suara yang hadir.
2) Apabila terjadi pembubaran organisasi, maka seluruh asset diserahkan
kepada yayasan yang mengelola yatim piatu, panti asuhan anak dan
orang tua (jompo).

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2) Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah melalui Konferensi.
3) Kententuan-ketentuan lain yang belum tercakup dalam AD/ART akan
diatur lebih lanjut oleh Pengurus Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
sejauh tidak bertentangan dengan AD/ART.
4) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Padepokan Paguyuban Sunda Mekar


(PASUMA)
Pada tanggal : 16 April 2007
Jam : 17.15 WIB
DEWAN PENDIRI
PAGUYUBAN PAGUYUBAN SUNDA MEKAR
(PASUMA)

1. Mamat Rahmat : ................................................


2. Ade Wahyudin : ................................................
3. Endin Sahrudin, S.Pd : ................................................
4. Ridwan : ................................................
5. Dodo : ................................................
6. Wahyu Gumilar : ................................................
7. Dede : ................................................
8. Yuyun Wahyudin : ................................................
9. Budi : ................................................
10. Abdul : ................................................
11. Andi Jatmika : ................................................
12. Udin : ................................................
13. Obros : ................................................
14. Tatang Gibrig : ................................................
15. Ate : ................................................
16. Heri : ................................................
17. Yayat : ................................................
18. Sakri Rusada : ................................................
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

PAGUYUBAN SUNDA MEKAR


(PASUMA)

SABEUNGKEUTAN SAUYUNAN
NANJEURKEUN KARAHARJAAN
CAGEUR BEUTEUNG WARAS BADAN
WALUYA RAGA SAMPURNA RASA

Sekretariat : Dusun Cikole RT 006 RW 006 Desa Cijulang Kecamatan


Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PAGUYUBAN SUNDA MEKAR (PASUMA)
BAB I
KETNETUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian Umum

1) Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah gerakan sosial


pemberdayaan ekonomi rakyat yang berkedudukan di Kabupaten
Ciamis.
2) Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah menghimpun,
merumuskan dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk
mengembangkan program ekonomi rakyat secara nyata.
3) Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah paguyuban masyarakat
yang independent dan tidak terikat secara struktural dengan organisasi
sosial kemasyarakatan dan organisasi politik manapun.
4) Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah paguyuban atau
perkumpulan atau perhimpunan ikatan masyarakat yang menjadikan
ekonomi rakyat sebagai sasaran program kerja.

Pasal 2
Asas dan Sifat Organisasi
1) Kemasyarakatan : yaitu mempunyai nilai dasar mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur secara merata, baik material
maupun spiritual.
2) Keutamaan : yaitu mempunyai arah dan perhatian kepada
pengembangan potensi dan pemecahan masalah ekonomi rakyat,
sosial, budaya, agama dan kemanusiaan.
3) Kebangsaan : yaitu berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga
persatuan dan kesatuan serta berwawasan Nusantara untuk mencapai
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

BAB II
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 3
Bentuk, Arti dan Penggunaan Lambang
1) Bentuk Lambang Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah
a. Bingkai segi tiga sama sisi
b. Latar warna hitam
c. Garis dan tulisan warna putih
d. Lingkaran di tengah segi tiga dengan warna kuning
2) Arti Lambang Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) adalah :
a. Bingkai segi tiga sama sisi berarti bahwa di dalam pergerakan
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) mengambil 3 unsur yaitu
Allah SWT (Kholik), makhluk (manusia) dan alam.
b. Latar warna hitam berarti warna bumi (tanah) yang subur, bahwa
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) didirikan tanah Pasundan
(Jawa Barat) yang subur. Mengharapkan semua anggota dan
lingkungan sekitar (semua lapisan masyarakat) merasakan manfaat
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA).
c. Garis dan tulisan warna putih berarti bahwa di dalam
pergerakannya Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) tidak lepas
dari Pancasila dan UUD 1945 demi mengharapkan kebersihan hari
dan kesucian jiwa.
d. Lingkaran di tengah segi tiga, berarti bahwa dalam pergerakkannya
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) mengutamakan musyawarah
untuk mufakat dan kebersamaan.
e. Warna kuning emas, berarti kemenangan dan cita-cita yang luhur
semi terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
3) Lambang seperti tersebut pada ayat (1) dan ayat (2) dipergunakan
untuk pembuatan, bendera, kop surat, umbul-umbul, kain rentang,
cindera mata, sticker, dan bentuk lain dengan mengindahkan
kepantasan dan kepatutan.

Pasal 4
Atribut
1) Bendera Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) berlatar belakang putih
dengan lambang Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) di tengahnya.
2) Lagu dan Mars
3) Pakaian resmi dan seragam ketahanan.
4) Kartu Tanda Anggota, Lencana, Penghargaan dan Kehormatan
5) Teknis penggunaan pakaian, pemberian penghargaan dan lain-lain
diatur lebih lanjut dalam keputusan Dewan Pengurus Harian setelah
berkonsultasi dengan Dewan Konsultasi/Penasihat dan atau dengan
Dewan Pendiri.
BAB III
DEWAN PENDIRI DAN DEWAN PENASIHAT

Pasal 5
Otoritas Dewan Pendiri
1) Merupakan tokoh-tokoh yang pertama kali menggagas pendirian
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA).
2) Mempunyai kewenangan untuk memberikan usul, saran dan
pengawasan serta teguran kepada Dewan Penasihat dan atau kepada
Dewan Pengrus Harian melalui Dewan Penasihat

Pasal 6
Otoritas Dewan Penasihat
1) Merupakan tokoh yang dianggap di tuakan di dalam organisasi dengan
penunjukkan dan pengangkatannya disesuaikan dengan mekanisme
organisasi.
2) Mempunyai kewenangan untuk menampung setiap usul, saran dan
pengawasan seerta teguran yang dialamatkan kepada Dewan
Pengurus Harian.
3) Dewan Penasihat harus selalu koordinatif dengan Dewan Pendiri

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Keanggotaan
1) Anggota Biasa, adalah setiap orang yang berkeinginan menjadi
anggota Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) dapat mengajukan
permohonan secara tertulis, Pengurus Paguyuban Sunda Mekar
(PASUMA) berhak untuk memenuhi atau tidak permintaan seseorang
sebagai anggota Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA); terhadap
seseorang yang telah disetujui sebagai anggota Paguyuban Sunda
Mekar (PASUMA) akan diberikan Kartu Tanda Anggota yang
dikeluarkan oleh pengurus.
2) Anggota Fungsional adalah semua aktivitas pengurus Paguyuban
Sunda Mekar (PASUMA) dari tingkat atas sampai tingkat bawah.
3) Anggota kehormatan adalah setiap orang dan organisasi yang
dianggap telah berjasa kepada Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA).
Pasal 8
Syarat Keanggotaan
1) Prosedur anggotra biasa, adalah:
a. Menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
peraturan dan ketetapan Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA).
b. Setiap orang yang berkeinginan menjadi anggota Paguyuban
Sunda Mekar (PASUMA) dapat mengajukan permohonan secara
tertulis.
c. Pengurus Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) berhak untuk
memenuhi atau tidak permintaan seseorang anggota Paguyuban
Sunda Mekar (PASUMA).
d. Terhadap seseorang yang telah disetujui sebagai anggota
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) akan diberikan Kartu Tanda
Anggoya yang dikeluarkan oleh pengurus.
2) Prosedur anggota fungsional, adalah :
a. Semua aktivitas pengurus Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
pada semua tingkatan dinyatakan sebagai anggota fungsional.
b. Terhadap anggota fungsional tersebut, akan diberikan lencana
yang berfungsi sebagai tanda pengenal kepengurusan berdasarkan
tingkatannya.
3) Prosedur Anggota Kehormatan adalah:
a. Dewan pengurus melakukan penilaian terhadap orang atau
organisasi yang telah berjasa pada perkembangan Paguyuban
Sunda Mekar (PASUMA).
b. Setelah dilakukan penilaian, selanjutnya diadakan pertimbangan
antara Dewan konsultan/penasihat, Dewan pendiri dan Dewan
Pengurus.
c. Hasil keputusan akan dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan
dan Sertifikat Anggota Kehormatan Paguyuban Sunda Mekar
(PASUMA) oleh Dewan Pengurus.

BAB V
DEWAN PENGURUS

Pasal 9
Kriteria Dewan Pengurus
1) Tercatat sebagai anggota Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
minimal 1 (satu) tahun.
2) Berakhlak mulia dan memiliki sifat kepemimpinan serta berjiwa sosial
yang tinggi.
3) Mempunyai wawasan mengenai permasalahan ekonomi, sosial dan
budaya serta kebangsaan yang kokoh dan integral.
4) Mempunyai sifat setia kawan, terbuka, dedikasi yang tinggi dan
berpihak pada masyarakat.

Pasal 10
Dewan Pengurus
1) Dewan Pengurus Harian, terdiri dari :
a. Ketua, dengan dibantu oleh 1 orang wakil ketua I yang mengurus
semua kegiatan internal organisasi dan 1 orang wakil ketua II yang
mengurus semua kegiatan eksternal organisasi.
b. Sekretaris, dengan dibantu oleh 1 orang wakil sekretaris I yang
mengurus semua kegiatan internal organisasi dan 1 orang wakil
sekretaris II yang mengurus semua kegiatan eksternal organisasi.
c. Bendahara, dengan dibantu oleh 1 orang wakil bendahara I yang
mengurus semua kas masuk dan kas keluar yang bersumber dari
internal organisasi dan 1 orang wakil bendahara II yang mengurus
kas masuk dan kas keluar yang bersumber dari eksternal
organisasi.
2) Departemen, terdiri dari seorang ketua dan beberapa orang anggota
departemen yang melaksanakan program umum sektoral dan
temporer, terdiri dari:
a. Departemen Pembinaan Pengembangan Potensi Sumber Daya
Manusia (DP3SDM) dengan program utama pembinaan kader yang
berkesinambungan untuk tercapainya kualitas masyarakat yang
berkhlak mulia, tangguh dan kreatif, beragama, berbudaya,
produktif, mandiri dan profesional.
b. Departtemen Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Rakyat
(DPP EKOR) dengan program utama, pengembangan potensi
secara makro dan mikro untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mengembangkan kemandirian, kewirausahaan
dan keadilan serta pengawasan terhadap jalannya perekonomian di
wilayah kerja.
c. Departemen Bantuan Hukum dan Advokasi (DBHA) dengan
program utama mewujudkan tertib organisasi dan meletakkan
dasar serta arah perjuangan Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA),
membina dan meningkatkan pemahaman khususnya di bidang
hukum, menjalin kerjasama terhadap instansi, LBH dan lembaga
terkait lainnya serta memberikan konsultasi hukum dan atau
bantuan hukum terhadap masyarakat.
d. Departemen Brigade Massa, dengan program utama
penyelenggaraan massa dalam arti luas untuk kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA),
3) Pengurus Divisi, yang merupakan tenaga teknis dari departemen, yang
keanggotaannya disesuaikan dengan kebutuhan setelah terlebih
dahulu melihat pada kebutuhan dan program kerja yang akan dan
sedang dihadapi.

BAB VI
TATA KERJA ORGANISASI

Pasal 11
Tata Kerja
1) Kesekretariatan dilakukan secara terpisah sesuai jenjang organisasi
2) Kebendaharaan, dilakukan secara terpusat dan dikelola oleh
Bendahara dengan teknis kerja dibantu oleh Wakil Bendahara I dan II.
3) Hubungan kerja antar departemen dalam tingkatan organisasi
dilakukan secara vertikal dan koordinatif dengan Wakil ketua I dan II.
4) Hubungan kerja antar divisi dalam tingkatan organisasi dilakukan
secara vertikal dan koordinatif dengan departemen masing-masing.

Pasal 12
Jabatan Ketua
Jabatan Ketua Dewan Pengurus Harian Paguyuban Sunda Mekar
(PASUMA) hanya dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan
berikutnya.
Pasal 13
Pelantikan Dewan Pengurus
1) Pelantikan Dewan Pengurus dilakukan oleh pengurus dengan tingkat
jenjang diatasnya.
2) Dewan Pengurus diwajibkan mengucapkan ikrar pengurus secara
bersama-sama dengan dimpimpin oleh Dewan Pendiri an atau Dewan
Penasihat.

Pasal 14
Ikrar Pengurus
Pernyataan ikrar pengurus Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA), Dengan
Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
berikrar :
1) Akan memenuhi kewajiban selaku Dewan Pengurus Paguyuban
Sunda Mekar (PASUMA) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
2) Memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
serta peraturan lainnya dengan konsisten dan bertanggungjawab.
3) Mengutamakan prinsip-prinsip pembinaan dan pengawasan untuk
mendapatkan keselarasan dan keseimbangan hidup dalam
masyarakat untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran dan
keadilan.
4) Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat, hidayah dan taufik-Nya.

Pasal 15
Masa Bakti Kepengurusan
Dewan Pengurus Harian dipilih untuk masa bakti 5 (lima) tahun dan dapat
dipilih kembali, kecuali untuk jabatan Ketua dapat dilih untuk 2 (dua) masa
bakti.

BAB VII
RANGKAP JABATAN DAN PENGISIAN JABATAN ANTAR WAKTU

Pasal 16
Larangan Rangkap Jabatan
Jabatan Ketua Dewan Pengurus Harian pada suatu tingkat kepengurusan
Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) tidak boleh dirangkap dengan
jabatan pada tingkat kepengurusan yang sama.

Pasal 17
Pengisian Jabatan Antar Waktu
1) Apabila Ketua Dewan Pengurus Harian berhalangan dan atau tidak
hadir, maka pejabat sementara dipegang oleh pengurus setingkat
dibawahnya.
2) Apabila Dewan Pengurus Harian mengundurkan diri, maka pejabat
sementara ditunjuk oleh Dewan Penasihat setelah melakukan
konsultasi dengan Dewan Pendiri. Dalam masa itu, Dewan Penasihat
harus berkoordinasi dengan Dewan Pendiri untuk segera menyusun
agenda konferensi luar biasa untuk memilih ketua yang baru.

Pasal 18
Reshuffle
1) Reshuffle pengurus dapat dilakukan di setiap jenjang, disebabkan
karena :
a. Tiga bulan berturut-turut tidak aktif tanpa alasan yang jelas
b. Tidak menghadiri rapat pleno 3 (tiga) kali tanpa alasan
c. Menyatakan mengundurkan diri
d. Meninggal dunia
e. Mencemarkan nama baik Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
f. Dihukum pidana maupun perdata oleh pengadilan yang bersifat
tetap.
2) Reshuffle pengurus dapat dilakukan melalui rapat Dewan Pengurus
Harian kecuali untuk jabatan Ketua harus melalui konferensi luar biasa.

BAB VIII
Pasal 19
Kekayaan Organisasi
1) Kekayaan ini adalah segala sesuatu yang diperoleh berkaitan dengan
usaha-usaha yang diakukan Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA).
2) Peraturan dan tata tertib penerimaan serta penggunaan kekayaan
tersebut dilakukan secara baik dan transparan dan diinformasikan
kepada pihak-pihak terkait.
3) Mekanisme ketatalaksanaan kekayaan Paguyuban Sunda Mekar
(PASUMA) diatur lebih lanjut dengan keputusan Dewan Pengurus
Harian yang berkoordinasi dengan Dewan Pendiri dan Dewan
Penasihat.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 20
Aturan Tambahan
1) Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam Anggaran Dasar
BAB XV Pasal 20 ayat (1)
2) Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Padepokan Paguyuban Sunda Mekar


(PASUMA)
Pada tanggal : 16 April 2007
Jam : 24.30 WIB
STRUKTUR ORGANISASI PAGUYUBAN SUNDA MEKAR
PASUMA
KABUPATEN TASIKMALAYA

PENISEHAT : M. Rahmat
KETUA : Endin Sharudin, S.Pd
KETUA (satu) : Ir. Yadi Suryadi
SEKRETARIS : Ade Solihin
BENDAHARA : Wahyu Gumilar
KESEKRETARIATAN : Sandi Setiadi
KEORGANISASIAN : Dede Supriadi
PEMBERDAYAAN : Heri Hendriana
Heri KUrniawansyah
KEROHANIAN : Asep Yuyun W
EKONOMI KERAKYATAN : Teni Rohyana
HUMAN : Raisy Apriadi R, SP.d
PADEPOKAN PAGUYUBAN SUNDA MEKAR
PASUMA
Alamat : Kp. Ciberekah RT 002 RW 003 Desa Manggungjaya Kec. Rajapolah
Kab. Tasikmalaya

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Endin Sahrudin, S.Pd


Tempat/Tgl. Lahir : Ciamis, 11 Juli 1968
Alamat : Kp. Kebdal RT/RW 005/007 Desa Sukahaji
Kec, Cihaurbeuti
Jabatan : Ketua

Dengan ini saya menyatakan dan menjelaskan dengan sebenarnya


bahwa saya betul selaku ketua organisasi PASUMA,
Siap dan Sanggup :
1. Setia dan taat kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Menjaga dan menjalankan tata tertib organisasi sebagaimana fungsi
organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Bekerjasama dengan pemerintah, organisasi lain serta masyarakat
untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya.
4. Dan, apabila saya (ketua) yang bertanggung jawab penuh terhadap
organsasi tersebut tidak mentaati ketentuan yang ada sebagaimana
pernyataan tersebut diatas, siap diproses secara hukum dan sesuai
ketentuan yang berlaku termasuk pencabutan Surat Keterangan
Terdaftar (SKT) yang dikeluarkan pemerintah daerah melalui Kantor
Kesbang Linmas.

Demikian pernyataan ini dibuat.

Tasikmalaya, 02 Juli 2015


Yang membuat pernyataan

Endin Sahrudin, S.Pd

Mengetahui
Seksi HAL dan MA
Kantor Kesbang dan Linmas


PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
KECAMATAN RAJAPOLAH
DESA MANGGUNGJAYA
Jalan Stasiun Rajapolah Kode Pos 46155

SURAT KETERANGAN DOMISILI ORGANISASI


Nomor : 474/1121/2003/Ds.

Kepala Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten


Tasikmalaya, menerangkan bahwa :

Nama Organisasi : Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)


Ketua : Ir. Yadi Suryadi
Bergerak dibidang : Sosial
Alamat/Domisili : Kp. Ciberekah RT 002 RW 003 Desa
Manggungjaya Kec. Rajapolah Kab.
Tasikmalaya

Organisasi Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA) tersebut benar


beralamat/berdomisili sebagaimana tercantum di alamat tersebut diatas.
Demikian keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Manggungjaya, 19 Juni 2015


Kepala Desa Manggungjaya

Koswara D
PAGUYUBAN SUNDA MEKAR
PASUMA
Alamat : Kp. Ciberekah RT 002 RW 003 Desa Manggungjaya Kec. Rajapolah
Kab. Tasikmalaya

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama : Endin Sahrudin, S.Pd


Jabatan : Ketua
Nomor KTP : 3207061408070162
2. Nama : Ade Solihin
Jabatan : Sekretaris
Nomor KTP : 3207061012800001

Dengan ini menyatakan bahwa :


a. Tidak berafiliasi secara kelembagaan dengan partai politik tertentu
b. Tidak terjadi konflik kepengurusan,
c. Nama, lambang, bendera, tanda gambar, simbol, atribut, cap
stempel yang digunakan belum menjadi hak paten dan atau hak
cipta pihak lain,
d. Bersedia menertibkan kegiatan, pengurus dan/atau anggora
organisasi,
e. Bersedia menyampaikan laporan perkembangan dan kegiatan
organisasi setiap akhir tahun,
f. Bertanggung jawab terhadap keabsahan dan keseluruhan isi, data
dan informasi dokumen/berkas yang diserahkan, dan
g. Tidak akan melakukan penyalahgunaan SKT.

Demikian pernyataan dibuat dengan sebenar-benarnya, dalam keadaan


sadar tanpa tekanan/paksaan dari pihak manapun, bertanggung jawab
dan bersedia dituntut secara hukum sebagai akibat dari pernyataan ini.

Tasikmalaya 02 Juli 2015

Ketua Sekretaris,

Endi Sahrudin, S.Pd Ade Solihin


PAGUYUBAN SUNDA MEKAR
PASUMA
Alamat : Kp. Ciberekah RT 002 RW 003 Desa Manggungjaya Kec. Rajapolah
Kab. Tasikmalaya

1. Nama Organisasi : Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)


2. Bidang Kebiatan : Bergerak dibidang sosial
3. Ruang lingkup :
4. Alamat Kantor/Sekretariat : Kp. Ciberekah RT 002 RW 003 Desa
Manggungjaya Kec. Rajapolah Kab.
Tasikmalaya
5. Tempat dan Waktu Pendirian : Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
didirikan pada tanggal dua belas
Maret tahun dua ribu tujuh (12-03-
2007) di Kantor sekretariat Paguyuban
Sunda Mekar (PASUMA) di Dusun
Cikoleh RT 006 RW 006 Desa
Cijulang Kecamatan Cihaurbeuti
Kabupaten Ciamis.
6. Asas Ciri Orgnisasi : Paguyuban Sunda Mekar (PASUMA)
berlandaskan pada ekonomi
kerakyatan yang berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, yaitu struktur ekonomi yang
berkeadilan sosial yang memberikan
manfaat dan kemakmuran serta
ksejahteraan yang merata pada
masyarakat,
7. Tujuan Organisasi : Ikut berperan secara aktif dalam
upaya menciptakan tata kehidupan
masyarakat yang demokratis,
berkeadilan dan sejahtera.
8. Nama Pendiri : M. Rahmat
9. Nama Pembina :
10. Nama Penasihat : 1. M. Rahmat
2. Endin Sahrudin, S.Pd (Ketua KTSI
11. Nama Pengurus
a. Ketua/Sederajat : Ir. Yadi Suryadi
b. Sekretaris/sederajat : Ade Solihin
c. Bendahara/sederajat : Wahyu Gumilar
12. Masa Bhakti Kepengurusan : 5 (lima) tahun
13. Keputusan Tertinggi Organisasi :
14. UNIT/satuan/sayap otonom :
Organisasi
15. Usaha Organisasi : Perikanan dan peternakan
16. Sumber keuangan : 1. Iuran anggota
2. Sumbangan dari donatur regional,
nasional maupun internasional
3. Usaha-usaha lain yang sah, halal
dan tidak mengikat
17. Lambang/logo organisasi :

18. Bendera Organisasi :

Anda mungkin juga menyukai